PENGERTIAN RANDOM ACCESS MEMORY RAM atau Random Access Memory merupakan merupakan sebuah media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM merupakan media penyimpanan yang bersifat volatile, ketika tidak ada pasokan arus listrik ke media tersebut maka data yang tersimpan akan hilang.. Berikut ini gangguan yang sering terjadi jika RAM nya bermasalah (biasanya pada PC): 1. System sering Hang 2. System sering restart 3. System berbunyi atau monitor mati.
SEJARAH RAM Perubahan RAM, Mulai dari bentuk, kapasitas, kecepatan dan teknologi pada RAM. Berikut adalah sejarah perkembangan dari RAM.
RAM Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada tahun 1968. RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt, berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada motherboard.
DRAM IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM (Dynamic Random Access Memory) pada tahun 1970. DRAM bekerja pada frekuensi antara 4,77MHz hingga 40MHz.
FPM DRAM FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris. Bekerja layaknya indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 MBps. FPM RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.
EDO DRAM EDO EDO-RAM (Extended Data Output) diciptakan pada tahun 1995. Penyempurnaan dari FPM, EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. EDO dan FPM tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan sistem kerja.
SDRAM SDRAM dikenal sebagai PC66 sama dengan frekuensi bus 66MHz. Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM dikenal sebagai PC66 sama dengan frekuensi bus 66MHz. SDRAM tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns. Setahun kemudian Intel membuat standar baru jenis memori PC100 dengan transfer data 800 MBps. Pada 1999, Viking memproduksi memori SDRAM PC133 dengan access time sebesar 7,5ns dan transfer data 1,06 GBps
DR RAM Pada tahun 1999, Rambus membuat Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data 1,6 GBps. Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan, RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.
DDR SDRAM Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM Double Data Rate SDRAM). Bekerja dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz, efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra.
DDR2 SDRAM Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Voltase DDR2 1,8, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih kecil untuk menulis dan membaca pada memori. teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR, digunakan pada komputer yang memang mendukung DDR2. Slot yang digunakan memiliki 240 pin.
DDR3 SDRAM Tahun 2005 diciptakn RAM DDR3 pengembangan dari DDR2 dengan tegangan 1,5 volt dengan teknologogi 90 nm. Mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga tidak kompatibel dengan DDR2.
SO-DIMM Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan.
End of Chapter