WISATA HUTAN MANGROVE DI JAKARTA AYU KARTIKA SARI 135080201111119
Pada awalnya kawasan Hutan Mangrove Angke Kapuk didirikan oleh pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1936 seluas 1.114 Ha yang di kukuhkan sebagai kawasan cagar alam. Pada masa itu, kawasan ini sudah dirancang sebagai daerah penyangga lahan basah untuk menampung masa air pada saat pasang besar dan banjir.
Di kawasan daerah Muara Angke – PIK terdapat 3 lokasi Hutan Mangrove yang berbeda yaitu :
Suaka Margasatwa Muara Angke
Lokasinya berada di seberang Kompleks Ruko Mediterania PIK, dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI. Kawasan ini berupa sepetak kecil hutan mangrove yang dipertahankan sebagai benteng terakhir bagi kelangsungan hidup flora fauna asli ibukota. Selain untuk melindungi flora dan fauna yang ada, area ini juga menjadi pusat pendidikan konservasi lahan basah dan ekowisata. Kawasan ini tidak dibuka untuk umum, kalau mau masuk kesana harus minta izin ke kantor yang beralamat di Jl Salemba Raya no 9 Jakarta Pusat.
Ekowisata Mangrove Jakarta
Berlokasi di Jalan Pantai Indah Utara I, Jakarta Utara Berlokasi di Jalan Pantai Indah Utara I, Jakarta Utara. Kawasan Ekowisata Mangrove merupakan kawasan hutan yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Kawasan ini dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu kegiatan wisata terbatas yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Kawasan Ekowisata Mangrove ini sangat cocok untu sebuah instansi, perguruan tinggi atau sekolah yang ingin melakukan konservasi atau penanaman mangrove.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk
Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk hadir sebagai penyeimbang dari padatnya Kota Jakarta baik warga, kendaraan dan bangunannya, sekaligus juga sebagai salah satu tempat yang memberikan kesejukan dari panasnya Kota Jakarta. Taman Wisata Alam Angke Kapuk memiliki luas 99,82 HA. Kawasan ini didominasi lahan basah (danau) dengan vegetasi utama mangrove.
Mangrove yang ditanam di Taman Wisata Alam Angke Kapuk bakau merah/slindur (Rhizophora stylosa bakau besar (Rhizophora mucronata) api-api/sia-sia (Avicennia alba) tancang (Bruguiera gymnorrhiza),
Informasi Harga Tiket Masuk Tiket masuk turis lokal: Rp 25.000/orang Tiket masuk turis asing: Rp 125.000/orang Parkir sepeda motor: Rp 5.000/unit Parkir mobil: Rp 10.000/unit Parkir bus: Rp 50.000/unit Kamera selain kamera ponsel: Rp 1.000.000 (maksimum 7 orang)
Paket Wisata dan Sewa Perahu Paket menanam mangrove: Rp 150.000/orang Paket menanam mangrove dengan papan nama: Rp 500.000/orang Sewa perahu: Rp 250.000/6 orang/perahu Sewa perahu: Rp 350.000/8 orang/perahu Sewa kano/perahu dayung: Rp 100.000/45 menit
Penginapan Rumah tenda (camping ground) di atas tanah: Rp 300.000/malam, Rumah tenda di atas air tanpa AC: Rp 450.000/malam, Rumah tenda di atas air dengan AC: Rp 600.000/malam, Villa bervariasi, mulai dari Rp 1.300.000 hingga Rp 6.000.000 per malam
TERIMA KASIH