ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
Lingkungan Binaan dan Pembangunan Berkelanjutan Pengertian Pembangunan Berkelanjutan Aspek-Aspek Terkait dengan Isu Keberkelanjutan Menuju Lingkungan Binaan yang Berkelanjutan Tanggung Jawab Arsitek terhadap Lingkungan Berkelanjutan
Pengertian Pembangunan Berkelanjutan Sustainable development is development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs (Brundtland Report, World Commission on Environment and Development 1987, Our Common Future, Oxford University Press, UK)
Aspek-Aspek terkait dengan Isu Berkelanjutan Ekonomi (berkelanjutan secara ekonomi) Sosial (berkelanjutan secara sosial) Budaya (berkelanjutan secara budaya) Lingkungan fisik: air, udara, tanah Daya dukung/sumber daya (resources): sumber energi: terbarukan (renewable) dan tidak terbarukan (non renewable)
Indikator ekonomi meliputi: Pendayagunaan komponen lokal demi memajukan pendapatan lokal Efisiensi bangunan Fleksibilitas dalam tata ruang dalam dan luar bangunan Biaya – biaya yang keluar sejak proyek bangunan akan dimulai Alokasi total dana yang dipakai untuk membangun
Indikator sosial meliputi: Kenyamanan pengguna bangunan Akses dalam bangunan Kemudahan akses menuju lokasi bangunan Partisipasi dan kontrol Segala hal yang berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, dan keselamatan
Indikator Lingkungan meliputi: Penggunaan air Penggunaan energi Pengolahan limbah Pemilihan material dan komponen bahan Situasi site
Menuju Lingkungan Binaan Berkelanjutan Meningkatkan kualitas hidup: Tersedianya air bersih, udara bersih (cukup oksigen), rendah polutan (CO2, SO2, NOx, dsb.) Makanan yang layak (cukup nutrisi) dan sehat (tidak terkontaminasi, diproduksi secara alamiah - non biotek, pupuk organik, dsb), Tempat tinggal yang nyaman secara pskis dan fisik (spasial, visual, audial, termal, oflaktual), aman dari bahaya alam (gempa, tanah longsor, banjir, letusan gunung. dsb), aman dari ancaman manusia lain dan binatang, dsb.
Menuju Lingkungan Binaan Berkelanjutan-1 Menggunakan sumber daya alam terbarukan secara hati-hati, secukupnya, efisien tidak melebihi kecepatan pertumbuhan/pembaharuan sumber daya tersebut Menggunakan sumber daya alam tidak terbarukan sehemat mungkin, dengan menggunakan teknologi yang tepat.
Menuju Lingkungan Binaan Berkelanjutan-2 Rancangan lingkungan binaan perlu mengarah pada pertimbangan efisiensi/penghematan penggunaan sumber energi dan sumber alam yang tidak terbarukan.
Menuju Lingkungan Binaan Berkelanjutan-3 Melakukan antisipasi terhadap problematik yang ditimbulkan iklim setempat untuk dipecahkan secara alamiah (tanpa/sedikit menggunakan bantuan teknologi yang memerlukan energi Memanfaatkan potensi iklim setempat agar pengurasan sumber daya alam dapat dibatasi
Tanggung Jawab Arsitek terhadap Lingkungan Binaan Berkelanjutan Tanggung jawab utama perancang lingkungan binaan (arsitek dan perancang kota) dalam kaitannya dengan isu keberlanjutan adalah membuat rancangan yang mampu menjawab tuntutan-tuntutan yang berkaitan dengan isu keberkelanjutan tersebut.
Menurut Achmad Tardiyana Permasalahan konstruksi berkelanjutan di Indonesia : Kekuatan Market dalam profesi arsitektur sangat dominan Sebagian arsitek masih mementingkan “look” daripada “essence” Belum ada kebijakan atau peraturan pemerintah yang mengikat tentang sustainable construction Penghijauan dianggap “make up” bukan “principle” Umumnya “initial cost” penggunaan renewable energy masih mahal Kesadaran Pengembang masih rendah Minimnya pengenalan konstruksi berkelanjutan pada dunia pendidikan
Usaha yang dilakukan arsitek Adi Purnomo Menggunakan lahan secukupnya atau seperlunya Mengembalikan sebanyak-banyaknya ruang terbuka hijau dengan membuat atap hijau Memanfaatkan sinar matahari semaksimal mungkin Membuat sirkulasi udara yang baik Membuat pembayangan pada bangunan sehingga meminimalisisr sinar matahari mengenai dinding menciptakan elemen hijau sebanyak-banyaknya Pembuaatan sistem pembuangan air kotor secara mandiri Menggunakan material bekas untuk bangunan baru Memanfaatkan material semaksimal mungkin
Dibangun dengan material kayu olehFoster + Partners, Langley Academy ialah sebuah bangunan dengan atap yang dilengkapi panel surya untuk sistem pemanas air yang melayani seluruh kampus. Penutup jendela horisontal dan vertikal menghiasi bangunan ini.
Sekian ---------Terima Kasih