About The Author.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Masyarakat Indonesia Pada Masa Orde Baru
Advertisements

MATERI PEMBELAJARAN PKN SMA KELAS XII SEMESTER 2
Permenungan ….
PANCASILA 2 PERJUANGAN BANGSA INDONESIA UNTUK MENCAPAI CITA-CITA TELAH BERJALAN BERABAD-ABAD, DENGAN BERMACAM-MACAM CARA DAN TAHAPAN. SEJARAHNYA MEMILIKI.
STANDAR KOMPETENSI MENGEVALUASI PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI KOMPETENSI DASAR MENDESKRIPSIKAN PENGERTIAN, FUNGSI DAN PERAN, SERTA PERKEMBANGAN.
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
Dinamika Sistem Politik Indonesia
Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA
SEJARAH PERS INDONESIA Masa Penjajahan Belanda – Orde Lama ( )
Bab 1 PENDAHULUAN ASAL-USUL JURNALISME DEFINISI-DEFINISI JURNALISME
Bung Tomo Tidak banyak orang Indonesia yang mampu menggerakkan massa melalui pidato-pidatonya. Selain Soekarno yang terkenal dengan julukan Penyambung.
Jurnalistik Dalam Lintasan Sejarah
BAB V. PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
Jurnalistik dan Perkembangannya Dalam Ilmu Komunikasi
Dinamika Pelaksanaan Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB 3 PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH
Perkembangan Koperasi di Era Reformasi
Sejarah Jurnalistik & Perkembangannya di Indonesia
Gerakan dan Tantangan Pengembangan Koperasi
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
PNI(PartaiNasionalIndonesia)
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRATIS
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
TELEVISI DAN RADIO.
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
DASAR-DASAR JURNALISTIK
Era Percetakan.
Modul 2 Bentuk/jenis Jurnalistik
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Sistem ekonomi internasional Pasca PD II  liberalisme dan sosialisme- komunis Indonesia  melakukan upaya perbaikan ekonomi Kondisi ekonomi Indonesia.
Sebagai Wartawan Sebagaimana dengan Bung Karno, Bung Hatta meyakini pentingnya peranan pers. Tidak banyak orang yang mengetahui betapa ampuhnya senjata.
SEJARAH PERKEMBANGAN MEDIA MASSA
SEJARAH PERKEMBANGAN PERS DI INDONESIA APRILLIA.
Mata Kuliah. : Komunikasi Internasional Materi
Universitas Esa Unggul
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Media cetak di Indonesia
PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN INDONESIA
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Negara dan Konsitusi Mahendra P. Utama.
II. SEJARAH KOPERASI DAN TIMBULNYA IDE KOPERASI
Konstitusi NKRI Pada Masa ORDE LAMA
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 5 Juli
BAB 4 MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN NASIONAL INDONESIA
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD’45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN HINGGA ERA SEKARANG
PERANAN PERS DALAM MASYARAKAT DEMOKRASI
SEJARAH PERKEMBANGAN POLITIK LOKAL DI INDONESIA (part 2)
KELOMPOK 4 Anggi fitriyani annisa syahnun maria serevina nidia christine stelia mardiana simanjuntak XII MIPA 6.
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
KOMPETENSI DASAR Menganalisis Pers yang bebas dan bertanggungjawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat demokratis di Indonesia.
Presented By: Lailatul Hikmah
RICKY FIRMANSYAH UNIVERSITAS GALUH CIAMIS Prodi FKIP – Sejarah
MASA DEMOKRASI TERPIMPIN 5 Juli
Perkembangan Pers Indonesia
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
SERI PRESENTASI JURNALISTIK OLAHRAGA 2015 Dr. Made Pramono, M.Hum.
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
MATERI KN KELAS XII SEMESTER 2
Munculnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA
Peranan Pers dalam Kehidupan Masyarakat Demokratis
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
EKONOMI POLITIK ORDE LAMA M. Husni Mubaraq, S.Sos.I, MAP Oleh : 18 Agustus 1945 – 11 Maret 1967.
MAPABA Rayon Sunan Gunung Jati IAIN Surakarta. ORDE LAMA ORDE BARU REFORMASI MILLENIAL/ MODERN SEJARAH PRA KEMERDEKAAN.
Transcript presentasi:

About The Author

HISTORY OF PRESS AND JOURNALISTICS Acta Diurna (100-44 SM) Julius Caesar Tercetak ------- 1450-an, Johan Gutenbuerg dengan mesin cetak Journal, Do jour, jurnee

PERKEMBANGAN PERS MAKIN PESAT DENGAN PENEMUAN Mesin Cetak Sistem Rotasi (William Bullock) Mesin Cetak Sistem Linotip (1884, Ottmar Margentheler) Telegraf (Morse, 1837) Mesin Ketik (Christopher Sholes, 1867, AS) Telepon (Graham Bell, 1876, Scottlandia) Radio (Guglielmo Marconi, 1895, Italia) TV (John Logie Baird, 1925, Skotlandia) Komputer (Howard Aiken, 1944, AS) Mesin Fotokopi (Chester Carlson, 1948, AS)

DUNIA RUTIN Jerman : “Leizeger Zeitung” (1660) 1609 : “Avisa Relation Order Zaitung”, Wolfenbuttel, Eropa. 1610 : “Relation”, Strassburg. Belanda : “Courante Miju Italien Duijtshbladtee” (1618) Inggris : “Counrant of General News” (1622) Perancis : “Gasette” (1631) AS : “The Boston News” (1704) RUTIN Jerman : “Leizeger Zeitung” (1660) Inggris : “Daily Courant” (1702) Perancis : “Journal deParis” (1777) AS : “Pennsylvanin Packet” (1784)

Indonesia : “Slompret Melajou” (Semarang) 7 Agustus 1744: “Bataviasche Nouvelles en Poltitieque Raisounnementen” (Bhs. Belanda) : “Slompret Melajou” (Semarang) 1862 : “Bintang Timur” (Surabaya) 1867 : “Bianglala” (Jakarta) 1882: “Pelita Ketjil” (Padang, diubah “Warta Berita”) Surat Kabar “Medan Prijaji” (Bandung) adalah Pelopor Pers Nasional (sejak 1907 mingguan, 1910 harian), berhubungan erat dengan kelahiran Budi Oetomo

Masa Pergerakan: Fikiran Rakjat (Bandung)  Soekarno Daulat Rakjat (Jkt)  Hatta Pasca Sumpah Pemuda, pers berperan dalam penyebaran ide- ide kemerdekaan. Sept 1931, Belanda memberlakukan Persbreidel Ordonantie. 13-12-’37: Pendirian Kantor Berita Nasional Antara oleh tokoh pers prokemerdekaan

Masa Penjajahan Jepang Pengendalian Pers  UU Pemerintah No. 16 tentang Pengawasan Badan-badan Pengumuman dan Penerangan dan Penilikan Pengumuman dan Penerangan. Semua pers disesuaikan gerakan Jepang, namun ada siaran ilegal para wartawan pengobar semangat kemerdekaan, pembangkit kesadaran nasional.

Masa 1945-1950 Pasca proklamasi, pers berperan mengobarkan semangat pergerakan rakyat untuk mengusir kolonial/sekutu. Awal ’46, sejak masuknya kembali Sekutu (Agresi Bld II) pers alami kemunduran dengan pemberangusan via pers Republiken.

Masa ’50 – ‘59 Sistem Parlementer berdasar demokrasi liberal. Pers juga mencerminkan masa liberal, melibatkan diri dalam pertentangan hasil KMB & perkembangan partai. Banyak pers oposisi. Akhirnya banyak pemberangusan oleh penguasa Perang Tertinggi selaku pelaksana keamanan & Ketertiban. Perkembangan&kehidupan pers pesat, tanpa harus ijin pemerintah, namun pers nasional masih kalah dengan milik Belanda & Cina. Pers berperan menggugah kembali kesadaran berbangsa menuju NKRI.

Masa ’59 – ‘65 Dekrit ’59  demokrasi terpimpin, politik sebagai panglima. Dominasi Nasakom, Pidato Manifesto Politik Soekarno sebagai GBHN. Pers menjadi terpimpin & Manipol. Tap MPRS No. II/MPRS/1960 Lampiran A: media massa harus diarahkan mendorong aksi revolusioner nasional menuju kesadaran sosialisme Indonesia & Pancasila. Surat Ijin Terbit (SIT) & Cetak (SIC) diperketat, pers hrs mendukung manipol usdek. Pers PKI bergairah, PKI menunggangi organisasi profesi wartawan. Lawan Pers PKI adalah Pers BPS (Badan Pendukung Soekarnoisme) yang akhirnya dibubarkan Soekarno 7 bulan sebelum Gestapu.

Masa > ‘65 Orde Baru pembinaan pers nasional berdasar ketetapan Sidang Umum MPRS IV tahun 1966: Kebebasan Pers Ina adl kebebasan untuk menyatakan & menegakkan kebenaran & keadilan, bukan dalam pengertian liberal. UU No. 11 th 1966 tentang ketentuan-ketentuan pokok pers yang terus disempurnakan. Pers Indonesia disebut pers Pancasila. Tetap saja, pemerintah menguasai gerak-gerik pers.

Pasca Reformasi Media massa terbit dimana-mana tanpa lelah mengurus ijin. Banyak juga yang hidup hanya beberapa bulan. UU Pers No. 40 th 1999 oleh Habibie menandai era baru hubungan pers-pemerintah. Kode etik Pers masa sekarang menandai semakin bebasnya pers indonesia dalam koridor etika profesi kewartawanan. Munculnya Dewan Pers menilai kelayakan organisasi profesi kewartawanan, diantaranya PWI dan AJI.