Audit persediaan Nia Rahmawati ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AUDIT SIKLUS PENJUALAN
Advertisements

Prosedur Pemeriksaan Aktiva Tetap
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT
Resumed by: anita wijayanti, SE. M.SA., Ak
AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG
Pengujian Substantif Aktiva Tidak Berwujud
Pengujian Substantif Hutang Usaha
PEMERIKSAAN PERSEDIAAN (Inventories)
BAB III SIKLUS PENGELUARAN
Audit Siklus Produksi.
MELENGKAPI TES DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN : REKENING PIUTANG
(Test of Recorded Transaction)
Pemeriksaan Surat Berharga dan Investasi
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
Budi Prijanto, SE., MMSI Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma, Jakarta
Audit Siklus Pendanaan
Audit Siklus Investasi
TUJUAN AUDIT DAN BUKTI AUDIT. Tujuan Audit Tujuan Audit: Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1.Tujuan umum Menguji kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP AKTIVA NON LANCAR Pertemuan 18
Penilaian Sediaan: Pendekatan Kos
PELAKSANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN Pertemuan 15
PENAKSIRAN RISIKO DAN DESAIN PENGUJIAN
Audit Siklus Pendapatan
PEMERIKSAAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
AUDIT OF ACQUISITION & PAYMENT CYCLE
Persediaan Barang Dagangan Materi 6
AUDIT SIKLUS PENGELUARAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN
Melengkapi Tes dalam Siklus Penjualan Dan Pengaihan : Rekening Piutang
MODUL 3 RESKINO TUJUAN AUDIT, PROGRAM AUDIT, dan KERTAS KERJA AUDIT
RESIKO DETEKSI DAN PERANCANGAN PENGUJIAN SUBTANTIF
BUKTI AUDIT.
AUDIT BEBAN DIBAYAR DI MUKA & AKTIVA TETAP
PENERIMAAN PERIKATAN dan PERENCANAAN AUDIT
Definisi Persediaan: Adalah meliputi semua barang yang dimiliki perusahaan pada saat tertentu, dengan tujuan untuk dijual atau dikonsumsi dalam siklus.
BAB 10 AUDIT KAS DAN SETARA KAS
Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
BAB 14 PEMERIKSAAN PERSEDIAAN
PENGENDALIAN INTERNAL
PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities)
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS Pertemuan 16
AUDIT SIKLUS SEDIAAN DAN PERGUDANGAN Pertemuan 20
PEMERIKSAAN TERHADAP PERSEDIAAN (inventories)
PIUTANG USAHA.
Kuliah Minggu ke 4 Audit Siklus Produksi
Bab_8 Pemeriksaan_Piutang
Hubungan strategi audit awal dengan siklus transaksi
Bab_8 Pemeriksaan_Piutang
UJI SUBSTANTIF INVESTASI.
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PERSEDIAAN
UJI SUBSTANTIF KAS.
UJI SUBSTANTIF INVESTASI.
Budi Prijanto, SE., MMSI Fakultas Ekonomi Univ. Gunadarma, Jakarta
Audit Siklus Ekuitas Pemegang Saham
Audit Siklus Pendapatan
BAB 12 PEMERIKSAAN PERSEDIAAN Mata Kuliah : Auditing Dosen Pengampu : Suryan Widati, SE., MSA., Ak., CA. Oleh : FARIS AMANDA (06) FERIKA AMALIA (07) FITRI.
PengujianSubstantif Piutang Usaha
Disusun Oleh: Aisyah Nasution Hemat Sitorus Linda Lusi Septriana
AUDIT kewajiban jangka pendek
PENGANTAR AKUNTANSI.
Pemeriksaan Surat Berharga dan Investasi
AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
TANGGUNG JAWAB DAN TUJUAN AUDIT
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA
BAB 11 AUDIT PIUTANG USAHA
KESELURUHAN RENCANA AUDIT
Audit Siklus Investasi Instrumen Keuangan (Obligasi dan Saham)
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI Sifat dan Contoh Surat Berharga Investasi dalam surat berharga  aktiva lancar (current assets)/non current assets,
PEMERIKSAAN PERSEDIAAN (INVENTORIES)
AUDIT PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
REVIEW AUDITING Halaman.
Transcript presentasi:

Audit persediaan Nia Rahmawati (2013320079) Aprita Wulandari (2013320088) Neng Mulyani (2013320089)

PENGERTIAN PERSEDIAAN PSAK No. 14, hal. 14.1 s.d. 14.2 dan 14.9-IAI, 2002 : Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses atau pemberian jasa

Sifat persediaan : Merupakan aktiva lancar (current assets) karena masa perputarannya kurang atau sama dengan satu tahun Merupakan jumlah yang besar, terutama dalam perusahaan dagang dan industri Mempunyai pengaruh yang besar terhadap neraca dan perhitungan laba rugi

Contoh rekening persediaan : Bahan baku (raw material) Barang dalam proses (work in process) Barang jadi (finished goods) Suku cadang (spare-part) Bahan pembantu : oli, bensin, solar Barang dalam perjalanan (goods in transit) Barang konsinyasi (consignment in dan out)

TUJUAN PEMERIKSAAN PERSEDIAAN Memeriksa keberadaan internal control atas persediaan Memeriksa keberadaan,keterjadian dan kepemilikan persediaan yang tercantum di Neraca Memeriksa kesesuaian metode penilaian persediaan dengan PABU/PSAK Memeriksa kesesuaian pencatatan persediaan Memeriksa allowance untuk barang rusak (defective), bergerak lambat (slow moving) dan ketinggalan mode (absolescence)

Lanjutan... Mengetahui adanya persediaan yang dijadikan jaminan kredit Mengetahui apakah persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang cukup Mengetahui perjanjian pembelian/penjualan persediaan (purchase/sales commitment) yang mempunyai pengaruh besar terhadap laporan keuangan Memeriksa kesesuaian penyajian persediaan dalam laporan keuangan dengan PABU/PSAK

PROSEDUR AUDIT PERSEDIAAN Auditor melakukan 5 prosedur, yaitu : Prosedur Awal Prosedur Analitik Prosedur Pengujian Terhadap Transaksi Rinci Prosedur Pengujian Terhadap Saldo Akun Rinci Prosedur Verifikasi Penyajian Dan Pengungkapan

Prosedur Awal Mengusut saldo sediaan yang tercantum di neraca ke saldo akun sediaan yang bersangkutan di dalam buku besar Menghitung kembali saldo akun sediaan di buku besar Mengusut saldo awal sediaan ke kertas kerja tahun lalu Mengusut posting pendebitan dan pengkreditan akun sediaan ke jurnal yang bersangkutan Melakukan rekonsiliasi buku pembantu sediaan dengan akun control sediaan di buku besar.

. Prosedur Analitik Prosedur ini merupakan pengecekan secara menyeluruh mengenai kewajaran sediaan yang disajikan di neraca. Untuk melakukan pengecekan tersebut, auditor melakukan penghitungan berbagai ratio yang bersangkutan dengan sediaan

Pengujian Terhadap Transaksi Rinci Keandalan saldo akun sediaan ditentukan oleh keterjadian pendebitan dan pengkreditan akun piutang usaha dengan transaksi pembelian, penjualan, dan pemakaian. Selain itu ditentukan pula oleh ketepatan pisah batas yang digunakan untuk mencatat berbagai transaksi yang disebutkan tadi.

Lanjutan... Pengujian terhadap transaksi rinci dapat dilakukan dengan : Memeriksa sampel transaksi yang tercatat dalam akun sediaan ke dokumen yang mendukung timbulnya transaksi tersebut Melakukan pengujian pisah batas transaksi yang berkaitan dengan sediaan yang dimaksudkan untuk membuktikan apakah klien menggunakan pisah batas yang konsisten atau tidak dalam memperhitungkan transaksi.

Pengujian Terhadap Saldo Akun Rinci Melakukan pengamatan terhadap penghitungan fisik sediaan dengan cara : 1. Memeriksa instruksi tertulis mengenai penghitungan fisik sediaan 2. Melakukan pengamatan terhadap penghitungan fisik sediaan yang dilakukan oleh klien Tujuan dilakukannya pengamatan tersebut adalah : 1. Untuk menguji efektifitas pengendalian intern terhadap sediaan 2. Untuk menguji kewajaran infromasi sediaan yang dicantumkan di neraca Mengirimkan surat konfirmasi sediaan yang disimpan di gudang pihak luar Lakukan pengujian terhadap penilaian sediaan yang dimaksudkan untukmenilai kewajaran penentuan nilai pasar dan kos sediaan pada tanggal neraca.

Verifikasi terhadap Penyajian dan Pengungkapan Berdasarkan Prinsip Akuntansi Berterima Umum, auditor melakukan verifikasi penyajian sediaan di neraca dengan cara : Memeriksa klasifikasi sediaan di neraca Memeriksa pengungkapan yang bersangkutan dengan sediaan Melakukan analytical review terhadap sediaan