PSIKOLOGI KOMUNIKASI Sumbodo Prabowo
Pengertian Komunikasi common (bersama) – oleh karena itu communicate Communication dari kata berarti membagi ide untuk bersama.
1. Transmission of energy change from one place to another as in the nervous system or transmission of sound waves, sebuah perpindahan energi dari satu tempat ke tempat lain dalam sistem syaraf atau tranmisi gelombang suara. 2. Transmission or reception of signals or messages by organism, tranmisi atau penerimaan simbol atau pesan yang dilakukan oleh makhluk hidup. 3. Transmitted massages
4. The process whereby system influences another system through regulation of transmitted signals , proses dimana satu sistem mempengaruhi sistem yang lain melalui perpindahan simbol atau tanda. 5. The influence of one personal region on another whereby a change in one results in correspondent change in other region – pengaruh seseorang kepada yang lain yang membawa perubahan akibat pengaruh tersebut. 6. The massage of patient to his therapist in psychotherapy.
Fungsi komunikasi Scott & Mitchel (1976) menyatakan beberapa fungsi komunikasi : 1. Control – komunikator mengendalikan perilaku komunikan 2. Information – dalam komunikasi terjadi peralihan informasi 3. Motivation – komunikator dapat memotivasi komunikan demikian sebaliknya 4. Emotive – sebagai sarana mengekspresikan emosi
Unsur-unsur komunikasi KOMUNIKATOR KOMUNIKAN SENDER PESAN RECEIVER SOURCE M E D I A FEEDBACK
Komunikator Disebut juga dengan sender, source, massager, atau pengirim pesan. Didalam komunikator terjadi suatu proses encoding, yaitu mengolah gagasan menjadi suatu pesan. Kemampuan yang dibutuhkan komunikator agar komunikasi efektif : Kemampuan menstruktur gagasan menjadi konsep yang sistematis Kemampuan bahasa Empati memahami penerima atau komunikan Menggunakan media & lingkungan secara tepat Culture & value Kemampuan untuk meminta feedback
Komunikan Disebut juga dengan istilah receiver atau penerima pesan. Pada receiver terjadi proses decoding yaitu mengolah pesan yang diterima. Hal yang dapat mempengaruhi keeefektifan komunikasi pada komunikan adalah Ø Kemampuan bahasa Ø Menstrukturkan pesan yang diterimanya sehingga dapat dimengerti Ø Karakter penerima pesan Ø Interest dan pengetahuan tentang topik yang dipesankan Ø Culture & value Ø Kondisi sebelumnya menyangkut karakter komunikator, motif komunikator, pengalaman dengan komunikator Ø Keinginan memberikan feedback
Media Media komunikasi yang digunakan bisa merupakan pelihan bersama atau salah satu unsur komunikator, komunikan. Pemilihan media komunikasi merupakan salah satu kemampuan yang dituntut pada komunikator. Ada beberapa media yang dapat digunakan sebagai media komunikasi seperti media visual, audio, audio visual, tulis, gambar, lesan, langsung, tak langsung) Setiap media mempunyai karakter yang berbeda.
Pesan Pesan Verbal Pesan nonverbal
Verbal Rahmat (1993) mendefinisikan pesan verbal menjadi dua jenis, yaitu : Ø Fungsional yaitu alat yang dimiliki bersama untuk mengungkap gagasan Ø Formal yaitu rangkaian kata-kata yang disusun sesuai dengan tata bahasa. · Fonologi ( bunyi-bunyi dalam bahasa ) Contoh : a, a, e, e, e · Sintaksis (pembentukan kalimat) · Semantik/leksikal (berkaitan dengan arti kata) Konseptual (isi yang dibicarakan) Kepercayaan
Pesan a. Pesan nonverbal Cara sesorang berkomunikasi tidak menggunakan kata-kata, baik disadari maupun tidak disadari (Aronson, 1994) Pesan nonverbal penting karena Sangat menentukan makna dalam komunikasi Perasaan/emosi lebih cermat disampaikan Sering lebih efisien daripada pesan verbal
Fungsi pesan nonverbal Untuk mengulang (repetisi) Untuk mengganti (substitusi) Untuk mempertimbangkan (kontradiksi) Untuk melengkapi (komplemen) Untuk menegaskan pesan (aksentuasi) Ciri-ciri komunikasi non verbal Biasanya tidak kita sadari Komunikasi nonverbal merupakan kebiasaan (habit) Komunikasi nonverbal dapat menjebak/membohongi seseorang Komunikasi nonverbal sangat dipengaruhi budaya Komunikasi nonverbal perlu dilihat pada konteksnya
Beberapa bentuk pesan nonverbal Gerak tubuh (kinesik) : · Facial (mimik muka), · Gestural (gerak isyarat tubuh), · Postural (sikap tubuh) Paralingusitik : · Intonasi, tekanan suara · Ucapan pendek, contoh : aah, uuh Proxemics Sentuhan – tactil Olfactil – bau-bauan, Artifactual – penampilan