Hyperloop Lukman Arief Gunawan 15410066
Sejarah Adalah Elon Musk yang memiliki ide gila ini meskipun ide sejenis sudah ada sejak awal 1900-an, dengan moda transportasi yang diberi nama Hyperloop. Moda transportasi darat yang bakal mempunyai kecepatan supersonik. Lebih cepat dari kereta api bahkan pesawat komersial. Pria yang juga merupakan pendiri Tesla Motors, SpaceX dan PayPal ini mengatakan bahwa, "Hyperloop untuk jarak sekitar 1600 km bisa lebih cepat daripada pesawat, karena tidak perlu take-off dan landing."
Arah Pengembangan Jika anda melihat secara sekilas, maka hyperloop ini terlihat seperti kereta, namun sejatinya ini tidak menggunakan rel untuk berjalan. Cara kerjanya adalah menggunakan kekuatan magnet dan kipas untuk “menembakkan” kapsul penumpang yang mengambang di udara melewati sebuah terowongan panjang. Alat transportasi yang diklaim memiliki kecepatan 1.220 km/jam diperkirakan mampu menempuh rute dari Los Angeles ke San Fransisco (610 km) dalam waktu hanya setengah jam. Tak hanya itu saja, karena kendaraan super cepat ini diklaim lebih cepat serta lebih aman jika dibandingkan dengan kereta api supercepat.
Rencana Rute Awal
Dan untuk keberangkatan kapsulnya tak perlu menunggu waktu lama seperti halnya kereta api, tapi bisa diberangkatkan setiap 30 detik. Tak hanya itu, untuk muatannya juga besar karena bisa dipergunakan untuk mengangkut mobil. Apa benar semurah itu? Jika dibandingkan pesawat udara, kendaraan ini jelas jauh lebih murah karena untuk sekali keberangkatan diperkirakan harga tiketnya kalau dirupiahkan sebesar 200 ribu rupiah. Sedangkan di jakarta masih ribut dengan monorel, di seberang sana sudah akan membangun Hyperloop.