Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Advertisements

SOSIALISASI 4 PILAR KEBANGSAAN
Assalamu’alaikum Wr Wb
Oleh : Drs. Kus Eddy Sartono, M.Si. Dosen FIP UNY
PANCASILA 3 PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
PENTINGNYA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Ideologi Indonesia PANCASILA Ahmad Mukhlish F. Kelas :8B.
Oleh Gugum Gumilar PPKn Reguler 2011
Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
Pancasila: sebuah pengantar awal
PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT Kelompok 3 :
MAKNA SILA-SILA PANCASILA
SUSUNAN DAN HUBUNGAN SILA-SILA PANCASILA.
Filsafat Pancasila Bambang Tri Purwanto.
Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
Asal Usul Istilah Pancasila
FILSAFAT PANCASILA DAN PENDIDIKAN
NASIONALISME Oleh Fajar Iswahyudi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
KEPALA KANTOR KESBANGPOL
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN “Bela Negara “
PANCASILA SEBAGAI ILMU
PANCASILA Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II Oleh Fajar Iswahyudi
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
4 PILAR KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Pancasila dan Implementasinya
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG EKONOMI
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
PANCASILA dan IMPLEMENTASINYA
Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama.
Pancasila dan Implementasinya
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
CITA CITA PENDIRI NEGARA
Pancasila dan Implementasinya
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
C.Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK KEBANGSAAN INDONESIA
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
IDENTITAS NASIONAL MASYARAKAT MADANI
BAB 1 Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
PANCASILA DAN IMPLEMENTASI
IDENTITAS NASIONAL KELOMPOK 2 Ayu Asmira (G )
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA
WAWASAN KEBANGSAAN (Nasionalisme Indonesia)
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA Mata kuliah : Pendidikan Pancasila Bahan Tayang Modul 2.
Pancasila dan Implementasinya
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan.
MAKNA 4 PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NICO GARA Disajikan pada Seminar Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Manado, 8 September 2012.
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. INDONESIA MASA KINI PANCASILA MASA GITU DISUSUNO L E H : 1. DISUSUNO L E H :
Pendidikan Kewarganegaraan
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
Urgensi Pancasila Sebagai Ideologi NKRI DISUSUN OLEH KELOMPOK 1.Ganda Hevit Novika E.k Magdallena Mohamad Riski.
Seandainya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ditiadakan
KRITIK TERHADAP “KEMANUSIAAN” VERSI PANCASILA
Transcript presentasi:

REVITALISASI NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK KEBANGSAAN INDONESIA Oleh: Listiyono Santoso

Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17 Indonesia, 225 Juta penduduk, > 500 grup etnik, 17.000 pulau, keanekaragaman budaya, kekayaan alami + 5000 km

JATI DIRI BERWAWASAN KEBANGSAAN SEBAGAI PEMERSATU BANGSA INDONESIA Sabang P.Miangas Merauke P.Rote JATI DIRI BERWAWASAN KEBANGSAAN SEBAGAI PEMERSATU BANGSA INDONESIA

TANTANGAN KEHIDUPAN KEBANGSAAN INDONEISA Tantangan Eksternal, berupa arus gelombang Globalisasi dan pertaruang antar ideologi melalui media massa; Tantangan Internal yang bersumber dari keragaman kebudayaan, suku, agama dan ras Melemahnya penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila akibat dari ketidakmampuan mengelola 2 tantangan,

Bahaya manusia Indonesia menjadi manusia individualis dan prgamatis Tantang Eksternal Bahaya manusia Indonesia menjadi manusia individualis dan prgamatis . Menipisnya nasionalisme, lunturnya semangat gotong-royong, menguatnya ikatan2 primordial, merajalelanya tindakan2 kekerasan dll Globalisasi dengan modernisasi di segala bidang berimplikasi pada melemahnya kehidupan kebangsaan kita

SARA (SUKU, AGAMA DAN RAS) Tantantang Internal BHINEKA TUNGGAL IKA FAKTOR PEMERSATU PLURALITAS SARA (SUKU, AGAMA DAN RAS) FAKTOR PEMECAH BHINEKA (ME)RUSAK

Potensi Sikap Intoleransi Sosial Menguat (Jawa Pos, 30 November 2010) Suka/Setuju Tidak Suka/Tidak setuju Tetangga beda suku 59,42 % 39, 75 % Tetangga Beda agama 54,5% 44, 08% Rumah ibadah agama lain di lingkungan 45% 49,50%

POTENSI MERUSAK KEHIDUPAN BERKEBANGSAAN Primordialisme (membanggakan rasa kesukuan secara berlebihan); Radikalisme, baik liberal (pemikiran dan sikap hidup bebas dan individual) maupun sektarian (beragama yang tidak toleran); Ketidakadilan Sosial di segala bidang kehidupan, utamanya ekonomi dan hukum;

MENGAPA PERLU PANCASILA 1. Alasan Historis Nasionalisme & rasa kebangsaan yang kuat yang berakar pada sejarah Bukan kekuasaan /hegemoni ideologi Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa sendiri = kausa materialis, sehingga Bgs Indonesia tidak dapat dipisahkan dgn nilai-nilai Pancasila 2. Alasan Sosio-Kultural Ciri khas pandangan hidup , falsafah bangsa yang berbeda dgn lainnya. Falsafah hidup tersebut diangkat dari nilai-nilai kultural melalui refleksi filosofis pendiri negara.

Lanjutan….. 2. Alasan Filosofis

4 PILAR BANGSA INDONESIA PANCASILA NKRI BHINEKA TUNGGAL IKA UUD 45

REVITALISASI NILAI PANCASILA Pentingnya merevitalisasi 5 prinsip dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara: NILAI KETUHANAN: bangsa yang religius NILAI KEMANUSIAAN:mengakui harkat dan martabat manusia secara berkeadilan dan beradab NILAI PERSATUAN:perbedaan yang menyatukan NILAI KERAKYATAN : demokrasi kerakyatan dengan hikmat dan kebijaksanaan NILAI KEADILAN SOSIAL:pemenuhan rasa keadilan bagi rakyat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan;

ARTI PENTING SILA-SILA FUNDAMEN MORAL NEGARA (FMN) FUNDAMEN POLITIK NEGARA (FPN) Sila 1 Sila 4 Sila 3 Sila 5 Fundamen Moral Negara (FMN) menjiwai Fundamen Politik Negara (FPN)

Implementasi Pancasila Pancasila harus menjadi petunjuk hidup warga negara menuju daya saing bangsa; Pancasila memberi ‘koridor’ kehidupan kebangsaan dan kenegaraan; baik dalam konteks internal maupun eksternal

SILA Pertama Setiap warga negara wajib berketuhanan YME; Saling menghormati dan bekerjasama antar umat beragama; Saling menghormati dan kebebasan menjalan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya; Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain; PROBLEM BESAR: mengapa tidak disebutkan sebagai negara agama tetapi negara beragama

Sila kedua Pengakuan atas harkat dan martabat kemanusiaan; yakni kedudukan dan derajat yang sama; Saling mencintai sesama manusia (rasa memiliki dan berkorban untuk kemanusiaan); Mengembangkan sikap tenggang rasa; PROBLEM BESARNYA: dalam peradaban kemanusiaan mengapa justru melahirkan situasi yang biadab dengan kekerasan dimana-mana?

Sila ketiga Menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan sendiri/golongan; Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara; Cinta tanah air dan bangsa (nasionalisme); Bangga sebagai bangsa Indonesia bertanah air Indonesia Mengedepankan ke-Bhinekaan Tunggal Ika- PROBLEM BESARNYA: mengapa dalam konteks pluralitas, kehidupan kebangsaan kita gagal membuat nyaman bangsa Indonesia lainnya?

Sila keempat INTINYA: pengarusutamaan rakyat dalam kekuasaan; Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama (demokrasi dengan musyawarah); Mengedepankan keputusan bersama sebagai sebuah konsensus; PROBLEM BESARNYA: dalam demokrasi kita lebih mengutamakan kepentingan mayoritas dengan memarginalisasikan minoritas..politik tanpa civic education

Sila kelima Pengarusutamaan pada prinsip keadilan yang tidak berpihak; Mengedepankan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan; Menjaga keseimbangan natar hak dan kewajiban; Menghormati hak-hak orang lain; Problemnya: bagaimana dengan sistem politik dan sistem ekonomi di Indonesia..sudahkan berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?

MASYARAKAT INDONESIA YANG PANCASILAIS Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara murni dan konsekuen melalui 2 jalur: Pancasila Objektif; bagaimana pelaksanaan hidup bernegara sudah mencerminkan pengalaman sila-sila pancasila, baik dalam pembuatan perundang-undangan maupun kebijakan negara lainnya; Pancasila Subjektif: bagaimana warga bangsa menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai norma kehidupan berbangsa dan bernegara; seperti sikap toleran, mengedepankan rasa kemanusiaan, musyawarah dalam menyelesaikan persoalan, dsb MASYARAKAT INDONESIA YANG PANCASILAIS

Terimakasih