(Hukum STOKES & kecepatan terminal)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aplikasi Hukum Newton.
Advertisements

FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
Mekanika Fluida.
FISIKA STATIKA FLUIDA SMK N 2 KOTA JAMBI.
FLUIDA TAK BERGERAK Tekanan (P) adalah Gaya (F) yang diderita sebuah benda tiap satu satuan luas (A) Sehingga dirumuskan …. P = F/A Bila yang memberi tekanan.
Berkelas.
FLUIDA (ZAT ALIR) Padat Wujud zat cair Fluida gas.
Bab 1: Fluida Massa Jenis Tekanan pada Fluida
8. FISIKA FLUIDA Materi Kuliah: Tegangan Permukaan Fluida Mengalir
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
Pengertian Viskositas
FLUIDA Mempunyai musuh satu itu kebanyakan, mempunyai kawan seribu itu sedikit Kita belajar dari burung, mereka selalu bernyanyi dan berdansa bersama,
4. DINAMIKA.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
GERAK LURUS Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan konsep.
Dinamika Fluida Disusun oleh : Gading Pratomo ( )
4. DINAMIKA.
4. DINAMIKA.
Fulida Ideal : Syarat fluida dikatakan ideal: 1. Tidak kompresibel 2
Nikmah MAN Model Palangka Raya
FLUIDA STATIS Tujuan Pelajaran Materi Kesimpulan Pref Next
FLUIDA STATIS DAN DINAMIS
FISIKA STATIKA FLUIDA.
VISKOSITAS.
HIDRODINAMIKA.
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Fluida Statis.
BAB FLUIDA.
F L U I D A.
Prof.Dr.Ir. Bambang Suharto, MS
FISIKA FLUIDA.
Dasar Perhitungan Hidrolik
FISIKA STATIKA FLUIDA.
MEKANIKA FLUIDA BY : YANASARI,SSi.
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Fisika Kelas XI Semester 2
Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah Kompetensi Dasar Menganalisis hukum-hukum.
STATIKA FLUIDA Suatu padatan adalah bahan tegar yang mempertahankan bentuknya terhadap pengaruh gaya-gaya luar Fluida (zat alir) adalah bahan tak tegar.
STATIKA DAN DINAMIKA FLUIDA
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
MEKANIKA ZALIR (FLUIDA)
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
HUKUM NEWTON BAB Pendahuluan 5.2 Hukum Newton 5.1
Fluida : Zat yang dapat mengalir
Fisika kelas XI Semester I
MEKANIKA FLUIDA Topik Bahasan : Massa jenis dan gravitasi khusus
PERTEMUAN 1.
FISIKA FLUIDA STATIS & FLUIDA DINAMIS BERANDA FLUIDA STATIS DINAMIS
HUKUM NEWTON Pendahuluan Hukum Newton
Mekanika Fluida Pendahuluan
NUGROHO CATUR PRASETYO
MODUL- 8 Fluida-Hidrostatis
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MEKANIKA FLUIDA Sifat – sifat Fluida.
VISIKOSITAS DIFUSI (HUKUM FICK)
Fluida Statis DISUSUN OLEH: AULIA SRI MULIANI KANIA DIFA KEMAS RIDHO ADIMULYA M RIZQI VIERI PUTRA.
Zat Padat dan Fluida Tim TPB Fisika.
MEKANIKA FLUIDA 1 FLUIDA :
VISKOSITAS Viskositas adalah salah satu sifat fisik cairan yang menyatakan ukuran kekentalan Cairan, yang menyatakan besar kecilnya gesekan dalam cairan.
FLUIDA.
DYNAMIC PARTICLE Hukum-hukum Newton tentang gerak menjelaskan mekanisme yang menyebabkan benda bergerak. Di sini diuraikan perubahan gerak benda dengan.
FLUIDA DINAMIS Rado Puji Wibowo (15/380118/PA/16720) Aldida Safia Ruzis (16/394055/PA/17146)
FLUIDA Tugas Fisika Dasar I Disusun oleh: Muhammad Naufal Farras Prodi : Manajemen Rekayasa Industri.
Menik Dwi Kurniatie, S.Si., M.Biotech. Universitas Dian Nuswantoro
BAB 7 HUKUM NEWTON KOMPETENSI DASAR 3.7Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta penerapannya dalam.
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
Alfandy Maulana Yulizar Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas.
Rela Berbagi Ikhlas Memberi Rela Berbagi Ikhlas Memberi BAHAN AJAR FISIKA.
Transcript presentasi:

(Hukum STOKES & kecepatan terminal) VISKOSITAS (Hukum STOKES & kecepatan terminal) Oleh : Enggal dwi mulyaningtyas Royan praja yudhistira Sofian hendrawan Ulya zain cahyani

Pengertian viskositas : Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Semakin besar viskositas fluida, maka semakin sulit suatu fluida untuk mengalir dan juga menunjukkan semakin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut Di dalam zat cair, viskositas dihasilkan oleh gaya kohesi(gaya tarik-menarik antar molekul yang sama antara molekul) zat cair. Dalam gas, viskositas timbul sebagai akibat tumbukan antara molekul gas.

Nilai viskositas setiap fluida berbeda menurut jenis material tempat fluida tersebut mengalir. Tingkat kekentalan suatu fluida juga dipengaruhi oleh suhu, semakin tinggi suhu zat cair, semakin kental zat cair tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas : Fluida yang digunakan Luas penampang Objek yang digunakan Temperatur sedikit mempengaruhi kekentalan dari fluida

Koefisien Viskositas F = ηA(v/l) Dimana: Satuan SI untuk koefisien viskositas adalah Ns/m2 atau pascal sekon (Pa.s). Benda yang bergerak dalam fluida kental mengalami gaya gesek yang besarnya dinyatakan dengan persamaan: F = ηA(v/l) Dimana: η = Koefisien Viskositas (Ns/m2) = Pa . S F = Gaya ℓ = Jarak A = Luas Permukaan V = Laju

Koefisien viskositas fluida dihitung dengan persamaan: Keterangan:  = koefisien viskositas (Ns/m2) r = jari-jari bola (m) v = kecepatan maksimum bola (m/s)  = massa jenis bola (kg/m3) ’ = massa jenis fluida (kg/m3)

Contoh Nilai Viskositas Berikut adalah nilai viskositas beberapa fluida tertentu berdasarkan eksperimen:

Hukum Stokes   “Bila sebuah bola bergerak dalam suatu fluida yang diam maka terhadap bola itu akan bekerja gaya gesek dalam bentuk gaya gesekan yang arahnya berlawanan dengan arah gerak bola tersebut.” Syarat-syarat berlakunya hukum Stokes : Ruang tempat fluida terbatas. Tidak ada turbulensi(gerak bergolak tidak teratur yg merupakan ciri gerak zat yang mengalir) di dalam fluida. Kecepatan (V) tidak besar sehingga aliran masih linier. Contoh turbulensi

Persamaan Hukum Stokes Gaya gesek terhadap bola yang bergerak di dalam fluida diam disebut dengan gaya Stokes. Gaya gesek Stokes dirumuskan dengan: Ff = 6πrη Keterangan: Fs = gaya gesekan Stokes (N)  = koefisien viskositas (N/m2) r = jari-jari bola (m) v = kecepatan relatif bola terhadap fluida (m/s)

KECEPATAN TERMINAL Jika sebuah kelereng dijatuhkan ke dalam seember air (posisi awal jatuh sudah di dalam air). Kecepatan kelereng tersebut di dalam fluida akan semakin membesar sampai mencapai kecepatan maksimal yang nilainya tetap. kecepatan inilah yang disebut dengan kecepatan terminal.

Gaya yang berlaku pada kecepatan terminal : 1. Gaya Berat : W = m.g (arah ke bawah) 2. Gaya tekan ke atas oleh air(gaya archimedes): Fa = ρ.g.h 3. Gaya hambatan oleh fluida (gaya stokes) : Fs = 6 π η r v Gaya berat bola (w) berarah vertikal ke bawah. Gaya Archimedes (FA) berarah vertikal ke atas. Gaya Stokes (FS) berarah vertikal ke atas.

Persamaan kecepatan terminal Kecepatan terminal dirumuskan dengan persamaan : Vb = volume benda Vt = Kecepatan terminal (m/s) r = jari-jari bola (m) g = gravitasi (m s-2) η = koefisien viskositas (kg m-1 s-1) ρb = massa jenis benda  (kg m-3) ρf = massa jenis fluida (kg m-3)

Terima kasih