09 Sistem Pengambilan Keputusan Development of DSS Ariyani Wardhana, ST., S.Kom., MM FASILKOM Sistem Informasi
Topik Pertemuan Ke Sembilan Proses Pengembangan DSS Pengembangan DSS berbasis tim dan user DSS Generator Manajemen Perubahan Manajemen Pengetahuan
Proses Pengembangan DSS
Interaktif Fleksibel Data kualitas Prosedur Pakar Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan Interaktif Fleksibel Data kualitas Prosedur Pakar
Data Management Model Management Communication Knowledge Management Komponen-Komponen SPK Data Management Model Management Communication Knowledge Management
Proses Pengembangan SPK : Life Cycle & Prototyping Pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) Pendekatan Prototyping Evolusioner menekankan pada pembangunan sebuah DSS dalam serangkaian langkah singkat dengan umpan balik segera dari para pengguna untuk memastikan bahwa pengembangan sedang berjalan degan tepat.
Pengembangan DSS Berbasis Tim dan Berbasis User Dalam departemen IS (Information Services) Executive Staff Group Dalam Wilayah keuangan ataupun fungsi lainnya Dalam departemen rekayasa industri Dalam kelompok manajemen pengetahuan (Managemen Science Group) Dalama kelompok pusat informasi (Information Center Group) Pengembangan DSS berbasis Pengguna PC telah tersebar di seluruh organisasi, komunikasi dengan server data telah meningkat, dan piranti perangkat lunak telah meningkat (kemampuan, user friendly,harga dan kualitas). Sehingga para pengguna memerlukan piranti untuk mengembangkan DSS/BI mereka sendiri, bahkan sistem berbasis web.
Keuntungan DSS Berbasis Pengguna Waktu penyerahan pendek. Tidak perlu menunggu tim pengembangan SI untuk menjadwalkan dan menyelesaikan penyelesaian Prasyarat dari spesifikasi persyaratan pengguna ekstensif dan formal dapat disesuaikan. Berkurangnya beberapa masalah implementasi Biaya pada umumnya rendah
Kerugian DSS Berbasis Pengguna Kualitas buruk, karena kurangnya pengalaman design DSS formal dan kecenderungan pengguna akhir untuk mengabaikan kendali konvensional, prosedural pengujian, dan standar dokumentasi . Risiko keamanan meningkat karena pengguna kurang mengenali ukuran keamanan Tidak adanya prosedur dokumentasi dan pemeliharaan mungkin menyebabkan permasalahan, terutama jika pengembang meninggalkan organisasi
Kalender (manajemen waktu) DSS Generator Spreadsheet Manajemen data Pengolah kata Komunikasi Grafis bisnis Kalender (manajemen waktu) Desk manajemen Manajemen proyek
Manajemen Perubahan Unfreezing menciptakan kesadaran akan kebutuhan dan perubahan dan sebuah iklim yang menerima perubahan Moving mengubah tekanan dan atau arah kekuatan yang menentukan kebutuhan atau perubahan awal dengan mengembangkan metode-metode baru dan membelajari sikap dan perilaku baru Refreezing memperkuat perubahan yang diinginkan yang telah terjadi dan membangun sebuah ekuilibrium yang dapat dipelihara dan stabil.
Manajemen Pengetahuan Berbagai strategi dan praktek yang digunakan dalam sebuah organisasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, merepresentasikan, mendistribusikan, dan memungkinkan adopsi wawasan dan pengalaman
Pendekatan pada Manajemen Pengetahuan Membentuk komunitas praktisi (Community of practice) Memasukkan knowledge Management sebagai program departemen sumber daya manusia. Mengaplikasikan langsung Knowledge Management tools dengan teknologi informasi. Membentuk departemen khusus Knowledge Management.
Teknologi Informasi Pendukung Knowledge Intranet Document Management Systems Information Retrieval Engines Relational and Object Databases Electronic Publishing System Groupware and Work Flow System Data Warehouse dan Data Mining Tools
Teknik Untuk Mengukur Keluaran Pengetahuan Melakukan survey untuk mengetahui berapa banyak orang mendapatkan manfaat dari diterapkannya Knowledge Management. Menemukan berbagai contoh persoalan yang terjadi dalam organisasi yang akhirnya dapat dihindari/diselesaikan dengan Knowledge Management. Seberapa mudah orang dapat mengakses informasi yang diperlukan ketika bekerja.
Ariyani Wardhana, ST., S.Kom., MM