SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN OLEH SAADIA TUBAKA (0102-01-42-2015) PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2016
A. Pengertian Menurut Merriam-Webster Dictionary, sistem diartikan sebagai “a group of related parts that move or work together” (suatu kumpulan dari komponen yang saling berkaitan yang bergerak atau bekerja bersama-sama). Kumpulan komponen tersebut bekerja secara bersama-sama untuk mencapai satu tujuan tertentu Informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan untuk melakukan tindakan
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Menurut Stoner AF, 1998 “Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan antar anggota organisasi dengan menggunakan seluruh sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”. Sedangkan definisi manajemen yang lebih luas mencakup: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), actuating (pelaksanaan) , dan controlling (pengawasan).
Pendidikan menurut Undang-undang nomor 20 tahun 2003 diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi pendidikan.
B. Tahapan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMP) 1. Perencanaan (Planing) Perencanaan Strategis Sistem Informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI) hendaknya mengarah pada kinerja system yang terintegrasi untuk menghasilkan informasi yang akurat yang dapat digunakan sebagai masukan dalam mengambil keputusan (Ward dan Peppard, 2002). Tahapan perencanaan strategi SI/TI terdiri dari tahapan masukan dan tahapan keluaran (Ward dan Peppard, 2002).
2. Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian Sistem Informasi Manajemen dalam pendidikan meliputi: Sistem Manajemen Akademik Sistem Manajemen Pengetahuan Sistem Manajemen Sumber Daya Sistem Manajemen Hubungan Komunitas Sistem Informasi Eksekutif
3. Pelaksanaan (Actuating) Meningkatnya penggunaan komputer menjadi perhatian yang semakin besar, terutama pengaruhnya terhadap etika dan sosial di masyarakat pengguna. Di satu sisi, perkembangan teknologi komputer sebagai sarana informasi memberikan banyak keuntungan, salah satu manfaatnya bahwa informasi dapat dengan mudah diperoleh dan pengambilan keputusan dapat dengan cepat dilakukan secara lebih akurat, tepat dan berkualitas, namun di sisi lain perkembangan teknologi informasi, khususnya komputer menimbulkan masalah baru.
Beberapa contoh aplikasi penggunaan SIM dalam pendidikan sebagai berikut: Penerapan program e-learning di sekolah dalam hal SCL (Student Centered Learning) Seorang guru, seperti biasa memberikan pembelajaran tatap muka sesuai jadwal mingguan. Berbagai metode pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, brainstorming, presentasi kelompok dan lain-lain, diterapkan dalam pembelajaran tatap muka tersebu. Penerapan program e-learning dalam hal pengembangan Digital Library system informasi manajmen (SIM) perpustakaan merupakan pengintegrasian antara bidang pekerjaan administrasi, pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, pengolahan , siskulasi, statistic, pengelolaan anggota perputakaan, dan lain-lain
penerapan program e-learning dalam hal pengembangan sumber daya guru atau pegawai.
4. Pengawasan/ pengendalian(Controling) Pengendalian yang dimaksud dalam makalah ini adalah sejauh mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan- kesalahan. Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir. Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat, tidak boleh bias (berat sebelah) harus bebas dari kesalahan- kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya
Pengendalian dalam sebuah sistem pada dasarnya berarti menjaga agar sistem beroperasi dalam batas prestasi tertentu. Sebuah sistem yang berada dalam kendali akan beroperasi dalam batas toleransi yang telah ditentukan. C. Peran sistem informasi manajemen pada bidang pendidikan. SIM menyediakan informasi bagi para pengelola pendidikan untuk pengambilan keputusan yang bersifat taktis. SIM menyediakan informasi menyangkut informasi strategis yang diperlukan untuk menentukan langkah pendidikan. • Proses pengolahan dan penyebaran informasi pada SIM sifatnya menyeluruh, atau kadang kala disebut sebagai pendekatan system secara total (Total Systems Approach).
Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Sekolah atau Perguruan Tinggi yang menginginkan layanan pendidikan yang terkomputerisasi untuk meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas SDM yang dihasilkannya. Teknologi Informasi berperan penting dalam memperbaiki kinerja suatu organisasi Sistem Informasi Akademik memberikan kemudahan dalam mengelola : • Data Guru atau Dosen • Data Siswa atau Mahasiswa • Data Mata Pelajaran atau Kuliah Data Nilai Siswa atau Mahasiswa
Peran Teknologi Informasi Dalam Bidang Pendidikan (e-education) Manfaat e-education yang dapat dirasakan adalah : • Suatu pendidikan jarak jauh berbasis web antara lain harus memiliki unsur Pusat kegiatan siswa atau mahasiswa yaitu sebagai suatu community web. • Interaksi dalam grup yaitu para siswa atau mahasiswa dapat berinteraksi satu sama lain untuk mendiskusikan materi-materi yang diberikan guru atau dosen. • Sistem administrasi siswa atau mahasiswa, dimana para siswa atau mahasiswa dapat melihat informasi mengenai status siswa atau mahasiswa, prestasi siswa atau mahasiswa dan sebagainya. • Pendalaman materi dan ujian, biasanya guru atau dosen sering mengadakan quis singkat dan tugas dan perpustakaan digital.
• Materi online diluar materi pelajaran atau kuliah, untuk menunjang perkuliahan, diperlukan juga bahan bacaan dari web lainnya. Karenanya pada bagian ini, guru atau dosen dan siswa atau mahasiswa dapat langsung terlibat untuk memberikan bahan lainnya untuk di publikasikan kepada siswa atau mahasiswa lainnya melalui web.
T E R I M A K A S I H