Disampaikan pada Sosialisasi RIPPARPROV 2017 - 2032 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) IMPLEMENTASI RIPPARPROV 2017 -2032, PENTAHAPAN DAN PELAKSANAAN INDIKASI PROGRAM DAN KEGIATAN Disampaikan pada Sosialisasi RIPPARPROV 2017 - 2032 (Malang, 13 Februari 2018)
OUTLINE PENDAHULUAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAN 2018 - 2019 INFRASTRUKTUR PENDUKUNG PARIWISATA
PENDAHULUAN
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KEPARIWISATAN 2018 - 2019
TANTANGAN PEREKONOMIAN KE DEPAN Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tertahan di 5%... Investasi tumbuh menguat di dua kuartal terakhir, tetapi konsumsi rumah tangga tertahan Pergeseran Pola Konsumsi ke arah Leisure terus berlanjut Share Sektor Manufaktur terhadap PDB Dalam Tren Menurun Namun Sektor Manufaktur Masih Menjadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Terbesar Sementara Pertumbuhan Potensial Indonesia Hanya Berkisar 5,0-5,3 persen Tingkat Suku Bunga Acuan Diturunkan, tetapi Tingkat Suku Bunga Pinjaman Masih Tinggi Pertumbuhan Kredit Perbankan Masih Lamban
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG PARIWISATA
INFRASTRUKTUR PENDUKUNG A. DARAT 1 PEMBANGUNAN JALAN TOL : EXISISTING : PERAK – GEMPOL DAN SURABAYA – GRESIK ON GOING & FINISH : TRANS TOL JAWA (MANTINGAN – KERTOSONO; KERTOSONO-MOJOKERTO; MOJOKERTO-SURABAYA(SEGERA DIRESMIKAN OPERASIONALNYA); PANDAAN – PORONG (OPERASIONAL); PANDAAN-MALANG (SELESAI AKHIR 2018); GEMPOL-PASURUAN; PASURUAN- PROBOLINGGO; PROBOLINGGO-BANYUWANGI) PLANNING : TOL INISIATIF (KRIAN-LEGUNDI-BUNDER-MANYAR KERJASAMA BUMD JATIM (PT. PWU)-PT. WAKITA KARYA-PT. BUMI MINNING (SWASTA) 1 PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA (DOUBLE TRACK) : SELESAI : DOUBLE TRACK JAKARTA-SURABAYA ON GOING :JALUR TENGAH SOLO-SURABAYA; PLANNING : SURABAYA-BAYUWANGI
LANJUTAN... B. LAUT 4 1 2 3 TANJUNG PERAK EXPORT - IMPORT PELAB. PROBOLINGGO PELABUHAN ENERGI TANJUNG WANGI DOMESTIC CONNECTIVITY PELAB. BRONDONG DOMESTIC CONNECTIVITY
LANJUTAN... C. UDARA Bandara Bandara Bandara Bandara 1 2 3 4 5 6 7 TRUNOJOYO SUMENEP Bandara 8 HARUN - TOHIR BAWEAN - GRESIK Bandara KANGEAN KANGEAN - SUMENEP Bandara KEDIRI Bandara
LANJUTAN... BANDARA JUANDA : DIKEMBANGKAN MENJADI AIRPORT CITY BANDARA PERINTIS CITY AIRPORT BANDARA JUANDA : DIKEMBANGKAN MENJADI AIRPORT CITY BANDARA ABD RAHMAN SALEH : DIKEMBANGKAN MENJADI BANDARA INTERNASIONAL BANDARA NOTO HADINEGORO : BANDARA CITY LINK BANDARA BAWEAN : PENINGKATANN FASILITAS DAN USULAN PERPANJANGAN RUNWAY DARI 900 X 23 M MENJADI 1.400 X 30 M BANDARA BLIMBINGSARI : PERPANJANGAN RUNWAY BANDARA TRUNOJOYO : PENINGKATANN FASILITAS DAN USULAN PERPANJANGAN RUNWAY DARI 1.600 X 30 M MENJADI 2.250 X 45 M BANDARA KANGEAN : FASILITASI & PENGADAAN LAHAN UNTUK PEMBANGUNAN BANDARA BANDARA KEDIRI : FASILITASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN BANDARA INTERNATIONAL BANDARA PERINTIS BANDARA PERINTIS BANDARA PERINTIS BANDARA CITY LINK PERENCANAAN
KAWASAN INDUSTRI EXISTING = 4.759,5 Ha RENCANA KAWASAN INDUSTRI = 31.584,78 Ha GRESIK : Kawasan Industri Agroindustri Gresik Utara (4.300 Ha), Kawasan Industri Salt Lake (285 Ha) JOMBANG : Kawasan Industri Ploso (800 Ha) TUBAN : ekspansi PT Kawasan Industri Gresik (300 Ha) KOTA MALANG : Kawasan Industri Malang (90 Ha) LAMONGAN : Kawasan Industri Maritim (4.000 Ha) BANYUWANGI : Kawasan Industri Wongsorejo (480 Ha), Kampe Industrial Estate (130,64 Ha), Kawasan Industri Sidomulyo (503 Ha) Kawasan Industri Wangkal (85 Ha), Kawasan Industri Secang (180 Ha) MOJOKERTO : Kawasan Industri Mojokerto (10.000 Ha) BANGKALAN : Madura Industrial Seaport City / MISI (10.000 Ha) MADIUN : Kawasan Industri Mejayan-KIM (431,14 Ha) 36.344,28 Ha TOTAL
Terima Kasih