MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS Di lingkungan universitas, karya ilmiah mempunyai 2 misi, yaitu: Wahana untuk melatih mahasiswa mengungkapkan pikirannya secara sistematis, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dalam rangka penyelesaian program studi; Wahana untuk memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu pengetahuan yang dipertanggungjawabkan kepada komunitas akademik dan masyarakat.
KARYA ILMIAH Kedudukan karya ilmiah di sebuah universitas sangat penting Jenis karya ilmiah: makalah, laporan buku, skripsi, tesis, disertasi Tujuan karya ilmiah: Ditulis untuk memenuhi tugas-tugas perkuliahan, yaitu makalah, laporan buku. Ditulis sebagai syarat yang dituntut dari mahasiswa untuk menyelesaikan program studi, yaitu skripsi (s1), tesis (s2), disertasi (s3).
MAKALAH Adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan dan merupakan salah satu syarat dalam perkuliahan. Karakteristik Makalah Hasil kajian literatur atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan lapangan yang sesuai dengan cakupan permasalahan suatu perkuliahan Mendemontrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoretik Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu kesatuan sintesis yang utuh
SISTEMATIKA MAKALAH Pendahuluan: pada bagian ini dikemukakan persoalan yang akan dibahas (latar belakang masalah, rumusan masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika uraian) Isi: mendemonstrasikan kemampuannya dalam menjawab masalah yang diajukan Kesimpulan: bagian ini merupakan makna yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dibuat pada bagian isi.
LAPORAN BUKU Adalah karya ilmiah yang mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa terhadap isi sebuah buku. Karakteristik Laporan Buku: Merumuskan isi pokok pengarang dari buku yang bersangkutan diikuti oleh pendapat mahasiswa terhadap isi buku. Rumusan isi pokok berisi ruang lingkup permasalahan yang dibahas pengarang, cara pengarang menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan yang diajukan, konsep dan teori yang dikembangkan serta kesimpulan. Bagian terakhir berisi pendapat mahasiswa.
TUJUAN PENULISAN LAPORAN BUKU Memperluas dan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang topik yang dibahas Harus aktual, paling tidak terbit pada 5 tahun terakhir. Semakin baru semakin baik Dipilih karena kualitasnya Buku/artikel terbitan lama dapat dibuat laporan buku selama buku tersebut merupakan masterpiece dalam bidangnya/buku klasik
SKRIPSI Adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program sarjana (s1). Karakteristik Skripsi: Bidang pendidikan, terarah pada eksplorasi permasalahan/pemecahan masalah pendidikan dan pengajaran pada tingkat SD, SLTP, SLTA Bidang non-pendidikan, terarah pada permasalahan pada bidang keilmuan yang sesuai dengan prodi mahasiswanya Ditulis atas dasar hasil pengamatan dan observasi lapangan/pene;aahan pustaka Dutiulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali prodi bahasa sunda, bahasa inggris, dan bahasa negara lainnya Berbobot 4-6 sks
TATA TULIS KARYA ILMIAH Ditulis pada kertas HVS 70-80 gram ukuran A4/kuarto Diketik menggunakan komputer, jenis huruf Times New Roman, ukuran 12, dicetak dalam quality letter Jarak antara baris satu dengan yang lainnya pada isi bab adalah 2 spasi. Batas tepi kiri 4cm, tepi atas 4cm, tepi kanan 3cm, dan tepi bawah 3cm Pengetikan baru dimulai dengan awal kalimat yang menjorok masuk ke dalam dengan lima pukulan tik dari tepi kiri. Atau 1 tab menggunakan komputer Penulisan judul, judul bab, dan sub-bab menggunakan huruf kapital semua tanpa garis bawah tanpa titik
TATA TULIS KARYA ILMIAH 7. Cara penomoran: I., A., 1., a., 1)., a)., (1)., (a) bisa juga I., 1., 1.1., 1.1.1, dst 8. Penggunaan nomor urut pada poin 7 sebaiknya jangan berlebihan karena karya ilmiah lebih banyak menggunakan uraian bukan pointers
BAHASA KARYA ILMIAH Untuk dapat menghasilkan karya ilmiah yang objektif, logis, sistematik, lugas dan jelas, dapat dicapai dengan penggunaan bahasa yang tepat. Beberapa ciri khas yang harus dipenuhi dalam hal penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah, menurut Suwito (1982) yaitu: pilihan kata dan peristilahannya tepat, kalimatnya efektif dan penataannya dalam paragraf baik, penalaran dan sistematikanya bagus, pemaparan dan gaya bahasanya menarik
SYARAT KEBAHASAAN KARYA ILMIAH a. Baku Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia baku baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan. b. Logis Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal. c. Runtun Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya baik dalam kalimat maupun dalam paragraf.
SYARAT KEBAHASAAN KARYA ILMIAH d. Kuantitatif Keterangan yang dikemukakan dalam tulisan dapat diukur secara pasti. e. Tepat Ide yang diungkapkan harus sesuai dengan ide yang dimaksudkan oleh penutur atau penulis dan tidak mengandung makna ganda. f. Denotatif Kata vang digunakan dipilih sesuai dengan arti sesungguhnya dan tidak melibatkan perasaan karena sifat ilmu itu objektif g. Ringkas Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan. tetapi isinya bernas.