CHRISNA BAGUS EDHITA PRAJA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Advertisements

MEDIA PEMBELAJARAN BERKOMITMEN TERHADAP PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA DITINJAU ASAL MULANYA
PENDIDIKAN PANCASILA OLEH PRIYO SULARSO HP :
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PROKLAMASI
PANCASILA.
SUMBER NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Perumusan pancasila Nilai Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Abad 16
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional.
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DI ERA PENJAJAHAN JEPANG
Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila
On/off SK/KD TES Profil Materi On/off Nama : Alhafizh Mahardika NIM : Prodi : PPKn Sem : V Kelas : B Alamat : triyoso, belitang, OKUT Sumatra.
bagi suatu bangsa dan negara
BAB 7 USAHA PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
BAB 2 Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
KARAKTERISTIK AKUNTANSI MANAJEMEN
Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A Kesbangpol Kabupaten Banyumas
IDEOLOGI PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila dan Implementasinya
PIAGAM JAKARTA Kelompok 4 :
Perjuangan Mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan
Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
HUBUNGAN DASAR NEGARA DAN KONSTITUSI
Dasar Negara dan Konstitusi
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
Pancasila secara Historis
Pancasila dan Implementasinya
HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
MENDISKRIPSIKAN MAKNA PROKLAMASI
Pancasila dan Implementasinya
BAHAN DISKUSI.
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
BAHAN KULIAH PANCASILA PERTEMUAN KE-2
SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Pancasila sebagai dasar negara
Nilai nilai pancasila dalam staatsfundamentalnorm
ISLAM SUMBER PENDIDIKAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN
beserta rakyat Indonesia
HUKUM DASAR TERTULIS DAN HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS
Pancasila dan Implementasinya
TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIA
Kelompok 3 : FIRMANSYAH FAJAR SASI SAMUDRA ANGGITA AYU
PANCASILA.
STATE PHILOSOPHY AND CITIZENSHIP
Oleh Fitri Abdillah PANCASILA DALAM KONTEKS PERJALANAN SEJARAH BANGSA INDONESIA.
.. . Selamat ya, atas keberhasilan kalian menyelesaikan pendidikan di jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan diterima di Sekolah Menengah Pertama.
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
NILAI ISLAM DALAM PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si Landasan dan Tujuan
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DI ERA PENJAJAHAN JEPANG OLEH : BUDIARTO,M.Si Asisten Dosen sospol UNDIP.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA.
PEMBUKAAN UUD 1945 Disampaikan Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Undang-undang Dasar Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945 Pengertian Hukum Dasar  UUD.
“Philosophische grondslag ” Sunarya. MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Memiliki 3 implikasi: 1. Implikasi politis = Pancasila sebagai ideologi 2. Implikasi.
ARTI PENTING UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA.
Transcript presentasi:

CHRISNA BAGUS EDHITA PRAJA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA CHRISNA BAGUS EDHITA PRAJA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2016

PEMIKIRAN THE FOUNDING FATHERS Dalam Sidang BPUPKI, Muhammad Yamin dan Soekarno mengajukan usul berhubungan dengan dasar negara. Soepomo juga menyampaikan pandangannya dalam masa sidang ini namun hal yang dibicarakan terkait aliran atau paham kenegaraan, bukan mengenai dasar negara. Soekarno menyebut dasar negara philosophische grondslag bagi Indonesia merdeka. Philosophische grondslag itulah fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa, hasrat yang sedalam dalamnya untuk di atasnya didirikan gedung Indonesia merdeka. Soekarno juga menyebut dasar negara dengan istilah ‘weltanschauung’ atau pandangan hidup

Usul Soekarno mengenai dasar negara yang disampaikan dalam pidato 1 Juni 1945 terdiri atas lima dasar. setelah mendapatkan masukan dari seorang ahli bahasa, yaitu Muhammad Yamin yang pada waktu persidangan duduk di samping Soekarno, lima dasar tersebut dinamakan “Pancasila”

Panitia Sembilan Ir. Soekarno (ketua) Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua) Mr. Achmad Soebardjo (anggota) Mr. Mohammad Yamin (anggota) KH. Wahid Hasjim (anggota) Abdoel Kahar Moezakir (anggota) Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota) H. Agus Salim (anggota) Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)

HUBUNGAN PANCASILA DENGAN UUD NRI 1945 Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUD NRI 1945 secara material adalah menunjuk pada materi pokok atau isi Pembukaan yaitu Pancasila Menurut Stufenbau Theory dari Hans Kelsen :

PENJABARAN PANCASILA DALAM PASAL-PASAL UUD NRI 1945 Hubungan Pembukaan UUD NRI 1945 yang memuat Pancasila dengan Pasal-Pasal UUD NRI 1945 bersifat kausal dan organis. Hubungan kausal mengandung pengertian Pembukaan UUD NRI 1945 merupakan penyebab keberadaan batang tubuh UUD NRI tahun 1945 Hubungan organis berarti Pembukaan dan Pasal-Pasal UUD NRI tahun 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan dijabarkannya Pancasila ke dalam Pasal-Pasal, maka Pancasila tidak saja merupakan suatu cita-cita hukum, tetapi telah menjadi hukum positif

POKOK PIKIRAN PEMBUKAAN UUD NRI 1945 Pokok pikiran pertama berintikan ‘Persatuan’, yaitu; “negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Pokok pikiran kedua berintikan ‘Keadilan sosial’, yaitu; negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat”. Pokok pikiran ketiga berintikan ‘Kedaulatan rakyat’, yaitu; “negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”. Pokok pikiran keempat berintikan ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’, yaitu; “negara berdasar atas Ketuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yang adil & beradab’.

Sosial Budaya Dan Hankam Implementasi Pancasila Dalam Pembuatan Kebijakan Negara Dalam Bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya Dan Hankam

Terima kasih Cukup sekian CENDRAWASIH BURUNG IRIAN DI ACEH E.KALIMANTAN N.SUMATRA N.SULAWESI RIAU W.KALIMANTAN C.KALIMANTAN C.SULAWESI MALUKU JAMBI RIAU JAMBI W.SUMATRA C.KALIMANTAN S.SUMATRA S.KALIMANTAN IRIAN JAYA PAPUA LAMPUNG S.SULAWESI SE.SULAWESI BENGKULU C.JAVA E.JAVA W.JAVA W.JAVA Terima kasih Cukup sekian BALI DI YOGYAKARTA W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA