Penerapan Metode Ekspositori Pada Pembelajaran Fisika

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Klik untuk melanjutkan
Advertisements

SELAMAT DATANG teman-teman
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
BAB VI Gerak Lurus.
KINEMATIKA GERAK LURUS
MASUK MASUK KELUAR KELUAR STANDAR KOMPETENSI MATERI TUJUAN PEMBELAJARAN HOME.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GERAK LURUS BERATURAN
Nama : Alfian Iskandar z ridho saputra Teknik Industri (B) 2013
3. Kecepatan t=0 s Timur V = 8 m / 4 s = 2 m/s 8 m
KINEMATIKA.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2)
GERAK LURUS Fisika X.
GERAK LURUS OLEH : NUR HASANAH NIM : RRA1C311009
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
3. KINEMATIKA Kinematika adalah ilmu yang membahas
Gerak dan Dinamika Partikel (SMA Kelas X)
GERAK MELINGKAR BERATURAN
GERAK LURUS.
GERAK LURUS.
GERAK LURUS Jarak dan Perpindahan Kelajuan dan Kecepatan
Bab 1 Kelajuan, Perpindahan, Kecepatan: Pendahuluan Vektor
KINEMATIKA.
G E R A K G E R A K G E R A K K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
Jarak Perpindahan Kecepatan Percepatan
GERAK LURUS FISIKA SMA/MA KELAS X BERDASARKAN KURIKULUM 2013.
GERAK LURUS Oleh : Zose Wirawan.
Berkelas.
KINEMATIKA.
GERAK LURUS BERATURAN.
GERAK LURUS.
GERAK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
G e r a k.
KINEMATIKA.
Kinematika Kinematics
KINEMATIKA I FISIKA DASAR I UNIVERSITAS ANDALAS.
Fisika Dasar (Fr-302) Topik hari ini (Pertemuan ke 3)
Pujianti Donuata, S.Pd M.Si
GERAK.
BAB 3. GERAK LURUS 3.1 Pendahuluan 3.1
KINEMATIKA.
Strategi Pembelajaran Ekspositori
MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
Kinematika 1 Dimensi Perhatikan limit t1 t2
KINEMATIKA.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika Kompetensi Dasar Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan.
G E R A K HOME K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
Save Our Earth 71 SMP NEGERI 1 CIBINONG
Bumi Aksara.
PERTEMUAN III KINEMATIKA PARTIKEL.
Latihan Soal Kinematika Partikel
G e r a k L u r u s Gerak Gerak Lurus Gerak Lurus Berubah
KINEMATIKA.
G e r a k L u r u s Gerak Gerak Lurus Gerak Lurus Berubah
BAB 2 GERAK SATU DIMENSI 3.1.
GERAK LURUS.
KULIAH FISIKA DASAR fakultas teknobiologi Unversitas teknologi sumbawa
Kinematika Mempelajari tentang gerak benda tanpa memperhitungkan penyebab gerak atau perubahan gerak. Asumsi bendanya sebagai benda titik yaitu ukuran,
Gerak satu dimensi Rahmat Dwijayanto Ade Sanjaya
GERAK LURUS BERATURAN DI SUSUN OELH : WILDAN YUSUF IRFANI EDI WIJAYA
Rina Mirdayanti, S.Si., M.Si
Gerak Lurus Kelompok : 3 Kelas : X-Mipa-10
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
DESTI MIFTAHUS SOLIHAH
G E R A K G E R A K G E R A K K o m p e t e n s i D a s a r Indikator
GERAK LURUS ASHFAR KURNIA.
GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP
BAB 3 GERAK LURUS 3.1.
A.Perpindahan dan Jarak B.Kecepatan dan Kelajuan C.Gerak Lurus Beraturan D.Percepatan dan Besar Percepatan E.Gerak Lurus Berubah Beraturan Bab 4 Gerak.
Bab 2 Gerak Lurus Kemampuan dasar yang akan Anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagi berikut: Dapat menganalisis besaran fisika pada gerak.
Transcript presentasi:

Penerapan Metode Ekspositori Pada Pembelajaran Fisika MATERI: KELAJUAN DAN KECEPATAN

DISUSUN OLEH : Awalia Rifdah (K2312014) Grahita Nur H. (K2312030) Indra Budi S. (K23120 35) Lis Tyas (K2312037) Mayang Dwinta T. (K2312043) Pendidikan Fisika 2012 B

Pengertian Metode Ekspositori Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Sering juga dinamakan strategi "chalk and talk“.

Langkah-langkah Pelaksanaan Strategi Ekspositori Persiapan (Preparation) Penyajian (Presentation) Korelasi (Correlation) Menyimpulkan (Generalization) Mengaplikasikan (Application)

Sintak Metode Ekspositori pada Pembelajaran Fisika Tahapan Kegiatan Tahap 1 Pembukaan Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yakni siswa dapat membedaan kelajuan dan kecepatan dengan benar. Tahap 2 Penyajian materi Guru menjelaskan materi mengenai perbedaan kelajuan dan kecepatan Tahap 3 Korelasi Guru memberikan contoh seperti aktivitas sehari-hari berupa contoh kelajuan dan kecepatan Tahap 4 Kesimpulan Guru menyimpulkan materi yang dijelaskan secara ringkas Tahap 5 Aplikasi Guru memberikan latihan berupa soal cerita mengenai kelajuan dan kecepatan

Penjabaran Metode Ekspositori Pada Pembelajaran Fisika Materi: Kelajuan dan Kecepatan Persiapan Penyajian materi Korelasi Kesimpulan Aplikasi

TAHAP 1: PERSIAPAN Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yakni siswa dapat membedaan kelajuan dan kecepatan dengan benar. Guru akan memberikan suntikan semangat pada siswa dengan menegaskan bahwa materi yang akan dipelajari itu mudah. Guru akan memberi pemanasan pada siswa untuk memulai pembelajaran dengan cara memberi contoh video mobil yang bergerak dan gambar speedometer. Guru akan merangsang siswa untuk menjawab angka pada speedometer tersebut termasuk kelajuan atau kecepatan.

TAHAP 1: PERSIAPAN Gambar Speedometer Animasi Mobil

TAHAP 2: PENYAJIAN MATERI Guru menjelaskan materi mengenai perbedaan kelajuan dan kecepatan. Guru memberikan visualisasi berupa grafik kelajuan dan kecepatan dan menjelaskan grafik tersebut. Guru menjelaskan konsep jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan. Guru menjelaskan rumus kelajuan, kecepatan, kecepatan rata-rata.

TAHAP 2: PENYAJIAN MATERI Untuk memahami konsep ini marilah kita memperhatikan gambar 1. Gambar 1 : Grafik yang melukiskan lintasan yang dilalui seseorang dalam perjalanan dari A ke C.

TAHAP 3: KORELASI Guru memberikan contoh seperti aktivitas sehari-hari berupa contoh kelajuan dan kecepatan. Guru akan mengembalikan pada video mobil tadi dan menjelaskan bahwa semua benda yang bergerak memiliki kelajuan namun benda yang bergerak dan memiliki arah berarti memiliki kecepatan.

TAHAP 3: KORELASI Kelajuan hanya mempunyai nilai tapi tidak mempunyai arah. Contoh: Mobil bergerak dengan kelajuan 50 km/jam Kecepatan selain mempunyai nilai juga mempunyai arah. Contoh: Bola dilempar ke atas dengan kecepatan 30 km/jam

TAHAP 4: KESIMPULAN Guru menyimpulkan perbedaan konsep kelajuan dan kecepatan yang dijelaskan secara ringkas. No Perbedaan Kelajuan Kecepatan 1 Pengertian Kelajuan yaitu perbandingan antara jarak yang ditempuh dengan selang waktu yang diperlukan benda. Sedangkan  Kecepatan adalah perpindahan suatu benda dibagi selang waktunya. 2 Sifat besaran kelajuan adalah besaran skalar yaitu besaran yang hanya memiliki nilai sedangkan  kecepatan  adalah besaran vector yaitu selain memiliki nilai juga memiliki arah 3 Rumus

TAHAP 5: APLIKASI Guru memberikan latihan berupa soal cerita mengenai kelajuan dan kecepatan. Contoh: Sebuah mobil bergerak lurus ke timur sejauh 100 meter selama 4 sekon lalu bergerak lurus ke barat sejauh 50 meter selama 1 sekon. Tentukan kelajuan rata-rata dan kecepatan rata-rata mobil. Pembahasan: Jarak = 100 meter + 50 meter = 150 meter Besar perpindahan = 100 meter – 50 meter = 50 meter dan arah perpindahan ke timur. Waktu total = 4 sekon + 1 sekon = 5 sekon. Kelajuan rata-rata = jarak total / waktu total = 150 meter / 5 sekon = 30 meter/sekon. Besar kecepatan rata-rata = besar perpindahan / waktu = 50 meter / 5 sekon = 10 meter/sekon.

SELESAI TERIMA KASIH