Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
Advertisements

PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
LIMBAH RUMAH SAKIT KELOMPOK XII ERWIN MASARUHI
AIR BUANGAN DAN KESEHATAN
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
KESEHATAN LINGKUNGAN Kesehatan adl keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Good Manufactory Practices
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
Studi Kasus 2 Pencemaran Citarum Di Fase Terberat
KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUNGAI SALAK
Hilal Hidayatullah Kriteria Standar Air layak minum itu harus: Jernih Tidak berwarna Tidak berbau Tidak mengandung bakteri.
Jawaban Kuis KLKK Semester Pendek
PEMUKIMAN DAN PERUMAHAN
JAMBAN SEHAT Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan.
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
PENGELOLAAN LIMBAH.
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Penyelamatan dan pelestarian sumber daya air
PENANGANAN LIMBAH.
PERSYARATAN KESEHATAN PERUMAHAN
RUMAH SEHAT.
Good Manufactory Practices
TUGAS AKHIR UTS BUATLAH POSTER YG BERTEMA SANITASI MAKANAN & MINUMAN ATAU KEAMANAN PANGAN PRINTOUT DIKUMPULKAN SAAT UTS, DITARUH DITENGAH LEMBAR JAWAB.
Oleh Nurhalina DIII-Farmasi UM Palangkaraya
ILMU KES MASY IX (Kesehatan lingkungan)
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Deteksi Masalah-masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
MI.5. “SANITASI LINGKUNGAN DI KELUARGA”
PEMBUANGAN KOTORAN MANUSIA
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Kesehatan Lingkungan Catur Septiawan G.
DASAR- DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
SANITASI DASAR Oleh: Abdiana, SKM,M
SANITASI LINGKUNGAN OLEH : ISWADI, M.Pd.
DASAR-DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN
oleh; Syamsul Rizal Sinulingga
SANITASI DAN KEAMANAN.
Menggunakan Air Bersih
KESEHATAN LINGKUNGAN.
Merkuria Karyantina,SP.,MP.
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
Stop Buang air Besar Sembarangan
PROPOSAL PENELITIAN   PENERAPAN SANITASI DI tempat rekreasi PANTAI TAMBAK REJO KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA PROGRAM.
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
HIGIENE ? SANITASI ? INDUSTRI ?
SANITASI PASAR Pasar sehat.
SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
Pengolahan Limbah Padat
Oleh: Siti Masfiah, SKM, M.Kes, M.A Kesehatan Masyarakat – UNSOED
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SANITASI BAHAN BAKU DAN BAHAN PEMBANTU
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
Munjul, 23 Juli SEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS MUNJUL.
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK
PROSES PENGOLAHAN AIR.
PARAMETER KUALITAS LINGKUNGAN
J AMBAN S EHAT F AKULTAS KEDOKTERAN U NIVERSITAS TRISAKTI.
Assalmmualikum Wr.Wb Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
PHBS RUMAH TANGGA (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu.
LIMBAH DAN PEMANFAATANNYA SERTA ETIKA LINGKUNGAN Oleh Kelompok 9 Denti Yana ( ) Emiyati ( ) Septika ( )
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias khairil anwar Maria theresa Nurul hikmah Riri masliyanti

1. Definisi sanitasi lingkungan Menurut organisasi kesehatan sedunia(WHO) menyebutkan pengertian sanitasi lingkungan atau kesehatan lingkungan adalah suatu usaha untuk mengawasi beberapa faktor lingkungan fisik yang berpengaruh kepada manusia , terutama terhadap hal-hal yang mempunyai efek merusak perkembangan fisik , kesehatan , dan daya tubuh manusia .

2. Definisi sanitasi dasar Sanitasi dasar adalah sanitasi minimum yang diperlukan untuk menyediakan lingkungan sehat yang memenuhi syarat kesehatan yang menitikberatkan pada pengawas berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Upaya sanitasi dasar.

3. Penyediaan air bersih Penyediaan air bersih harus memenuhi 2 syarat, yaitu kuantitas dan kualitas. Syarat kualitas, meliputi parameter fisik, kimia, mikrobiologis, dan radioaktivitas yang memenuhi syarat kesehatan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No 416/Menkes/IX/1990 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air

1. Parameter fisik Air yang layak pakai sebagi sumber air bersih, antara lain harus memenuhi persyaratan secara fisik, yaitu tidak berbau, tidak terasa, tidak keruh (jernih), dan tidak berwarna. 2. Parameter kimia Air yang baik adalah air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan antara lain air raksa, aluminium, arsen, barium, besi, flourida, kalsium, pH, dan zat-zat kimia lainnya. pH yang dianjurkan untuk air bersih adalah 6,5-92.

3. Parameter mikrobiologis Parameter mikrobiologis, yaitu air tidak boleh mengandung suatu bibit penyakit 4. Parameter radioaktif Persyaratan radioaktif sering juga dimasukkan sebagai bagian persyaratan fisik, namun sering dipisahkan karena jenis pemeriksaannya sangat berbeda, dan pada wilayah tertentu menjadi sangat serius seperti di sekitar reaktor nuklir

4. Pembuangan kotoran manusia Menurut Depkes I RI, beberapa ketentuan jamban sebagai berikut. 1. Kotoran tidak mencemari permukaan tanah, air tanah, dan permukaan air. 2. Jarak jamban dengan sumber air bersih tidak kurang dari 10 meter 3. Murah dan konstruksi kuat 4.Pencahayaan minimal 100 lux

5. Tidak menjadi sarang serangga (nyamuk,lalat, dan kecoak) 6 5. Tidak menjadi sarang serangga (nyamuk,lalat, dan kecoak) 6. Dibersihkan minimal 2x dalam sebulan 7. Ventilasi 20% minimal dari luas lantai 8. Dilengkapi dinding kedap air dan berwarna terang, serta atap pelindung. 9. Memiliki saluran dan pembuangan akhir yang baik, yaitu lubang tertutup.

Cara pemeliharaan jamban, antara lain 1. Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan kering. 2. Di sekuliling jamban tidak ada genangan air. 3. Tidak ada sampah berserakan 4. Lantai selalu bersih dan tidak ada kotoran yang terlihat 5. Tersedia alat pembersih 6. Bila ada yang rusak segera perbaiki.

5. Pengelolaan sampah Sampah adalah sesuatu bahan atau benda padat yang sudah tidak digunakan lagi dalam suatu kegiatan manusia dan dibuang.sampah dapat berasal dari permukiman,industri,perkantoran,pertanian,tempat2 umum,pertambangan,jalan raya,dan sebagainya.penggolongan sampah pun bermacam2,yaitu berdasarkan zat kimia yang terkandung didalam nya(organik dan anorganik),berdasarkan dapat atau tidak nya dibakar,dan berdasarkan karakteristik nya(garbage,rubbish,ashesh)

Cara2 pengolalaan sampah,antara lain a.Pengumpulan dan pengangkutan sampah b.Pemusnahan dan pengolahan sampah 1.penimbuhan(landfill),yaitu pemusnahan sampah dengan membuat lubang di tanah kemudian sampah dimasukkan dan di timbun dengan tanah 2..dibakar(insinerasi),yaitu memusnahkan sampah dengan jalan membakar di dalam tunrgku pembakaran(insenilato). 3.Dijadikan pupuk(composting),yaitu pengolahan sampah menjadi pupuk(compos)khususnya untuk sampah organik daun2an,sisa makanan,dan sampah lain yang dapa membusuk

6. Pengelolaan air limbah Air limbah adalah cairan buangan yang berasal dari rumah tangga, industri, dan tempat-tempat umum lainnya dan biasanya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan kehidupan manusia serta menggangu kelestarian lingkungan. Air limbah dapat berasal dari berbagai sumber, antara lain rumah tangga, perkotaan, atau industri.

Parameter air limbah beberapa parameter yang dapat digunakan berkaitan dengan air limbah , yaitu kandungan zat padat, kandungan zat organik, kandungan zat anorganik, kandungan gas, kandungan bakteri, kandungan pH dan suhu. Syarat pengelolaa air limbah 1). Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-sumber air minum. 2.)Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan. 3.) Tidak menimbulkan pencemaran air untuk perikanan, air sungai, atau tempat-tempat rekreasi serta untuk keperluan sehari-hari

4.) Tidak dihinggapi oleh lalat, serangga dan tikus dan tidak menjadi tempat berkembangbiaknya berbagai bibit penyakit dan vektor 5.) Tidak terbuka dan harus tertutup jika tidak diolah 6.) Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap.