BEDAH JURNAL Kelompok 7

Bagian-Bagian Artikel Ilmiah / Jurnal 1. Bagian Pembukaan Judul Identitas Penulis 2. Bagian Abstrak dan Kata Kunci 3. Bagian Utama Artikel Pendahuluan Metode penelitian Hasil dan Pembahasan 4. Kesimpulan 5. Bagian Akhir

Bagian Pembukaan

Judul Judul dibuat sederhana, spesifik, lugas mencerminkan isi artikel dan menarik. Judul maksimal 12 kata dalam bahasa Indonesia dan 10 kata dalam bahasa inggris. Judul dibuat dengan huruf kapital dengan ukuran huruf 14pt, bold,center. Relevan dengan permasalahan. Judul memuat jawaban What, Where, When

Judul Jurnal yang diangkat Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2013 Analisis Judul Jurnal tidak relevan, tidak sesuai dengan format penulisan judul karya ilmiah yaitu judul maksimal 12 kata, sedangkan jumlah kata di dalam judul jurnal adalah 21 kata. Saran dari kelompok : Sebaiknya judul jurnal di persingkat, namun tidak merubah makna dan maksud dari judul tersebut. Judul disingkat menjadi “HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE dengan KEJADIAN SKABIES di PESANTREN DARUL ULUM, AIR PACAH, KOTO TANGAH PADANG TAHUN 2013”

Judul memuat jawaban What (Hubungan Personal Hygiene dengan kejadian skabies), Where (Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum), When(2013). Dalam penulisan tata bahasa judul, kata sambung menggunakan huruf besar yaitu kata “DENGAN” dan “DI” Saran dari kelompok : Sebaiknya kata sambung menggunakan hurf kecil, menjadi “dengan” dan “di”

Identitas Penulis Identitas penulis meliputi nama, lembaga afliasi dan media komunikasi. Nama ditulis lengkap tanpa gelar tanpa jabatan. Seluruhnya dibuat dengan huruf ukuran 12pt, center, 1 spasi. Nama penulis yang lebih dari dua orang, di tulis dkk mewakili penulis berikutnya.

Identitas penulis dari jurnal yang diangkat Suci Chairiya Akmal, Rima Semiarty, Gayatri Analisis Penulisan nama penulis belum benar, karena penulis yang lebih dari 2 orang harus ditulis dkk mewakili penulis berikutnya.

Bagian Abstrak dan Kata Kunci

Abstrak Abstrak adalah rangkuman lengkap tentang artikel. Abstrak memuat Latar belakang, Tinjauan Pustaka, Tujuan dan Masalah,metode penelitian, dimulai dari desain penelitian, waktu, tempat, sampel, populasi dsb. Memuat hasil dan pembahasan. Memuat kesimpulan dan saran Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu indonesia dan inggris, ukuran huruf 10pt, spasi 1, indent kiri kanan 0,5 cm, justify. Abstrak ditulis dalam paragraf dengan kisaran 200 – 250 kata.

Kata Kunci Kata kunci mencerminkan konsep yang dikandung artikel dan membantu peningkatan keteraksesan artikel. Besar huruf kata kunci adalah 10pt, cetak miring, huruf kecil, 3 sampai 5 kata, menggunakan kata sesuai thesaurus bidang ilmu dan ditulis satu baris.

Abstrak dari jurnal yang diangkat Jumlah kata di dalam abstrak yaitu 177 kata tanpa menghitung angka, dan 189 kata dengan menghitung angka. Tujuan : Mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies. Desain : analitik cross sectional (Penelitian Yang pengumpulan datanya dalam waktu yang bersamaan) menggunakan kuisioner dan wawancara observasional. Saran dari kelompok : Analitik adalah jenis penelitian, bukan desain penelitian. Sebaiknya penulisan desain diperbaiki menjadi “Jenis penelitian ini adalah analitik, dengan desain analitik cross sectional”

Populasi : seluruh santri yang bersedia menjadi responden dan hadir pada saat penelitian adalah 138 orang. Saran kelompok : sebaiknya ditambahkan keterangn “semua populasi dijadikan sampel” untuk memperjelas sampel penelitian. Analisi statistik yaitu chi-Square (salah satu jenis uji komperatif non parametis yang dilakukan pada dua variabel, dimana skala data kedua variabel adalah nominal)

Hasil : prevalensi skabies di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik, Air Pacah, Padang adalah 34 orang (24,6%) dari 138 orang. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa kejadian skabies mempunyai hubungan dengan personal hygiene (P=0,00). Saran kelompok : sebaiknya penulisan “P” huruf kecil, karena dalam ketentuan statistik tidak boleh menggunakan huruf besar.

Saran dalam jurnal : dilakukan penyuluhan yang bekerja sama dengan dokter puskesmas tentang bagaimana cara pola hidup bersih dan sehat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saran kelompok : sebaiknya dalam ketelitian penulisan lebih diperhatikan lagi, misalnya kata “terbayak” dalam jurnal ditulis “ternyak”. Selain itu penulisan bahasa asing sebaiknya dimiringkan. Kalimat “menunjukkan” pada hasil sebaiknya diganti dengan kalimat “ditemukan atau didapatkan”. Kata Kunci Kata kunci sesuai dengan format yang telah ditentukan

Bagian Utama Artikel

Pendahuluan Pendahuluan harus mencerminkan wawasan penulis tentang permasalahan yang diteliti dan yang ditulis. Di awal bagian pedahuluan, penulis dapat memberikan uraian yang menjelaskan garis besar logika penelitian dan alasan penelitian sementara, pada bagian akhir pendahuluan perlu dinyatakan secara eksplisit definisi variabel dan hipotesis penelitian yang kemudian diikuti dengan tujuan penelitian. Menulis Latar belakang seperti piramida terbalik di dalam pengutipan pendapat orang lain.

Dalam artikel ilmiah latar belakang dan kajian pustaka diuraikan dalam satu bagian. Selain latar belakang dan kajian pustaka, pendahuluan juga dapat memuat harapan dari hasil penelitian dalam memecahkan masalah yang dihadapi, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai kaitan penelitian dengan peelitian-penelitian sebelumnya. Bagian utama artikel ditulis dengan huruf Times New Romen 12pt, 2 spasi, first line 1 cm.

Pendahuluan dari jurnal yang diangkat Saran kelompok: Data dalam latar belakang, data di Indonesia seharusnya ditambahkan untuk melihat urutan data mulai dari yang tertinggi sampai terendah (lokasi penelitian). Penulisan nama tempat seharusnya menggunakan huruf kapital di awal kalimat. “kota padang” diganti menjadi “Kota Padang”

Metode Penelitian Bagian ini menjelaskan pelaksanaan penelitian. Bagian metode penelitian menguraikan tentang desain penelitian, waktu dan tempat penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisa data, dll.

Metode Penelitian dari Jurnal yang diangkat Desain : studi potong lintang (cross sectional) untuk mengetahui adanya hubungan personal hygiene dengan kejadian skabies di Pondok Pendidikan Islam darul Ulum Palarik Air pacah. Sampel penelitian yaitu semua santri di Pondok Pendidikan Islam darul Ulum Palarik Air pacah metode total sample (sampel yang digunakan adalah total populasi) Kriteria inklusi sampel : santri yang bersedia menjadi sampel. Kriteria inklusi yaitu kriteria umum populasi dimana subjek diikutkan dalam penelitian. Kriteria eksklusi : santri yang tidak hadir. Kriteria menghilangkan / mengeluarkan subjek dari penelitian.

Variabel dependen : Skabies Variabel dependen sering disebut variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel bebas (independen). Variabel independen : personal hygiene. Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi faktor yang diukur. Kedua variabel diukur menggunakan kuesioner dan observasi

Tempat : Penelitian ini dilakukan di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum Palarik Air Pacah, Kota Padang. Waktu penelitian sudah dilaksanakan bulan November tahun 2011 - Maret tahun 2013 Analisis data terdiri dari analisis univariat dan bivariat. Pada analisis bivariat dicari hubungan antara dua variabel dengan menggunakan rumus chi square. Saran kelompok : sebaiknya rumus chi-square dimuat dalam jurnal.

Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian diarahkan untuk menjawab tujuan penelitian, sehingga nilai-nilai statistik yang diungkap dalam hasil penelitian diarahkan untuk menjawab tujuan penelitian dan sesuai dengan kuantitas dari tujuan peneltian. Jika terdapat tiga tujuan penelitian, maka paling sedikit harus ada tiga nilai-nilai statistik yang dikutip dan dimasukkan ke dalam tulisan atau naskah. Hasil statistik yang ditujukan bukan untuk mencapai tujuan penelitian juga dapat diungkapkan apabila hasil statistik itu memperkuat analisis.

Hasil dan pembahasan dari jurnal yang diangkat Hasil dan pembahasan penelitian menjawab tujuan penelitian. Dimana hasilnya yaitu menunjukkan ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies. Pembahasan yang terdapat dalam jurnal telah dibandingkan dengan teori. Saran kelompok : Kalimat “menunjukkan” pada hasil sebaiknya diganti dengan kalimat “ditemukan atau didapatkan”. Dalam pembacaan data tabel, jika itemnya lebih dari dua yang dibaca adalah yang tertinggi dan terendah. Judul tabel setiap kata diawali huruf besar kecuali kata sambung. Sebaiknya dicantumkan data orang lain sebagai perbandingan dengan hasil yang didapatkan.

Kesimpulan Bagian ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dan kesimpulan ini difokuskan atau disesuaikan dengan tujuan penelitiannya. Paling tidak secara implisit kesimpulan yang disampaikan sesuai dengan rumusan tujuan penelitian. Saran yang disampaikan harus didasarkan atas analisis yang dibuat pada bagian pembahasan dan tidak membuat saran yang hanya didasarkan atas apa yang ada dalam logika pikiran. Saran ditujukan untuk penelitian selanjutnya dan ditulis dalam bentuk essay bukan dalam bentuk numerikal.

Kesimpulan dari jurnal yang diangkat Kesimpulan dari jurnal ini yaitu terdapat hubungan antara personal hygiene dengan kejadian skabies di Pondok Pesantren Darul Ulum, Palarik Air Pacah. Didapatkan 34 orang sampel dari 138 orang santri yang menjadi sampel mengalami skabies. Serta lebih dari setengah responden memiliki personal hygiene santri baik. Saran : tidak terdapat saran

Bagian Akhir Bagian akhir naskah berupa referensi/daftar pustaka/sumber bacaan yang digunakan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis referensi yaitu : 1. semua acuan didalam jurnal harus dimasukkan ke dalam referensi dan semua referensi harus diacu dalam teks. 2. referensi yang baik adalah 80% merupakan acuan primer (artikel dalam jurnal) dengan masa terbitan 10 tahun terakhir.

Daftar Pustaka Referensi sesuai dengan kaidah yang telah ditentukan yaitu memuat semua acuan didalam jurnal. Tahun acuan belum sesuai, karena masih ada sumber referensi yang melebihi 10 tahun terakhir.