Praktikum Percobaan Ekonomi:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budged Penjualan Pengertian Konsep Anggaran Penjualan
Advertisements

Pasar Persaingan Sempurna
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA oleh: YUYUN ANDRIANI
PASAR Adalah tempat pertemuan individu yang meminta faktor barang atau jasa serta individu yang menawarkan faktor barang atau jasa. Dalam pasar terjadi.
Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
APLIKASI INTEGRAL LUAS BIDANG DATAR YANG DIBATASI KURVA y = f(x) b
ADVANCED PRICING TECHNIQUE
Bab 2 Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran
BAB 4 HARGA KESEIMBANGAN
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PENAWARAN (SUPPLY).
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS.
Pengantar Ilmu Ekonomi
PASAR BEBAS, EFISIENSI, BARANG SWASTA, EKSTERNALITAS & KEGAGALAN PASAR
Permintaan dan Penawaran
PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO
STRUKTUR, PERILAKU DAN KERAGAAN (S-C-P) PASAR
Pasar Persaingan Sempurna
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Aplikasi Fungsi Linier
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PASAR BARANG (PASAR OUTPUT)
PENENTUAN HARGA TRANSFER
Persaingan Monopolistis
Harga Keseimbangan Lilik Sri Hariani
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pASAR
Organisasi dan Struktur Pasar
TEORI PERILAKU KONSUMEN:
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dalam pasar persaingan sempurna, diketahui kurva permintaan industrinya adalah: Q = 15-2,5P dan kurva marginal cost industri = 1,5 + 0,2Q pada waktu perusahaan-perusahaan.
PERMINTAAN & PENAWARAN
Penawaran.
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
BAB 3 PERMINTAAN, PENAWARAN, HARGA KESEIMBANGAN, DAN ELASTISITAS.
Modul IX Oleh: Doni Barata, S.Si.
PASAR MONOPOLISTIK PERTEMUAN KE 13.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
ETIKA BISNIS “Jenis Pasar, Latar Belakang Monopoli dan Etika dalam Pasar Kompetitif” Nurdresri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas Ekonomi Universitas.
Harga keseimbangan dan elastisitas & Pasar persaingan tidak sempurna
PERMINTAAN TERHADAP FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI
ILUSTRASI EKSPERIMEN EFEK DENOMINASI TERHADAP BELANJA
Pengantar Ekonomi Mikro
MEKANISME PASAR.
PERTEMUAN KE-6 PASAR a. Persaingan sempurna:
FUNGSI PENAWARAN.
Pasar Persaingan Sempurna
Bentuk-bentuk pasar.
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
PENGANTAR EKONOMI PERIKANAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
Pengantar ekonomi mikro
Pasar Persaingan Sempurna
Struktur Pasar.
SISTEM TRANSAKSI POSTED OFFER PENGARUH REDENOMINASI
Hukum Permintaan dan Penawaran
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PENDAHULUAN Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta.
Demand & Supply.
MEKANISME HARGA DI PASAR
EKONOMI MIKRO DEMAND (TAWAR BELI) & SUPPLY (TAWAR JUAL) TIM PENGAJAR EKONOMI MIKRO.
Transcript presentasi:

Praktikum Percobaan Ekonomi: Mengkaji Pengaruh Informasi Serta Jumlah Penjual Dan Pembeli Dlm Transaksi Pasar Pasar persaingan sempurna (PPS) merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap sistem pasar ini akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang sangat tinggi efisiensinya dibandingkan dengan struktur pasar yang lain seperti monopoli. Karena sifatnya menguntungkan bagi penjual dan pembeli, seringkali para ekonom mengharapkan terciptanya pasar persaingan sempurna. Namun dalam beberapa bukuteks ekonomi dinyatakan bahwa, syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi terbentuknya pasar persaingan sempurna adalah: jumlah pembeli dan jumlah penjual banyak; adanya kebebasan bagi pelaku ekonomi keluar-masuk pasar; produk yang dipasarkan homogen; dan informasi yang sempurna, artinya para pembeli dan penjual mengetahui tentang keadaan pasar yaitu tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan harga-harga tersebut. Masalahnya disini adalah apakah untuk mewujudkan kondisi pasar persaingan sempurna harus memenuhi keempat syarat diatas, atau mungkin ada suatu syarat, yang jika dipenuhi, sudah cukup memenuhi karakteristik pasar persaingan sempurna (sufficient condition).

Praktikum Percobaan Ekonomi: Mengkaji Pengaruh Informasi Serta Jumlah Penjual Dan Pembeli Dlm Transaksi Pasar Faktor-faktor : Jumlah Penjual (2 taraf): 1 orang (monopoli,MO) dan 5 orang (“PPS”). Sistem Transaksi (3 taraf): desentralisasi (DT), double auction (DA) dan posted-offer (PO).  6 kombinasi Perlakuan 1. Contract price (Pe): harga yg disepakati penjual dan pembeli. 2. Jumlah Transaksi (Q): yg disepakati penjual dan pembeli di Pasar 3. Efisiensi pasar (EF): % profit yg dpt diserap penjual dan pembeli selama proses transaksi dari total maksimum yg mungkin. 4. Surplus pembeli (BS): % kelebihan penerimaan yg dibatasi contract price dan kurva permintaan. 5. Surplus penjual (SS): % kelebihan penerimaan yg dibatasi kurva penawaran dan contract price.

Sistem desentralisasi (DT): pembeli dan penjual bebas dan aktif mencari pasangannya untuk melakukan tawar-menawar harga atas suatu barang dagangan. Sistem transaksi ini agak tertutup, karena semua informasi tentang penawaran penjual (offers), permintaan pembeli (bids) dan harga yang disepakati (contract price) tidak diketahui oleh semua pelaku pasar atau publik. Sistem double auction merupakan sistem pelelangan dua arah, yaitu semua penjual dan pembeli sama-sama melakukan tawar-menawar harga terhadap suatu barang sehingga semua informasi diketahui oleh publik atau semua penjual dan pembeli dalam pelelangan tersebut. Sistem transaksi posted-offer merupakan sistem transaksi yang biasa ditemui dalam bidang usaha retail dan industri yaitu harga yang telah dipasang oleh penjual kemudian ditawarkan kepada pembeli (posted-offer price), dan pembeli tinggal memilih barang yang diinginkan sesuai dengan anggaran yang dimilikinya.

Percobaan ekonomi dgn melibatkan 48 orang sbg pelaku percobaan, yg dibagi dlm 6 kelompok percobaan ekonomi (kombinasi perlakuan) : 10 orang dipilih ‘acak’ siapa jadi penjual (5 orang) dan siapa jadi pembeli (5 orang), kemudian melakukan simulasi percobaan ekonomi dgn aturan sistem double auction, sebanyak 5 kali (periode).  DA-‘PPS’ 10 orang dipilih ‘acak’ siapa jadi penjual (5 orang) dan siapa jadi pembeli (5 orang), kemudian melakukan simulasi percobaan ekonomi dengan aturan sistem desentralisasi, sebanyak 5 kali (periode).  DT-‘PPS’ 10 orang dipilih ‘acak’ siapa jadi penjual (5 orang) dan siapa jadi pembeli (5 orang), kemudian melakukan simulasi percobaan ekonomi dengan aturan sistem posted offer, sebanyak 5 kali (periode).  PO-‘PPS’. 6 orang dipilih ‘acak’ siapa jadi penjual (1 orang) dan siapa jadi pembeli (5 orang), kemudian melakukan simulasi percobaan ekonomi dengan aturan sistem double auction, sebanyak 5 kali (periode).  DA-MO. 6 orang dipilih ‘acak’ siapa jadi penjual (1 orang) dan siapa jadi pembeli (5 orang), kemudian melakukan simulasi percobaan ekonomi dengan aturan sistem desentralisasi, sebanyak 5 kali (periode).  DT-MO. 6 orang dipilih ‘acak’ siapa jadi penjual (1 orang) dan siapa jadi pembeli (5 orang), kemudian melakukan simulasi percobaan ekonomi dengan aturan sistem posted offer, sebanyak 5 kali (periode).  PO-MO.

Beberapa Respons dari Pengaruh 6 Kombinasi Sistem Transaksi Pasar 5 Penjual-5 Pembeli (‘PPS’) 1 Penjual-5 Pembeli (Monopoli) DT DA PO HKT Rp.550 Pe Rp.477 Rp.549 Rp.590 Rp.672 Rp.620 Q 5-7 buah 7-8 buah 5-8 buah 6-7 buah 2-8 buah EF 88.6 % 98.9 % 82.6 % 93.2 % 95.2 % 87.4 % BS 63.2 % 50.6 % 44.9 % 70.6 % 27.3 % 39.3 % SS 36.8 % 49.4 % 55.1 % 29.4 % 72.7% 60.8 % CV 24.8 % 5.5 % 17.8 % 23.4 % 7.4 % 14.1%

Grafik Kurva Penawaran S dan permintaan D Teoritis (kiri), dan Perkembangan Contract Price untuk Transaksi PO-’PPS’ dan DA-’PPS’ dengan 5 Penjual dan 5 Pembeli Selama 5 Periode Percobaan (kanan). S Harga 7 8 Kuantitas D 550 100 500 600 900 P1 P2 P3 P4 P5 Periode perdagangan DA-PPS Keterangan PO-PPS

Grafik Kurva Penawaran S dan permintaan D Teoritis (kiri), dan Perkembangan Contract Price untuk Transaksi PO-MO dan DA-MO dengan 1 Penjual dan 5 Pembeli Selama 5 Periode Percobaan (kanan) P2 P1 P3 P4 P5 Harga Pm S 7 8 Kuantitas D Periode perdagangan 550 PO-MO Keterangan 850 DA-MO

Mochamad Sauqi Bimantara ILUSTRASI SIMULASI PERCOBAAN EKONOMI Ilustrated by : Bambang Juanda Mochamad Sauqi Bimantara

SISTEM TRANSAKSI Desentralisasi Double Auction Posted-Offer

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Gambar di atas adalah 10 mahasiswa yang menjadi pelaku percobaan, dan akan diundi secara acak untuk ditentukan menjadi 5 pembeli atau 5 penjual

Pembeli dan penjual dipisahkan

Bayangkan anda sedang menjual jeruk atau mau membeli jeruk

Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi untuk Penjual : Anda akan mendapatkan 2 buah jeruk, masing-masing jeruk memiliki nilai unit cost yang sudah ditentukan Unit cost : Harga minimum yang rela ditawarkan untuk menjual menjual barang tersebut Contract : harga yang disepakati antara penjual dan Price pembeli Surplus : Contract Price – Unit cost produsen Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi

UNIT COST Penjual 1 Penjual 3 Penjual 5 Penjual 4 1500 7000 2500 5500 3500 4000 UNIT COST Penjual 2 Penjual 4 2000 6500 3000 4500

Anda diharuskan menetapkan harga jual untuk sebuah jeruk dengan harga diatas unit cost

Contoh pembeli pertama (D1) 9500 (D2) 9000 (D3) 8500 (D4) 8000 (D5) 7500 (D5) 7000 (D4) 6500 (D3) 5500 (D2) 4500 (D1) 4000 Q

Contoh penjual pertama (S1) 7000 (S2) 6500 (S3) 5500 (S4) 4500 (S5) 4000 (S5) 3500 (S4) 3000 (S3) 2500 (S2) 2000 (S1) 1500 Q

P 9500 9000 8500 8000 7500 S 7000 6500 6000 5500 5000 4500 4000 D 3500 3000 2500 2000 1500 Q

Contoh Surplus Konsumen Pembeli 1 (D1) 9500 (D2) 9000 (D3) 8500 (D4) 8000 (D5) 7500 (D5) 7000 (D4) 6500 (D3) Contract Price 5500 (D2) 4500 (D1) 4000 Q

Contoh Surplus Produsen Penjual 1 (S1) 7000 (S1) 6500 (S2) Contract Price 5500 (S3) 4500 (S4) 4000 (S5) 3500 (S5) 3000 (S4) 2500 Contoh Surplus Produsen Penjual 1 (S1) (S3) 2000 (S2) 1500 (S1) Q

Harga Penawaran dari penjual (Lebih tinggi dari unit cost) CONTOH Penjual Unit Cost Supply Price (Lebih tinggi dari unit cost) Penjual 1 1500 3000 7000 Setelah jeruk pertama terjual Penjual 2 2000 3500 6500 Penjual 3 2500 5500 Penjual 4 4000 4500 Penjual 5

HARGA JUAL Penjual 1 Penjual 3 Penjual 5 Penjual 4 3000 3500 4500 4000

Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi untuk Pembeli : Anda akan mendapatkan 2 nilai unit value yang sudah ditentukan untuk 2 buah jeruk, Unit Value : Harga maksimum yang rela dia keluarkan untuk mendapatkan barang tersebut Contract Price : harga yang disepakati antara penjual dan pembeli Surplus : Unit value – Contract price Konsumen Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi

UNIT VALUE Pembeli 1 Pembeli 3 Pembeli 5 Pembeli 4 9500 8500 7500 9000 8000

Desentralisasi

Saya beli Jika Harganya 3500 2800 Bagaimana ? Saya tawar 4000 Contract Price 1 2900 Contract Price 2 4500 Harganya 3000 Harganya 8000 Pembeli Penjual Jadi 5500 ya? Saya beli itu Contract Price 1 3500 Contract Price 2 6000 Harganya 3500 Harganya 8000 Harganya 6000 Harganya 3500 Contract Price 2 5500 Contract Price 1 3500 Saya beli Jika Harganya 3500 Saya tawar 4500 Harganya 3500 Harganya 6500 3000 ya ? Saya tawar 5500 ya? Contract Price 1 3000 Contract Price 2 6000 Harganya 5000 Harganya 5500 4000 ya ? Harganya 4500 ya ? Contract Price 1 5000 Contract Price 2 4500

Double Auction

Pembeli Penjual Deal ! Contract Price : 2500 Deal ! Contract Price : Saya beli itu 2000 ya ? Saya mau ! Deal ! Contract Price : 2500 Saya jual seharga 12000 Saya tawarkan 3000 Saya jual dari 11000 mau ? Saya jual 8000 Saya jual mulai harga 12000 Deal ! Pembeli Penjual Deal ! Contract Price : 3000 Deal ! Contract Price : 3500 Saya beli jika harganya 8500 Jika 7800, saya mau beli 2300 Bagaimana ? 9500 bagaimana ? Deal ! Contract Price : 5000 Saya jual seharga 5000 Harganya 8000 bagaimana ? Saya jual seharga 5000 Deal ! Contract Price : 7000 Deal ! Contract Price : 7500 Deal ! Contract Price : 8000 7000 1500 Deal ! Contract Price : 8500 Deal ! Contract Price : 9000 Saya jual 8000 Saya jual 9000 Saya jual 9000 mau ? Saya mulai dari harga 10500 Saya jual seharga 3000 7300 Bagaimana ? Saya tawar 7000 Ok, saya beli Ok, saya beli Deal ! Contract Price : 9500 3000 4500 Saya jual 6500, mau ? Saya jual 7500 Saya jual 7000 Saya tawarkan seharga 6500 Saya beli 2500 4500 Bagaimana ? Ok, saya beli 6500 2000 Harganya 9500 tertarik ? Deal ! Saya jual 3500, mau ? Harganya 9500 tertarik ? Saya mulai dari harga 9500 Ok, saya beli Saya tawar jadi 7000 Saya beli jika harganya 8000 Saya mau itu 7500 bagaimana ? Saya tawar 3000 8200 bagaimana ? 3500 4000 5500 2500

Posted-Offer

Pembeli yang mendapat kesempatan bertransaksi Pembeli diundi secara acak , untuk menentukan siapa yang bertransaksi terlebih dahulu Saya siap belanja Pembeli yang mendapat kesempatan bertransaksi

Pilih yang mana ya?? Mahal semua… 3500 8000 3500 6500 4000 6000 4500 5500 3000 8000

Selanjutnya untuk masing-masing penjual dan pembeli tuliskan jumlah pembayaran anda untuk satu sesi adalah total profit untuk jeruk yang laku terjual (penjual) atau yang berhasil dibeli (pembeli) pada lembar keputusan

Contoh Lembar keputusan untuk PENJUAL ke-5 PPS-Desentralisasi 5000 3500 1500 4500 4000 500

Contoh Lembar keputusan untuk PEMBELI ke-5 PPS-Desentralisasi 7500 5000 2500 7000 4500 2500

PASAR MONOPOLI

Gambar di atas adalah 6 mahasiswa yang menjadi pelaku percobaan, dan akan diundi secara acak untuk ditentukan menjadi 5 pembeli dan 1 penjual

Pembeli dan penjual dipisahkan

Bayangkan anda sedang menjual jeruk atau mau membeli jeruk

Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi untuk Penjual : Anda akan mendapatkan 10 buah jeruk, masing-masing jeruk memiliki nilai unit cost yang sudah ditentukan Unit cost : Harga minimum yang rela ditawarkan untuk menjual menjual barang tersebut Surplus : Contract Price – Unit cost produsen Contract : harga yang disepakati antara penjual dan Price pembeli Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi

Anda diharuskan menetapkan harga jual untuk sebuah jeruk dengan harga diatas unit cost

Harga Penawaran dari penjual (Lebih tinggi dari unit cost) CONTOH Jeruk ke- Unit Cost Supply Price (Lebih tinggi dari unit cost) 1 1500 3000 2 7000 Setelah jeruk pertama terjual 3 2000 ke-2 terjual 4 6500 ke-3 terjual 5 2500 ke-4 terjual 6 5500 ke-5 terjual 7 ke-6 terjual 8 4500 ke-7 terjual 9 3500 ke-8 terjual 10 4000 ke-9 terjual

Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi untuk Pembeli : Anda akan mendapatkan 2 nilai unit value yang sudah ditentukan untuk 2 buah jeruk, Unit : Harga maksimum yang rela dia keluarkan untuk Value mendapatkan barang tersebut Contract : harga yang disepakati antara penjual dan Price pembeli Surplus : Unit value – Contract price Konsumen Untuk efisiensi setiap pelaku eksperimen mewakili 2 pelaku ekonomi

UNIT VALUE Pembeli 1 Pembeli 3 Pembeli 5 Pembeli 4 9500 8500 7500 9000 8000

Desentralisasi

Saya beli 3500 Saya tawar 4500 4000 bagaimana ? Saya tawar 2800 Contract Price 1 2900 Contract Price 2 4500 Saya jual jeruk ke 2 8000 Harganya 3000 Harganya 4000 Harganya 6000 Contract Price 8 5500 Contract Price 7 3500 Saya beli itu Jadi 5500 ya? Harganya 8000 Harganya 3500 Contract Price 4 6000 Contract Price 3 3500 Bisa saja penjual berpindah-pindah (Tidak harus satu pembeli dihabiskan langsung) Saya tawar 5500 ya? 3000 ya ? Harganya 3500 Harganya 6500 4000 ya ? Deal Harganya 5000 Harganya 5500 Contract Price 5 3000 Contract Price 6 6000 Contract Price10 4500 Contract Price 9 5000

Double Auction

Deal ! Contract Price : 9500 Deal ! Contract Price : 8500 Deal ! 5500 bagaimana ? Saya Tawar 3000 Saya beli itu Saya beli jika harganya 5500 Saya beli itu 2000 saja ya ? 7500 bagaimana ? 8500 bagaimana ? Saya jual jeruk kedua seharga 4000 Saya mulai dari harga 9000 7000. Apakah tertarik ? Deal ! Jeruk ke-9 harganya 10000 Saya turunkan jadi 6500 Saya jual 3000 Deal ! Deal ! Saya mulai dari harga 8000 Jeruk ke-7 muali dari 8500 Saya jual seharga 4500 Deal 9500. Apakah tertarik ? 2500 Bagaimana? Harga jeruk terakhir 11000 Saya turunkan jadi 4000? Jeruk ke-4 harganya 7000 Saya turunkan jadi 8200 Deal ! Saya turunkan jadi 8000 6000. Apakah tertarik ? Jeruk ke-5 saya mulai dari 7500 7000 bagaimana ? 3800 bagaimana ? Saya beli jika harganya 5000 Jika 4000 bagaimana ? Baiklah, saya beli itu Jika 5000 bagaimana ? Deal ! Contract Price : 9500 Deal ! Contract Price : 8500 Deal ! Contract Price : 8200 Deal ! Contract Price : 7000 Deal ! Contract Price : 3800 Deal ! Contract Price : 8000 Deal ! Contract Price : 4500 Deal ! Contract Price : 3500 Deal ! Contract Price : 5500 Deal ! Contract Price : 2500 4500 bagaimana ? 3500 bagaimana ? Ok. Saya beli itu Saya beli jika harganya 8000 Saya beli jika harganya 5500 Saya beli jika harganya 4500 9000 bagaimana? Saya beli itu 4500 5500 6500 4000 7000 2000 1500 2500 3000 3500

Posted-Offer

Pembeli yang mendapat kesempatan bertransaksi Pembeli diundi secara acak , untuk menentukan siapa yang bertransaksi terlebih dahulu Saya siap belanja Pembeli yang mendapat kesempatan bertransaksi

Beli ga ya ? Wah mahal ya Satu saja ah Harganya 5000 Harganya 4500 2000 1500 2500 3000 4000 3500 5500 Satu saja ah

Selanjutnya untuk masing-masing penjual dan pembeli tuliskan jumlah pembayaran anda untuk satu sesi adalah total profit untuk jeruk yang laku terjual (penjual) atau yang berhasil dibeli (pembeli) pada lembar keputusan

Contoh Lembar keputusan untuk PENJUAL Monopoli-Double Auction 2500 1500 1000 3500 2000 1500 3800 2500 1300 4500 3000 1500 5500 3500 2000 7000 4000 3000 8000 4500 3500 8200 5500 2700 8500 6500 2000 9500 7000 2500

Contoh Lembar keputusan untuk PEMBELI ke-5 Monopoli-Double Auction 7500 3500 4000 7000 4500 2500