Bioremediasi air Reski Ramdhani Novianti Rasmin.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
Advertisements

NUTRIEN Fe, Sulfur, SiO2 & REDOKS
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
ENZIM.
Fenomena transport Cd2+, penjerapan, akumulasi, eceng gondok
POLUSI TANAH.
Reaksi Redoks Spontan Reaksi ini dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena terjadi aliran elektron. Reaksi ini dapat berlangsung antar berbagai fase,
POLUTAN LOGAM BERAT: MERKURI
Sumber, Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat
POTENSIOMETRI.
Polusi Logam By 2. GENTA RAMADHAN ( )
ENZIM, PROTEIN DAN ASAM AMINO
Pencemaran Tanah Dan Metode Penanganannya.
LIMBAH B3 (BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA)
HARA FOSFOR Kadar fosfor dalam tanaman menempati urutan terakhir terendah golongan hara makro bersama dengan Ca, Mg dan S. Kadarnya kira-kira 1/5 sampai.
Eko Suhartono Bag. Kimia/Biokimia Fak. Kedokteran UNLAM
KIMIA ANORGANIK PERTEMUAN KE-3.
Pengembangan Metode Prakonsentrasi dengan Teknik Injeksi Alir untuk Analisis Cu2+ dan Pb2+ dalam Air Aliran Sungai Citarum dan Waduk Saguling Oleh : Sita.
1 Pertemuan > > Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Mengevaluasi Status Kesuburan Tanah
Bahan Pencemar Air Senyawa organik dan senyawa anorganik yang terdapat dalam air dapat menyebabkan pencemaran air minum, meskipun untuk keperluan industri.
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
PENYEBARAN DAN PENGELOLAAN PESTISIDA
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
Kebutuhan Hara Tanaman
Toksikologi inhalasi dan dampaknya
Metabolisme NUTRISI PENGHASIL ENERGI Karbohidrat Lemak Protein MAKRO-
Kesuburan Tanah.
Elemen Minor dalam Air Laut
MUDUL 12 Zn(s) + H2SO4(aq) REAKSI KIMIA DAN SUSUNAN BERKALA
Keasaman Tanah.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
ANALISIS KATION GOLONGAN II dan III
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah.
SIFAT KIMIA TANAH : reaksi tanah
Pencemaran Lingkungan dan Toksikologi Logam Berat
MENGENAL PIRIT.
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
BAB III. SERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR
PENGOLAHAN AIR LIMBAH MENGANDUNG LOGAM BERAT
Kesuburan Tanah (2) Unsur Hara Semester Genap 2006/2007
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
DR. IR. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
SMADATA ASSALAMU’ALAIKUM.
Sel Elektrolisis.
METABOLISME SEL Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup.
Reaksi Senyawa Nikel Beraksi dengan H2S menghasilkan endapan hitam.
ASAM AMINO DAN PROTEIN.
ENZIM.
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
ZEOLITE.
Mobilitas Unsur Pergerakan Hara menuju Akar
Dan Metode Penanganannya Septian Julifar Syamsul Huda
BIOTEKNOLOGI Dengan menggunakan Mikroorganisme
Retno Wilujeng Puspita Dewi
Imtihana Rosidatul Ummah
REDOKS.
ENZIM.
ENZIM. Enzim merupakan senyawa organik bermolekul besar yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa mempengaruhi.
MATA KULIAH EKOTOKSIKOLOGI
KELOMPOK 3 PENCEMARAN AIR. AMANDA NADIA PUTRI ATHAYA NADA SALSABILA DIAH AYU NASTITI HEFIN FEBRIANTARI MOHAMMAD HIBBAN F.
NUTRISI TANAMAN Unsur Hara Esensial
KETERSEDIAAN UNSUR HARA DALAM TANAH
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
1 REAKSI REDOKS & ELEKTROKIMIA. 3 PENGERTIAN Reaksi kimia dimana terjadi perubahan bilangan oksidasi (Pengertian lebih luas) Reaksi kimia dimana terjadi.
Transcript presentasi:

Bioremediasi air Reski Ramdhani Novianti Rasmin

Vouk (1986) Terdapat 80 jenis dari 109 unsur kimia di muka bumi ini yang telah teridentifikasi sebagai jenis logam berat. Berdasarkan sudut pandang toksikologi, logam berat ini dapat dibagi dalam dua jenis. 

Logam Berat Non-esensial Logam Berat Esensial Logam Berat Non-esensial keberadaannya dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh organisme hidup, namun dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek racun. Contoh logam berat ini adalah Zn, Cu, Fe, Co, Mn keberadaannya dalam tubuh masih belum diketahui manfaatnya atau bahkan dapat bersifat racun, seperti Hg, Cd, Pb, Cr

Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bioabsorpsi terutama adalah dari golongan alga yakni alga dari divisi Phaeophyta, Rhodophyta dan Chlorophyta. Logam-logam yang dapat diabsorbsi/di-remove adalah logam berat beracun, logam esensial dan radionuklida.

Perbandingan Selektivitas Mikroorganisme terhadap Logam Berat Mikrooganisme Logam berat yang di removeberdasarkan beberapa penelitian Mucur mucedo Rhizopus stolonifer Aspergillus orizae Penecillium chrysogenum Ecklonia radiata  Saccharomyces cerevisie Chlorella vulgaris Phellinus badius Pinus radiata Sargassum sp. Durvillea potatorum Myriophylium spicatum Chiarella vulgaris Ganoderma lucidum Aspergillus niger Pseudomonas syringae Solanum elaeagnifoliumPhanerochaete chrysosporium Absidia sp. Cu Cu,Cd,Zn,U,Pb Cu Cu Cu,Pb,Cd,Cr Cu,Pb,Cd,Ni Pb,As Pb,Cd Pb,Cd Cu,Cr,Fe Zn Pb,Zn,Cu Cu Cr,Cu Cr,Cu Hg,Zn,Cd Cu,Cr,Pb,Ni,Zn Ni,Cu,Pb Pb,U,Cu

A2+ + (B-biomassa) –> B2+ + (A-biomassa) Mekanisme Sebagian besar mekanisme pembersihan logam berat oleh mikrooganisme adalah proses pertukaran ion yang mirip pertukaran ion pada resin. Mekanisme pertukaran ion ini dapat dirumuskan sebagai: A2+ + (B-biomassa) –> B2+ + (A-biomassa)

Cara pengambilan (absorbsi) logam berat dapat dibagi dua yakni : Proses ini terjadi ketika ion logam berat terikat pada dinding sel biosorben. Mekanisme passive uptake dapat dilakukan dengan dua cara, pertama dengan cara pertukaran ion di mana ion pada dinding sel digantikan oleh ion-ion logam berat; dan kedua adalah pembentukan senyawa kompleks antara ion-ion logam berat dengan gugus fungsional seperti karbonil, amino, thiol, hidroksi, fosfat, dan hidroksi-karboksil secara bolak balik dan cepat. Sebagai contoh adalah padaSargassum sp. dan Eklonia sp. di mana Cr(6) mengalami reaksi reduksi pada pH rendah menjadi Cr(3) dan Cr(3) di-remove melalui proses pertukaran kation.  Passive uptake. 

Mekanisme masuknya logam berat melewati membran sel sama dengan proses masuknya logam esensial melalui sistem transpor membran, hal ini disebabkan adanya kemiripan sifat antara logam berat dengan logam esensial dalam hal sifat fisika-kimia secara keseluruhan. Proses aktif uptake pada mikroorganisme dapat terjadi sejalan dengan konsumsi ion logam untuk pertumbuhan dan akumulasi intraselular ion logam. Aktif uptake

Daftar elemen pencemar utama dari logam berat dan sumbernya di alam

ELIMINASI LOGAM BERAT KADMIUM DALAM AIR LIMBAH MENGGUNAKAN TANAMAN AIR Teknik pengolahan limbah menggunakan tanaman dikenal dengan istilah fitoremediasi. Pengetahuan bahwa tanaman aquatic (air) dan semiaquatic seperti Eichornia crassipes (eceng gondok), Hydrocotyle umbellata, lemna minor dan Azolla pinnata, dapat menyerap logam berat timbal (Pb), tembaga (Cu), kadmium (Cd), besi (Fe) dan merkuri (Hg) dari larutan terkontaminasi telah lama diketahui. Kemampuan tanaman air tersebut dalam mengabsorpsi logam berat dilakukan melalui akarnya. Dalam teknologi fitoremediasi teknik ekstraksi logam dari air

SK Jain dkk. (1989) Pinto, C.L.R. dkk. (1987) melakukan penelitian akumulasi dan rekoveri logam perak (Ag) menggunakan eceng gondok. Sesudah kultivasi selama 24 jam dalam larutan yang mengandung Ag dengan konsentrasi awal 40 mg/L, menunjukkan bahwa konsentrasi rata-rata logam Ag adalah 8000 mg/g bahan kering atau sekitar 70% dari konsentrasi awal larutan Pinto, C.L.R. dkk. (1987) SK Jain dkk. (1989) meneliti absorpsi besi (Fe) dan tembaga (Cu) oleh tanaman air Lemna minor L. dan Azolla pinnata. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tanaman Lemna dan Azolla dapat menurunkan konsentrasi Fe dan Cu secara efektif pada konsentrasi rendah sampai 6-8 hari pengolahan

Thank You! 