KEBHINEKAAN DALAM KOMUNITAS PERTEMUAN KEDUA APP 2018

HARI INI KURASA BAHAGIA Hari ini kurasa bahagia berkumpul Bersama saudara seiman Tuhan Yesus t'lah satukan kita tanpa memandang di antara kita Bergandengan tangan dalam kasih dalam satu hati berjalan dalam terang kasih Tuhan Kau sahabatku, kau saudaraku tiada yang dapat memisahkan kita

TANDA SALIB DAN SALAM F: Dalam nama †Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U: Amin F: Kasih Karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Putra dalam persekutuan dengan Roh Kudus senantiasa beserta kita. U: Sekarang dan selama-lamanya

DOA PEMBUKA Allah Bapa di surga, kami anak-anak-Mu mengucapkan syukur kepada-Mu karena telah berkenan mengumpulkan kami didalam pertemuan ini. Kami mau mendengarkan Sabda-Mu. Curahkanlah berkat-Mu agar kami dapat duduk yang manis dan mendengarkan Sabda-Mu dengan baik. Amin.

MENGGALI PENGALAMAN Anak-anak berapa jumlah anak yang menggunakan baju adat di depan? Baju adat mana saja yang mereka pakai? Siapa yang bisa menunjukkan anak yang menggunakan pakaian adat jawa? Siapa yang bisa menunjukkan anak yang menggunakan pakaian adat Bali? Siapa yang bisa menunjukkan anak yang menggunakan pakaian adat Sumatra?

MENGGALI PENGALAMAN Siapa yang bisa menunjukkan anak yang menggunakan pakaian adat Kalimantan? Siapa yang bisa menunjukkan anak yang menggunakan pakaian adat Madura? Kemudian Pembina menanyakan asal daerah mereka.

PENEGASAN PENGALAMAN Pembina menyimpulkan bahwa di kelas ini atau teman-teman kita berasal dari beragam daerah. Keberagaman merupakan kekayaan bagi kita. Keberagaman juga merupakan kekuatan bagi kita. Maka hal yang paling penting agar keberagaman dapat menjadi kekayaan dan kekuatan adalah saling menghargai, saling menghormati, terlebih lagi kita harus saling mengasihi.

BACA KITAB SUCI Baca kitab suci Doa tiap hari 3x Baca kitab suci Doa tiap hari Kalau mau tumbuh (berkat/damai) Kalau mau tumbuh 2x (berkat/damai) (glory haleluya) Baca kitab suci Doa tiap hari Kalau mau tumbuh

1Korintus 3: 1-9 3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum dewasa dalam Kristus. 3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum dapat menerimanya. Dan sekarang pun kamu belum dapat menerimanya. 3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi? 3:4 Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?

1Korintus 3: 1-9 3:5 Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. 3:6 Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. 3:7 Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 3:8 Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. 3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

PENEGASAN KITAB SUCI Paulus menegaskan, tidaklah soal siapa yang menjadi pemimpin jemaat. Sebab semuanya adalah sama-sama pelayan Tuhan. Setiap orang mendapatkan karunia dan perutusannya masing-masing untuk mengembangkan jemaat Allah seturut rancangan-Nya. Sebab Tuhanlah sesungguhnya yang memberikan setiap ke-berhasilan dalam semua karya pelayanan hamba-hamba-Nya. Dialah sang empunya kehidupan.

PENEGASAN KITAB SUCI Para pelayan Tuhan akan men-dapatkan upahnya masing-masing sesuai dengan karya baktinya. Dengan demikian kebhinnekaan karisma bagi jemaat Korintus menjadi tanda kedewasaan rohani dari para pengikut Kristus sendiri.

AKTIVITAS : Kelas Kecil : Mewarnai gambar 2 (a / b / c) Kelas Tengah : Menggambar Rumah Adat Kelas Besar : Membuat poster dengan tema Bhineka Tunggal Ika

AKSI NYATA Anak wajib mengucapkan kata TOLONG jika meminta bantuan atau memberikan perintah. Anak wajib mengucapkan kata TERIMAKASIH terhadap segala kebaikan atau bantuan yang telah diterima

DOA PENUTUP Allah Bapa yang maharahim, anak-anak-Mu berterimakasih untuk keceriaan dan pengetahuan yang kami dapat didalam pertemuan ini. Bantulah kami anak-anak-Mu ini, untuk membuka hati dan segenap akal budi kami agar persatuan yang sejati dalam kebhinnekaan di lingkungan kami dapat terwujud. Demi Kristus Tuhan dan juruselamat kami, Amin

ALANGKAH BAHAGIANYA (PS 619) Alangkah bahagianya hidup rukun dan damai di dalam persaudaraan bagai minyak yg harum Ibarat embun yg segar pada pagi yg cerah laksana anggur yg lezat kan pemuas dahaga Begitulah berkat Tuhan dengan berlimpah ruah turun ke atas mereka kini dan selamanya