NEW MEDIA LITERACY Subtitle.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Desideria Cempaka WM, S. Sos., M. A
Advertisements

Pengenalan Internet Surfing – Browsing – Searching - – Chatting – SMS – E-card – Download – Servise - Advertising Nanik Triana, M.Kom.
MULTIMEDIA ISLAMI Mista Hadi Permana DEFINISI MULTIMEDIA DDalam dunia elektronika, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).
Assalamu'alaikum....
Konvergensi Media dan Trend Media Massa Saat Ini Pertemuan 25 & 26
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Program Orientasi Pendidikan
Politik menjadi tergantung pada mediasi media sehingga media & politik menjadi institusi komplementer. (saling isi-saling melengkapi) 1970 : Media membangun.
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
Komunikasi Bisnis Curties, B. dan et.all. : Komunikasi Bisnis dan Profesional, Jakarta: Rosda jaya putra, 1996 Katz, Bernard, Komunikasi Bisnis Praktis,
Pengantar Teknologi Informasi KULIAH SEMESTER GENAP TA.2008/2009 Pengantar Teknologi Informasi MATERI 12 ETIKA PROFESI DALAM TEKINFO Progdi Ilmu Hukum.
KONVERGENSI MEDIA.
Kajian Budaya berdasarkan penelitian Stuart Hall
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
Creating Creativity: User Interfaces for Supporting Innovation
PELATIHAN PEMANFAATAN TIK UNTUK PEMBELAJARAN
Gender dan Media Gender dan Struktur Sosial Selasa, 16 November 2010.
TUGAS TEMA 3 Dosen: Dr. Deden Makbuloh, M.Ag.
PEMAKAIAN STANDARD LITERASI INFORMASI
New Media: New technology, New Ideas or New Headaches
Creating Creativity: User Interfaces for Supporting Innovation
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pengantar Media Pendidikan
MANFAAT BLOG UNTUK PERKEMBANGAN DESA
Tugas komunikasi massa S1
Apa yang harus dilakukan?
Perkembangan Media Massa
Kebutuhan untuk menjawab Tantangan abad 21
KETENTUAN GRUP DISKUSI
PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd
Isu Etika dan Sosial dalam Perusahaan Digital
PELATIHAN PEMASARAN ONLINE PRODUK UKM BERBASIS MULTIMEDIA
KOMUNIKASI MASSA CYBER COMMUNICATION.
Media dan Tekhnologi Free PPT Backgrounds Puri Kusuma Dwi P
Literasi Media.
PENTINGNYA MATAKULIAH BAHASA INGGRIS
Pendekatan Ketrampilan Proses
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
Identitas Budaya dalam Komunikasi Lintas Budaya
Budaya (Populer) media massa & sistem Tanda
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Oleh : Nanik Triana, M.Kom
APLIKASI POWER POINT ONLINE
Gatekeeping Revisited
Rancangan Pembelajaran PTIK
Creating Creativity: User Interfaces for Supporting Innovation
PELATIHAN VIDEO EDITING UNTUK PROMOSI PRODUK UKM
PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS
DISTRIBUSI MULTIMEDIA
Creating Creativity: User Interfaces for Supporting Innovation
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
KETRAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
Assalamualaikum Wr. Wb..
Creating Creativity: User Interfaces for Supporting Innovation
Hanna Rachmadani Titi Nurbaiti Broadcast / Semester 6
STUDI SOSIAL ANAK USIA DINI
PERSPEKTIF SEJARAH MEDIA
New Media & New Politic.
Creating Creativity: User Interfaces for Supporting Innovation
Aplikasi dan Rekayasa E-Bisnis
Pengertian, Proses & Efek Komunikasi Massa
The Rise of Mass Media Komunikasi Massa Program Studi Ilmu Komunikasi
PENDAHULUAN LITERASI INFORMASI
Komunikasi Publik dan Komunikasi Massa
Teori konvergensi new media
PERKEMBANGAN PERADABAN MANUSIA PRA SEJARAH/ PURBA/BATU DITEMUKAN AKSARA, KOMUNIKASI SECARA TERTULIS ANTAR GENERASI LOGAM INDUSTRI INFORMASI /DIGITALISASI.
Media Digital Komunikasi Massa Pertemuan 5.
World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet.
KOMUNIKASI MULTIMEDIA
Transcript presentasi:

NEW MEDIA LITERACY Subtitle

SEJARAH LITERASI MEDIA 1933 inggris. Bagaimana melek media untuk menghadapi budaya pop pada media cetak. 1950. Usa. Meningkatnya dampak media massa seperti radio dan televisi pada kehidupan dan pendidikan Pentingnya literasi media kembali kepada isu pendidikan karena teknologi new media menyebabkan adanya kecemasan kolektif di masyarakat.

Popular culture or pop culture is the entirety of attitudes, ideas, images, perspectives, and other phenomena within the mainstream of a given culture, especially Western culture of the early to mid- 20th century and the emerging global mainstream of the late 20th and early 21st century. Popular culture is often viewed as being trivial and "dumbed down" in order to find consensual acceptance throughout the mainstream. As a result, it comes under heavy criticism from various non- mainstream sources (most notably religious groups and countercultural groups) which deem it superficial, consumerist, sensationalist, or corrupt.[3][4][5][6][7]

Media tidak hanya membentuk budaya namun sudah menjadi budaya Media tidak hanya membentuk budaya namun sudah menjadi budaya. Tidak bisa dipisahkan kembali. Literasi media saat ini. Diskriminasi dan proteksi, pemberdayaan dan pengenalan media sebagai aspek sosial.

TUJUAN MEDIA LITERASI Demokrasi, partisipasi dan active citizenship Knowledge economy, competitiveness dan choice Lifelong learning, cultural expression dan personal fulfillment 

SEJARAH CLASSIC LITERACY – READING AND WRITING AUDIOVISUAL LITERACY (DIGITAL MEDIA) NEW MEDIA LITERASI (INTERNET AND WEB 2.0)

CONSUMING SKILL Serangkaian kemampuan teknis yang dibutuhkan individu ketika ia mengkonsumsi isi media. Contohnya, bagaimana menggunakan komputer, mencari informasi, menggunakan internet dll

MEMAHAMI Kemampuan individu untuk memahami makna isi media pada tingkat literasi. Contohnya kemampuan individu untuk menangkap ide yang muncul pada berbagai platform (buku, video, blog, facebook) dan kemampuan menginterpretasi makna dalam bentuk sederhana atau emoticons.  Individu dapat melakukan ujicoba terhadap lingkungan mereka untuk memecahkan masalah (bermain) Untuk menafsirkan dan membangun model dinamis (simulasi) Melakukan scan lingkungan dan bergerak cair menuju informasi penting (multi tasking) Menangani arus infromasi pada berbagai bentuk (transmedia navigation)

ANALISIS Kemampuan individu untuk mengurai pesan media. Analisis teks pada bahasa, genres, kode dari berbagai platform. Siapakah pengarangnya (semua pesan media dibangun) Bagaimanakah bentuk media (bahasa kreatif media) Audiens (penafsiran pesan oleh audiens) ketika mengurasi pesan media secara individu dan sosial.

SINTESIS Kemampuan individu untuk menggabungkan isi media dengan sudut pandang mereka dan membangun ulang isi media. Contohnya individu mampu membandingkan berita yang sama dari berbagai sumber. Menghasilkan kemampuan membedakan pesan.

EVALUASI Kemampuan untuk mempertanyakan, mengkritisi, dan menantang kredibilitas isi media. Mengetahui bahwa isi media adalah representasi manusia yang dibentuk. Bagaimana media menampilkan kelompok, komunitas, pengalaman, ide atau topik dari ideologi dan perspektif tertentu. Memahami identitas, hubungan kekuasaan dan ideologi. Evaluasi juga berhubungan dengan proses pengambilan keputusan di mana sintesis dan analisis bersifat implisit.

INDIKATOR LAINYA Kemampuan prosuming Kemampuan teknis untuk menghasilkan/menciptakan isi media Misalnya: memiliki akun online (skype, blog, fb) menggunakan software untuk menghasilkan digital artifak (gambar, video) sampai programming (komputer, telepon genggam)

CREATE = CREATE + EDIT + DISSEMINATE

DISTRIBUSI Kemampuan menyebarkan informasi. Proses berbagi melalui jaringan sosial. Biasanya perasaan (like or dislike) Membagi pesan media Menilai produk dan jasa

PRODUKSI KEMAMPUAN UNTUK MENDUPLIKASI ATAU MENGGABUNGKAN ISI PESAN MEDIA SCANNING, TYPING, VIDEO CLIP MIXING PADA BERBAGAI FLATFORM.

PARTISIPASI Kemampuan untuk melakukan partisipasi interaktif dan secara kritis pada new media. Memberikan dukungan pada multi platform. Adanya collective intelligence. Pengumpulan pengetahuan dan perbandingan catatan untuk mencapai tujuan tertentu.

KRITIS Kritis adalah fokus pada nilai sosial budaya, ideologi, hubungan kekuasaan yang melekat pada partisipasi media. Menghargai perbedaan ide pada komunitas dan lintas komunitas. Jolls dan thomas (2008) partisipasi membutuhkan engagement dan interaksi untuk konstruksi media. Partisipasi adanya koneksi sosial yang menghargai kontribusi individu.

kreasi Kemampuan untuk menghasilkan isi media yang memiliki pemahaman kritis dari nilai sosial budaya dan isu ideologi. Kreasi membutuhkan inisiatif individu untuk memulai interaksi. Misalnya membuat w.A. Grup. Menghasilkan blog yang akan membangkitkan diskusi dan komen dari konsumennya.

tugas presentasi perkelompok temukan permasalahan kritis di sosial media lakukanlah analisis terhadap konten sosial media tersebut menggunakan konsep consuming dan presuming buatlah paper, kertas A4, 12 pt, dijilid, perkelompok (WORD). presentasi minggu depan menggunakan PPT

terima kasih