Pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil tanaman Gomphrena globosa MINI RISET Kelompok 7A 2012.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengaruh Alelopati Eucalyptus camaldulensis Dehnh pada Perkecambahan dan Pertumbuhan Tomat Jurnal Oleh: Ramona Kartika Pendidikan biologi.
Advertisements

Proses Transpirasi Tanaman
Uji Efektivitas Antimikroba Ekstrak Daun Meniran (Phyllanthus niruri) Terhadap E. coli Secara In Vitro Airin Aldiani
Siti Mardiyah 12/336919/PBI/01033 Sunarti Cambaba 12/341501/PBI/01095
The 7th Team present Background:rochmatsukabis.wordpress.com
ILMU GULMA DR. IR. A.T.SOEJONO.
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
PENDAHULUAN Arief Abdillah Nurusman
Anggota : Nugroho Danu WH Robi AbrahamH Thithin Umi RH0711 Titis WulandariH0711 Yoga Anung AH KELOMPOK 3 ENERGI DAN.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
TRANSPIRASI.
========================================== Ketua Kelompok : Milad Sastra Bunaya Anggota : 1. Anggita Mutiara Ardini 2. Putri Natalia 3. Novita Sari 4.
ANALISIS VARIANSI.
(Capsicum frustescens L)
Nama Anggota : Asriani Dewinta Nurlaelasari Natasha Adellia
PNA 2462 B/D Didik Indradewa Eka Tarwaca Susila Putra
Laporan Hasil Pengamatan
Standar KomPETENSI: Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan
Fotosintesis Proses yang mengubah energi matahari menjadi energi kimia
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
Skripsi Oleh: Husni Mubarak Nim:
FOTOSINTESIS oleh : Etty Lismiati, S.Pd
KELEMBABAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
ANALISIS TUMBUH BY :IR ABDUL RAHMAN MS.
Serapan Hara Daun.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERBEDAAN BANYAKNYA BAKTERI PADA MINUMAN TEH TAWAR TANPA PERLAKUAN
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SITOKININ Fitohormon yg berperan dalam proses pembelahan sel.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN
KELEMBABAN UDARA.
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
ENERGI DAN FOTOSINTESIS
Iskandar Lubis A.Ghozi Manshuri Sri Astuti Rais Heni Purnamawati
Potensi Limbah Lumpur Minyak Kelapa Sawit dengan Pseudomonas fluorescens dalam Menekan Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Kelapa Sawit (Ganoderma sp.)
PASCA UTS SEMESTER GENAP T.A. 2014/2015
Universitas Gadjah Mada
PERAKITAN TEKNIK PENGENDALIAN Xanthomonas oryzae TERBAWA BENIH PADI
Dina Khoerunnisa Zakarya
KARAKTERISTIK FOTOSINTESISI DAN SERAPAN FOSFOR HIJAUAN ALFALFA (Medilago Sativa) PADA TINGGI PEMOTONGAN DAN PEMUPUKAN NITROGEN YANG BERBEDA.
Kompetensi dasar : mengidentifikasi komponen lingkungan abiotik
PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN MIKROORGANISME
KELOMPOK 5A IKMA 2010 Debby Prima Cintya
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
STRES (CEKAMAN) FISIOLOGI TUMBUHAN
HARA NITROGEN Kandungan nitrogen dalam tanaman paling banyak dibanding hara mineral yang lain, sebanyak 2-4% dari berat kering tanaman.   Kecuali bentuk.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Metodologi Rancangan yang digunakan adalah rancangan
Rancangan Petak Terpisah
Wahyul Muttaqin E1A Pendidikan Biologi
PROSES fotosintesis TUMBUHAN
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PERAN (MIKRO)ORGANISME TANAH
Kredit : 3 (2+1) SKS By: KASIONO, SP
HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN
PIGMEN FOTOSINTESIS Nama Kelompok: Putri Kurniawati ( )
TRANSPIRASI DAN EVAPORASI
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
KONSEP FISIOLOGI TUMBUHAN OLEH : ANI SUSANTI, S.SI., M.SC.
Pengisian Polong Tanggamus
FOTOSINTESIS Presented by: Litasari Aldila ( ) Assa Prima Sekarini ( )
Pengamatan Lebar bedengan (m) Tinggi tanaman:   2 MST 11,57a
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Kikie Trivia Amalia( ) Mimi Salmawati( ) ‘Urfa Zakiyya ‘Uyunin ( )
Transcript presentasi:

Pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil tanaman Gomphrena globosa MINI RISET Kelompok 7A 2012

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil tanaman Gomphrena globosa?

TUJUAN Mengidentifikasi pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil tanaman Gomphrena globosa

HIPOTESIS Ada pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil tanaman Gomphrena globosa Tanaman yang mengalami stress kekeringan akan mengalami penurunan kandungan klorofil

Alat dan Bahan (tambahin pot, tanaman, tanah, dan air)

Daun dari tanaman Gomphrena globosa

Langkah kerja (tambahkan cara perlakuannya) Diekstrak dengan alkohol 96% Ekstrak daun disaring menggunakan kertas saring ke dalam tabung pengencer Sampel daun sebanyak 1 gram dihaluskan

Tanaman C (stres kering) Hasil pengamatan Tabel 1. kadar klorofil Gomphrena globosa sebelum perlakuan stress kering Absorbansi pada.. Kadar Klorofil 649 nm 665 nm Klorofil a Klorofil b Klorofil total Tanaman B (kontrol) 0,23 0,33 3,1962 3,426 6,6326 Tanaman C (stres kering) 0,62 0,71 6,1558 10,6 16,7982

SETELAH PERLAKUAN

Gomphrena globosa kontrol Gomphrena globosa stress kekeringan

Daun Gomphrena globosa kontrol Daun Gomphrena globosa stress kering

Tanaman C (stres kering) Hasil Pengamatan Tabel II. Perbandingan kadar klorofil Gomphrena globosa sebelum dan setelah perlakuan stress kering Absorbansi pada.. Kadar Klorofil 649 nm 665 nm Klorofil a Klorofil b Klorofil total   Sebelum perlakuan Setelah perlakuan Tanaman B (kontrol) 0,23 0,3125 0,33 0,4255 3,1962 4,02935 3,426 4,8287 6,6326 8,87401 Tanaman C (stres kering) 0,62 0,322 0,71 0,444 6,1558 4,22808 10,6 4,9332 16,7982 9,17728

Pembahasan Ketersediaan air merupakan salah satu cekaman abiotic yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Kekurangan air mengakibatkan perubahan di tingkat molekuler, seluler, fisiologi, dan morfologi, salah satunya kadar klorofil tanaman tersebut. Fotosintesis pada tanaman sensitive terhadap cekaman abiotic salah satunya adalah cekaman kekeringan. Kurangnya ketersediaan air akan menghambat sintesis klorofil pada daun akibat laju fotosintesis yang menurun dan terjadinya peningkatan temperature dan transpirasi yang menyebabkan disintegrasi klorofil.

Hal ini terlihat di hasil pengamatan pada tanaman Gomphrena globosa terjadi perubahan kadar klorofil setelah diberi stress kekeringan. Pada tanaman control, yaitu tanaman yang diberi perlakuan normal (tidak diberi stress kekeringan) mempunyai kadar klorofil yang meningkat dari minggu ke-1 hingga minggu ke-2 yaitu: (1) klorofil a: dari 3,1962 menjadi 4,02935; (2) klorofil b: dari 3,426 menjadi 4,8287; (3) klorofil total: dari 6,6326 menjadi 8,87401.

Adapun perhitungan kadar klorofil pada tanaman control sebagai berikut: Sebelum perlakuan tingkat absorbansi sebelum perlakuan: 649 nm : 0,23 665 nm : 0,33 Klorofil a : 13,7 (OD665) – 5,76 (OD649) : 13,7 (0,33) – 5,76 (0,23) : 4,521 – 1,3248 : 3,1962 Klorofil b : 25,8 (OD649) – 7,6 (OD665) : 25,8 (0,23) – 7,6 (0,33) : 5,934 – 2,508 : 3,426 Klorofil total : 20,2 (OD649) + 6,02 (OD665) : 20,2 (0,23) + 6,02 (0,33) : 4,646 + 1,9866 : 6,6326

b. Setelah perlakuan tingkat absorbansi setelah perlakuan (normal): 649 nm : 0,3125 665 nm : 0,4255 Klorofil a : 13,7 (OD665) – 5,76 (OD649) : 13,7 (0,4225) – 5,76 (0,3125) : 5,82935 – 1,8 : 4,02935 Klorofil b : 25,8 (OD649) – 7,6 (OD665) : 25,8 (0,3125) – 7,6 (0,4255) : 8,0625 – 3,2338 : 4,8287 Klorofil total : 20,2 (OD649) + 6,02 (OD665) : 20,2 (0,3125) + 6,02 (0,4255) : 6,3125 + 2,56151 : 8,87401

Sedangkan pada tanaman yang diberi perlakuan stress kekeringan kadar klorofilnya berkurang dari minggu ke-I hingga minggu ke-2 yaitu: (1) klorofil a: dari 6,1558 menjadi 4,22808; (2) klorofil b: dari 10,6 menjadi 4,9332; (3) klorofil total: dari 16,7982 menjadi 9,17728.

Adapun perhitungan kadar klorofil pada tanaman stress kering sebagai berikut: Sebelum perlakuan tingkat absorbansi sebelum perlakuan: 649 nm : 0,62 665 nm : 0,71 Klorofil a : 13,7 (OD665) – 5,76 (OD649) : 13,7 (0,71) – 5,76 (0,62) : 9,727 – 3,5712 : 6,1558 Klorofil b : 25,8 (OD649) – 7,6 (OD665) : 25,8 (0,62) – 7,6 (0,71) : 15,996 – 5,396 : 10,6 Klorofil total : 20,2 (OD649) + 6,02 (OD665) : 20,2 (0,62) + 6,02 (0,71) : 12,524 + 4,2742 : 16,7982

b. Setelah perlakuan tingkat absorbansi setelah perlakuan (stress kering): 649 nm : 0,322 665 nm : 0,444 Klorofil a : 13,7 (OD665) – 5,76 (OD649) : 13,7 (0,444) – 5,76 (0,322) : 6,0828 – 1,85472 : 4,22808 Klorofil b : 25,8 (OD649) – 7,6 (OD665) : 25,8 (0,322) – 7,6 (0,444) : 8,3076 – 3,3744 : 4,9332 Klorofil total : 20,2 (OD649) + 6,02 (OD665) : 20,2 (0,322) + 6,02 (0,444) : 6,5044 + 2,67288 : 9,17728

Klorofil merupakan komponen utama kloroplas dan kandungan klorofil berbanding lurus dengan laju fotosintesis. Klorofil disintesis di daun dan berperan untuk menangkap cahaya untuk fotosintesis. Sintesis klorofil dipengaruhi berbagai factor, salah satunya air. Oleh karena itu kehilangan atau kekurangan unsur air bagi tanaman akan mengakibatkan penurunan laju fotosintesis.

SIMPULAN Ada pengaruh stress kekeringan terhadap kandungan klorofil suatu tanaman Tanaman yang mengalami stress kekeringan mengalami penurunan kandungan klorofil