PERILAKU KONSUMEN PENGERTIAN :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SALURAN DISTRIBUSI.
Advertisements

Kuliah XII CONSUMER AND ADVERTISING PSYCHOLOGY Yanti B. Sugarda.
Objek Ilmu Menjual; ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya yaitu: Diri penjual; seorang penjual harus.
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
3 P E R T E M U A N KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
PERILAKU KONSUMEN David L. Loundon & Albert J. Della Bitta (1984:6)
Pengertian Perilaku Konsumen
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Kepribadian S. Pardosi,SKp.,S.Sos,. M.Si.
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
PERILAKU KONSUMEN PENGERTIAN :
KINI AKU SUDAH REMAJA.
Pertumbuhan Toko Modern terkait Perilaku Konsumen (bahasan tugas perorangan) Pedagang dan pasar tradisional di daerah perkotaan semakin terjepit oleh ekspansi.
TEKNIK PRESENTASI Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan.
KEMANDIRIAN.
IMPLEMENTASI MARKETING BANK SYARIAH
Tata Krama Pergaulan.
Psikologi Dunia Kerja Diri, Kerja, Sifat Dasar, dan Motivasinya
Customer Service Excellence
Guru: Drs. MOHAMMAD ARIFIN, M.A..
LAMARAN KERJA DAN WAWANCARA KERJA
Om Swastiastu.
Pertemuan ke -2 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
MELAKUKAN TEKNIK-TEKNIK PROMOSI
HALLO APA KABAR??.
Konsumen dan PERILAKU KONSUMEN
Pemasaran dan Perilaku Konsumen
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
Penyiar Televisi.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
Kelompok Sosial & Perilaku Konsumen
Manajemen Pemasaran “ Pembeli dan Tingkah Laku Pembelian “
STRATEGI MEMBUJUK YANG AMPUH
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
STRATEGI MEMBUJUK YANG AMPUH
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Latihan Kasus.
Sikap dan Kepuasan Kerja (Pertemuan ke-3)
PSIKOLOGI KONSUMEN Pertemuan
Salesmenship 2 Ns.EED.
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
Pengertian Perilaku Konsumen
David L. Loudon & Albert J. Della Bitta (1984:6) PERILAKU KONSUMEN
4 karakter manusia FARIS.S.Sos.,M.Med.Kom.
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Perilaku Konsumen
Konsumsi, Konsumen, Konsumtif Dan Konsumerisme.
LATIHAN 9 TEST PERSONALITI “INTROVERT”
Psikologi komunikasi dan komunikasi persuasi
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
Kegiatan dasar wirausaha
Tipe-tipe Pelanggan Diema HS.
CITRA PERUSAHAAN.
Customer behaviour Riset pasar 15/05/2015 Bahan Ajar Resista Vikaliana.
Etiket Pergaulan purwati.
ETIKA PERGAULAN.
Tipologi KRETSCHMER.
Customer Service Excellence Pert 1
1 Consumer Behavior Consumer Behavior WELCOME Sessi
PERTEMUAN KE-9 PERILAKU KONSUMEN
PERILAKU KONSUMEN A. Pengertian Perilaku Konsumen
ETIKA PERGAULAN. Etika pergaulan  ketentuan sopan santun yang dipakai oleh manusia untuk saling bergaul. Maksud dari etika pergaulan  untuk membuat.
Pelayanan Prima Berdasarkan Sikap
DASAR-DASAR PERIKLANAN
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
Konsumsi, Konsumen, Konsumtif Dan Konsumerisme.
Psikologi komunikasi dan komunikasi persuasi
E TIKA P ERGAULAN D ENGAN TEMAN SEBAYA. Kata etika pergaulan adalah pedoman/aturan-aturan tentang sopan santun/tatakrama, yang sesuai dengan situasi dan.
Transcript presentasi:

PERILAKU KONSUMEN PENGERTIAN : Segala tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk & jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan itu (James F. Engel, dkk. 1968) Proses pengambilan keputusan & aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dlm mengevaluasi, memperoleh & menggunakan barang dan jasa (David L. London, dkk. 1984) Tindakan-tindakan, proses & hubungan sosial yg dilakukan oleh individu, kelompok & organisasi dalam mendapatkan, menggunakan suatu produk atau lainnya sebagai suatu akibat dari penggalangannya dengan produk, pelayanan & sumber-sumber lainnya (Gerald Zalman, dkk. 1979) KESIMPULAN : Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan

Mengapa Perlu Mempelajari Perilaku Konsumen Konsumen adalah “Raja” Motivasi dan perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian Perilaku konsumen dapat dipengaruhi melalui beberapa kegiatan dengan maksud tertentu Bujukan dan pengaruh konsumen memiliki hasil yang menguntungkan secara sosial asal semuanya dalam keadaan normal

TIPE-TIPE KONSUMEN PIKNIS Bentuk : badan bulat, anggota badan pendek, wajah bulat lebar Karakter : peramah, suka bicara, tenang, suka humor, pendiam, baik hati, praktis Perlakuan : Usahakan berbincang-bincang Buat percakapan yang menarik, ada humor Jangan debat kusir Yang pendiam beri perhatian dengan kata-kata Jangan terlalu mempersoalkan kata-kata yang kurang pantas karena suka humor

LEPTOSOM Bentuk : tubuh kecil dan lemah, bahu kecil, leher dan anggota badan kecil panjang Karakter : Angkuh, idealis Perlakuan : Hormatilah mereka Bersikap sabar, hormat, bijaksana dan turuti perintahnya Jangan menegur mereka dengan cara kurang enak

ATLETIS Bentuk : Badan kokoh, pundak lebar, pinggul berisi, anggota badan cukup panjang, berotot, wajah oval atau lonjong Karakter : Banyak gerak, penampilan kalem, jarang humor, tidak cepat percaya dan kaku Perlakuan : Hindari diskusi, debat kusir Beri kesan seakan-akan dia pandai Bersabar dan jangan terburu-buru pada mereka Jika ada pertanyaan, jawab secara sistematis Hindari sikap mengecewakan dia

Menurut Johnstone (Inggris) Macam Tipe Pria 8. Ragu-ragu Wanita 9. Pembantah Remaja 10. Pendatang Lanjut Usia 11. Sadar Pendiam 12. Curiga Suka Bicara 13. Angkuh Penggugup 14. Dll.

PRIA PERLAKUAN : Mudah terpengaruh bujukan Sering tertipu karena tidak sabaran Ada perasaan tidak enak bila masuk toko Kurang minat berbelanja shg sering terburu-buru mengambil keputusan membeli Mudah dipengaruhi nasihat & argumentasi obyektif PERLAKUAN : Dilayani dengan cepat tanpa banyak bicara Beri penjelasan terbatas Usahakan agar yang dibeli cocok Jangan menunjukkan barang yang warnanya mencolok (barang mode)

WANITA Tidak mudah terbujuk penjual Banyak tertarik warna dan bentuk (mode) Mementingkan status sosial Menyenangi hal-hal yang romantis Mudah minta nasihat/pandangan orang lain Kurang tertarik hal-hal yang teknis Senang belanja shg sering sukar menentukan pilihan Cepat merasakan suasana toko PERLAKUAN : Menyediakan banyak pilihan Perlu kesabaran tinggi, perhatian Perlu ada penjualan-penjualan khusus Faktor harga perlu diperhatikan

REMAJA Mudah terpengaruh rayuan penjual Mudah terbujuk iklan, pembungkus, dll Tidak berfikir hemat Kurang realistis, romantis

LANJUT USIA PERLAKUAN : Banyak pengalaman seolah-olah dia yang terpandai Tidak mengikuti “Zaman” (kolot) Tidak terburu-buru, senang berbincang Umumnya bertindak lamban dalam membeli Tenang, ramah, keibuan, kebapakan PERLAKUAN : Banyak waktu untuk melayaninya, sabar Dengarkan nasehat-nasehatnya Beri nasehat yang kesannya dari orang tua Hadapkan penjual yang agak lanjut usia

PENDIAM PERLAKUAN : Ada rasa malu Sedang memikirkan sesuatu Kelainan psikis PERLAKUAN : Dilayani dengan ramah tamah Ajak bicara seperlunya Arahkan perhatian pada sesuatu Bila punya kelainan, agar bersikap wajar

Motivasi Konsumen Motivasi konsumen akan terlihat dari tingkah laku dalam proses pembelian suatu barang. Motivasi turut mempengaruhi keputusan konsumen dalam menentukan jenis, jumlah, waktu, tempat dan harga barang yang akan dibeli. Motif konsumen dapat dibedakan atas beberapa jenis a.l : Motif barang / produk (product motives) Motif Patronase (patronage motives) Motif Emosionil (emotional motives) Motif Rasional (rational Motives)

Motif Barang/Produk Pembelian yang terjadi karenakonsumen lebih suka sesuatu barang dibanding barang lain (preferensi). Preferensi terjadi karena konsumen menganggap barang tersebut : kualitasnya baik, Kebiasaan ( Habit ) Sesuai selera

Motif Patronase Pembelian yang dilakukan konsumen pada tempat-tempat tertentu. Hal ini disebabkan : Mudah dijangkau (convenience of location) Reputasi yang baik Contoh : Konsumen buah-buahan lebih senang membeli dipinggir jalan yang dilalui Pedagang buah menjual di dekat rumah sakit

Motif emosionil Pembelian yang didasarkan atas dorongan nafsu dan bukan atas dasar kesadaran sendiri. Motif –motif seperti ini misalnya; Motif emulasi melakukan pembelian karena akan menandingi orang lain Motif individualis pembelian yang dilakukan karena selalu ingin memiliki barang tidak dimiliki lain Motif Konformitas Pembelian yang dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman Motif ambisi pembelian karena akan mendapatkan prestise/kebanggaan

Motif Rasionil Pembelian yang dilakukan atas dorongan yang timbul secara sadar/logis jika dinilai orang lain Antara lain : Membeli sesuatu yang mudah terpakai (handiness) Membeli karena mutunya dipercaya Penghematan dalam pembelian dan penggunaan produk Efisien dalam penggunaan Membeli karena daya tahan produk Membeli karena barang tersebut dapat berfungsi sebagai alat bantu