KONSEP TRAFIK DAN GRADE OF SERVICE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Tunggu (Delay System)
Advertisements

Konsep Trafik Semester 5.
Trafik, QoS dan Noise Telekomunikasi
REKAYASA TRAFIK Pertemuan Kedua Rekayasa Trafik By Ade Nurhayati.
Salah satu tujuan perhitungan trafik
Service-Level Agreements (SLA)
Delay System II. Tutun Juhana – ET3042 ITB 2 Sistem Antrian M/M/m Kedatangan panggilan : Poisson arrival Service time : exponentially distributed Jumlah.
Sistem Delay (Sistem Antrian/Delay System)
Teknik Elektro STTA Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Proses Stokastik Semester Ganjil 2013.
Oleh: Ridwan Najmi Fauzi TTNR4
QUIZ 2: Jelaskan apa yang disebut dengan sistem komunikasi data remote job entry dan berikan contoh! Jelaskan apa yang disebut dengan noise, berikan.
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma
EL372 Rekayasa Trafik Tutun Juhana – Lab. Telematika – EE Dept. ITB
Pendahuluan Rekayasa Trafik
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B IV
JARINGAN & REKAYASA TRAFIK ( EL 3146 ) B A B III
Model matematik trafik
Telephone network topology
Perencanaan Ruting Alternatif yang Optimum
BAB 9 SIMULASI ANTRIAN.
Probabilitas dalam Trafik
Pendahuluan Rekayasa Trafik
Network Planning dan Dimensioning
Trafik Luap.
Rekayasa Trafik, Sukiswo
Variasi Traffic dan Konsep Jam Sibuk
Pengukuran trafik dan Peramalan Trafik
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Variasi Trafik dan Konsep Jam Sibuk
Model Sistem dan Model Trafik
Model Trafik.
Pendimensian dan Evaluasi Kinerja Jaringan Telekomunikasi
Konsep Dasar Trafik.
Traffic ( Lalu lintas ) Lalu lintas adalah pergerakan dari sebuah objek dari titik awal (origination) ke titik tujuan (termi-nating) secara acak (random)
Model Antrian.
Teknik-Teknik Performansi
Pendahuluan Rekayasa Trafik
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Trafik
Konsep Dasar Trafik Tri Rahajoeningroem, MT Teknik Elektro - UNIKOM
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi
QoS Jaringan IP Suryayusra.
Konsep manajemen jaringan telekomunikasi
Pendahuluan Rekayasa Trafik
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 7 ) Dosen : Ir
Pengukuran trafik dan Peramalan Trafik
Modul_02. Teknologi Jaringan dan Parameter Standar Layanan
SISTEM ANTREAN Pertemuan 11
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 6 ) Dosen : Ir
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Konsep Jam Sibuk
Model Extended Erlang B
Konversi Trafik yang Dimuat ke Trafik yang Ditawarkan
Loss System.
ET 3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi Model Teletraffic
Konversi Trafik yang Dimuat ke Trafik yang Ditawarkan
Mata Kuliah REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI ( B a b 5 ) Dosen : Ir
Rekayasa Trafik Telkom/Elektro /Universitas Gunadarma
Tele Traffic Traffic Engineering Kuliah ke 2.
Resume Chapter 4 TELEKOMUNIKASI Transmission and Switching: Cornerstones of a Network PUTRI NUR CAHYANTI
Pendahuluan Rekayasa Trafik
KONSEP TRAFIK TELEKOMUNIKASI
ET3042 Rekayasa Trafik Telekomunikasi
Riset Operasi Semester Genap 2011/2012
Model matematik trafik
Rekayasa Trafik -Terminologi Trafik-
Rekayasa Trafik -pendahuluan-
Kapasitas Sel dan Reuse
3 October 2019 Model Trafik MODEL TRAFIK. 3 October 2019 Model Trafik MODEL TRAFIK.
Transcript presentasi:

KONSEP TRAFIK DAN GRADE OF SERVICE Abil Fathir Majid (110412052) Margaretha Palma P. (14412423)

- Kualitas pelayanan (QoS) Konsep trafik adalah ntensitas trafik sesaat dalam suatu kelompok sumber daya atau jumlah dari sumber daya yang sibuk pada waktu yang telah ditentukan. Tujuan : Memberikan gambaran tentang hubungan tiga faktor yang mempengaruhi suatu sistem telekomunikasi: - Kualitas pelayanan (QoS) - Beban trafik - Kapasitas sistem Kapasitas sistem Kualitas pelayanan Beban trafik

Sudut pandang trafik Sistem telekomunikasi dari sudut pandang trafik Idenya : Sistem melayani trafik yg datang Trafik dibangkitkan oleh pengguna sistem

Contoh Panggilan Telepon Trafik : Panggilan telepon oleh setiap user Sistem : Jaringan telepon QOS : Kemungkinan telepon tujuan berdering 7460057 Kriiing….

Hubungan antara 3 faktor Secara kualitatif, hubungannya adl sbb : Untuk menjelaskan hubungan kuantitatif, diperlukan model matematik. Beban trafik Kapasitas sistem Kualitas pelayanan

Besaran trafik Volume trafik (V), didefinisikan sebagai jumlah total waktu pendudukan. J(t) = jumlah kanal yang diduduki saat t T = periode waktu pengamatan Intensitas trafik (A), didefinisikan sebagai jumlah total waktu pendudukan dalam suatu selang pengamatan tertentu (per satuan waktu). Intensitas trafik = atau

CONTOH VOLUME TRAFIK: Jumlah pendudukan 5 D(t):Jumlah panggilan yang telah datang sampai saat t 4 3 2 J(t)=D(t)-B(t) 1 t

Contoh Intensitas Trafik: Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran. Dalam satu jam (jam sibuk) terjadi: - Sal 1 : diduduki seluruhnya 0,25 jam - Sal 2 : diduduki seluruhnya 0,5 jam - Sal 3 : diduduki seluruhnya 0,25 jam - Sal 4 : diduduki seluruhnya 0,5 jam Maka A = (0,25+0,5+0,25+0,5)/1 jam =1,5 Erl.

Satuan Trafik Untuk menggambarkan ukuran kesibukan digunakan istilah “Erlang“. Dimana, “Erlang” diambil dari nama seorang ahli matematika asal Denmark yaitu A. K. Erlang (1878-1929) yang merupakan penemu dari teori trafik. Pengertian 1 Erlang adalah sebuah saluran yang diduduki secara terus menerus selama satu jam. 1 Erlang = 1 TU (Traffic Unit) = 36 CCS (Cent Call Seconds) = 36 HCS (Hundred Call Seconds) = 36 UC (Unit Calls) = 30 EBHC (Equated Busy Hour Call) .

Jenis Trafik 1. Offered Traffic (A) Trafik yang ditawarkan atau yang ingin masuk ke jaringan atau trafik yang akan dibawa jika tidak ada panggilan yang ditolak dikarenakan hilangnya kapasitas trafik akibat jumlah server yang tidak terbatas. Offered Traffic merupakan sebuah nilai yang bersifat teoritis dan tidak dapat diukur. Offered Traffic hanya bisa diestimasi dari Carried Traffic Offered Traffic memiliki persamaan sebagai berikut: 𝐴=𝜆 . 𝑠 Dimana: 𝜆 : Laju kedatangan trafik. s : Rata-rata waktu pelayanan.

Jenis Trafik 2. Carried Traffic (Y = Ac) Trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran yang kemudian dibawa oleh sejumlah server selama selang waktu tertentu. Carried Traffic tidak dapat melebihi jumlah dari kanal atau saluran yang ada. Sebuah saluran hanya dapat membawa satu Erlang saja 3. Lost or Rejected Traffic (R) Trafik yang hilang atau yang tidak mendapat saluran. Relasi ketiga jenis trafik tersebut : A = Y + R Dimana, G = Elemen gandeng (switching network)

Konsep Jam Sibuk Jam Sibuk yaitu periode satu jam (60 menit) dalam satu hari di mana trafiknya mempunyai nilai tertinggi dalam jangka lama. Penentuan Time-Consistent Busy Hour (TCBH) berdasarkan pada: a. Average Busy Season Busy Hour (ABSBH) adalah rata-rata trafik di dalam 10 hari tersibuk dalam satu tahun. b. 10 High Day Busy Hour (10 HDBH) adalah trafik tertinggi di dalam 10 tersibuk selama satu tahun. c. High Day Busy Hour (HDBH) adalah beban trafik tertinggi diantara 10 hari tersibuk selama setahun.

BLOCKING Blocking adalah suatu kemampuan system untuk menolak melayani panggilan karena kanal yang tersedia sudah berisi atau tingginya jumlah panggilan yang tidak sebanding dengan jumlah kanal yang tersedia Pb = Di mana : Pb = Probabilitas blocking yang terjadi A = Besar intensitas trafik N = Jumlah saluran

Pengenalan Grade-of-Service (GoS) Merupakan perbandingan antara jumlah panggilan yang gagal dengan jumlah total panggilan yang dicoba dalam satu perioda waktu, biasanya dalam satu jam pengamatan terutama pada perioda jam sibuk (busy hour). Secara sederhana pengertiannya adalah sebagai berikut, untuk GoS sebesar 2% berarti dalam 100 panggilan akan terdapat 2 panggilan yang tidak mendapatkan saluran atau di blok oleh sistem. Perbandingan GoS dan QoS QoS diambil dari sudut pandang pelanggan, sementara GoS diambil dari sudut pandang jaringan.

Kinerja jaringan Digunakan untuk menyediakan fungsi yang berhubungan dengan komunikasi antar pengguna Kinerja jaringan juga dilihat dalam parameter berikut ini: Kebergantungan (Dependability), Performa transmisi (Transmission Performance), dan Ketepatan pengisian (Charging Correctness). Berdasarkan pada perbedaan pandangan yang diambil untuk GoS dan QoS, sebuah penyelesaian untuk menangani masalah ini telah dibuat. Penyelesaian ini disebut sebagai Service Level Agreement (SLA). Ini merupakan sebuah kontrak antara pengguna dan operator jaringan yang isinya ialah kesepakatan dua pihak mengenai parameter GoS dan QoS yang telah mereka setujui disertai dengan syarat dan aturan yang mengikat.

DAFTAR PUSTAKA https://teuinsuska2009.files.wordpress.com/2010/10/konseptrafiksemester5 -upload-by-teuinsuska2009-wordpress-com.ppt http://xa.yimg.com/kq/groups/19896582/933618596/name/Rekayasa+Trafik 7.doc http://www.slideserve.com/makaio/et-3042-rekayasa-trafik-telekomunikasi- konsep-jam-sibuk http://rifkiyuliantara.blogspot.co.id/2014/01/konsep-dasar-trafik.html https://counterhp.wordpress.com/2010/08/19/konsep-dasar-trafik/