Akuntansi Perusahaan Jasa Nur Rizky Aulia Putri Rifdah. Y Putri Yusa Pratama Sekar Melati Supriyana
Pengertian Jurnal dan Fungsinya Bentuk Buku Jurnal Kd 3. Menjelaskan Pemrosesan Entri Jurnal ke dalam Buku Harian Perusahaan Jasa Pengertian Jurnal dan Fungsinya Bentuk Buku Jurnal Pencatatan Jurnal di Buku Harian Buku Besar Pembantu dan Fungsinya Pencatatan Transaksi kedalam Buku Pembantu Utang dan Buku Pembantu Piutang.
Pengertian Jurnal dan Fungsinya Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang harus didebit dan kredit beserta jumlah rupiah nya masing-masing
Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut: Fungsi Historis artinya pencatatan bukti transaksi dilakukan secara kronologis Fungsi Mencatat artinya semua transaksi harus dicatat dalam buku jurnal, jangan sampai ada yang ketinggalan. Fungsi Analisis, artinya pencatatan dalam jurnal merupakan hasil analisis transaksi berupa pendebitan yang pengkreditan akun-akun yang terpengaruh berikut jumlahnya. Fungsi Instruktif. Artinya catatan dalam jurnal merupakan perintah untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar sesuai dengan catatan dalam buku jurnal. Fungsi Informatif, artinya dalam jurnal memberikan penjelasan mengenai transaksi yang terjadi.
Bentuk Buku Jurnal Jurnal Umum Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap perusahaan mungkin berbeda. Ini adalah tahap pertama dari siklus akuntansi. Tetapi bentuk standar Jurnal Umum (General Journal) terdiri atas kolom-kolom seperti dibawah ini: Jurnal Umum
2. Jurnal Penerimaan Kas
3. Jurnal Pengeluaran Kas
Pencatatan Jurnal di Buku Harian Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum adalah tahap kedua dalam siklus akuntansi setelah melakukan analisa terhadap bukti transaksi. Kegiatan pejurnalan adalah penggolongan semua transaksi ke dalam akun masing-masing.
Jurnal Umum Jurnal umum merupakan catatan pertama atas transaksi-transaksi yang terjadi dengan cara mendebet dan mengkredit perkiraan yang bersifat histories dan kronologis. Jurnal umum juga merupakan formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan berupa pendebetan dan pengkreditan secara runtut dan berisi penjelasan-penjelasan yang terkait dengan transaksi tersebut.
2. Jurnal Penerimaan Kas Jurnal Penerimaan Kas adalah jurnal yang dibuat atau digunakan utnuk mencatat semua transaksi penerimaan uang tunai atau kas. Apabila ingin membuat jurnal penerimaan kas, tentu kita harus melakukan inventarisasi transaksi-transaksi yang dapat dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
3. Jurnal Pengeluaran Kas Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal yang dibuat atau digunakan untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang tunai atau kas. Apabila ingin membuat jurnal penerimaan kas, tentu kita harus melakukan inventarisasi transaksi-transaksi yang dapat dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
Pengertian Buku Besar Pembantu dan Fungsinya Buku besar pembantu merupakan perluasan dari buku besar umum. Catatan dalam buku besar pembantu merupakan rincian dari salah satu akun besar umum.
Macam-Macam Buku Besar Pembantu Buku pembantu hutang, Berfungsi sebagai tempat mencatat perubahan hutang kepada kreditor secara individual sehingga merupakan rincian dari akun hutang dagang dalam buku besar umum. Buku besar pembantu piutang, Berfungsi sebagai tempat mencatat perubahan piutang (tagihan) kepada debitor secara individual sehingga merupakan rincian dari akun piutang dagang dalam buku besar umum.
Sumber pencatatan dalam buku besar pembantu adalah bukti-bukti transaksi yang mengakibatkan perubahan baik terhadap hutang maupun piutang perusahaan.
Pencatatan Transaksi Kedalam Buku Pembantu Piutang dan Utang Pada dasarnya sama dengan cara-cara pencatatan dalam buku pembantu hutang. Bukti transaksi yang dicatat dalam buku pembantu piutang meliputi faktur penjualan, bukti penerimaan tagihan (piutang), nota debet/kredit sebagai bukti retur penjualan atau pengurangan harga. Penyusunan Daftar Saldo Piutang Dicatat dalam buku jurnal untuk dipindah bukukan ke dalam buku besar, baik setiap pos jurnal secara individual maupun secara kolektif. Dicatat kedalam buku pembantu yang selanjutnya pada tiap akhir periode tertentu dari data buku pembantu disusun daftar saldo. Artinya dari data buku pembantu hutang pada akhir periode disusun daftar saldo hutang dan dari data buku pembantu piutang disusun daftar saldo piutang.
TERIMA KASIH