Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Standar Kompetensi: Kompetensi Dasar: melakukan percobaan pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Kompetensi Dasar: merencanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Apakah itu Pertumbuhan dan apakah perkembangan Itu?
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Pertumbuhan akar Pertumbuhan batang Terdiri dari: Zona Meristem Zona Pemanjangan Zona Pematangan
Perkecambahan Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji). Proses fisika terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air rendah pada biji yang kering.
Radikula Biji Kulit biji Pertumbuhan pada tumbuhan diawali dengan perkecambahan. Faktor lingkungan: ketersediaan air yang cukup suhu yang sesuai setiap perkecambahan memerlukan suhu optimum contoh: perkecambahan gandum memerlukan suhu optimum 1-35ºC ketersediaan oksigen Keadaan biji: biji yang sudah tua dan masak dapat berkecambah dengan baik biji harus melewati masa dormansi Radikula Kulit biji Biji
Jenis-Jenis Perkecambahan Perkecambahan Epigeal: hipokotil tumbuh tegak mengangkat kotiledon dan epikotil. Dari epikotil akan muncul kuncup daun pertama. Terdapat pada tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus). Perkecambahan Hipogeal: kotiledonnya tetap berada di dalam tanah. Terdapat pada tanaman kacang kapri (Pisum sativum) dan jagung (Zea mays).
Faktor Dalam Faktor Luar Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Faktor Dalam Gen Hormon (auksin, sitokinin, dan giberelin) Faktor Luar Makanan, air, suhu, kelembapan, dan cahaya
Faktor Eksternal Makroelemen Nutrisi Mikroelemen Makanan (Nutrisi) * Dibutuhkan dalam jumlah besar * Terdiri dari C, O, H, N, S, P, Cl, K, dan Mg Mikroelemen *Dibutuhkan dalam jumlah sedikit *Terdiri dari Fe, Kl, Cu,Mg, Zn, Mo, Br, dan Ni. Berfungsi sebagai kofaktor enzimatik
Faktor Eksternal (lanjutan) Bila defisiensi mengakibatkan menurunnya kecepatan pertumbuhan dan bila berkelanjutan akan menyebabkan kematian. Misalnya, defisiensi magnesium yang merupakan unsur pembentuk klorofil akan mengakibatkan daun menguning atau klorosis (Gambar 1.7).
Faktor Eksternal (lanjutan) Tanpa air rx. Kimia tidak dapat berlangsung----kematian Air Tumbuhan butuh suhu optimum (tropis: 22⁰ C – 37⁰ C, min 10⁰ C) Suhu Kondisi lembap: lebih banyak air yang diserap dan mengurangi penguapan-----pemanjangan sel----cepat besar Kelembapan berfungsi untuk metabolisme---energi---pertumbuhan dan perkembangan Oksigen Untuk fotosintesis Kebutuhan cahaya pada setiap tumbuhan berbeda-beda Cahaya
Faktor Eksternal (lanjutan) Tidak pada semua kondisi, cahaya dapat menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan). Tumbuhan yang berada di tempat gelap akan lebih cepat tinggi daripada tumbuhan yang berada di tempat terang. Karena pada tempat terang, hormon auksin menjadi rusak oleh cahaya sehingga pertumbuhan meninggi pun terhambat. Pertumbuhan yang cepat di tempat gelap disebut etiolasi (Gambar 1.8).
Faktor Eksternal (lanjutan) Di sisi lain, cahaya dapat merangsang pembungaan tumbuhan tertentu. 1. Tumbuhan hari pendek, berbunga jika lamanya penyinaran matahari lebih pendek daripada waktu gelapnya = kurang 12 jam). Ex: Stroberi 2. Tumbuhan hari panjang, berbunga jika lamanya penyinaran lebih panjang daripada waktu gelapnya = lebih 12 jam). Ex: Bayam
Faktor Internal Gen (Substansi Hereditas) b. Hormon Hormon berasal dari bahasa Yunani, hormaein = menggiatkan. Hormon : regulator pertumbuhan yang sangat esensial. Hormon dibuat pada satu bagian tumbuhan, tetapi respons pertumbuhan terjadi di bagian tumbuhan lain, misalnya di akar, batang, atau daun.
Jenis-jenis Hormon Tumbuhan dan Pengaruhnya Tempat Produksi Auksin, misalnya IAA Mendorong pemanjangan batang, pertumbuhan akar dan buah, diferensiasi sel dan percabangan, fototropisme Embrio biji, meristem batang, dan daun-daunan Sitokinin, misalnya zeatin Memengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan dan pertumbuhan sel dan perkecambahan Disintesis pada akar diangkut ke organ lain Giberelin, misalnya GA3 Mendorong perkecambahan biji dan tunas, pemanjangan batang, pertumbuhan daun, pembungaan dan perkembangan buah Diproduksi dalam meristem batang, meristem akar dan daun Asam abisat Menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, menunda pertumbuhan (dormansi) Disintesis pada daun, batang, buah, dan biji Gas etilen Mendorong pemasakan buah, menyebabkan batang tumbuh menjadi tebal Diproduksi di jaringan buah masak, di ruas batang, dan di daun muda
Lembar analisis Siswa Lakukan studi literatur untuk menjawab pertanyaan berikut: Jelaskan bagaimana hormon auksin mempengaruhi pengembangan sel, fototropisme, dan dominansi apikal! Jelaskan bagaimana pengaruh cahaya terhadap kerja auksin yang menyebabkan terjadinya peristiwa etiolasi! Jelaskan mengapa tanaman kol (Brassica sp) tidak pernah berbunga di Indonesia!, apakah ada kemungkinan tanaman tersebut dapat berbunga?, jika iya, apa yang dapat anda lakukan untuk mewujudkannya? Jelaskan bagaimana pengaruh hormon fitokrom terhadap fotoperiodisme tumbuhan! Jelaskan bagaimana interaksi pemberian hormon tumbuhan dalam peristiwa partenokarpi!
See you next thopic……… Be spirite……………..be active……………..and be smart The end See you next thopic……… Be spirite……………..be active……………..and be smart
Uji Kompetensi UN SMA 2008
UN SMA 2012 paket C61
UN SMA 2012 paket C61 UN SMA 2012 paket A81
UN SMA 2012 paket A81 UN SMA 2012 paket E35
UN SMA 2012 paket D47