Audit persediaan Nia Rahmawati (2013320079) Aprita Wulandari (2013320088) Neng Mulyani (2013320089)
PENGERTIAN PERSEDIAAN PSAK No. 14, hal. 14.1 s.d. 14.2 dan 14.9-IAI, 2002 : Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses atau pemberian jasa
Sifat persediaan : Merupakan aktiva lancar (current assets) karena masa perputarannya kurang atau sama dengan satu tahun Merupakan jumlah yang besar, terutama dalam perusahaan dagang dan industri Mempunyai pengaruh yang besar terhadap neraca dan perhitungan laba rugi
Contoh rekening persediaan : Bahan baku (raw material) Barang dalam proses (work in process) Barang jadi (finished goods) Suku cadang (spare-part) Bahan pembantu : oli, bensin, solar Barang dalam perjalanan (goods in transit) Barang konsinyasi (consignment in dan out)
TUJUAN PEMERIKSAAN PERSEDIAAN Memeriksa keberadaan internal control atas persediaan Memeriksa keberadaan,keterjadian dan kepemilikan persediaan yang tercantum di Neraca Memeriksa kesesuaian metode penilaian persediaan dengan PABU/PSAK Memeriksa kesesuaian pencatatan persediaan Memeriksa allowance untuk barang rusak (defective), bergerak lambat (slow moving) dan ketinggalan mode (absolescence)
Lanjutan... Mengetahui adanya persediaan yang dijadikan jaminan kredit Mengetahui apakah persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang cukup Mengetahui perjanjian pembelian/penjualan persediaan (purchase/sales commitment) yang mempunyai pengaruh besar terhadap laporan keuangan Memeriksa kesesuaian penyajian persediaan dalam laporan keuangan dengan PABU/PSAK
PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN Auditor melakukan 5 prosedur, yaitu : Prosedur Awal Prosedur Analitik Prosedur Pengujian Terhadap Transaksi Rinci Prosedur Pengujian Terhadap Saldo Akun Rinci Prosedur Verifikasi Penyajian Dan Pengungkapan
Prosedur Awal Mengusut saldo sediaan yang tercantum di neraca ke saldo akun sediaan yang bersangkutan di dalam buku besar Menghitung kembali saldo akun sediaan di buku besar Mengusut saldo awal sediaan ke kertas kerja tahun lalu Mengusut posting pendebitan dan pengkreditan akun sediaan ke jurnal yang bersangkutan Melakukan rekonsiliasi buku pembantu sediaan dengan akun control sediaan di buku besar.
. Prosedur Analitik Prosedur ini merupakan pengecekan secara menyeluruh mengenai kewajaran sediaan yang disajikan di neraca. Untuk melakukan pengecekan tersebut, auditor melakukan penghitungan berbagai ratio yang bersangkutan dengan sediaan
Pengujian Terhadap Transaksi Rinci Keandalan saldo akun sediaan ditentukan oleh keterjadian pendebitan dan pengkreditan akun piutang usaha dengan transaksi pembelian, penjualan, dan pemakaian. Selain itu ditentukan pula oleh ketepatan pisah batas yang digunakan untuk mencatat berbagai transaksi yang disebutkan tadi.
Lanjutan... Pengujian terhadap transaksi rinci dapat dilakukan dengan : Memeriksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun sediaan ke dokumen yang mendukung timbulnya transaksi tersebut Melakukan pengujian pisah batas transaksi yang berkaitan dengan sediaan yang dimaksudkan untuk membuktikan apakah klien menggunakan pisah batas yang konsisten atau tidak dalam memperhitungkan transaksi.
Pengujian Terhadap Saldo Akun Rinci Melakukan pengamatan terhadap penghitungan fisik sediaan dengan cara : 1. Memeriksa instruksi tertulis mengenai penghitungan fisik sediaan 2. Melakukan pengamatan terhadap penghitungan fisik sediaan yang dilakukan oleh klien Tujuan dilakukannya pengamatan tersebut adalah : 1. Untuk menguji efektifitas pengendalian intern terhadap sediaan 2. Untuk menguji kewajaran infromasi sediaan yang dicantumkan di neraca Mengirimkan surat konfirmasi sediaan yang disimpan di gudang pihak luar Lakukan pengujian terhadap penilaian sediaan yang dimaksudkan untukmenilai kewajaran penentuan nilai pasar dan kos sediaan pada tanggal neraca.
Verifikasi terhadap Penyajian dan Pengungkapan Berdasarkan Prinsip Akuntansi Berterima Umum, auditor melakukan verifikasi penyajian sediaan di neraca dengan cara : Memeriksa klasifikasi sediaan di neraca Memeriksa pengungkapan yang bersangkutan dengan sediaan Melakukan analytical review terhadap sediaan