EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Geografi Lingkungan.
Advertisements

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
Minggu ke 13 II.1. II.2. II.3. Energi matahari Sistim pendingin (penyegaran udara) Cara penyaluran energi matahari menjadi pendingin I.1.LATAR BELAKANG.
STIKes Kapuas Raya Sintang
Komponen ekosistem.
Apr-17 5.
TUGAS Arsitek lingkungan Oleh : Daud.E.H.Nussy Nim :
TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
ARSITEKTUR LINGKUNGAN
Memahami Ekologi Orang Rimba di Jambi
Ekosistem ekosistem Ekosistem
MATA PELAJARAN BIOLOGI
KONSEP EKOSISTEM Edo Yulianar. NPM : Much. Arief Alfan
NIM OLEH Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos.
Hewan sebagai organisme heterotrof
Pendahuluan Limbah telah lama mengitari kehidupan manusia terutama setelah dikenal adanya peradapan menetap di suatu tempat dan membentuk koloni. Secara.
1 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 13.
KULIAH 11 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN PRINSIP2 KEBERLANJUTAN ARS BANGUNAN Tri Harso Karyono.
PENDAHULUAN Kompetensi:
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Arsitektur Tropis merupakan salah satu cabang ilmu arsitektur, yang mempelajari tentang arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti.
SUMBER DAYA ALAM >> segala sesuatu yg terdapat di alam, yg berguna bagi manusia utk memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini dan masa mendatang. Menurut UU.
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
EKOLOGI.
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
EKOSISTEM Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
PENDIDIKAN LINGKUNGAN & PENGETAHUAN LINGKUNGAN
RUANG LINGKUP EKOLOGI Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik organisme dengan alam sekitarnya Istilah ekologi mula-mula dipakai oleh.
MANUSIA DAN KEHUTANAN LANSKAP
Arsitektur Topis Arsitektur Tropis adalah suatu konsep bangunan yang mengadaptasi kondisi iklim tropis. Letak geografis Indonesia yang berada di garis.
Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora
LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG
EKOLOGI PANJI HIDAYAT, M.Pd
PENGUATAN KONSEP EKOLOGI TANAMAN
BAB 11 Hubungan Biologi dan Lingkungan
REKAYASA LINGKUNGAN Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota
REKAYASA LINGKUNGAN.
Matakuliah : R0142/Fisika Bangunan Tahun : September 2006
Lingkungan Hidup.
KEANEKARAGAMAN HAYATI
BIO DATA Nama : M. Puspaidi Putra, ST NIP :
KULIAH 06 R-0222 ARSITEKTUR LINGKUNGAN LINGKUNGAN BINAAN TROPIS BASAH
Tugas biologi.
Ekosistem ekosistem Ekosistem
Teknologi Bersih Angga Dheta Shirajjudin Aji S.Si M.Si
Sistem Pertanian Terpadu
MATERI AJAR BIOLOGI KELAS X SEMESTER 2
EKOLOGI DAN ILMU LINGKUNGAN
Lingkungan Hidup.
Oleh ELVA YETTI GURU SMPN 1 LUBUK SIKAPING
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
DOSEN PEMBIMBING : SITI UMI KALSUMI ST. M,Eng
Konsep Ekologi Sebagai
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Komponen Ekosistem
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
BIOSFER.
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
EKOLOGI PERAIRAN.
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA. Te ori asal mula kehidupan 1. Teori Transedental, hidup berasal dari tuhan 2. Generatio spontania, makhluk.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
Modul 6 KB 1 Ekologi Tanaman.
Munirah Tuli,S.Pi Nip APPLIED APPROACH (AA) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2009.
Pengertian & Ruang Lingkup Ekologi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya. Ekologi Berasal dari kata Yunani.
EKOSISTEM Oleh: P. Prastowo.
DISUSUN OLEH KELOMPOK 2: 3.MAILIKI LOIS WOLOR ( ) 4.DERMAWAN LESAN ( ) ARSITEKTUR TROPIS (PERBEDAAN ARSITEKTUR TROPIS BASAH DAN KERING)
Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah.
Transcript presentasi:

EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR

EKOLOGI Adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") danlogos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ernst Haeckel (1834-1914)

ekologi tidak lepas dari pembahasan  ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, dan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.

ARSITEKTUR EKOLOGIS Arsitektur ekologis merupakan pembangunan berwawasan lingkungan, dimana memanfaatkan potensi alam semaksimal mungkin. Ekologi arsitektur adalah keselarasan antara bangunan dengan alam sekitarnya, mulai dari Atmosfer, biosfer, Lithosfer serta komunitas. Eko Arsitektur berfungsi sebagai sarana edukasi serta analisis untuk mewujudkan fasilitas fisik berwawasan lingkungan, dengan dilakukannya perencanaan secara Eko Arsitektur, maka akan terwujudkan keselarasan antara fasilitas fisik dengan Lingkungan.

menekankan pada : integrasi kondisi ekologi setempat, iklim makro dan mikro, kondisi tapak, program bangunan, konsep design dan sistem yang tanggap pada iklim, penggunan energi yang rendah, diawali dengan upaya perancangan secara pasif dengan mempertimbangkan bentuk, konfigurasi, façade, orientasi bangunan, vegetasi, ventilasi alami, warna.

Pola Perencanaan Eko-Arsitektur selalu memanfaatkan alam sebagai berikut : Dinding, atap sebuah gedung sesuai dengan tugasnya, harus melidungi sinar panas, angin dan hujan. Intensitas energi baik yang terkandung dalam bahan bangunan yang digunakan saat pembangunan harus seminimal mungkin. Bangunan sedapat mungkin diarahkan menurut orientasi Timur-Barat dengan bagian Utara-Selatan menerima cahaya alam tanpa kesilauan Dinding suatu bangunan harus dapat memberi perlindungan terhadap panas. Daya serap panas dan tebalnya dinding sesuai dengan kebutuhan iklim/ suhu ruang di dalamnya

Prinsip-prinsip Ekologi Antara Lain : a. Flutuation Prinsip fluktuasi menyatakan bahwa bangunan didisain dan dirasakan sebagai tempat membedakan budaya dan hubungan proses alami. Bangunan seharusnya mencerminkan hubungan proses alami yang terjadi di lokasi dan lebih dari pada itu membiarkan suatu proses dianggap sebagai proses dan bukan sebagai penyajian dari proses, lebihnya lagi akan berhasil dalam menghubungkan orang-orang dengan kenyataan pada lokasi tersebut. b. Stratification Prinsip stratifikasi menyatakan bahwa organisasi bangunan seharusnya muncul keluar dari interaksi perbedaan bagian-bagian dan tingkat-tingkat. Semacam organisasi yang membiarkan kompleksitas untuk diatur secara terpadu.

c. Interdependence (saling ketergantungan) Menyatakan bahwa hubungan antara bangunan dengan bagiannya adalah hubungan timbal balik. Peninjau (perancang dan pemakai) seperti halnya lokasi tidak dapat dipisahkan dari bagian bangunan, saling ketergantungan antara bangunan dan bagian-bagiannya berkelanjutan sepanjang umur bangunan.

DASAR-DASAR EKO-ARSITEKTUR 1. Holistik Dasar eko-arsitektur yang berhubungan dengan sistem keseluruhan, sebagai satu kesatuan yang lebih penting dari pada sekedar kumpulan bagian. 2. Memanfaatkan pengalaman manusia Hal ini merupakan tradisi dalam membangun dan merupakan pengalaman lingkungan alam terhadap manusia. 3. Pembangunan sebagai proses dan bukan sebagai kenyataan tertentu yang statis. 4. Kerja sama antara manusia dengan alam sekitarnya demi keselamatan kedua belah pihak.

Konsep ekologi arsitektur yang holistic Sebenarnya, eko-arsitektur tersebut mengandung juga bagian-bagian dari arsitektur biologis (arsitektur kemnusiaan yang memperhatikan kesehatan), arsitektur alternatif, arsitektur matahari (dengan memanfaatkan energi surya), arsitektur bionik (teknik sipil dan konstruksi yang memperhatikan kesehatan manusia), serta biologi pembangunan. Maka istilah eko-arsitektur adalah istilah holistik yang sangat luas dan mengandung semua bidang. Eko-arsitektur tidak menentukan apa yang seharusnya terjadi dalam arsitektur karena tidak ada sifat khas yang mengikat sebagai standar atau ukuran baku. Namun, eko-arsitektur mencakup keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya. Eko- arsitektur mengandung juga dimensi yang lain seperti waktu, lingkungan alam, sosio cultural, ruang, serta teknik bangunan. Hal ini menunjukkan bahwa eko-arsitektur bersifat lebih kompleks, padat, vital dibandingkan dengan arsitektur pada umumnya.

Pola Perencanaan Eko-arsitektur Yang Berorientasi Pada Alam Secara Holistik a. Penyesuaian pada lingkungan alam setempat. b. Menghemat energi alam yang tidak dapat diperbaharui dan mengirit penggunaan energi. c. Memelihara sumber lingkungan (air, tanah, udara). d. Memelihara dan memperbaiki peredaran alam dengan penggunaan material yang masih dapat digunakan di masa depan. e. Mengurangi ketergantungan pada pusat sistem energi (listrik, air) dan limbah (air limbah, sampah).

f. Penghuni ikut secara aktif dalam perencanaan pembangunan dan pemeliharaan perumahan. g. Kedekatan dan kemudahan akses dari dan ke bangunan. h. Kemungkinan penghuni menghasilkan sendiri kebutuhan sehari-harinya.

i. Menggunakan teknologi sederhana (intermediate technology), teknologi alternatif atau teknologi lunak.