PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Proses Bisnis Dan Perubahanya
Advertisements

SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Pusat Tanggung Jawab: Pusat Pendapatan dan Beban
BIAYA TENAGA KERJA.
BAB I SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Sistem Pengendalian Manajemen
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
PERENCANAAN.
Manajemen, Kontroller dan Akuntansi Biaya
Buku Nugroho Widjajanto Bab XVI
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Konsep Dasar Akuntansi Biaya
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS
MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA
KONSEP BIAYA DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BIAYA
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
BAB IV STRATEGI.
PENYUSUNAN ANGGARAN (BUDGET PREPARATION) ·  PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS ANGGARAN ·  PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN ·  ASPEK PERILAKU ·  TEKNIK KUALITATIF.
HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)    ·  Pengertian ·  Tujuan Harga Transfer ·  Metode Harga Transfer ·  Harga Jasa Korporasi ·  Administrasi Harga Transfer.
Jawab Pendapatan dan Beban
PUSAT-PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN (RESPONSIBILITY CENTERS)     ·  PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN ·  PUSAT PUSAT PENDAPATAN (REVENUE CENTER) ·  PUSAT BIAYA (COST.
Menajemen Logistik (Fungsi penganggaran dalam perusahan)
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Pusat Laba (Profit Center) ·  Pertimbangan Umum ·  Unit Bisnis sebagai Pusat laba ·  Pusat Laba Lain ·  Pengukuran Profitabilitas.
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
Anggaran Induk dan Akuntansi Pertanggunjawaban
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN
RUANG LINGKUP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN     ·  PENGENDALIAN ·  MANAJEMEN ·  PERBEDAAN ANTARA PROSES PENGENDALIAN MANAJEMEN DENGAN PROSES YANG LEBIH.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
BAB VIII. Penyusunan Anggaran
KELOMPOK 3 A. Pusat PertanggungjawabaN B. Pengendalian Keuangan C. Informasi Akuntansi Manajemen.
Peranan Bisnis Sistem Informasi
PUSAT PENDAPATAN PUSAT BIAYA
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Pusat Pertanggungjawaban : Pusat Pendapatan dan Pengeluaran
BAB I SIFAT SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Anggaran: Laba, Penjualan, Harga Pokok dan Biaya
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Budgeting.
KELOMPOK 10 AKUNTANSI MANAJEMEN 1. PUJI HANDAYANI
Hakikat Sistem Pengendalian Manajemen
HAKEKAT SISTEM PENGENDALIAN
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
BAB 1, MANAJEMEN, KONTROLER DAN AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Managers ’ Performance and
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
AKUNTANSI BIAYA PURNAMA SARI, SE,M.Si.
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban.
Sistem Pengendalian Manajemen
BAB IV PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN
PUSAT TANGGUNG JAWAB: PUSAT PENDAPATAN DAN BEBAN
PENDAHULUAN Penulisan paper ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan penganggaran yang baik. Karena persaingan usaha yang semakin ketat dewasa.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT PENDAPATAN DAN PUSAT BIAYA

PENGERTIAN PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN MANAJER AKTIVITAS YANG DILAKUKAN

SIFAT PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN Pusat tangung jawab muncul guna mewujudkan satu atau lebih maksud, yang disebut dengan cita-cita. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, maka manajemen senior menentukan sejumlahstrategi.. Fungsi dari berbagai pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk mengimplementasikan strategi tersebut. Goal Perusahaan  Strategi Manajer  Implementasi Strategi Oleh Pusat Pertanggungjawaban.

BAGAN CARA KERJA SETIAP PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN INPUT Output Sumber Daya yang Barang atau Jasa digunakan Diukur dari Biayanya Modal Pengerjaan

HUBUNGAN ANTARA INPUT DAN OUTPUT Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan hubungan yang optimal antara input dan output. Di sejumlah pusat tanggung jawab, hubungan ini bersifat timbal balik dan langsung. Akan tetapi dalam sejumlah situasi input tidak secara langsung berkaitan dengan output yang dihasilkan.

Mengukur Input Mengukur Input Mengukur Input Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll)  Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          Mengukur Input  Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll) Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          Mengukur Input  Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll) Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          Mengukur Input  Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll) Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          MENGUKUR INPUT Kebanyakan input yang digunakan oleh pusat tanggung jawab dapat dinyatakan dalam ukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll). Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalam satuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya”. Input adalah sumber daya yang dipergunakan oleh pusat tanggung jawab.

Mengukur Input Mengukur Input Mengukur Input Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll)  Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          Mengukur Input  Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll) Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          Mengukur Input  Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll) Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          Mengukur Input  Kebanyakan input yang digunakan oleh pusattanggung jawab dapat dinyatakan dalamukuran-ukuran fisik (jam kerja, kilogram, dll) Dalam Sistem Pengendalian Manajamen,ukuran fisik tersebut di terjemahkan dalamsatuan moneter. Jumlah moneter yang dihasilkan dari perhitungan tersebut disebut dengan “biaya” . Input adalah sumber daya yang dipergunakanoleh pusat tanggung jawab.                                                                                                                                                                                                          MENGUKUR OUTPUT Pendapatan pertahun merupakan alat ukur penting bagi output sebuah organisasi perusahaan yang berorientasi laba. Mengukur output dari masing-masing pusat pertanggungjawaban.

EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS Efisiensi adalah perbandingan output terhadap input, atau jumlah output perunit input. Efesiensi diukur dengan cara membandingkan biaya-biaya aktual dengan standar di mana biaya-biaya tersebut harus diukur dengan output yang terukur. Efisiensi yang ditentukan oleh hubungan- hubungan antara input dan output, efektivitas ditentukan antar-output yang dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban dengan tujuan jangka pendek (Objectives). Semakin besar output yang dikontribusikan terhadap tujuan jangka pendek Perusahaan, maka semakin efektivlah unit tersebut. Secara ringkas, Sebuah Pusat pertanggungjawaban akan bersifat efisien jika melakukan hal-hal tertentu secara tepat, dan akan bersifat efektif jika melakukan hal-hal yang tepat.

JENIS-JENIS PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PUSAT PENDAPATAN PUSAT BIAYA PUSAT LABA PUSAT INVESTASI

PUSAT PENDAPATAN Merupakan unit-unit pemasaran/ penjualan yang tak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggungjawab atas harga pokok barang-barang yang mereka pasarkan. Tolak ukurnya adalah pendapatan yang diperoleh.

PUSAT BIAYA: Pusat dimana seluruh input diukur dalam bentuk jumlah uang, namun output tidak diukur dengan cara yang sama. Dua jenis umum pusat biaya: 1. Pusat biaya teknik. Biaya-biaya yang jumlahnya “ secara tepat “ dan “memadai”. 2. Pusat biaya kebijakan. Biaya-biaya yang tak bisa diperkirakan perencanaannya.

Pusat Biaya Teknik Memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Input-input mereka dapat diukur dalam bentuk jumlah uang. Input-input mereka dapat diukur dalam bentuk fisik. Jumlah optimum input dalam bentuk jumlah rupiah yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah unit output dapat ditentukan.

Contoh Pusat Biaya Teknik: Bagian Piutang Utang Pembayaran gaji di departemen kontroler Catatan-catatan mengenai personel di bagian SDM. Catatan-catatan mengenai pemegang saham di sekretariat perusahaan, dll

Pusat Biaya Kebijakan Meliputi: Unit-unit Administratif dan pendukung (seperti, akuntansi, hukum, hubungan-hubungan industrial, hubungan masyarakat, Sumber daya manusia). Operasi-operasi litbang dan aktivitas pemasaran.

Tiga Jenis Pusat Kebijakan yang Paling Umum: Pusat Administratif dan Pendukung Pusat Litbang Pusat Pemasaran

SPM PUSAT BIAYA KEBIJAKAN SECARA UMUM Penyusunan Anggaran Variasi Biaya Tipe Pengendalian Keuangan Pengukuran Kinerja

Pusat Administratif dan Pendukung Meliputi: Manajemen perusahaan tingkat atas dan manjemen unit bisnis, serta para manajer unit-unit pendukung. Merupakan unit-unit yang menyediakan layanan kepada pusat penanggung jawab.

Permasalahan dalam Pengendalian Pengeluaran untuk pengendalian administratif cukup sulit dikarenakan Masalah-masalah dalam pengukuran hasil produksi. Banyaknya ketidakcocokan di antara tujuan staf departemen dan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Kesulitan dalam pengukuran hasil produksi. Tidak adanya keterpaduan tujuan. Penyiapan anggaran

Pusat Penelitian dan Pengembangan .... 1/2 Permasalahan dalam pengendalian. Kesulitan dalam menghubungkan hasil yang diperoleh dengan inputnya. Tidak adanya keterpaduan tujuan. Program Litbang Terdiri dari serangkaian program ditambah penghargaan terhadap kerja tidak terencanakan, biasanya dinilai setiap tahunnya oleh pihak manajemen senior. Anggaran Tahunan Proses penyusunan anggaran tahunan menjamin agar biaya yang sungguh-sungguh akan dikeluarkan tidak melebihi jumlah yang dianggarkan tanpa sepengetahuan pihak manajemen.

Pusat Penelitian dan Pengembangan .... 2/2 Pengukuran Kinerja Pihak manajemen menerima 2 jenis laporan mengenai kegiatan-kegiatan litbang: Laporan yang membandingkan perkiraan terakhir mengenai biaya keseluruhan dengan jumlah masing-masing proyek aktif yang disepakati. Laporan keuangan yang terdiri dari perbandingan pengeluaran yang dianggarkan dengan pengeluaran yang sesungguhnya di masing-masing pusat tanggung jawab.

Pusat Pemasaran Jenis Aktivitas: Aktivitas Logistik Aktivitas-aktivitas memindahkan barang perusahaan ke para pelanggan dan mengumpulkan uang dari pelanggannya. Aktivitas Pemasaran Aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh pesanan.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA