DWI AULIA PUSPITANINGRUM Analisis Peningkatan Nilai tambah (Value Added) akibat Pengolahan Hasil Pertanian Level 3 Terjadi Perubahan Kimia Terjadi Perubahan Fisika
1.Pengolahan Dengan Suhu Tinggi Pengolahan hasil pertanian yang berbasis suhu tinggi dan pengurangan jumlah air: 1. Kripik Buah, umbi 2. Tepung ubi kayu,gaplek,tapioka 3. Penggilingan beras dari padi 4. Pengentalan : sirop buah, pasta,jelly
Added Value dalam pengolahan kripik buah
Contoh perhitungan nilai tambah pembuatan kripik pisang manis tanpa vacum Frying Perhitungan nilai tambah adalah memperhitungkan selisih yang diterima dari keseluruhan pendapatan dari usaha ini dengan seluruh biaya yang dikorbankan dalam usaha tersebut. Biaya yang dihitung mencakup: Biaya tetap; Biaya tidak tetap Analisis titik impas (break event point) Jangka waktu pengembalian modal (Pay back Period) Indeks keuntungan (profitable index)
Biaya tetap (Total investasi = Rp. 47. 675 Biaya tetap (Total investasi = Rp. 47.675.200 dgn total penyusutan= Rp. 1.058.750) NO jenis Juml (unit) unit Harga/unit (Rp) Nilai Investasi (Rp) Umur(thn) Penyusutan Nilai sisa 1 Pisau 5 buah 5000 25.000 2 Talenan 10.000 20.000 3 Wadah/baskom 4 30.000 120.000 40.000 Wajan (penggorengan) 50.000 100.000 Peniris 15.000 60.000 6 Sealer 200.000 7 Kompor 400.000 80.000 8 Timbangan kecil 175.000 43.750 9 Timbangan besar 750.000 150.000 10 Ruang pengolahan Paket 5.000.000 500.000 2.500.000 11 Modal kerja bulan 13.608.400 40.825.200
Biaya Tidak tetap No Jenis Jumlah Unit Unit Harga/unit (Rp) Juml.Biaya 1. Bahan baku pisang 80 Kg 3000 240.000 2. Minyak goreng 9 L 6200 55.800 3. Minyak tanah 1200 10.800 4. Natrium bisulfit 180 Gr 10 1800 5. Gula pasir 4500 45.000 6. Garam 1600 G 5 8.000 7. Kemasan 2 paket 16.000 32.000 8 Air,gas,listrik 1 Paket 50.000 Tenaga kerja 4 orang 20.000 80.000 Total Biaya variabel/hr 523.400 Idem /bln (26hari)) 13.608.400 Idem /tahun(12 bl) 163.300.800
Perhitungan biaya ASUMSI Pisang mentah dihargai 2000/kg Pisang yang sudah dibersihkan dan disiap diolah Rp.3000/kg Kebutuhan bahan baku pisang yg sudah dibersihkan dan siap diolah 80 kg/hari Produksi yg dihasilkan/hari = 40 kg (dikemas dlm 160 bungkus @250 gr per kemasan) Dalam satu tahun kripik pisang yg dihasilkan adalah = = 160 kemasan/hari X 26 X 12 = 49.920 kemasan/thn Biaya produksi per tahun : = 12 bln X Rp. 13.608.400,- = Rp. 163.300.800,- Tingkat bunga yg berlaku = 22 % /tahun
HARGA JUAL KRIPIK PISANG Harga jual kripik pisang dapat dilihat dari HPP(Harga pokok Penjualan). HPP adalah = harga minimum yang harus diterapkan oleh produsen agar tidak mendapatkan kerugian. Harga penjualan adalah : harga yang digunakan oleh produsen untuk produk yang di jual. TC mrpk total biaya merupakan biaya penyusutan/thn + Biaya produksi /tahun Atau rumus sbr : HPP = Total biaya per tahun Rp. 164.359.550 Total produk per tahun 49.920 kmsan = Rp. 3293 /kmsan Harga Penjualan = Rp. 4200/kemasan TC (total Cost) = Rp. 1.058.750 + Rp. 163.300.800 = Rp. 164.359.550.
KEUNTUNGAN Keuntungan Nilai Penjualan = Rp.4200 X 49.920 kmsan © 1995 Corel Corp. Keuntungan diperoleh dari nilai penjualan/thn dikurangi biaya produksi per tahun Nilai Penjualan = Rp.4200 X 49.920 kmsan = Rp. 209.664.000 Keuntungan = Rp. 209.664.000 - Rp. 164.359.550. = Rp.45.304.450 /tahun
Analisis Titik Impas (BEP) BEP = Total Biaya (TC) Harga jual/kemasan Jika harga jual Rp. 4200, maka Rp.164.359.550/tahun = 39,133 km/th Rp. 4200/kmsan Produsen akan mencapai titik impas pada produk 39,133 kemasan dengan harga jual 4200 Ini akan bervariasi jika harga jual berubah, misal Rp.4500,- , Rp. 4000,- Rp. 4600 dll tergantung tujuan.
Pay back period PBP = Nilai investasi/Keuntungan per thn Rp. 47. 675.200/ Rp. 45.304.450 = 1,05 tahun atau 13 bulan Ini berarti bahwa dalam waktu 13 bulan modal usaha kripik akan kembali
Nilai Bersih Sekarang (Net present value/NPV) mrpkn nilai bersih usaha pada umur ekonomis usaha yg dilihat sekarang sesuai tk.suku bunga bank (Misal* DF= 22%) Tahun Net Cash Flow DF = 22 % PV cash Flow 1 6.107.630 0.819672131 5.006.254 2 25.488.035 0.671862443 17.124.452 3 35.807.550 0.550706887 19.719.464 4 37.066.175 0.451399088 16.731.638 5 40.824.801 0.369999252 15.105.146 TOTAL 73.686.954
Net Present Value (NPV) NPV = Present Value cash Flow – Nilai investasi = Rp. 73.686.954 – Rp. 47.675.200 = Rp. 26.011.754,- Perhitungan NPV diperlukan aliran net cash flow, termasuk nilai sisa (Rp. 2.500.000) Hasil NPV positif Layak
Profitability Index (PI) PI menunjukkan tk keuntungan yg mungkin diperoleh berdasarkan nilai investasi yg dikeluarkan PI = Present Value cash Flow Nilai Investasi = Rp. 73.686.954 Rp. 47.675.200 = 1,545 Karena > 1 berarti usaha kripik pisang layak diusahakan
Kriteria produksi dan indikator kelayakan usaha kripik pisang No Kriteria produksi dan indikator kelayakan Nilai Kelayakan (Rp) 1 Investasi tetap 6.850.00 2. Biaya variabel (per bulan) 13.608.400 3. Kapasitas produksi (per hari) 160 kemasan @ 250 g 4. Harga jual (per kemasan) 4200 5. Kebutuhan bahan baku (per hari) 80 kg 6. Umur ekonomis usaha 5 tahun 7. Jumlah hari produksi/bln 26 hari/bln 8. Tingkat bunga 22 % 9. Komposisi modal (pemilik: bank) 40 : 60 10. Pertumbuhan usaha Thn 1= 40 % kapasitas produksi; thn 2 = 80 % 11. BEP 39.133 12 Pay back period 13 bulan 13 NPV 26.011.754 14 PI (Provitability index) 1,545
Kesimpulan : Nilai tambah bisa dihitung dengan berbagai cara tergantung tujuan kita menganalisis. Bisa dihitung dari selisih pisang jika dipanen pertama, baik mentah atau siap olah atau dihitung dari pengolahan hasil dimana pisang telah diolah dan dihitung TC sampai tingkat kelayakan usahanya . Salah satu contoh perhitungan : Jika harga jual Rp. 4200/kg, maka nilai tambah Rp. 4200/kg – Rp. Rp 3000/kg (mentah) = Rp. 1200/kg