STRATEGI PEMASARAN NADYA KHAIRUNNISA. R C1 A1 12104 STRATEGI PROMOSI STRATEGI PEMASARAN NADYA KHAIRUNNISA. R C1 A1 12104
POKOK PEMBAHASAN KOMUNIKASI PEMASARAN TUJUAN PROMOSI BAURAN PROMOSI STRATEGI PENGELUARAN PROMOSI STRATEGI BAURAN PROMOSI STRATEGI PEMILIHAN MEDIA STRATEGI COPY IKLAN
KOMUNIKASI PEMASARAN DEFENISI KOMUNIKASI PEMASARAN “aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi mempengaruhi/membujuk, dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.”
MODEL KOMUNIKASI PEMASARAN PENGIRIM PEMAHAMAN GAGASAN DECODE ENCODE GANGGUAN Gangguan fisik Masalah semantik Perbedaan budaya Ketiadaan feedback Efek status ENCODE DECODE RESPONSE PEMESANAN PENERIMA MEDIA PESAN FEED-BACK
TIGA UNSUR POKOK DALAM STRUKTUR PROSES KOMUNIKASI PEMASARAN Pelaku komunikasi Terdiri atas pengirim (sender) atau komunikator (produsen/perusahaan) yang menyampaikan pesan dan penerima (receiver) atau komunikan (pasar pribadi,pasar organisasi,masyarakat umum). Material komunikasi Gagasan : materi pokok yang hendak disampaikan pengirim Pesan (message) : himpunan berbagai simbol (oral,verbal atau non verbal) dari suatu gagasan. Media : pembawa (transporter) pesan komunikasi. Pemilihan media personal dipilih dari tenaga penganjur (misalnya; konsultan),tenaga ahli profesional atau dari masyarakat umum. Media non personal meliputi media massa ( radio, TV, internet, koran, majalah, tabloid), kondisi lingkungan (ruangan gedung) ataupun peristiwa tertentu (hari-hari besar atau spesial). Response : reaksi pemahaman atas pesan yang diterima oleh penerima Feedback : pesan umpan balik dari sebagian atau keseluruhan respon yang dikirim kembali oleh penerima Gangguan(noise) : segala sesuatu yang dapat menghambat kelancaran proses komunikasi. Lima macam gangguan komunikasi pemasaran : gangguan fisik, masalah semantik/bahasa, perbedaan budaya, efek status, dan ketiadaan umpan balik Proses komunikasi Dari pengirim kepada penerima maupun pengiriman kembali respon akan memerlukan dua kegiatan yakni : Encoding : proses merancang atau mengubah gagasan secara simbolik menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima Decoding : proses menguraikan atau mengartikan simbol sehingga pesan yang diterima dapat dipahami.
TUJUAN PROMOSI Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Menginformasikan (informing) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) Mengingatkan (remainding) Dengan demikian secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan lalu memahaminya berupa sikap menyukai, yakin kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut.
BAURAN PROMOSI Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi adalah: Personal selling; komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Mass selling terdiri atas periklanan dan publisitas; pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Promosi penjualan; bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan/atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Public relations (hubungan masyarakat); merupakan upaya komunikasi menyeluruh dan suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Direct marketing; atau penjualan langsung tanpa perantara. Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan suatu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi.
STRATEGI PROMOSI Strategi promosi berkaitan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasif dengan pelanggan. Strategi promosi ini bertujuan untuk menentukan proporsi personal selling, iklan, dan promosi penjualan. Adapaun strategi pokok dalam strategi promosi, yaitu: Strategi pengeluaran promosi Strategi bauran promosi Strategi pemilihan media Strategi copy periklanan Strategi penjualan Strategi motivasi dan penyeliaan tenaga penjual.
STRATEGI PENGELUARAN PROMOSI Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran namun tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar dan untuk menentukan besarnya pengeluaran promosi tersebut dapat menggunakan beberapa pendekatan/metode sebagai berikut: Marginal approach Breakdown method; metode ini terdiri atas beberapa macam yaitu percentage of sales approach, affroradle method, return on investment approach, competitve party approach Build up method
STRATEGI BAURAN PROMOSI Faktor-faktor yang menentukan bauran promosi: Faktor produk; dengan mempertimbangkan karakteristik dan cara produk itu dibeli, diasumsi dan dipersepsikan. Faktor pasar Faktor pelanggan Faktor anggaran Faktor bauran pemasaran
STRATEGI PEMILIHAN MEDIA Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk kampanye iklan dalam rangka membuat pelanggan menjadi tahu, paham, menentukan sikap dan membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Adapun yang dimaksud dengan media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, TV, Radio, media luar ruang, iklan transit dan direct mail. Ada beberapa cara untuk menentukan tujuan periklann yaitu: Inventory approach Hierarchy approach Attitudenal approach
STRATEGI COPY IKLAN Copy adalah isi dari iklan. Copy berfungsi untuk menjelaskan manfaat produk dan memberi alasan kepada pembacanya mengapa harus membeli produk tersebut. Copy yang efektif haruslah menarik, spesifik, mudak dimengerti, singkat bisa dipercaya, sesuai dengan keinginan pembaca, dan persuasif. Pesan-pesan yang disampaikan dapat disajikan dalam gaya penyampaian yang berbeda-beda dengan memanfaatkan: Cuplikan kehidupan individu atau kelompok Gaya hidup individu Fantasi tentang produk Suasana hati (mood) atau citra seputar produk Musik untuk lebih menghidupkan pesan Simbol kepribadian untuk menciptakan karakter yang mempersonifikasikan produk Memamerkan keahlian dan pengalaman perusahaan dalam menghasilakn produk Bukti-bukti ilmiah keunggulan produk Bukti-bukti kesaksiaan dari orang-orang terkenal
SEKIAN DAN TERIMA KASIH