KONFLIK ORGANISASI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Konflik Oleh Eko Fitrianto
Advertisements

MATERI 5 PERILAKU ORGANISASI
KELOMPOK 8 SELMA ARDIANY RAHMA LAILATUS SHOIMAH ERRIN TANIA FITRILITANIA NOLA REKTASIWI OKILA
PENGELOLAAN KONFLIK JOHANNES PARLINDUNGAN, ST., MT.
Mengelola Konflik dan Negosiasi
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
Created by : Rini Aprilia, M.Sc
Arie Febrianto M Jur. Tek. Industri Pertanian FTP-UB
Perubahan dan Manajemen Konflik
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Perilaku Antar Kelompok dan MENGELOLA KONFLIK
SYAFRAWATI. DEFINISI “Configo”  con= bersama-sama fligo= pemogokan, penghancuran, peremukan Nardjana (1994): konflik adalah akibat situasi dimana keinginan.
Pengantar Manajemen Manajemen Konflik Pengantar Manajemen
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
MANAJEMEN KONFLIK PERTEMUAN 10.
KONFLIK DAN KEKERASAN I. KONFLIK a. Pengertian
1 KONFLIK DAN NEGOSIASI Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung 2009 Dosen Pembina:
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
KONFLIK DALAM ORGANISASI
TEORI KONFLIK ORGANISASI
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
PERSAINGAN & KONFLIK.
MENGELOLA KONFLIK DALAM PROYEK
Konflik dalam Organisasi dan Manajemen Konflik
KONFLIK DAN NEGOSIASI.
PERILAKU KELOMPOK DAN MANAJEMEN KONFLIK
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Pengantar Management Dosen : Bu Ayurai
Sumber : Perilaku Organisasional
KONFLIK DAN STRES KERJA
KONFLIK DAN NEGOSIASI Program Studi Sistem Informasi
Komunikasi dan Manajemen Konflik
Pertemuan 11.
PERILAKU ORGANISASI dalam
MANAJEMEN KONFLIK OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
Perilaku Antar Kelompok
KONFLIK ORGANISASI.
PERTEMUAN 10 Manajemen Konflik RIKA KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
Manajemen Konflik Negosiasi.
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
Conflict and Negotiation
KONFLIK.
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
MENGELOLA KONFLIK ORGANISASI
BAB 16 DINAMIKA KELOMPOK 1. ALASAN TERBENTUKNYA KELOMPOK
MANAJEMEN KONFLIK Penyebab konflik :
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
BLOK I PROSES BELAJAR & HUMANIORA
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Konflik Disusun oleh: Angela Dianne Putri Betharia Rajagukguk
KELOMPOK 11 AJENG KURNIA RIFDA KAMILA
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
STMIK Pradnya Paramita Malang
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
PENGURUSAN KONFLIK DALAM KUMPULAN
Manajemen Konflik dan Negoisasi
PENGURUSAN KONFLIK DALAM KUMPULAN
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
BAHAN – 3 PERILAKU ORGANISASI
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

KONFLIK ORGANISASI

500 lebih bahasa 1000 lebih suku bangsa

Sifat Umum Bangsa Indonesia (Manusia Indonesia, Mochtar Lubis) Cepat cemburu dan dengki Munafik Tidak suka bekerja keras Boros Manusia tukang tiru Watak yang lemah Tidak mau bertanggung jawab terhadap perbuatan

PROLOG Dunia kerja adalah dunia yang penuh dengan dinamika. Dinamika muncul akibat dari berbagai macam faktor antara lain hubungan kerja antara atasan-bawahan, hubungan partner kerja dan tekanan terhadap pekerjaan

Pengertian Konflik (Robbins) Konflik adalah suatu proses yang dimulai bila satu pihak merasakan bahwa pihak lain telah memengaruhi secara negatif atau akan segera memengaruhi secara negatif pihak lain.

Pengertian Konflik (Alabaness) konflik adalah kondisi yang dipersepsikan ada di antara pihak-pihak atau lebih merasakan adanya ketidaksesuaian antara tujuan dan peluang untuk mencampuri usaha pencapaian tujuan pihak lain.

Pengertian Konflik Dapat disimpulkan bahwa konflik adalah proses yang dinamis dan keberadaannya lebih banyak menyangkut persepsi dari orang atau pihak yang mengalami dan merasakannya.

3 Hal Pokok dari Konflik KONFLIK berkaitan dengan PERILAKU terbuka, bisa muncul karena adanya ketidaksetujuan antar individu dan kelompok yg dibiarkan memuncak. KONFLIK muncul karena ada 2 PERSEPSI yang berbeda ADANYA PERILAKU yg dilakukan secara sadar oleh salah satu pihak UNTUK MENGHALANGI tujuan pihak lain

PANDANGAN TENTANG KONFLIK

Pandangan Tradisional Konflik harus dihindari karena akan menimbulkan kerugian. Aliran ini memandang konflik sebagai sesuatu hal yang buruk, tidak menguntungkan dan selalu merugikan organisasi. Oleh karena itu konflik harus dicegah dan dihindari (Muhyadi, 1989)

Pandangan Hubungan Kemanusiaan Aliran ini memandang bahwa konflik adalah sesuatu hal yang wajar, alamiah, dan tidak terelakkan dalam setiap kelompok manusia Konflik tidak selalu buruk karena memiliki potensi kekuatan yang positif di dalam menentukan kinerja, oleh karena itu pengelolaan konflik menjadi yang utama

Pandangan Interaksionis Aliran ini memandang bahwa konflik mutlak perlu untuk suatu kelompok agar dapat berkinerja positif. Oleh karena itu konflik harus diciptakan. Pandangan ini didasari keyakinan bahwa organisasi yang tenang, harmonis dan damai justru akan membuat organisasi menjadi stagnan.

PROSES KONFLIK

PROSES KONFLIK Tahap I, Latent conflict Tahap II, Perceived conflict Tahap III, Felt conflict Tahap IV, Manifest conflict Tahap V, Conflict Resolution Tahap VI, Conflict Aftermath

JENIS-JENIS KONFLIK

Jenis-jenis Konflik Konflik Intraindividu Konflik antarindividu Konflik antar kelompok Konflik organisasi

Konflik Intraindividu Konflik ini muncul dalam diri seorang individu dengan pemikirannya sendiri Individu mengalami semacam tekanan-tekanan dalam dirinya sendiri secara emosional

Konflik antar individu Terjadi antara satu individu dengan individu lain atau lebih, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan sifat dan perilaku setiap orang dalam organisasi

Konflik antar kelompok Terjadi apabila diantara unit-unit kelompok mengalami pertentangan dengan unit-unit dari kelompok lain Pertentangan ini bila berlarut-larut akan membuat koordinasi dan integrasi kegiatan menjadi terkendala atau mengalami kesulitan

Konflik Organisasi Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yang satu dengan yang lain, karena adanya ketidakcocokan suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi

Penyebab Konflik (Sopiah, 2008) Perbedaan tujuan Perbedaan persepsi Saling bergantungan

Perbedaan Tujuan Perbedaan tujuan yang ada di antara satu bagian dengan bagian yang lain dapat menjadi potensi konflik.

Perbedaan Persepsi Dalam menghadapi suatu masalah, jika terjadi perbedaan persepsi maka hal itu dapat menyebabkan munculnya konflik.

Saling Bergantung Saling bergantung dalam pekerjaan terjadi jika dua kelompok organisasi atau lebih saling membutuhkan satu sama lain guna menyelesaikan tugas

Penyebab Konflik (Mazzarella & Piele, 1981) Masalah Komunikasi Struktur organisasi Faktor manusia

Masalah Komunikasi Masalah komunikasi bisa terjadi pada masing-masing atau gabungan dari unsur-unsur komunikasi yaitu, sumber komunikasi, pesan, penerima pesan dan saluran.

Struktur Organisasi Struktur organisasi sangat potensial dapat memunculkan konflik. Tiap departemen / fungsi di dalam organisasi mempunyai tujuan, kepentingan dan program sendiri-sendiri yang sering berbeda dengan yang lain.

Faktor Manusia Sifat dan kepribadian manusia satu dengan yang lain berbeda dan unik. Hal ini dapat berpotensi menimbulkan konflik.

METODE PENYELESAIAN KONFLIK

METODE PENYELESAIAN KONFLIK DOMINASI & PENEKANAN KOMPROMI PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF

DOMINASI DAN PENEKANAN DOMINASI atau KEKERASAN yang BERSIFAT PENEKANAN OTOKRATIK. Ketaatan harus dilakukan oleh pihak yang kalah pada otoritas yang lebih tinggi atau kekuatan yang lebih besar. MEREDAKAN atau MENENANGKAN, metode ini lebih terasa diplomatis dalam upaya menekan dan meminimalkan ketidaksepahaman.

KOMPROMI PEMISAHAN, pihak-pihak yang berkonflik dipisah sampai menemukan solusi atas masalah yang terjadi ARBITRASI, adanya peran orang ketiga sebagai penengah untuk penyelesaian masalah Kembali ke aturan yang berlaku saat tidak ditemukan titik temu antara kedua fihak yang bermasalah.

PEMECAHAN MASALAH INTEGRATIF KONSENSUS, sengaja dipertemukan untuk mencapai solusi terbaik, bukan hanya menyelesaikan masalah dengan cepat KONFRONTASI, tiap pihak mengemukakan pandangan masing-masing secara langsung dan terbuka. PENENTU TUJUAN, menentukan tujuan akhir kedepan yang lebih tinggi dengan kesepakatan bersama.