KLIMATOLOGI HUTAN “Kelembaban Udara” Kelompok XII Eni Angriani Dina Taruli Gultom Munzil Azim
Kelembaban Udara Banyaknya uap air yang terkandung dalam masa udara pada saat dan tempat tertentu. -Kelembaban udara absolut/mutlak -Kelembaban udara relatif Kaitan antara kelembaban dg Hutan Pengaruh hutan thd kelembaban Sebaran Kelembaban Udara Faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan panas oleh bumi Sebaran suhu dan kelembaban menurut ruang dan waktu Pemanasan secara langsung Pemanasan tidak langsung Konduksi Konveksi Adveksi Proses absorbsi Proses Refleksi Proses difusi Turbulensi Lama penyinaran matahari Sudut datang sinar matahari Relief permukaan bumi Banyak sedikitnya awan Perbedaan letak lintang Waktu Tempat Pertumbuhan tanamn bawah Resiko kebakaran Kelembaban & aktifits organisme Tanaman dapat beradaptasi Penyakit tanaman Hama tanaman Alat untuk mengukur kelembaban Psychrometer\ hygrometer
Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara Kelembaban adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan relatif. Alat untuk mengukur kelembapan disebut higrometer. Sebuah humidistat digunakan untuk mengatur tingkat kelembapan udara dalam sebuah bangunan dengan sebuah pengawal lembab (dehumidifier). Kelembapan udara (humidity gauge) adalah jumlah uap air diudara (atmosfer).
Kelembaban dapat dinyatakan dalam kuantitas-kuuantitas mutlak atau relatif untuk maksud-maksud tertentu atau dengan menggunakan sifat-sifat atmosfer yang berkaitan yang dipengaruhi oleh penutupan huttan. Neraca kelembaban merupakan suatu bagian intergral dari prosedur peneracaan komprehensif yang berskala besar. Neraca tersebut menekankan pada pentingnya daya angkat massa udara dalam menentukan ketersediaan kawasan kelembaban
Ada beberapa macam kelembaban udara: Kelembaban udara absolut atau mutlak Banyaknya kandungan uap air yang terdapat didalam satu-satuan massa udara pada suatu tempat. 2. Kelembaban udara relatif Perbandingan jumlah uap air dalam udara (kelembaban absolut) dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakan dalam persen (%). 3. Kelembaban Spesifik Perbandingan antara massa uap air (mv), dengan massa udara lembab, yaitu massa udara kering (md) bersama-sama uap air tersebut (mv)
Sebaran Kelembaban menurut Ruang dan Waktu: Pemanasan secara langsung. Proses absorbsi : Penyerapan unsur unsur radiasi matahari. Proses Refleksi : Pemanasan matahari tetapi dipantulkan kembali. Proses difusi : Menyebabkan langit berwarna biru. b. Pemanasan tidak langsung. Konduksi : Pemberian panas oleh matahari pada udara. Konveksi : Pemberian panas oleh gerak udara vertikal keatas Adveksi : Pemberian pana oleh gerak udara yang horizontal Turbulensi : Pemberian panas oleh gerak udara yang tidak teratur.
Tingkat penerimaan panas oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain : Lama penyinaran matahari. Sudut datang sinar matahari. Relief permukaan bumi. Banyak sedikitnya awan. Perbedaan letak lintan.
Sebaran Kelembaban Udara Sebaran menurut waktu bila dikaitkan dengan penerimaan radiasi matahari dibumi maka akan ada pola sebaran kelembaban udara yang berbeda antara siang dan malamhari Sebaran menurut tempat dimana kelembaban nisbi menurut tempat tergantung pada suhu yang menentukan kapasitas udara untuk menampung uap air aktual ditempat tersebut.
Alat – alat Pengukur Kelembaban Udara 1. Psychrometer Bola Basah dan Bola Kering Psychrometer ini terdiri dari dua buah thermometer air raksa, yaitu : Thermometer Bola Kering Thermometer Bola Basah 2. Psychrometer Assmann Psychrometer assmann terdiri dari 2 buah thermometer air raksa. 3. Psychrometer Putar (Whirling) Disebut juga sebagai Psychrometer Sling/ Whirling. Alat ini terdiri dari 2 Thermometer. 4. Higrometer Rambut Higrometer rambut adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban . Alat ini menggunakan rambut manusia, karena perubahan panjang rabut mudah diukur.
Kaitan Kelembaban dengan Hutan 1. Kelembaban dan Aktivitas Organisme a. Tanaman dapat beradaptasi terhadap suhu dan kelembaban. Mengurangi transpirasi Daun lebih tipis Daun lebih lebar Permukaan daun lebih haluss b.Penyakit tanaman. Kelembaban relatif udara dapat mendukung berkembangnya pertumbuhan penyakit tanaman. c. Hama tanaaman. Kelembaban merupakan faktor pembatas penyebaran seranga karena berpengaruh terhadap pertumbuhan, perkembangan dan keaktifan serangga.
Pengaruh Kelembaban terhadap Hutan Tumbuhan dengan tajuknya yang rapat dihutan dapat mengurangi radiasi sinar matahari yang mencapai tanah sehingga menyebabkan temperatur lebih rendah beberapa derajat dibandingkan dengan diluar hutan. Perbedaan suhu udara didalam hutaan dan diluar hutan sebesar 1,8 oC atau berbeda 6,7% . hal ini sebabkan karena sinar matahari terhalang oleh penutupan tajuk yang menybabkan perbadaan kelembaban udara. Begitu juga kelembaban akan lebih tinggi di dalam hutan dibandingkan dengan di luar hutan dengan perbedaan sebesar 11 %. Kelembaban udara iji sangat mempengaruhi peertumbuhan tanaman bawah dan resiko kebakaran. Pada kondisi hatan dengan kelembaban udara yang tinggi, resiko kebakaran relatif kecil.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH