TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA 1 - 2 TAHUN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1. MAKANAN JANIN DLM KANDUNGAN MAKANAN BAYI PD HARI PERTAMA LAHIR
Advertisements

DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
STATUS GIZI LANJUT USIA
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
Pokok Bahasan 14 Kelelahan
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
GIZI BAGI IBU HAMIL.
Michael Fielbert Copperfield
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
SELAMAT DATANG DIKELAS IBU BALITA
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
SIFAT SIFAT DAGING.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DIET
GIZI PADA BALITA VILDA ANA VERIA S.
KONSEP ILMU GIZI DAN PENGELOMPOKAN ZAT-ZAT GIZI
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
MELAKSANAKAN KEBUTUHAN DASAR PADA BAYI
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
Cemilan Sehat Setelah Pulang Sekolah
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Santi susanti nim :
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
MENCERMATI GIZI BAYI, AWAL KESEHATAN MASYARAKAT
Cara Meninggikan Badan
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
Kurangi pemakaian garam, hindari penggunaan garam meja.
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
Kiat-kiat Memperlancar/Memperbanyak ASI
MARASMUS MATERI KULIAH.
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
Prinsip Dasar Gizi Seimbang
PIJAT BAYI.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
Oleh: eva agustina Nim:140008
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
Oleh : Lutfianah
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Gizi untuk Anak Usia Sekolah
ASUHAN GIZI PADA LANSIA DAN PASIEN GERIATRI
PEMBERIAN NUTRISI PADA ANAK
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
IMUNISASI DAN ASIEKSKLUSIF    . IMUNISASI  Upaya untuk menimbulkan /meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga.
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
GIZI SEIMBANG ~~MENU SEIMBANG~~.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
GIZI SEIMBANG
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
ANAK SUSAH MAKAN DI USIA SEKOLAH
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Gizi Ibu Menyusui Ade Saputra Nasution. Menyusui Menyusui merupakan cara alamiah mahluk mamalia untuk memberi makan dan minuman bagi keturunannya termasuk.
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
Kebutuhan Nutrisi Dasar bagi Anak Usia Dini & Penilaian Status Gizi
Gaya Hidup Sehat Remaja Kang H. Alek Lukman. Isue Kesehatan Remaja Usia remaja merupakan masa-masa emas pencarian jati diri Remaja lebih produktif dan.
GIZI MASYARAKAT.
NAMA KELOMPOK 1:  ANDRI SETIAWAN SANJAYA  EVISIA HARCELLANI  RIZKY PURNAMA  SRI KADARTI  STEFANIE NOVITASARI.
DISAMPAIKAN DI KEGIATAN SOSIALISASI PMBA PADA KADER OLEH : PUSKESMAS GABUS II PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK.
PENYAKIT TIDAK MENULAR | MALNUTRISI
KEBUTUHAN GIZI PADA ANAK USIA TODDLER ( 1-3 TAHUN ) Oleh : Dana Chirstina Zega, S.Tr.Keb Oleh : Dana Chirstina Zega, S.Tr.Keb.
Transcript presentasi:

TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA 1 - 2 TAHUN DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI KELAS : XI KEPERAWATAN 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA

Pada balita yang berusia 1 tahun, akan mengalami perubahan pada tingkat selanjutnya. Terutama perubahan pada makanan. Balita 1 tahun tidak sepenuhnya meminum ASI karena tidak mencakup pada tumbuh kembangnya. Maka harus diberi makan pendamping ASI seperti makanan lunak. Diberi makanan lunak, karena balita sudah ingin merasakan makanan selain ASI dan dapat merangsang pertumbuhan gigi serta melatih sistem pencernaan.

Pemberian nutrisi pada anak harus tepat : 1. Tepat kombinasi zat gizinya, antara kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral serta kebutuhan cairan tubuh anak, yaitu 1-1,5 l iter/hari. 2. Tepat jumlah atau porsinya, sesuia yang diperlukan tubuh berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian. 3. Tepat dengan tahap perkembangan anak, artinya kebutuhan aklori anak berdasarkan berat badan dan usia anak.

Kebutuhan gizi balita : 1. Kalori, usia balita membutuhkan kalori yang cukup banyak disebabkan bergeraknya cukup aktif. 2. Protein, untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan untuk melindungi tubuh si kecil. 3. Lemak, dalam makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak esensial, dan juga berfungsi untuk melarukan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K. 4. Karbohidrat, bermanfaat untuk perkembangan otak saat belajar dikarnakan karbohidrat di otak berupa Sialic Acid. 5. Vitamin, adalah zat yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk\proses penting yang dilakukan dalam tubuh

Kebutuhan gizi balita : [cont] 6. Kalsium, dibutuhkan asupan kalsium secara teratur sebagai pertumbuhan tulang dan gigi pada balita. Pola Makan balita harus terdiri dari : 1. 4 porsi jenis karbohidrat perhari 2. 2-3 porsi susu perhari 3. 1-2 porsi jenis daging atau jenis daging lainnya perhari 4. 5 porsi jenis buah dan sayuran perhari

Cara mengatasi balita susah makan : 1. Porsi disesuaikan dengan kebutuhan anak 2. Berikan makan ketika anak tidak sedang lelah (biarkan anak istirahat dulu) 3. Berikan anak kasih sayang, bersikaplah lemah lembut ketika menyuapkan makanan atau membujuknya supaya mau makan 4. Ibu bisa memvariasi makanan secara sederhana sekedar bisa menarik perhatian si kecil 5. Ajaklah anak makan bersama keluarga dan biarkan anak makan sendiri 6. Berikan pujian jika anak menghabiskan porsi makanannya

Jadwal makan balita : sebaiknya disesuaikan dengan jadwal makan keluarga yaitu 3 kali : 1. makanan pokok (sarapan pagi, makan siang, makan malam) 2. 2 kali makanan selingan (jam 10.00 dan 16.00) 3. 3 kali ASI (saat bangun pagi, sebelum tidur siang dan malam) Reaksi yang terjadi pada balita : A. Reaksi positif, balita akan merasa senang dan dan bertenaga karena mendapat asupan selain ASI. B. Reaksi negatif, rasa tidak nyaman di perut yang membuat bayi rewel.

Memulai MP-ASI terlalu lambat tidak disarankan karena : 1. ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan 2. Dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan malnutrisi pada anak 3. Dapat mempengaruhi perkembangan keterampilan motorik mulut, seperti kemampuan menguyah, penerimaan rasa, dan tekstur rasa. Memulai MP-ASI terlalu dini tidak disarankan karena : 1. ASI dapat tergantikan oleh makanan lain yang kualitas kurang dibanding ASI 2. Bayi belum dapat mencerna makanan lain 3. Resiko infeksi karena makanan bayi tidak steril

TERIMA KASIH