Akuntansi Biaya Sesi 3 Unsur-unsur Biaya Produksi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE HARGA POKOK PESANAN
Advertisements

BIAYA TENAGA KERJA.
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
BIAYA TENAGA KERJA.
SISTIM AKUNTANSI BIAYA
Biaya Overhead Pabrik.
BIAYA OVERHEAD PABRIK Muhammad Ridho.
ANGGARAN, AKTUAL DAN PEMBEBANAN
Metode Harga pokok Proses
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU
Klasifikasi biaya dalam metode variabel costing
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Biaya Bahan Baku Lilik Sri Hariani
METODE HARGA POKOK PESANAN – FULL COSTING
METODE HARGA POKOK PROSES
Harga Pokok Pesanan Lilik Sri Hariani
BAB II BIAYA BAHAN BAKU dan BIAYA TENAGA KERJA
Cost accounting materi-13 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
BIAYA PRODUKSI Biaya Produksi yaitu biaya yang terjadi untuk menghasilkan produk hingga siap untuk di jual. Biaya produksi terdiri dari : Biaya Bahan Baku.
Ch # 6 Harga Pokok Pesanan.
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Cost accounting materi-14 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
COST ACCOUNTING PROCESS COSTING MATERI-4
PERTEMUAN 7 BIAYA BAHAN BAKU.
Biaya Tenaga Kerja Langsung
METODE HARGA POKOK PESANAN
AKUNTANSI BIAYA OVERHEAD PABRIK (BOP)
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Sistem Penggajian, Pengupahan dan Pengawasan Produksi
Sistem Biaya & Akumulasi Biaya
Data Jam Kerja Karyawan
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
ANGGARAN, AKTUAL DAN PEMBEBANAN
BAB 8 BIAYA BAHAN BAKU.
METODE HARGA POKOK PESANAN
Biaya Tenaga Kerja Jayanthi Octavia.
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
PERTEMUAN IV HARGA POKOK PESANAN MASALAH WIP AWAL
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Bab 11 Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan
NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM: ABSEN: 12
Bab 12 sistem akuntansi biaya
Bab 15 sistem akuntansi persediaan
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Anggota Kelompok : Dewi Karomah Kholifah Roro Arum Ayu.S Imam faisal
Sistem penentuan kos pesanan
COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Analisis dan Estimasi Biaya
PERTEMUAN 7 BIAYA BAHAN BAKU.
Sistem biaya dan akumulasi biaya
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
Metode Harga Pokok Pesanan
BIAYA PRODUKSI Biaya Produksi yaitu biaya yang terjadi untuk menghasilkan produk hingga siap untuk di jual. Biaya produksi terdiri dari : Biaya Bahan.
Harga pokok pesanan.
BIAYA TENAGA KERJA Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
4.2. PENENTUAN HARGA POKOK Bagaimana memperhitungkan biaya kepada suatu produk pokok atau pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara memasukkan.
COST ACCOUNTING MATERI-10 AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

Akuntansi Biaya Sesi 3 Unsur-unsur Biaya Produksi Dosen: Drs. Rudy Lizwaril, S.E., MM, Ak. Rapat Umum Pemegang Saham - CONFIDENTIAL

Tujuan Sesi Ini Mahasiswa memahami Biaya Bahan Baku. Mahasiswa memahami unsur-unsur biaya tenaga kerja langsung Mahasiswa memahami unsur-unsur biaya produksi tidak langsung

BAHAN BAKU Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian menyeluruh produk jadi. Bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor, atau dari pengolahan sendiri. Di dalam memperoleh bahan baku perusahaan tidak hanya mengeluarkan biaya sejumlah harga bahan baku, tetapi juga mengeluarkan biaya-biaya pembelian, pergudangan, dan biaya perolehan lain. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

SISTEM PEMBELIAN BAHAN BAKU Prosedur Permintaan Pembelian Bahan Baku Prosedur Order Pembelian Prosedur Penerimaan Bahan Baku Prosedur Pencatatan Penerimaan Bahan Baku di Bagian Gudang Prosedur Pencatatan Utang Yang Timbul dari Pembelian Bahan Baku DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

BIAYA YG DIPERHITUNGKAN DALAM HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Biaya Angkutan Diperlakukan Sebagai Tambahan Harga Pokok Bahan Baku, dapat didasarkan pada : a. Perbandingan Kuantitas Tiap Jenis Bahan Baku Yang Dibeli DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

BIAYA YG DIPERHITUNGKAN DALAM HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Biaya Angkutan Diperlakukan Sebagai Tambahan Harga Pokok Bahan Baku, dapat didasarkan pada : b. Perbandingan Harga Faktur Tiap Bahan Baku Yg Dibeli DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

BIAYA YG DIPERHITUNGKAN DALAM HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Biaya Angkutan Diperlakukan Sebagai Tambahan Harga Pokok Bahan Baku, dapat didasarkan pada : c. Biaya Angkutan Diperhitungkan Dalam Harga Pokok Bahan Baku Yang Dibeli Berdasarkan Tarif Yang Ditentukan Dimuka DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

BIAYA YG DIPERHITUNGKAN DALAM HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIBELI Biaya Unit Organisasi Yang terkait Dalam Perolehan Bahan Baku. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

BIAYA YG DIPERHITUNGKAN DALAM HARGA POKOK BAHAN BAKU YANG DIIMPOR DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN BAKU Metode Identifikasi Khusus Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (FIFO) Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO) Metode Rata-rata Bergerak Metode Biaya Standar Metode Rata-rata Harga Pokok Bahan Baku pada Akhir Bulan DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE IDENTIFIKASI KHUSUS Dalam metode ini, setiap jenis bahan baku yang ada di gudang harus diberi tanda pada harga pokok per satuan berapa bahan baku tersebut dibeli. Setiap pembelian bahan baku yang harga per satuannya berbeda dengan harga per satuan bahan baku yang sudah ada di gudang, harus dipisahkan penyimpanannya dan diberi tanda pada harga berapa bahan tersebut dibeli. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE MASUK PERTAMA KELUAR PERTAMA (1) Dalam metode ini penentuan biaya bahan baku dengan anggapan bahwa harga pokok per satuan bahan baku yang pertama masuk dalam gudang, digunakan untuk menentukan harga bahan baku yang pertama kali dipakai, dan tidak harus sesuai dengan aliran fisik bahan baku dalam produksi. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE MASUK PERTAMA KELUAR PERTAMA (2) DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE MASUK TERAKHIR KELUAR PERTAMA (1) Dalam metode ini penentuan biaya bahan baku dengan anggapan bahwa harga pokok per satuan bahan baku yang terakhir masuk dalam gudang, digunakan untuk menentukan harga bahan baku yang pertama kali dipakai dalam produksi. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE MASUK TERAKHIR KELUAR PERTAMA (2) DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE RATA-RATA BERGERAK (1) Dalam metode ini persediaan bahan baku yang ada di gudang dihitung harga pokok rata-ratanya dengan cara membagi total harga pokok dengan jumlah satuannya. Setiap kali terjadi pembelian yang harga pokok per satuannya berbeda dengan harga pokok rata-rata persediaan yan ada di gudang, harus dilakukan perhitungan harga pokok rata-rata per satuan yang baru. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE RATA-RATA BERGERAK (2) DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE RATA-RATA BERGERAK (2) DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE BIAYA STANDAR Dalam metode ini bahan baku yang dibeli dicatat dalam kartu persediaan sebesar harga standar yaitu harga taksiran yang mencerminkan harga yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Harga standar merupakan harga yang diperkirakan untuk tahun anggaran tertentu. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

METODE RATA-RATA HARGA POKOK BAHAN BAKU PADA AKHIR BULAN Dalam metode ini, pada akhir tiap bulan dilakukan penghitungan harga pokok rata-rata per satuan tiap jenis persediaan bahan baku yang ada di gudang. Harga pokok rata-rata persatuan ini kemudian digunakan untuk menghitung harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produksi dalam bulan berikutnya. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

MASALAH-MASLAH KHUSUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN BAHAN BAKU SISA BAHAN PRODUK RUSAK PRODUK CACAT DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

SISA BAHAN BAHAN LAKU DIJUAL Jika karena pengerjaan pesanan diperlakukan sebagai pengurang biaya bahan baku pesanan tsb. Apabila terjadi normal pada perusahaan diperlakukan sebagai pengurang biaya atau pendapatan lain-lain BAHAN TIDAK LAKU DIJUAL Jika karena pengerjaan pesanan ttt, maka biaya pembuangan dapat diperlakukan sebagai elemen biaya bahan baku. Apabila terjadi normal pada perusahaan, maka biaya pembuangan diperlakukan sebagai elemen biaya overhead yang sesungguhnya. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

PRODUK RUSAK YANG LAKU DIJUAL Jika karena pengerjaan pesanan, rugi penjualan dibebankan kepada pesanan ybs. Apabila terjadi normal pada perusahaan, rugi penjualan diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik sesungguhnya Apabila terjadi karena kesalahan , langsung diperlakukan sebagai rugi produk rusak. YANG TIDAK LAKU DIJUAL Jika karena pengerjaan pesanan ttt, maka harga pokok produk rusak dibebankan kepada pesanan ybs. Apabila terjadi normal pada perusahaan, maka harga pokok produk rusak diperlakukan sebagai elemen biaya overhead yang sesungguhnya. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

PRODUK CACAT Apabila terjadi normal pada perusahaan, maka biaya-biaya yang timbul diperlakukan sebagai elemen biaya produksi pada departemen ybs dan digabung dengan setiap elemen biaya yang ada. Apabila terjadi karena kesalahan , maka biaya-biaya yang timbul harus diperlakukan sebagai elemen rugi produk cacatlangsung diperlakukan sebagai rugi produk rusak. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 1 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 2 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 3 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 4 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 5 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 6 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 7 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 8 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

PENGERTIAN BIAYA TENAGA KERJA Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. Biaya tenaga kerja adalah harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia tersebut. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

PENGGOLONGAN BIAYA TENAGA KERJA Penggolongan menurut fungsi pokok dalam organisasi perusahaan Penggolongan menurut kegiatan departemen-departemen dalam perusahaan Penggolongan menurut jenis pekerjaannya Penggolongan menurut hubungannya dengan produk. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

PENGGOLONGAN BIAYA TENAGA KERJA BERDASARKAN FUNGSI POKOK Biaya Tenaga Kerja Produksi (Gaji, Kespeg, Lembur, Gaji Mandor & Manager Pabrik) Biaya Tenaga Kerja Pemasaran (Gaji, Kespeg, Komisi, Gaji Manager Pemasaran) Biaya Tenaga Kera Administrasi & Umum (Gaji, Kespeg Karyawan Bagian Akuntansi, Personalia dan Sekretariat). DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA GAJI DAN UPAH (1) Perusahaan X mempekerjakan 2 orang karyawan : Risa Rimendi dan Eliona Sari. Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan April 2003, bagian pembuat daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah untuk periode yang bersangkutan. Menurut kartu hadir karyawan Risa Rimendi bekerja selama seminggu sebanyak 40 jam, dengan upah per jam Rp 1.000, sedangkan karyawan Eliona Sari selama periode yang sama bekerja 40 jam dengan upah per jam Rp 750. Menurut kartu jam kerja, penggunaan jam hadir masing-masing karyawan tersebut disajikan sebagai berikut : DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA GAJI DAN UPAH (2) DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA GAJI DAN UPAH (3) Tahap 1 Berdasarkan atas rekapitulasi gaji dan upah, Bagian Akuntansi kemudian membuat jurnal distribusi gaji dan upah sebagai berikut : Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Rp 57.500 Biaya Overhead Pabrik 12.500 Gaji dan Upah Rp 70.000 Tahap 2 Atas dasar bukti kas keluar. Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut : Gaji dan Upah Rp 70.000 Utang PPh Karyawan Rp 10.500 Utang Gaji dan Upah 59.500 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA GAJI DAN UPAH (4) Tahap 3 Atas dasae daftar gaji dan upah yang telah ditandatangani karyawan . Bagian Akuntansi membuat jurnal sebagai berikut : Utang Gaji dan Upah Rp 59.500 Kas Rp 59.500 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA INSENTIF SATUAN DENGAN JAM MINIMUM Jika menurut penyelidikan waktu, dibutuhkan waktu 5 menit untuk mneghasilkan 1 satuan produk, maka jumlah keluaran standar per jam adalah 12 satuan. Jika upah pokok sebesar Rp 600 per jam, maka tarif upah per satuan adalah Rp 50 (Rp 600 : 12). Karyawan yang tidak dapat menghasilkan jumlah standar per jam, tetap dijamin mendapatkan upah Rp 600 per jam. Tetapi bila ia dapat menghasilkan 14 satuan per jam (ada kelebihan 2 satuan dari jumlah satuan standar per jam) maka upahnya dihitung sebagai berikut : DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA TAYLOR DIFFERENTIAL PLECE RATE PLAN Karyawan dapat menerima upah Rp 4.200 per hari (untuk 7 jam kerja). Misalkan rata-rata karyawan dapat menghasilkan 12 satuan per jam, sehingga upah per satuan Rp 50 (4.200/ (12 X 7). Dalam Taylor Plan ini, misalkan ditetapkan tarif upah Rp 45 per satuan untuk karyawan yang mengahsilkan 14 satuan atau kurang per jam dan rp 65 per satuan untuk karyawan yang menghasilakan 16 satuan per jam. Maka upah karyawan dihitung Rp 65 X 16 = Rp 1.040 per jam. Sedangkan bila karyawan hanya menghasilkan 12 satuan per jam maka upah per jam dihitung Rp 45 X 12 = Rp 540. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA PREMI LEMBUR Dalam perusahaan jika karyawan bekerja lebih dari 40 jam satu minggu, maka mereka berhak menerima uang lembur dan premi lembur. Misalnya dalam satu minggu seoarang karyawan bekerja selama 44 jam dengan tarif upah (dalam kerja biasa maupun lembur) Rp 600 per jam. Premi lembur dihitung sebesar 50 % dari tarif upah. Upah karyawan tersebut dihitung sebagai berikut : DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA BIAYA-BIAYA YG BERHUBUNGAN DENGAN TENAGA KERJA SET UP TIME Dimasukkan ke dalam kelompok biaya tenaga kerja langsung Dimasukkan sebagai unsur biaya overhead pabrik Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya XXX Kas XXX Utang Dagang XXX Persediaan XXX Dibebankan kepada pesanan yang bersangkutan DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA BIAYA-BIAYA YG BERHUBUNGAN DENGAN TENAGA KERJA WAKTU MENGANGGUR Misalkan seorang karyawan harus bekerja 40 jam per minggu. Dari 40 jam kerja tersebut misalnya 10 jam merupakan waktu menganggur dan sisanya digunakan untuk mengerjakan pesananan tertentu. Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja tersebut adalah : Barang Dalam Proses - Biaya Tenaga Kerja Rp 18.000 Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya 6.000 Gaji dan Upah Rp 24.000 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 1 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 2 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 3 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 3 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CONTOH 4 DRS. RUDY LIZWARIL, S.E., MM, AK. AKUNTANSI BIAYA

CARA PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD Menurut sifatnya Menurut prilakunya dalam hubungannya dengan perubahan volume produksi Menurut hubungannya dengan departemen. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E.MM, ,AK. AKUNTANSI BIAYA

PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD MENURUT SIFATNYA Biaya Bahan Penolong Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadap aktiva tetap Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya waktu Biaya overhead pabrik lain yang secara langsung memerlukan pengeluaran uang tunai. DRS. RUDY LIZWARIL, S.E.MM, ,AK. AKUNTANSI BIAYA

Biaya Overhead Pabrik Tetap Biaya Overhead Pabrik Variabel PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD MENURUT PERILAKUNYA DALAM HUBUNGAN DENGAN PERUBAHAN VOLUME PRODUKSI Biaya Overhead Pabrik Tetap Biaya Overhead Pabrik Variabel Biaya Overhead Pabrik Semivariabel DRS. RUDY LIZWARIL, S.E.MM, ,AK. AKUNTANSI BIAYA

PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN DEPARTEMEN Biaya Overhead Pabrik langsung departemen Biaya Overhead tidak langsung departemen DRS. RUDY LIZWARIL, S.E.MM, ,AK. AKUNTANSI BIAYA

Rapat Umum Pemegang Saham - CONFIDENTIAL 27 Mei 2010