INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tugas Pengetahuan Bahan Teknik
Advertisements

BAB 4 SPESIFIKASI BATU GERINDA
BAB I BATU ALAM . Batu alam adalah semua bahan yang menyusun
Dosen: Angga Dheta S.,Ssi.,Msi.
Pengantar Teknik Kimia Sesi 2 Pabrik Kimia
Teknik pengolahan air limbah dengan bioremediasi
Teknologi Biobriket.
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
INDUSTRI KAPUR.
UNSUR ,SENYAWA & CAMPURAN
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
Matakuliah : S0062 Teknologi Beton Tahun : 2005 Versi : 01
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
PRESENTASI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP
Bahan pembentuk beton dan persyaratannya
Inovasi Bahan dan Teknologi Beton
Definisi Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu prsoses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga)
PEMURNIAN Lanjutan.
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA ZAT
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.
KEMASAN GELAS SEJARAH PERKEMBANGAN GELAS
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian
UDARA Udara memiliki campuran gas yang mengandung 78%nitrogen (N), 21% oksigen (O2) , dan 1% uap air (H2O) , karbon dioksida(CO2) , dan gas-gas lain.
BAHAN DAN ENERGI.
AIR – H2O Jagat raya – tidak mungkin ada kehidupan tanpa air
I. SEJARAH SEMEN DAN BETON 1.1 Permulaan Penggunaan
1. Air Keadaan air di alam:
PENGELOLAAN LIMBAH PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN
BATUAN DAN TANAH.
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON SEMEN DAN AIR.
K 09 BRIKET DAN PELET.
Pencemaran Lingkungan
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
Teknologi bahan konstruksi dosen pengampu donny d. j
KAOLIN.
BIOLOGI UMUM (TUGAS INDIVIDU)
SIFAT ZAT dan PEMISAHAN CAMPURAN
Bahan Bakar Oleh: Fahmi Yunus
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
By : Jessica Sharon Wichita
Pencemaran Lingkungan
Beton sebagai Konstruksi
Bata Ringan vs Bata Merah
Bahan pembentuk beton Ivan Sandi Darma, Ph.D.
STABILISASI DAN PERKUATAN TANAH
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
ASPAL.
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
ORIENTASI MANAGEMENT TRAINEE 2009
PEMURNIAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI LIMBAH NANAS MENGGUNAKAN PROSES DISTILASI ADSORPSI DENGAN ADSORBEN CaO MUHAMMAD SUGANDI
DURABILITAS BETON TERHADAP LINGKUNGAN YANG SANGAT KOROSIF DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN TIPE I, TIPE V, DAN NITOCOTE EN 901 DIPRESENTASIKAN OLEH M.REZAL RASYAD.
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian
Optimasi Energi Terbarukan (Biofuel/bioenergi)
WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM.
L o g o Minyak Bumi CHYNTYA AGUSTIN L o g o Company Logo Minyak Bumi Akibat negatif penggunaan minyak bumi Kilang minyak di indonesia Pengolahan.
AGREGAT KASAR DAN AGREGAT HALUS Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Bung Hatta By. Yulcherlina.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
 Aluminium (atau aluminum, alumunium, dan almunium) dalam sistem periodik ialah unsur kimia yang terletak pada golongan 13 periode 3. Lambang aluminium.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
Febrianti Komalasari ( ) Anita Gustira ( ) Ramadhiah Febriani ( ) Rendi Kurniawan ( ) Karisa Ameliani.
STABILISASI TANAH Adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu, guna memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, Atau dapat pula Stabilisasi Tanah adalah Usaha.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
Transcript presentasi:

INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY) DISUSUN OLEH : RIO YURI ALDINO (11130012) TEGUH WALOYO (11130017)

Latar Belakang Dalam perkembangan peradaban manusia khususnya dalam hal bangunan, tentu kerap mendengar cerita tentang kemampuan nenek moyang merekatkan batu-batu raksasa hanya dengan mengandalkan zat putih telur, ketan atau bahan lainnya. Pertama kali ditemukan di zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Joseph Aspdin, juga insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan.

Tujuan Penulisan Mengetahui definisi dan pengertian semen Mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam pembuatan semen Mengetahui proses pembuatan semen Mengetahui perkembangan teknologi perusahaan semen

Pengertian Semen Semen (cement) adalah hasil industri dari paduan bahan baku: batu kapur/gamping sebagai bahan utama dan lempung/tanah liat atau bahan pengganti lainnya dengan hasil akhir berupa padatan berbentuk bubuk/bulk, tanpa memandang proses pembuatannya, yang mengeras atau membatu pada pencampuran dengan air. Dalam pengertian umum, semen adalah suatu binder, suatu zat yang dapat menetapkan dan mengeraskan dengan bebas, dan dapat mengikat material lain.

Semen hidrolik adalah material yang menetap dan mengeras setelah dikombinasikan dengan air, sebagai hasil dari reaksi kimia dari pencampuran dengan air, dan setelah pembekuan, mempertahankan kekuatan dan stabilitas bahkan dalam air. Semen non-hidrolik merupakan semen yang meliputi material seperti batu kapur dan gipsum yang harus tetap kering supaya bertambah kuat dan mempunyai komponen cair.

Jenis-jenis Semen Semen Abu atau semen Portland adalah bubuk/bulk berwarna abu kebiru-biruan, dibentuk dari bahan utama batu kapur/gamping berkadar kalsium tinggi yang diolah dalam tanur yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Semen ini biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester. Semen Putih (gray cement) adalah semen yang lebih murni dari semen abu dan digunakan untuk pekerjaan penyelesaian (finishing), seperti sebagai filler atau pengisi.

Oil Well Cement atau semen sumur minyak adalah semen khusus yang digunakan dalam proses pengeboran minyak bumi atau gas alam, baik di darat maupun di lepas pantai. Mixed & Fly Ash Cement adalah campuran semen abu dengan Pozzolan buatan (fly ash).

Semen Portland terdiri dari 5 tipe, yaitu: Semen Portland tipe I Semen Portland tipe II Semen Portland tipe III Semen Portland tipe IV Semen Portland tipe V

Proses Pembuatan Semen Bahan Mentah Dalam Pembuatan Semen Batu kapur digunakan sebanyak ± 81 % / CaCO3 (Calcium Carbonat) Pasir silika digunakan sebanyak ± 9 % / SiO2 (silikon dioksida). Tanah liat digunakan sebanyak ± 9 % / (SiO2Al2O3.2H2O) Pasir besi digunakan sebanyak ± 1% /Fe2O3 (Ferri Oksida)

PROSES PEMBUATAN SEMEN SECARA UMUM

Proses Pembuatan Semen

Proses Pembuatan Semen

Proses pembuatan semen dapat dibedakan menurut Proses basah Pada proses basah semua bahan baku yang ada dicampur dengan air, dihancurkan dan diuapkan kemudian dibakar dengan menggunakan bahan bakar minyak, bakar (bunker crude oil).

Proses Basah

Proses kering Proses ini meliputi lima tahap pengelolaan yaitu : Proses pengeringan dan penggilingan bahan baku di rotary dryer dan roller meal. Proses pencampuran (homogenizing raw meal) untuk mendapatkan campuran yang homogen. Proses pembakaran raw meal untuk menghasilkan terak (clinker : bahan setengah jadi yang dibutuhkan untuk pembuatan semen). Proses pendinginan terak. Proses penggilingan akhir di mana clinker dan gypsum digiling dengan cement mill.

Proses Kering

Secara garis besar proses produksi semen melalui 6 tahap Penambangan dan penyimpanan bahan mentah Penggilingan dan pencampuran bahan mentah Homogenisasi dan pencampuran bahan mentah Pembakaran Pendinginan dan pengepakan Penggilingan hasil pembakaran

Klinker pada semen Typical constituents of Portland clinker and Portland cement. Cement industry style notation in italics: Clinker Mass% Cement Tricalcium silicate (CaO)3.SiO2, C3S 45-75% Calcium oxide, CaO, C 61-67% Dicalcium silicate (CaO)2.SiO2, C2S 7-32% Silicon oxide, SiO2, S 19-23% Tricalcium aluminate (CaO)3.Al2O3, C3A 0-13% Aluminium oxide, Al2O3, A 2.5-6% Tetracalcium aluminoferrite (CaO)4.Al2O3.Fe2O3, C4AF 0-18% Ferric oxide, Fe2O3, F 0-6% Gypsum CaSO4 2-10% Sulfate

Dampak Industri Semen terhadap Lingkungan Lahan Air Udara Dampak lainnya

PENEMUAN SEMEN TERBARU

EKOSEMEN Kata ekosemen sendiri diambil dari penggabungan kata “ekologi” dan “semen”. Jepang telah berhasil mengubah sampah menjadi produk semen yang kemudian dinamakan ekosemen. Tahun 1992, para peneliti Jepang (yang tergabung dalam NEDO) telah meneliti kemungkinan abu hasil pembakaran sampah dan endapan air kotor sebagai bahan semen.

Proses pembuatan ekosemen Reprocessing Raw Material Drying and Pulverizing Raw Material Mixing Firing Product Pulverizing Process

Semen Pozolan Semen ini dibuat dari campuran bahan pozolan dan kapur padam dengan tidak melalui proses pemanasan. Bahan pozolan berasal dari batuan produk gunungapi dan biasanya batuan tersebut telah mengalami pelapukan baik pelapukan fisik maupun kimia. Sedangkan kapur padam berasal dari batugamping dengan melalui proses pembakaran menghasilkan kapur tohor.

Geopolimer Semen semen geopolimer dapat diproduksi dari bahan-bahan buangan atau limbah industri, mengurangi emisi karbon dioksida secara amat signifikan, memiliki sifat keawetan unggul dan mampu memasung bahan-bahan beracun, mengukuhkannya sebagai material konstruksi masa depan. Meningkatkan Penggunaan Fly Ash (Abu Terbang) hingga 60-70% pada pembuatan semen.

Kesimpulan Semen merupakan alat untuk perekat dan penguat bahan bangunan yang digunakan pada bangunan-bangunan di jaman sekarang yang merupakan hasil dari pengolahan batu kapur, tanah liat, abu vulkanis dan zat-zat kimia pendukung yang penting lainnya seperti; calcium silicate, dll. Semen-semen yang biasa digunakan di Indonesia adalah Semen Portland dan Semen putih Pengolahan Semen sangatlah banyak dalam tahapan-tahapan, dimulai dari penambangan bahan baku seperti; Batu kapur, Tanah liat, Batu Silica, Pasir besi dll hingga diolah di pabrik dan dipasarkan kepasar-pasar Penemuan tipe-tipe semen baru, saat ini sedang dikembangkan dan dipelajari lebih dalam lagi, mengingat banyak yang belum mengenal tipe semen ini sebelumnya

Saran Dalam Industri Kimia Pengolahan Semen, Limbah-Limbah yang dihasilkan sangatlah banyak dan berbahaya, maka sangat diperlukan penanganan yang baik pada Industri ini. Keterbatasan sumber daya alam yang makin tipis dan tak dapat diperbaharui membuat penggerak industri kimia ini untuk mencari alternatif yang lain yang lebih mudah dan lebih murah.

TERIMA KASIH