TEKNIK PENELITIAN (Instrumen) (Penelitian Kualitatif 5b)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Advertisements

Teknik Non Tes dalam memahami kesulitan belajar peserta didik
INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
INSTRUMEN INSTRUMEN ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA PENELITIAN.
Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling.
BAB III ANGKET DWI ATMAJA, S.Pd, M.Psi
Penelitian Kualitatif
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
PEMILIHAN SAMPLING.
Bab 7 Teknik Pengumpulan data
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
Asisten Statistika. Sumber Primer Adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya wawancara langsung dengan nara sumber.
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
Teknik Pengambilan Data
Pertemuan 10 Metode Pengumpulan Data Eriya, S.Kom, MT
KAJIAN PUSTAKA DALAM LAPORAN PENELITIAN
Instrumen Pengumpulan Data
Teknik Penelitian Kualitatif
Observasi, Wawancara Dan Studi Dokumentasi
Kuantitatif penelitian Kualitatif.
PENGUMPULAN DATA.
Pengumpulan Data Bahasa Indonesia 2*.
Penelitian Kualitatif
MODUL 3 Metode Pengumpulan Data A. Sumber Data
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR MENENTUKAN DAN MENYUSUN INSTRUMEN
I. Teknik Observasi Pengertian Observasi
OBSERVASI.
Pedoman & proses Wawancara
BAB V TEKNIK PENGUMPULAN DATA (ANGKET & WAWANCARA)
Instrumen & Pengambilan data
Pengumpulan Data (Kuesioner)
B. METODE PENGUMPULAN DATA
KUESIONER Suhendar A. Prabowo.
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
SAMPLING.
KELOMPOK III DARSI SUGIARTO NURAEDATUS SAKDIYAH SITI ROHAYAH WANTI.
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
METODOLOGI PENELITIAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENELITIAN Sumber dan jenis data
OBSERVASI DAN WAWANCARA
INSTRUMEN INSTRUMEN ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA PENELITIAN.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
DATA PENELITIAN DAN TEKNIK PENGUMPULANNYA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
METODE PENELITIAN Oleh : Lalu Alwan Haryadi, S.Pd., M.A.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Kuliah ke-8 dan 9 Instrumen Penelitian
11 dan 12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN SURVEY.
PRINSIP EVALUASI SKL MATERI PENILAIAN KOMPETENSI EVALUASI KBM.
Metode Penelitian.
METODE DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA & PENGUKURAN
Etnografi.
METODE PENELITIAN SOSIAL PERTEMUAN 10 DAN 11
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
PENGUMPULAN DATA Metodologi Penelitian (Kelompok 6)
PENGUJIAN HIPOTESIS MENGUMPULKAN DATA
Metodologi Penelitian
INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA DAN OBSERVASI
Sumber DATA dan Pengumpulan Data
Teknik merancang Questioner dalam analisis kebutuhan PL
B. METODE PENGUMPULAN DATA
Statistika dan Probabilitas
Metode Penelitian Kualitatif
Transcript presentasi:

TEKNIK PENELITIAN (Instrumen) (Penelitian Kualitatif 5b) Oleh : Prof. H. Aas Syaefuddin, MA Dr. H. Heris Hendriana, M.Pd

I. SUMBER DAN JENIS DATA Kata-kata dan tindakan Sumber tertulis Foto Data statistik Sumber data yang utama dalam penelitian adalah Kata-kata dan Tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dll. (Lofland, 1984:47)

II. Manusia Sebagai Instrumen Penelitian Pengamatan Berperan serta Penelitian yang bercirikan interaksi sosial yang memakan waktu cukup lama antara peneliti dan subjek yang diteliti dalam lingkungannya, dan selama itu data dalam bentuk catatan lapangan dikumpulkan secara sistematis dan berlaku tanpa gangguan. Manusia sebagai instrumen penelitian Responsif Dapat menyesuaikan diri Menekankan keutuhan Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan Memproses data secepatnya Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan mengikhtisarkan: (1) mengecek kembali keabsahan data yang diperoleh; (2) memperoleh persetujuan dari informan; (3) memberikan kesempatan kepada subjkek untuk menambahkan dari apa yang belum dirangkum Memanfaatkan untuk mencari respons yang tidak rutin dan idiosinkratik.

III. Pengamatan Mengapa menggunakan pengamatan Pengamatan mengoptimalkan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dsb. Pengamatan memungkinkan pengamat untuk melihat dunia sebagaimana dilihat oleh subjek penelitian, hidup pada saat itu, menangkap arti fenomena dari segi pengertian subjek, menangkap kehidupan budaya dari sudut pandang para subjek Pengematan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh para subjek sehingga memungkinkan peneliti menjadi sumber data Memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subjek.

3. Pengamatan dan Pencatatan Data 2. Macam-macam Pengamatan Berperan serta secara lengkap Pemeranserta sebagai pengamat Pengamat sebagai pemeranserta Pengamat penuh 3. Pengamatan dan Pencatatan Data Buatlah catatan lapangan Buku harian pengalama lapangan Catatan tentang satuan-satuan tematis Catatan kronologis Peta konteks Taksonomi dan sistem kategori Jadwal Panel (Sosiometrik (diagram hubungan) Berkala) Kuesioner Pengamat lain Daftar cek Alat elektronika yang disembunyikan Topeng steno

4. Kelemahan Pengamatan Pengamat terbatas dalam pengamatan karena kedudukannya dalam kelompok, hubungan dengan anggota dll. Pengamatan yang berperanserta sering sukar memisahkan diri walaupun sesaat untuk mencatat hasil pengematannya Sukar menganalisisnya karena datanya besar Melakukan pengamatan tidak secara sistematis

Menurut Devers & Frankel (2000) beberapa faktor mempengaruhi derajat struktur atau jenis instrumentasi yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Faktor pertama adalah tujuan penelitin. Bila penelitian lebih bersifat eksplorasi atau pengujian untuk menemukan dan atau menghaluskan teori dan konsep, yang tepat untuk dipertimbangkan adalah protokol yang sangat berakhiran terbuka (open-ended). Faktor kedua adalah luasnya pengetahuan sebelumnya yang sudah ada tentang suatu subyek, misalnya suatu konsep yang telah ada dan digunakan secara luas di dunia, sejauhmana penerapannya di Indonesia. Ketiga, sumber yang tersedia, terutama waktu subyek dan jumlah serta kompleksitas kasus. persetujuan dengan yang berwenang dan penyandang dana. Instrumen yang membutuhkan waktu lama untuk menganalisisnya tentu perlu dipertimbangkan oleh penyandang dana.

Jenis Instrumen 1. Angket a. Angket (Questionare) b.     Daftar Cocok (Checklist) c.     Skala (Scala).   2. Wawancara a.       Pedoman wawancara (interview guide) b.        Daftar cocok (checklist)

4. Dokumentasi a. Daftar Cocok b. Tabel 3. Pengamatan (obsevation) a.    Lembar pengamatan b.     Panduan Pengamatan c.     Panduan Observasi d.     Daftar Cocok 4. Dokumentasi a.    Daftar Cocok b.     Tabel

Jenis-jenis Wawancara Wawancara tidak berstruktur, Wawancara Semi Berstruktur. Wawancara berstruktur atau berstandard Wawancara kelompok

dimensi prosedural, struktural dan konstekstual. Wilson (1996) membandingkan metode bertanya dengan menggunakan tiga dimensi, yaitu: dimensi prosedural, struktural dan konstekstual.

Patton (1990 dalam Holloway & Wheeler, 1996) membuat daftar jenis pertanyaan, pertanyaan pengalaman (“Dapatkah anda ceritakan tentang pengalaman anda menjadi Tutor Paket C?”), perasaan (“Bagaimana perasaan anda saat kehadiran warga belajar tidak sesuai dengan target anda?”), dan pengetahuan (“Apa pendekatan yang cocok untuk mengatasi warga belajar yang kehadirannya kurang?”).

Spradley (1979 dalam Holloway & Wheeler, 1996) membedakan pertanyaan Pertanyaan grand-tour lebih luas. Contoh pertanyaan grand-tour: Dapatkah terangkan metoda yang tepat untuk mengajar di PAUD? Apa yang anda lakukan jika warga belajar tidak mengikuti PBM secara sungguh-sungguh? Pertanyaan mini-tour lebih spesifik contoh pertanyaan mini-tour: Dapatkah anda jabarkan apa yang terjadi jika seorang tutor tidak hadir sesuai jadwal?

Seorang pewawancara yang baik harus mempunyai Keterampilan Komunikasi : ketrampilan mendengarkan, menyusun kata (paraphrasing), probing, dan meringkas (Byrne, 2001).

Kuesioner (angket) Kuesioner/Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975) Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga ( WS. Winkel, 1987) Jadi angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan jawaban secara tertulis juga

1. Dari cara menjawabnya : Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri. Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabanyan sehingga responden tinggal memilih. 2. Dari jawaban yang diberikan : Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain

3. Dari bentuknya : Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup. Kuesioner isian yang dimaksud adalah kuesioner terbuka. Chek list sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek pada kolom yang sesuai. Rating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan.

Kelebihan kuesioner Tidak memerlukan hadirnya peneliti. Dapat dibagikan secara serentak kepada responden. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing menurut waktu senggang responden. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab. Dapat dibuat berstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama.

Kelemahan kuesioner Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak terjawab, padahal sukar diulangi diberikan kembali padanya. Seringkali sukar dicari validitasnya Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20%. Seringkali tidak dikembalikan tertutama jika dikirim lewat pos menurut penelitian Waktu pengembaliannya tidak sama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat

MERANCANG KUESIONER 1. Format kuesioner : Memberi ruang kosong secukupnya, Menunjuk pada jarak kosong disekeliling teks halaman atau layar. Untuk meningkatkan tingkat respons gunakan kertas berwarna putih atau sedikit lebih gelap, untuk rancangan survey web gunakan tampilan yang mudah diikuti, dan bila formulirnya berlanjut ke beberapa layar lainya agar mudah menggulung kebagian lainnya. Memberi ruang yang cukup untuk respons, Meminta responden menandai jawaban dengan lebih jelas. Menggunakan tujuan-tujuan untuk membantu menentukan format. Konsisten dengan gaya.

2. Urutan Pertanyaan Pertanyaan-pertanyaan mengenai pentingnya bagi responden untuk terus, pertanyaan harus berkaitan dengan subjek yang dianggap responden penting. Item-item cluster dari isi yang sama. Menggunakan tendensi asosiasi responden. Kemukakan item yang tidak terlalu kontroversial terlebih dulu

Terima Kasih