PERAWATAN NEONATAL ESENSIAL SAAT BAYI LAHIR Oleh dr Retno Purwati Rahayu
Kewaspadaan Umum (Universal Precaution) Penilaian Awal Hal-hal yang harus diperhatikan dalam perawatan neonatal esensial pada saat lahir meliputi: Kewaspadaan Umum (Universal Precaution) Penilaian Awal Pencegahan Kehilangan Panas Pemotongan dan Perawatan Tali Pusat Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Pencegahan Perdarahan Pencegahan Infeksi Mata Pemberian Imunisasi Pemberian Identitas Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis Pemulangan Bayi Lahir Normal dan Kunjungan Ulang
1.1. KEWASPADAAN UMUM (UNIVERSAL PRECAUTION) 1. Persiapan Diri :CUCI TANGAN,SARUNG TANGAN 2.Persiapan Alat 3.Persiapan Tempat 1.2. PENILAIAN AWAL Sebelum bayi lahir: Apakah kehamilan cukup bulan ? Apakah air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium ? Segera setelah bayi lahir Apakah bayi menangis atau bernapas / tidak megap-megap ? Apakah tonus otot bayi baik / bayi bergerak aktif ?
1.3. PENCEGAHAN KEHILANGAN PANAS 1.3.1. Mekanisme Kehilangan Panas Evaporasi Konveksi Konduksi Radiasi 1.3.2. Mencegah Kehilangan Panas 1.Ruang bersalin yang hangat 2.Keringkan tubuh bayi tanpa membersihkan verniks 3.Letakkan bayi di dada atau perut ibu agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi 4.Inisiasi Menyusui Dini 5.Gunakan pakaian yang sesuai untuk mencegah kehilangan panas 6.Jangan segera menimbang atau memandikan bayi baru lahir 4.Rawat Gabung
5.Resusitasi dalam lingkungan yang hangat 6.Transportasi hangat 7.Pelatihan untuk petugas kesehatan dan Konseling untuk keluarga
1.Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan tali pusat. 1.4. PEMOTONGAN DAN PERAWATAN TALI PUSAT 1.4.1. Memotong dan Mengikat Tali Pusat Klem, potong dan ikat tali pusat dua menit pasca bayi lahir. Penyuntikan oksitosin pada ibu dilakukan sebelum tali pusat dipotong. 1.4.2. Nasihat Untuk Merawat Tali Pusat 1.Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan tali pusat. 2.Jangan membungkus puntung tali pusat atau mengoleskan cairan atau bahan apapun ke puntung tali pusat. 3.Mengoleskan alkohol atau povidon yodium masih diperkenankan apabila terdapat tanda infeksi, 4.Berikan nasihat pada ibu dan keluarga sebelum meninggalkan bayi:
Langkah 1: Lahirkan, lakukan penilaian pada bayi, keringkan 1.5. INISIASI MENYUSU DINI Langkah 1: Lahirkan, lakukan penilaian pada bayi, keringkan Langkah 2 : Lakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi selama paling sedikit satu jam 1.letakkan bayi tengkurap di dada ibu 2.Selimuti ibu dan bayi 3.kontak kulit bayi ke kulit ibu di dada ibu paling sedikit satu jam Langkah 3: Biarkan bayi mencari dan menemukan puting ibu dan mulai menyusu :
Muskulus Kuadriseps pada bagian antero-lateral paha 1.6. PENCEGAHAN PERDARAHAN suntikan vit K1 di paha kiri dan suntikan imunisasi HB-0 di paha kanan. Muskulus Kuadriseps pada bagian antero-lateral paha
1.7. PENCEGAHAN INFEKSI MATA
melindungi sekitar 75% bayi dari penularan Hepatitis B 1.8. PEMBERIAN IMUNISASI Imunisasi Hepatitis B pertama (HB 0) diberikan 1-2 jam setelah pemberian Vitamin K1 melindungi sekitar 75% bayi dari penularan Hepatitis B 1.9. PEMBERIAN IDENTITAS 1.10. ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK 1.10.1. Waktu pemeriksaan BBL: Setelah lahir saat bayi stabil (sebelum 6 jam) Pada usia 6-48 jam (kunjungan neonatal 1)
Pada usia 3-7 hari (kunjungan neonatal 2) 1.10.2. Persiapan : Alat Tempat Diri Keluarga 1.10.3. Langkah – Langkah Pemeriksaan; Anamnesis Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik yang dilakukan: Lihat postur, tonus dan aktivitas Lihat kulit Hitung pernapasan Hitung denyut jantung pengukuran suhu ketiak dengan termometer Lihat dan raba bagian kepala Lihat mata Lihat bagian dalam mulut Lihat dan raba perut Lihat tali pusat Lihat punggung dan raba tulang belakang Lihat ekstremitas Lihat lubang anus: Lihat dan raba alat kelamin luar Timbang bayi Mengukur panjang dan lingkar kepala bayi Menilai cara menyusui,
Petugas melakukan pemeriksaan lengkap 1.11. PEMULANGAN BAYI LAHIR NORMAL DAN KUNJUNGAN ULANG Bayi yang lahir di fasilitas kesehatan seharusnya dipulangkan minimal 24 jam setelah lahir petugas kesehatan meninggalkan tempat persalinan paling cepat 2 jam setelah lahir. Petugas melakukan pemeriksaan lengkap konseling tanda bahaya dan perawatan bayi baru lahir serta jadwal kunjungan neonatus 1, 2 dan 3.