KESETIMBANGAN RADIOAKTIF. WAKTU PAROH Waktu paruh adalah waktu yag diperlukan oleh zat radioaktif untuk berkurang menjadi separuh (setengah) dari jumlah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Aktivitas Radiasi Aktivitas radiasi atau kecepatan peluruhan dari sejumlah zat (inti) radioaktif adalah banyaknya peluruhan inti tiap detik. Aktivitas.
Advertisements

RADIOAKTIVITAS Radioaktivitas adalah peristiwa pancaran sinar radioaktif secara sepontan oleh inti-inti tidak setbil dengan disertai berubahhnya inti atom.
KINETIKA REAKSI Tri Yulianti, SF, Apt.
Pengantar Kinetika Kimia II: Orde Reaksi & Waktu Paruh
KINETIKA KIMIA Referensi : “Prinsip-prinsip Kimia Modern”
SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP
NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
PDL.PR.TY.PPR.00.D05.BP BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.
PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi.
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
Persamaan diferensial (PD)
R E D O K S.
Kimia Inti dan Radiokimia
POLIMERISASI RADIKAL BEBAS
Inti Atom & Radioaktivitas
BAB 9 KONSEP KINETIKA KIMIA.
1 PERTEMUAN III  RADIOAKTIFITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF –Hukum Peluruhan –Aktivitas dan waktu paruh radioaktif –Skema luruh.
UNSUR RADIOAKTIF DAN PENGGUNAAN RADIOISOTOP
PENGENALAN SINYAL-SINYAL DASAR
Inti Atom & Radioaktivitas
Dr. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL PERENCANAAN
DERET BERKALA (TIME SERIES) (2) – TREND NON-LINIER
Grafik fungsi eksponensial dan logaritma
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
RADIOAKTIVITAS Alfa Beta Gamma.
Nanikdn.staff.uns.ac.id PRODUKSI RADIOISOTOP nanikdn.staff.uns.ac.id
RADIOAKTIVITAS TH BECQUERELL PIERE & MARIE CURIE
KIMIA UNSUR RADIO AKTIF
Gb.Peristiwa bom atom meledak di Hirosima dan Nagasaki
KINETIKA KIMIA  Reaksi Orde Kedua Reaksi Orde Ketiga Waktu Paruh.
Peluruhan Inti & Radioaktivitas. Mekanisme transformasi inti tak stabil menjadi inti yang stabil Peluruhan Inti (Radioaktivitas) Laju peluruhan inti atau.
Kinetika Kimia Orde Reaksi & Waktu Paruh
Radiaktivitas ? Alfa Beta gamma
Mitha Puspitasari, S.T., M. Eng Ir. Tunjung Wahyu W., M.T
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
Momentum dan Impuls.
RADIOACTIVE DECAY.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KINETIKA DAN MEKANISME REAKSI
KECEPATAN REAKSI DAN ENERGI
REAKSI NUKLIR.
Proses Kedatangan dan Distribusi Waktu Pelayanan
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
INTI ATOM RADIOAKTIVITAS
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
KINETIKA KIMIA Oleh : RYANTO BUDIONO.
UNSUR-UNSUR RADIOAKTIF
Contoh Masalah Pertumbuhan
Inti Atom & Radioaktivitas
PARTIKEL DASAR ATOM DAN STRUKTUR INTI (Lanjutan)
PENGARUH PREDASI TERHADAP POPULASI
GERAK.
Peluruhan Gamma Diena Shulhu Asysyifa.
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
STABILITAS OBAT.
Persamaan Linear Orde ke satu
Termodinamika : hukum hess
KIMIA DASAR II LAJU REAKSI (2X) KESETIMBANGAN KIMIA (3X)
Peluruhan Alfa Inti atomik cirinya:
Peluruhan alfa dan Beta
RADIOAKTIVITAS HAMDANI,S.Pd.
RADIOAKTIVITAS OLEH: SURATNO, S.Pd. SMA NEGERI COLOMADU.
KIMIA INDUSTRI DOSEN : DIAN WIDIA NINGSIH ST,M.PK IM KELOMPOK 2 : Fanji Setiawan Widhodho( ) Nur Oktaviani( ) Nurhidayati( )
 dA v  dB  dC 1. Laju Reaksi 2. Hukum Laju dan Orde Reaksi
Fungsi Eksponensial dan Logaritma Beserta Aplikasinya Week 04
FISIKA Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
RADIOKIMIA PELURUHAN ZAT RADIOAKTIF. KELOMPOK 5 KARTIJA. 1 LENTA SINAGA 2 SUCI ANDRIANI 4.
Dasar-Dasar Perhitungan Farmakokinetika
Kimia Inti Bab 21 Presentasi Powerpoint Pengajar
Transcript presentasi:

KESETIMBANGAN RADIOAKTIF

WAKTU PAROH Waktu paruh adalah waktu yag diperlukan oleh zat radioaktif untuk berkurang menjadi separuh (setengah) dari jumlah semula Dengan mengetahui waktu paruh suatu unsur radioaktif, dapat ditentukan jumlah unsur yang masih tersisa setelah selang waktu tertentu

Aktivitas radioaktif didefinisikan sebagai jumlah atom suatu bahan radioaktif yang meluruh per satuan waktu.Dapat dirumuskan: Sehingga, peluruhan radioaktif dapat dituliskan dalam persamaan: Dengan persamaan integral,sehingga diperoleh menunjukkan penurunan eksponensial terhadap waktu.

maka dapat ditentukan jumlah inti radioaktif setelah peluruhan maupun aktivitas radioaktif setelah peluruhan melalui persamaan:

Peluruhan Berurutan Laju peluruhan Nuklida 2: Laju netto Nuklida 2: dengan, saat t = 0 λ1λ1 λ2λ2

maka: dikalikan dengan e λ2t dt diintegrasikan

Untuk harga C, memakai kenyataan N 2 = 0 bila t=0, jadi: Didapatkan: Dibagi e λ2t :

4 Tipe Kesetimbangan Radioaktif 1 Kesetimbangan Sekuler t½ (1) >> t½ (2)  1 << 2 2 Keseimbangan Transient t½ (1) > t½ (2)  1 < 2 3 Tidal terjadi kesetimbangan t½ (1) 2 4 Kesetimbangan makin Lambat t½ (1) ≈ t½ (2)  1 ≈ 2

Kesetimbangan Sekuler Apabila half life unsur induk sangat lama, jika dibandingkan dengan unsur anak luruh, 1 << 2, maka persamaan peluruhan menjadi: Saat t >> 1/ 2, e - 2 t diabaikan Sebab :  2 & e - 1 t  1

Berarti jumlah N 2 konstan. Unsur N 2 disebut dalam keadaan “ kesetimbangan sekuler” dengan unsur induk. Aktivitas nuklida induk dan anak sama. Apabila half time unsur anak sangat lama, maka jumlahnya hampir konstan, yaitu N 1 0 = N 1, sehingga : Kondisi “kesetimbangan sekuler” menjadi :

Peluruhan Nuklida

Peluruhan dan Recovery Radon Decay 1,0 Waktu dalam satuan  11 22 Recovery Net Recovery Secular Equilibrium Slow Recovery Relative Number, N

Apabila t½ (1) > t½ (2), 1 < 2, maka persamaan peluruhan menjadi: Kesetimbangan Transient Saat t cukup besar, e - 2 t diabaikan Kesetimbangan Transient tercapai

Pada kesetimbangan transient aktifitas anak selalu lebih besar dari nuklida induk.

Tidak terjadi Kesetimbangan Apabila t½ (1) 2 Nuklida induk meluruh lebih cepat dari nuklida anak Rasio kedua berubah secara kontinyu hingga nuklida induk habis Hanya tinggal nuklida anak

Half-life nuklida induk lebih pendek dari nuklida daughter, Tidak ada kesetimbangan t½ (1)/t½ (2) = 0,1

Kesetimbangan makin Lambat Apabila t½ (1) ≈ t½ (2), 1 ≈ 2 tercapainya kesetimbangan radioaktif akan semakin terlambat/tertunda Jika selisih half-life antara nuklida induk dan daughter semakin kecil