Penjadwalan Tenaga Kerja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL TRANSPORTASI & MODEL PENUGASAN
Advertisements

Pertemuan 6– Transportasi
Training Human Resources Management
PLANNING A SOFTWARE PROJECT Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I.
case Digunakan untuk menggantikan pernyataan if then else if
VAM (Vogel’s Approximation Method) NWCR (North West Corner Rule)
Linear Programming (Pemrograman Linier)
HUKUM KETENAGAKERJAAN. JAM KERJA DAN PENGUPAHAN MODUL - 4.
KALDIK TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Sistem Informasi Perkuliahan (Simkuliah)
Kuliah 12 LSiPro – FT Untirta Muhammad Adha Ilhami 2nd Edition
Variasi Traffic dan Konsep Jam Sibuk
Pertemuan 4 BIAYA BAHAN DAN TENAGA KERJA SERTA PENGENDALIANNYA
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
ANALISA BIAYA TENAGA KERJA
MODEL TRANSPORTASI.
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
PRAKTIKUM FISIKA DASAR
Bab IX ANALISIS DATA BERKALA.
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
Arta Rusidarma Putra, ST., MM
PENJADWALAN Bab 9.
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Penugasan (Assigment) - Minimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.
ANALISA BEBAN KERJA, KEBUTUHAN TENAGA KERJA DAN PRODUKTIVITAS
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
MENENTUKAN TREND Terdapat beberapa metode yang umum digunakan untuk menggambarkan garis trend. Beberapa di antaranya adalah metode tangan bebas, metode.
SELAMAT DATANG DI SMK TIARA GEMBONG
BAB IX ANALISIS DATA BERKALA (Menentukan Trend) (Pertemuan ke-17)
Metode Transportasi 1.
Latihan UTS.
PENGGAJIAN.
SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU (JUST IN TIME-JIT)
Penugasan (Assigment) - Maksimalisasi Sapta Candra Miarsa,ST.,MT.
SELAMAT DATANG DI SMK TIARA GEMBONG
PENJADWALAN.
Jadwal Harian Hari JP Senin - Kamis 40 Jumat 9 Sabtu 8 5 Total 57 54
Briefing Praktikum Rangkaian Listrik 2017
UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN
Kembali ke Diagram lingkaran
STRUKTUR KONTROL DALAM PHP
PENYUSUNAN RENCANA KAPASITAS
Prof.Dr.Ir. Sri Kumalaningsih, M.App.Sc
Analisis dan Perancangan sistem Informasi Fak. ITB UTY
TUGAS Analisis Runtun Waktu.
KONDISI PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Event Organizer Tatap Muka 9
Event Organizer Tatap Muka 8
PERENCANAAN AGREGAT Bab 6.
METODE HARGA POKOK PESANAN
Kelompok 4 Arefa Iswara ( ) Meylia Vivi Putri ( )
PERENCANAAN AGREGAT.
MASALAH PENGGAJIAN.
SATUAN PENGUKURAN Mengenal satuan waktu
Penjadwalan Jangka Pendek
Defenisi Setiap perusahaan atau organisasi memiliki keterbatasan atas sumber dayanya, baik keterbatasan dalam jumlah bahan baku, mesin dan peralatan,
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Pengembangan Sistem Informasi
BAB I Program Linier Pertemuan 1.
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
JADWAL UJIAN NASIONAL TAHUN 2019 NOJENJANGHARITANGGAL 1UN Utama SMKSenin, Selasa, Rabu, Kamis25 – 28 Maret UN Utama SMA/MASenin, Selasa, Kamis, Senin1,
Operations Research Linear Programming (LP)
PENGARUH KERJA SHIFT TERHADAP KUALITAS TIDUR PERAWAT DI RUANG INTERNE RSUD SOLOK TAHUN 2017 PENELITIAN KEPERAWATAN DASAR RIRIN AFRIMA YENNI
D D. RENCANA JADWAL SIMULASI 2 (REVISI) UNBK 2018/2019 NOKEGIATANPERIODE 1PERIODE 2 1 Pendaftaran Sekolah dan Biodata Peserta1 – 15 Jan 2 Pengaturan server.
Kelas/Semester : 1/1 Tema : Kegiatan Sub Tema : Kegiatan Siang Hari Alokasi Waktu : 5 jp x 35 mnt.
SELAMAT DATANG DI SMK TIARA GEMBONG
OPERATIONS RESEARCH – I
PENGENDALIAN : BIAYA TENAGA KERJA (Labor Controlling)
PENGENDALIAN : BIAYA OVERHEAD PABRIK (Factory Overhead Control)
Transcript presentasi:

Penjadwalan Tenaga Kerja

Penjadwalan Tenaga Kerja (1) Tujuan: Untuk menetapkan sejumlah tenaga kerja pada suatu pekerjaan, sesuai permintaan dan ongkos yang dikeluarkan serendah mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan: Mengidentifikasi pelayanan yang disediakan. Melakukan studi waktu, digunakan untuk menentukan waktu rata-rata yang diperlukan bagi setiap pelayanan. Meramalkan kebutuhan total tenaga kerja. Menentukan jadwal tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan di atas.

Penjadwalan Tenaga Kerja (2) Karakteristik pokok masalah: 1.Permintaan tenaga kerja cenderung berfluktuasi pada waktu yang relatif pendek. 2.Pelayanan manusia tidak dapat disimpan untuk kemudian digunakan. 3.Pemakai jasa sangat kritis terhadap mutu pelayanan.

Definisi-definisi Permintaan (Demand) adalah: jumlah orang yang dibutuhkan dalam suatu periode untuk memberikan tingkat pelayanan tertentu yang telah ditetapkan. Shift (schedule) adalah: Kumpulan hari dalam 1 minggu dimana seseorang diharapkan untuk bekerja. Bagian dari hari yang menjelaskan kapan seseorang mulai bekerja, istirahat dan makan siang. Jadwal (Schedule) adalah kumpulan shift yang memenuhi permintaan. Ada 2 pengertian: Kumpulan hari kerja dan hari libur setiap pekerja dalam 1 minggu operasi. Kumpulan periode waktu (jam) kapan pekerja mulai bekerja, istirahat dan makan siang dari seluruh pekerja dimana kebutuhan terhadap pekerja tersebut dapat terpenuhi.

Hal-hal Penting Langkah-langkah Penyelesaian Mengidentifikasi pelayanan yang disediakan. Pengukuran waktu yang digunakan untuk menentukan waktu rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk setiap pelayanan. Pengembangan model peramalan demand untuk setiap pelayanan. Menentukan susunan staf yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan di atas. Pendekatan mengatur kebutuhan Staf Mencari metode-metode untuk mengurangi waktu pelayanan yang dibutuhkan. Mengatur jadwal staf lebih banyak pada waktu peak / sibuk.

Metode Penjadwalan Algoritma Tibrewala, Phillipe & Browne Algoritma Monroe Formulasi Linear Programming untuk Algoritma Monroe

Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne (1) Tujuan : Untuk memenuhi permintaan terhadap pekerja dengan meminimumkan jumlah pekerja yang harus disiapkan. Langkah-Langkah: Mulai dari hari dengan kebutuhan tenaga kerja terbesar, kemudian terbesar kedua, dst. Tempatkan kebutuhan hari yang memiliki kebutuhan sama dalam jadwal hingga diperoleh 2 hari berturutan yang unik, dan menunjukkan jadwal untuk 5 hari kerja 2 hari libur. Bila hal ini tidak dapat, lakukan langkah ke-2.

Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne (2) Bila terdapat 2 pasangan hari libur yang berurutan, pilih hari yang memiliki kebutuhan terkecil pada hari yang berdekatan. Bila hal ini tidak dapat dilakukan, lakukan langkah ke-3. Pilih pasangan hari yang paling beralasan, misal pilih pasangan hari sabtu dan minggu sebagai libur.

Algoritma Tibrewala, Philippe dan Browne (3) Contoh Kasus (1) : dari hasil peramalan, kebutuhan tenaga kerja selama 1 minggu adalah sebagai berikut: Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 4 8 7 6

Penyelesaian: Total Kebutuhan/minggu = 46 orang Jika setiap orang bekerja selama 5 hari per minggu: Kebutuhan shift = Total kebutuhan per minggu/ jumlah tenaga kerja = 46/5= 9,2 shift Ada 2 alternatif : 9 shift = lembur 10 shift = kelebihan

Shift I Shift II Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 4 7 6 Kebutuhan 4 8 7 6 Shift I -1 Shift II Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 4 7 6 Shift II -1 5 Shift III Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 4 6 5 Shift III -1 3

Shift IV Shift V Shift VI Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 3 5 4 Shift IV -1 2 Shift V Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 2 4 Shift V -1 3 Shift VI Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 2 3 4 Shift VI -1

Shift VII Shift VIII Shift IX Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 2 3 Shift VII -1 1 Shift VIII Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 1 2 Shift VIII -1 Shift IX Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 1 Shift IX -1

Libur : Shift X Hasil pengolahan: Sabtu – Minggu : shift 1,2,5,9 Hari Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Kebutuhan 1 Shift X -1 Hasil pengolahan: Libur : Sabtu – Minggu : shift 1,2,5,9 Minggu – Senin : shift 6,10 Selasa – Rabu : shift 3,7 Kamis – Jum’at : shift 4,8 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Jumlah Staff 4 8 6 50 Demand 7 46 Overstaff 1

Ramalan Permintaan Harian Jadwal Shift

Algoritma Monroe Algoritma Monroe Tujuan : Penjadwalan tenaga kerja dengan algoritma Monroe bertujuan mencari dua hari libur berurutan untuk setiap pekerja.

Algoritma Monroe: Langkah-langkah (1) Langkah 1 : Untuk setiap hari dalam seminggu, hitung hari-hari libur (Regular Day Off – RDO) dengan cara mengurangi jumlah tenaga kerja yang tersedia dengan kebutuhan pada hari tersebut. Jika yang dijadwalkan adalah 5 hari kerja, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam seminggu harus genap kelipatan 5. Jika tidak genap, maka tambahkan satu atau lebih hari sampai genap kelipatan 5. Langkah 2 : Buat pasangan hari-hari libur (RDO) dimulai pada dua hari pertama dalam seminggu sampai pasangan hari libur tersebut berulang.

Algoritma Monroe: Langkah-langkah (2) Langkah 3 : Pada percobaan pertama menjadwalkan pasangan hari libur, tugaskan kira-kira setengah dari jumlah orang pada RDO kedua ke pasangan hari libur pertama. Untuk pasangan hari libur kedua kurangi jumlah tadi dari jumlah hari libur kedua. Teruskan prosedur ini sampai semua pasangan hari libur telah terisi. Jika jumlah orang pada pasangan hari libur pertama dan jumlah orang pada pasangan hari libur terakhir telah sama, maka stop; jika tidak maka lanjutkan ke langkah selanjutnya.

Algoritma Monroe: Langkah-langkah (3) Langkah 4 : Hitung rata-rata jumlah orang pada pasangan hari libur pertama dan terakhir. Gunakan hasilnya sebagai jumlah orang pada pasangan hari libur pertama pada percobaan kedua. Gunakan prosedur pada langkah tiga untuk penugasan pada pasangan hari libur berikutnya.

Algoritma Monroe: Contoh Kasus (1) : dari hasil peramalan, kebutuhan tenaga kerja selama 1 minggu adalah sebagai berikut: Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Kebutuhan 4 8 7 6

Penyelesaian: Total Kebutuhan/minggu = 46 orang Jumlah minimum staf yang dibutuhkan adalah : = 46/5 = 9,2 orang  10 orang Tabel selengkapnya Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu  Jumlah Staf 10 Kebutuhan 4 8 7 6 46 Hari Libur 2 3

Hasil Ramalan selama 1 minggu = 46 Hasil Ramalan selama 1 minggu = 46. Agar kebutuhan memenuhi syarat kelipatan pada langkah 1, penyesuaian pada 4 hari, sehingga tabelnya menjadi : Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu  Jumlah Staf 10 Kebutuhan 4 8 6 50 Hari Libur 2 Langkah 2 : Hari Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb (Mg) (Sn) RDO 6 2 4 (6) (2) Hat-

Belum sama, perlu langkah selanjutnya Pasangan RDO Mg-Sn Sn-Sl Sl-Rb Rb-Km Km-Jm Jm-Sb Sb-(Mg) (Mg)-(Sn) Percobaan Pertama 1 1= (2-1) 3 (3) Belum sama, perlu langkah selanjutnya

Langkah 4 : Sudah sama, stop Pasangan RDO Mg-Sn Sn-Sl Sl-Rb Rb-Km Km-Jm Jm-Sb Sb-(Mg) (Mg)-(Sn) Percobaan Pertama 2 0= (2-2) 4 (2) Sudah sama, stop

Jadwal kerja yang berlaku: 2 orang libur hari Minggu-Senin Hasil pengolahan: Jadwal kerja yang berlaku: 2 orang libur hari Minggu-Senin 2 orang libur hari Selasa-Rabu 2 orang libur hari Kamis-Jum’at 4 orang libur hari Sabtu-Minggu

Ramalan Permintaan Harian Jumlah libur setiap Pasangan hari

Kesimpulan Penjadwalan (pengaturan alokasi) tenaga kerja merupakan salah satu upaya menetapkan tenaga kerja untuk mengerjakan suatu pekerjaan sehingga tercapainya efisiensi perusahaan. Penjadwalan tenaga kerja ditujukan guna merespon permintaan tenaga kerja yang cenderung berfluktuasi, pelayanan manusia tidak dapat disimpan, dan pemakai jasa sangat kritis terhadap mutu pelayanan. Metode penjadwalan merupakan alternatif teknik dalam menjadwalkan tenaga kerja sehingga masing-masing pekerja mempunyai jadwal yang sesuai dengan kepentingannya.