Materi Kuliah: Sistem Informasi Sumber Daya Lahan Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Pengertian Sistem Informasi Sistim buatan manusia yang mencakup beberapa komponen (manusia: brainware & operator, teknologi informasi: komputer/hardware & program/ software dll, serta prosedur kerja) yang memproses data menjadi informasi yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manusia sebagai pemikir (brainware) Manusia sebagai operator : pengumpul data, entri data, proses data, cetak infomasi dan penggandaan informasi Teknologi Informasi: Teknologi masukan (input technology) Teknologi penyimpan (storage technoloy) Teknologi keluaran (output tehnology) Teknologi perangkat lunak (software technology) Teknologi telekomunikasi (telecomunication technology) Mesin proses (processing machine) atau CPU
Pengertian Data dan Informasi Deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pengguna. Keyword: hanya deskripsi sesuatu tanpa makna Informasi: Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengabilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Davis, 1999) Data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut (McFadden, dkk., 1999). Keyword: menjadi bermakna
Beberapa Tipe Data: Angka (numeric) atau bilangan Teks (alfabetic): huruf, kata, kalimat, alinea Simbol-simbol khusus Citra (image): Data dalam bentuk gambar foto, grafik, tanda tangan, hasil rontgen,rekaman detak jantung, citra satelit, foto udara, peta, dll Audio: Data dalam bentuk suara (contohnya: suara musik, suara orang,suara binatang, gemericik air, detak jantung, dll Video atau film: Data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan bisa saja dilengkapi dengan suara.
Karakteristik Data: Tipe Data Akurasi Data dan Presisi Data Usia Data Angka, Huruf, Symbol, Citra, Audio, dan Video Akurasi Data dan Presisi Data Akurasi: Tingkat kebebasan dari kesalahan/tingkat kebenaran data Presisi: Tingkat kerincian data (pixel per inchi or dot per inchi = dpi) Usia Data Lamanya waktu sejak informasi dihasilkan hingga saat sekarang Rentang Waktu Data Selang waktu yang diperlukan untuk mencakup data yang diinginkan
Lanjutan Karakterisitik Data Tingkat Keringkasan Data Ringkasan atau ikhtisar Kelengkapan Data Penyajian data secara keseluruhan tanpa data hilang Kemudahan Akses Data Konektivitas PC ke server & Konektivitas PC ke ISP (internet) Sumber Data Internal Data dan Eksternal Data Relevansi dan Nilai Relevansi Data: Tingkat keeratan hubungan data dengan pemakai Nilai: perbandingan antara manfaat data dengan biaya mendapatkan data tersebut Kualitas Informasi yang akan dihasilkan dari proses data sangat tergantung dari: 1. Relevansi data, 2. Ketepatan Waktu, dan 3. Keakurasian data
Beberapa Contoh Sistem Informasi: Sistem Informasi Bandara (Airport Information System) Sistem Telemetrik (pemantau getaran gunung Merapi dari jarak jauh) Sistem Biometrik (menganalisis sidik jari dan retina mata) Sistem Informasi Akademik berbasis Web Sistim Informasi POS (point of sale) pada pasar swalayan Sistem Smart Cart (rekaman riwayat medis pasien) Sistem Informasi Layanan masyarakat (info: hotel, pertokoan,dll) Sistem Informasi Sumber Daya Lahan Sistem Pertukaran Data Elektonik (Electonic Data Interchage: EDI) Sistem Informasi Layanan Pemerintahan (E-Government)
Kecendrungan Perkembangan Teknologi Informasi yang mempengaruhi Sistem Informasi : Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronis Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat Konektivitas meningkat Kemudahan pemakaian meningkat Ketidakmampuan mengotomatisasikan logika makin berlanjut.