Kebenaran Dalam Etika dan Filsafat Komunikasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FILSAFAT IPTEK BAB 9 LOGIKA
Advertisements

Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Definisi Etika Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
LOGIKA Sumber : Filsafat ilmu sebuah pengantar populer
Pembentukan Konsep, Logika & Pengambilan Keputusan
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
Aksiologi Dalam Ilmu Pendidikan
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
Pendidikan Kewarganegaraan
3 PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENGETAHUAN
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 11 INDUKSI.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
EPISTEMOLOGI (FILSAFAT PENGETAHUAN)
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo
ETIKA PEMASARAN DAN PRODUKSI
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
Pengertian Metodologi Penelitian: Ilmu. :
HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP PENELITIAN KOMUNIKASI
TEORI Mendefinisikan Teori Hubungan antara Teori dan Pengalaman
FILSAFAT SEBAGAI KERANGKA BERFIKIR
KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
Pancasila Sebagai Filsafat
STRUKTUR FUNDAMENTAL ILMU PENGETAHUAN
ASPEK DAN MAZHAB FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 2
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
Hubungan Ilmu, Penelitian
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
MEDIA, PELAYANAN PUBLIK DAN LOGIKA POLITIK Pertemuan 10
BAB II RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU Pertemuan 02
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
FILOSOFI METODA PENELITIAN
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
PEMIKIRAN FILSAFAT KOMUNIKASI
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
MENGAPA PENELITIAN ITU PERLU ???
FILSAFAT ILMU SEBAGAI UPAYA MENEMUKAN KEBENARAN
Pancasila Sebagai Filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
Pengertian dan ruang lingkup filsafat
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
LOGIKA Pengertian logika
Sarana Kegiatan dan Kebenaran Ilmiah
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
NAURI ANGGITA TEMESVARI, SKM., MKM
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
LOGIKA Sumber : Filsafat ilmu sebuah pengantar populer
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
FILSAFAT, ETIKA DAN KOMUNIKASI
ETIKA PEMASARAN DAN PRODUKSI
DEMOKRASI INDONESIA DAN MASYARAKAT MADANI
LOGIKA Sumber : Filsafat ilmu sebuah pengantar populer
FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah hidayati Faradhiba Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah.
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
ETIKA BISNIS & TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Pengantar Filsafat Ilmu
DEMOKRASI (2) MASYARAKAT MADANI.
POSITIVISME DAN POSTPOSITIVISME Pertemuan 4
METODE RISET (Research Method)
SOSIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial
Transcript presentasi:

Kebenaran Dalam Etika dan Filsafat Komunikasi Oleh: Muhammad Wahid S.Sos.,M.A

A. Pengertian Kebenaran Susahnya mendefinisikan kebenaran, ibarat orang buta menjelaskan gajah. Tentu masing-masing definisi tidak salah, namun juga tidak bisa dikatakan benar seratus persen.

Secara Etimologi (Bahasa) kata “Benar mempunyai arti: Tidak salah, lurus, dan adil. Contohnya dalam kalimat, “hitungannya benar”. Sungguh-sungguh, tidak bohong. Contohnya, “kabar itu benar”. Sangat, sekali. Contohnya, “enak benar mangga ini”.

Secara Epistemologi (istilah), pengertian Kebenaran dapat dilihat dari berbagai teori mengenai kebenaran: Teori Korespondensi Suatu pernyataan adalah benar jika ia berhubungan dengan objek yg dituju oleh pernyataan itu. Contoh,”Jakarta adalah ibu kota Indonesia”adalah benar karena sesuai fakta.

Teori Pragmatis Suatu pernyataan dinilai benar jika konsekuensi dari pernyataan itu mempunyai kegunaan praktis bagi kehidupan manusia. Contoh,”memakai helm wajib bagi pengendara sepeda motor”, adalah benar karena pernyataan tersebut berguna dalam kehiidupan praktis.

B. Kebenaran Ilmiah dan Kebenaran Non-Ilmiah Kebenaran yang diperoleh secara mendalam berdasarkan proses penelitian dan penalaran logika ilmiah. Kebenaran ilmiah ini dapat ditemukan dan diuji dgn pendekatan pragmatis, koresponden. Ada juga kebenaran karena faktor-faktor non-ilmiah.

Diantaranya kebenaran non-ilmiah adalah: Kebenaran karena kebetulan kebenaran yg didapat dari kebetulan dan tidak ditemukan secara ilmiah. Kebenaran Spekulasi kebenaran karena adanya pertimbangan meskipun kurang dipikirkan secara matang. Dikerjakan dengan enuh resiko, relatif cepat. Kebenaran Intuitif Kebenaran yg didapat dari proses luar sadar tanpa menggunakan penalaran dan proses berpikir.

C. Kebenaran Kefilsafatan Kebenaran kefilsafatan harus memenuhi empat aspek,yakni objek materi, forma, metode dan sistem yg terkait dengan kebenaran: Objek Materi, dimana filsafat mempelajari sesuatu yang ada, sehingga dapat kita pahami bahwa kebenaran ilmu pengetahuan filsafat bersifat umum universal. Misalnya objek manusia, maka tidak dibatasi pada manusia etnis,golongan, dan zaman tertentu.

Objek Forma, kebenaran ilmu pengetahuan filsafat itu bersifat metafisika, yakni meliputi ruang lingkup mulai dari konkret-khusus sampai yg abstrak-universal. Contohnya bagi fenomena manusia yg pluralistis. Sistem, kebenaran bersifat dialektis, yakni senantiasa terarah kepada keterbukaan bagi masuknya ide-ide baru dan pengetahuan-pengetahuan baru yg semakin memperjelas kebenaran.

D. Makna Penting Kebenaran Dalam konteks interaksi sosial terdapat sejumlah hal sehingga kebenaran dipandang sebagai sesuatu yg penting dalam peradaban. Ketiadaan integritas dalam komunikasi antarmanusia akan berbuntut pada penggusuran otonomi individu. Pentingnya komitmen kebenaran adalah bahwa kebenaran menunjukkan rasa menghargai org lain sebagai tujuan bukan sebagai alat

Kebenaran merupakan unsur yg esensial bagi kelancaran proses demokrasi Kebenaran merupakan unsur yg esensial bagi kelancaran proses demokrasi. Menurut Habermas, negara Hukum modern berciri demokratis jika terjadi komunikasi politis intensif antara ruang publik dan sistem politik.

E. Dikotomi Kebenaran Dalam Komunikasi Kebenaran dalam media massa menjadi hal yang krusial karena kebenaran versi media kadang kala berbeda dengan kebenaran versi masyarakat.

Dalam Jurnalistik sendiri terdapat standar minimum sebagai konsep dari kebenaran dalam me-report kebenaran. Report, harus akurat, dengan cara melakukan verifikasi fakta sehingga diperoleh bukti yg valid. Untuk mendukung kebenaran dalam media seorang jurnalis perlu melakukan upaya pencerdasan dengan cara mendorong pemahaman audiensi.

Suatu laporan mesti bersifat fair dan seimbang Suatu laporan mesti bersifat fair dan seimbang. Prinsip ini menghindari bias yg sangat mungkin timbul dalam suatu laporan. Dikotomi lain pada media adalah kebenaran dalam iklan. Kebenaran dalam iklan, maka sejatinya tidak lebh dari logika liberal, yang berujung pada akumulasi keuntungan.

Iklan menjungkirbalikkan apa yang sebelumnya merupakan kebutuhan (need) bagi masyarakat untuk kemudian diubah menjadi keinginan (want) begitu sebaliknya. Contoh: persoalan makan daging ayam yg sejatinya merupakan kebutuhan (need) tapi oleh iklan dicitrakan sedemikian rupa bahwa makan yg benar, sehat, nyaman dan menggembirakan justru ada pada KFC atau McDonald.