FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI MC DAN PROTOKOLER PERTEMUAN 2 SAHIRA HUMAIRA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menguraikan pengertian MC dan Protokoler
MASTER OF CEREMONY MC yang baik memiliki suara yang enak didengar, alamiah (tidak dibuat-buat), atau wajar; memiliki vokal yang jelas dan powerful; memperhatikan intonasi, aksentuasi, dan artikulasi; juga memiliki “Microphone Voice”, yakni suara yang enak didengar setelah melalui alat pengeras suara. MC bersikap sebagai penghubung yang mampu menjembatani antara keinginan hadirin dan kepentingan penyelenggara/panitia. Karenanya ia harus: sopan, ramah, antusias, dan hangat; percaya diri, tidak pemalu, tidak juga terburu buru. MC yang baik mampu memotivasi hadirin agar tetap bersemangat. Ajakan tepukan tangan (applaus), bahkan teriakan dan pekikan, bisa membantu memeriahkan dan mengundang spirit acara.
MASTER OF CEREMONY Seorang MC harus lancar berbicara. Prinsip berbicara bagi seorang MC dirumuskan dalam “B-C-A-E Formula”, yakni: Brief – Ringkas, langsung ke inti (straight to the pooint), tidak bertele-tele; Clear – Jelas, langsung dimengerti, tidak membingungkan, pengucapan kata demi kata dilakukan dengan jelas; Audibel – Dapat didengar dengan baik, powerful; dan Ease – Lancar, mengalir. Berwawasan luas. Khususnya berkaitan dengan tema acara, sehingga bisa memberikan pengantar yang memikat dan menimbulkan interest. MC yang baik adalah “penghibur” juga. Karenanya ia harus mampu menyegarkan suasana dengan jokes yang menghibur hadirin.
TUGAS DAN PERAN MC Ia harus memastikan acara berjalan lancar, tepat waktu. Mengumumkan acara atau susunan acara yang akan berjalan. Harus paham benar keseluruhan acara yang akan berlangsung. Menarik perhatian hadirin untuk mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir. Menyusun acara dengan baik dan berkoordinasi dengan panitia. Mengecek pengeras suara (mike) atau sound-system agar berfungsi dengan baik. Mengecek kesiapan acara dan kehadiran orang-orang penting yang akan tampil dan hadir. Berkonsentrasi menyimak detail jalannya acara. Mengendalikan waktu agar acara berjalan sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.
JENIS ACARA Acara Sangat Formal: contoh pelantikan pejabat, penganugrahan tanda jasa, peringatan hari – hari besar nasional, penyambutan kunjungan pejabat, pengukuhan wisuda, penerimaan mahasiswa baru dan ijab kabul pernikahan. Acara –acara tersebut memiliki aturan protokoler yang relatif baku dan seorang MC tidak diperkenankan untuk melakukan improvisasi. Acara Formal: contoh seminar, rapat kerja, workshop, seserahan, diskusi panel. MC boleh melakukan improvisasi sepanjang ada relevansi dengan tema acara. Acara semi formal: contoh launching, konser paduan suara, syukuran dan acara ulang tahun organisasi/perusahaan. Untuk acara tersebut memiliki tata cara yang tidak baku tetapi tetap harus tersaji dengan baik dan mempunyai ketentuan yang telah dirancang oleh MC. MC dapat berimprovisasi.
JENIS ACARA Acara Non Formal /Hiburan: contoh konser musik, pentas seni, fashion show, talk show celebrity . Untuk acara – acara ini diperlukan MC yang pandai berimprovisasi sehingga menarik penonton untuk ikut bergembira dan mengikuti jalannya acara. Acara Kombinasi: Gabungan dua atau lebih acara yang disajikan, yang di dalamnya terdiri dari kemungkinan – kemungkinan acara seperti kombinasi acara formal dan semiformal. Acara – acara tersebut diperlukan MC yang serba bisa, baik untuk mengekspresikan acara formal maupun informal. Contoh : launching party new Samsung Note 7, dimana terdapat selebriti dan pejabat Samsung yang diundang.
SIFAT ACARA Pada ketiga acara ini diterapkan ketentuan tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan : Acara Kenegaraan adalah acara yang diatur dan diselenggarakan oleh negara, dilaksanakan oleh panitia negara yang diketuai oleh menteri ,sekertaris negara dan dihadiri oleh presiden/wakil presiden dan undangan lainnya. Contoh: Upacara Penaikan dan penurunan bendera Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Acara Resmi adalah acara yang bersifat resmi yang diatur dan dilaksanakan oleh pemerintah atau lembaga negara dalam melaksanakan tugas dan fungsi tertentu dan dihadiri oleh pejabat negara atau pejabat pemerintah serta undangan lainnya. Contoh: pengangkatan ketua umum MPR/DPR , pelantikan Gubernur. Acara yang dipersamakan dengan acara resmi adalah acara yang diatur dan diselenggarakan oleh organisasi non pemerintah atau swasta yang dihadiri oleh pejabat negara dan atau pejabat pemerintah dan undangan lainnya. Contoh : luncheon Peserta KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) Migas dengan pejabat pemerintah SKK Migas.
SELESAI