DASAR PEMROGRAMAN: STRING.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRUKTUR DATA Struktur Data - Gerlan A. Manu, ST.,MKom 1.
Advertisements

PROSEDUR DAN FUNCTION PROSEDUR
Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST.,MKom
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
Praktikum pemprograman terstruktur1
STRUKTUR DATA.
Pemrograman Visual (Borland Delphi 7.0)
MATERI 11. TAS Tanggal 30 Nopember 2011 (RABU). Jam 7-9 TUTUP BUKU Materi : 1-11.
LINGKUNGAN TURBO PASCAL
RECORD.
VARIABEL DAN OPERATOR.
Dasar pemrograman “Array and Record” Kelompok 3 TIP Kelas C
OPERASI MASUKKAN-KELUARAN
ARRAY Suatu array (larik) adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen ini disebut dengan.
MENGENAL TIPE STRING Nilai string adalah kumpulan dari angka, angka dan huruf atau huruf, dimana tidak bisa dilakukan suatu operasi aritmatika, operator.
STRUKTUR PERULANGAN STRUKTUR PERULANGAN FOR
ARRAY Suatu array (larik) adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen ini disebut dengan.
Procedure & Function Sub Program.
Logika & Algoritma -- Pertemuan II: Variabel dan Operator Logika & Algoritma --
Dasar Pemrograman MODUL 08 FUNGSI STANDAR & INPUT OUTPUT.
Pemprograman Terstruktur 1
Procedure , Function dan Parameter
Outline Awalnya dikembangkan oleh Borland dan umunya igunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan.
Identifier, Konstanta, Variabel & Tipe data Dasar-Dasar Pemrograman Marsel Willem Aipassa, S. Kom.
OSN KOMPUTER.
Mengenal Struktur dan Penyajian Data dalam Komputer
NAMA : siti hajar NIM : UNIT : b NO.hp : 0852 –
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Rismayuni Manipulasi String.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Struktur Program Pascal
Dasar-Dasar Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman 2A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Dasar-Dasar Pemrograman
Array (Larik)‏ 1 1.
Array/larik Sri Supatmi Oleh:.
Array/larik ,procedure & fungsi
MENGENAL LEBIH LANJUT TENTANG
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
LINGKUNGAN TURBO PASCAL
TEAM 1 Cut Hayatul Wardani ( ) Saputri Phonna ( ) Azhary (140502)
STATEMENT INPUT DAN OUTPUT
Gerlan A. Manu, ST Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST
Binary, Bitwise dan Fungsi String
Parameter.
Manipulasi String.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Tipe data & Variabel 1. Bahasa Pascal 2. Tipe data & Variabel
Dasar-Dasar Pemrograman
PEMROGRAMAN DASAR kelas xi
Array Dimensi Sri marini, ST.
STRUKTUR DATA ( Menjelaskan Mengenai Data & Struktur Data )
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
Minggu II STRUKTUR DATA
STRUKTUR DATA TUMPukAN (STACK).
DASAR PEMROGRAMAN File.
MULTIDIMENSI ARRAY Struktur Data
ARRAY SATU DIMENSI.
Tipe data sederhana Hermansyah,S.Kom.
Array (Larik)‏ Struktur Data 1 1.
Pengenalan Bahasa Pascal
Dasar-Dasar Pemrograman
ARRAY (LARIK) MINGGU VI.
Pemrograman Dasar I Putu Hendra Tresnadana. S.
Tipe data & Variabel 1. Bahasa Pascal 2. Tipe data & Variabel.
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan.
Dasar-Dasar Pemrograman
Indentifier, Keywords, Variable, Tipe Data dan Operator
Transcript presentasi:

DASAR PEMROGRAMAN: STRING

Deskripsi Data yang memiliki tipe string adalah data yang berisi sederetan karakter yang banyaknya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. Dalam Pascal, tipe data string merupakan suatu larik khusus, dengan tipe dasar karakter. Dikatakan khusus karena: Unsur data pertama dengan indeks ke-0 digunakan oleh Pascal penanda panjang untai yang bersangkutan. Dapat dikenai operasi khusus, yaitu penggabungan dua peubah untai atau lebih dengan menggunakan pengoperasian penggabungan atau tanda penambah (+) Ukuran terpanjang suatu tipe data string adalah 255 karakter kenyataannya memiliki ukuran terpanjang 256 karakter, di mana karakter ke-0 sebagai penanda panjangnya.

Deklarasi String Bentuk umum deklarasi tipe data string adalah: Type pengenal = string <[panjang]>; Deklarasi peubah string pada bagian var: Var pengenal : string <[panjang]>; String sendiri merupakan kumpulan karakter. Dengan kata lain, string merupakan array dari karakter yang selalu dimulai dari indeks 1. Perhatikan string berikut.

Var S:string; S := ‘INDUSTRI’; I N D U S T R S[1] S[2] S[3] S[4] S[5] S[6] S[7] S[8] Pada gambar diatas tampak jelas bahwa string ‘INDUSTRI’ merupakan array, dimana S[1]=’I’, S[2]=’N’, S[3]=’D’, S[4]=’U’, S[5]=’S’, S[6]=’T’, S[7]=’R’, S[8]=’I’

Contoh: program BacaString; uses WinCrt; Const teks = 'INDUSTRI'; VAR i, jmlKar: integer; s: string; begin clrscr; s:=teks; jmlKar := length(S); {mendapatkan jumlah karakter string S} for i := 1 to jmlkar do writeln('S[', i, ']= ','''', s[i], '''' ) end; readln; end.

Output program S[1] = ‘I’ S[2] = ‘N’ S[3] = ‘D’ S[4] = ‘U’ S[5] = ‘S’ S[6] = ‘T’ S[7] = ‘R’ S[8] = ‘I’

Untuk mengetahui panjang suatu tipe string dapat menggunakan fungsi Lenght atau dengan melihat nilai urutan karakter pada ke-0 yang dimiliki. Contoh: Program Tipe_string; Type Str25=string[25];   Var Nama: str25; i: Integer; Begin Write(’Input Nama: ’);Readln(Nama); For i:= Lenght(Nama) downto 1 do Write (Nama[i]); End.

Output Program Input Nama: BAGUS SUGAB

OPERASI STRING Prosedur Standar untuk Operasi String Pascal menyediakan beberapa prosedur standar yang berguna untuk memanipulasi string, diantaranya Concat, (+), Delete, Insert, Str, Val, Copy.

(1) Menggabung String Dalam bahasa Pascal, penggabungan dua buah string atau lebih dapat dilakukan dengan dua cara: - operator plus (+) - fungsi Concat Bentuk deklarasi: function Concat (s1 [, s2, ..., sn] : string) : string;

Fungsi tsb akan melakukan penggabungan terhadap string-string yang menjadi parameternya, yaitu s1, s2, ..., sn. Jika hasil penggabungan beberapa buah string panjangnya melebihi 255 karakter, maka string akan dipotong pada karakter ke-256 (setelah karakter ke-255).

Contoh Menggabungkan String (1) program GabungString; uses crt; var S1, spasi, S2: string; hasilPlus, hasilConcat: string; begin clrscr; {mengisikan nilai} s1 := ‘TIP’; spasi := ‘ ‘; s2 := ‘Malang’; {menggunakan operator plus} hasilPlus := s1 + spasi + s2; {menggunakan fungsi Concat} hasilConcat := Concat(s1, spasi, s2); {menampilkan hasil ke layar} writeln(hasilPlus); writeln(hasilConcat); readln; end.

Output TIP Malang *Kedua cara penggabungan memberikan hasil yang sama

CONTOH MENGGABUNGKAN STRING (2) Program Gabung_String;   Uses crt; Var S1, spasi1, S2, spasi2, s3: string; hasilPlus, hasilConcat: string; begin clrscr; {mengisikan nilai} S1 := ’Teknologi’; Spasi1 := ’ ’; S2 := ’Industri’; Spasi2 := ’ ’; S3 := ’Pertanian’; {menggunakan operasi plus} hasilPlus := s1 + spasi1 + s2 + spasi2 + s3;

Teknologi Industri Pertanian {menggunakan operasi concat} hasilConcat := Concat(s1, spasi1, s2, spasi2, s3);   {menampilkan hasil ke layar} Writeln(hasilPlus); Writeln(hasilConcat); Readln; end. Output program Teknologi Industri Pertanian

(2) Menghapus Substring (Delete) Untuk melakukan penghapusan substring dari suatu string, kita harus menggunakan prosedur Delete. Procedure Delete(var S:string; i, n: integer); Prosedur tersebut akan menghapus substring sebanyak n karakter dari string S mulai dari posisi ke-i. Sebagai contoh kita memiliki string S yang berisi teks ’INFORMATIKA’, selanjutnya kita akan menghapus 7 karakter dari string tersebut dari posisi ke-5. Kode yang ditulis adalah sebagai berikut.

{menampilkan string S setelah dihapus beberapa karakternya} Program HapusTeks; Uses crt; Var S:string; Begin Clrscr; {mengisikan nilai} S:=’INFORMATIKA’; {menampilkan string S sebelum dihapus beberapa karakternya} Writeln(‘Sebelum dihapus: ’); Writeln(S); writeln; {menghapus 7 karakter dari S pada indeks ke-5}   Delete(S, 5, 7);   {menampilkan string S setelah dihapus beberapa karakternya} Writeln(‘Setelah dihapus: ’); Writeln(S); Readln; end.

Output Program Sebelum dihapus: INFORMATIKA Setelah dihapus: INFO

(3) Menyisipkan String (Insert) Prosedur ini digunakan untuk menyisipi suatu string (dintujukkan oleh tulisan1) ke nilai string yang lainnya (dintujukkan oleh tulisan2) mulai posisi yang ditentukan oleh nilai posisi. Bila hasil dari penyisipan menjadi string yang panjangnya lebih dari 255 karakter, maka akan menjadi sampai dengan 255 karakter saja. Bentuk umum: Insert(tulisan1,tulisan2)

Insert (‘Teknologi ’,Nama); Writeln(Nama); End. Contoh Program Var      Nama :[string]; Begin      Nama := ’Industri’;      Insert (‘Teknologi ’,Nama);      Writeln(Nama); End. Output program Teknologi Industri

Deklarasi lain menyisipkan string procedure Insert(S1: string; var S2: string; i: integer); Menyisipkan string S1 kedalam S2 pada posisi ke-i Contoh: menyisipkan string S1 berisi teks “AS” kedalam string S2 berisi teks “PCAL”

Program SisipString; Uses crt; Var S1, S2: string; Begin clrscr; {mengisikan nilai kedalam variabel S1 dan S2} S1 := ‘AS’ S2 := ‘PCAL’; {menyisipkan S1 kedalam S2 pada posisi atau indeks ke-2} Insert (S1, S2, 2); {menampilkan isi string S2 setelah disisipi string S1} writeln(S2); readln; End. Output: PASCAL

(4) Prosedur standar Str Prosedur standar ini digunakan untuk mengubah nilai numerik (ditunjukkan oleh nilai N) menjadi nilai string (ditunjukkan oleh nilai S). Nilai N dapat berupa nilai numerik integer  maupun nilai numerik real. Hasil dari perubahan ke nilai string dapat terformat maupun tidak terfomat. Bila lebar atau desimal disebutkan, maka akan dihasilkan nilai string dengan format panjang tertentu. Nilai lebar menunjukkan format panjang dari nilai utuh dan nilai desimal menunjukkan format dari panjang nilai di belakang koma. Bentuk umum Str(N:lebar:desimal,S)

Var N1, N2:integer; S1, S2:string[5]; Begin      N1:=1234;      N2:=567;      Writeln(N1+N2);      Str(N1:4,S1);      Srt(N2:4,S2);      Writeln(S1+S2); End. Output program 1801 1234 567

(5) Prosedur standar Val Prosedur standar ini digunakan untuk mengonversi nilai string (dintunjukkan oleh nilai S) menjadi nilai numerik (ditunjukkan oleh nilai N). Walau S merupakan nilai string, tetapi harus berisi angka atau tanda plus atau minus, bila tidak berarti salah dan letak kesalahannya ditunjukkan oleh nilai variabel kode. Nilai variabel akan nol bila tidak mengandung kesalahan. Bentuk umumnya: Val(S, N, Kode);

Contoh Var      S1:string[6]; N:real;      Kode:integer; Begin      S := ’123.45’;      Val (S,N,kode);      Writeln (S);      Writeln (N);      Writeln (kode); End. Output program 123.45 1.2345000000E+2

(6) Menyalin String (Copy) Deklarasi Function Copy(S: string; i, n: integer) : string; Menyalin substring dari string S sebanyak n karakter dimulai dari posisi atau indeks ke-i Misal S berisi teks ‘INFORMATIKA’ dan kita mau menyalin substring ‘TIKA’. Hasil proses penyalinan tsb akan ditampung kedalam variabel ‘hasil’, maka kode dituliskan: Hasil := Copy (S, 8, 4); Nilai 8 menunjukkan proses penyalinan dimulai dari indeks ke-8 Nilai 4 menunjukkan banyaknya karakter yang disalin

program SalinString; uses crt; Var S, hasil: string; Begin clrscr; {mengisikan nilai} S := ‘INFORMATIKA’; {menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-1} hasil := Copy(S, 1, 4); writeln(hasil); {menyalin 6 karakter dimulai dari indeks ke-3} hasil := Copy(S, 3, 6); {menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-6} hasil := Copy(S, 6, 4); {menyalin 4 karakter dimulai dari indeks ke-8} hasil := Copy(S, 8, 4); readln; End.

Output INFO FORMAT MATI TIKA