Kesetimbangan Kimia Kelompok 6 Alif Tiara Fiska

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESETIMBANGAN KIMIA Erni Sulistiana, s.Pd., M.P. KELAS XI SEMESTER 1
Advertisements

Tim Dosen Kimia Dasar FTP
K I M I A Kelas XI/1 KESETIMBANGAN KIMIA.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
3/30/2011 By farQimiya YK 1 NAMA : FARID QIM IYA SMA N 1 YOGYAKARTA.
Kesetimbangan Kimia 1 Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Pergeseran Kesetimbangan
LECTURER NOTE F FIRRA ROSARIAWARI PRODI TEKNIK LINGKUNGAN FTSP – UPN “VETERAN” JATIM.
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
Kesetimbangan Kimia Kinetika Kesetimbangan Termodinamika Kesetimbangan
KESETIMBANGAN KIMIA SMA NEGERI 1 BANGKALAN.
KESETIMBANGAN KIMIA Dra. M. Setyorini, M.Si.
LAJU REAKSI KONSEP LAJU REAKSI
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Soal Stoikiometri.
POKOK BAHASAN : KESETIMBANGAN KIMIA
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
REAKTAN AB + C PRODUK AB + C AB + TT jd reaksi yg saling berlawanan dg kecepatan atau laju reaksi yg sama KK ecepatan pembentukan produk & kecepatan.
Faktor – faktor yang Mempengaruhinya
Larutan.
Larutan.
KESETIMBANGAN KIMIA.
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
KESETIMBANGAN REAKSI.
EQUILIBRIUM: THE EXTENT OF CHEMICAL REACTIONS
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
KESETIMBANGAN KIMIA 1.
Faktor – faktor yang Mempengaruhinya
KELAS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
KESETIMBANGAN KIMIA.
LAJU REAKSI Kelas XI IPA Semester 1. LAJU REAKSI Kelas XI IPA Semester 1.
Mencari Kc Dalam bejana 1 L dimasukkan 5 mol HI yang terurai menurut reaksi : 2HI (g) H2 (g) + I2 (g) Jika dalam kesetimbangan masih ada 1 mol HI, maka.
KESETIMBANGAN KIMIA.
Kesetimbangan Bolak-balik
KESETIMBANGAN KIMIA.
DATA PENGAMATAN Uji nyala api
Faktor-faktor Laju Reaksi
ENTER EXIT.
KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI
Tim Dosen Kimia Dasar FTP
REAKSI KIMIA REAKSI HABIS  Reaksi satu arah
SMA Sint Carolus Bengkulu
K I M I A Kelas XI/1 KESETIMBANGAN KIMIA.
STOIKIOMETRI Disusun Oleh Kelompok 2 Nama: Rizkiah Surahman
Siti Daniar Sobriawati
KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Dinamik dalam Sistem Kimia
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
DASAR-DASAR TEORITIS ANALISIS KUALITATIF.
Argento-Gravimetri.
KESETIMBANGAN KIMIA.
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
Praktikum Kimia Anorganik
PEMBUATAN SABUN TRANSPARAN
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
REAKSI-REAKSI KIMIA DAN REAKSI REDOKS
BILANGAN OKSIDASI NITROGEN
Bab 15 Kesetimbangan Kimia.
ASSALAMU’ALAIKUM.
2 Kesetimbangan kimia.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
LAJU REAKSI Standar Kompetensi:  Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta peranannya dalam kehidupan.
TUGAS KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA OLEH ANGELIE SANTOSA D DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN.
Transcript presentasi:

Kesetimbangan Kimia Kelompok 6 Alif Tiara Fiska 4001415002 Wahdatul Aini Kamalia 4001415027 Mukhshonah 4001415034 Muhammad Lutfi Amin 4001415049 Atik Sari Romadhoni 4001415063

Tujuan Percobaan 1 Mengamati pergeseran kesetimbangan pada senyawa Fe3SCN dengan penambahan salah satu komponennya. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan asas Le Chatelier   Percobaan 2 Untuk membuktikan adanya reaksi dapat balik Percobaan 3 Mengetahui pengaruh perubahan suhu terhadap kesetimbangan

Dasar Teori Kesetimbangan kimia adalah proses dinamis ketika reaksi kedepan dan reaksi baik terjadi pada laju yang sama tetapi pada arah yang berlawanan. Konsentrasi pada setiap zat tinggal tetap pada suhu konstan. Banyak reaksi kimia tidak sampai berakhir dan mencapai satu titik konsentrasi zat-zat yang bereaksi dan produk tidak lagi berubah dengan berubahnya waktu. Molekul-molekul tetap berubah dan pereaksi menjadi produk dan dari produk menjadi pereaksi tanpa perubahan netro konsentrasi. ( Stephen. 2002. Halaman 96 )

Asas La Chatelier menyatakan: “ Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan mengadakan reaksi sedemikian rupa sehingga aksi itu menjadi sekecil-kecilnya”. Perubahan dari keadaan kesetimbangan semula ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar itu dikenal dengan pergeseran kesetimbangan.

Pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran kesetimbangan Apabila konsentrasi salah satu zat diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yangberlawanan dari zat tersebut dan apabila konsentrasi salah satu zat dikurangi maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.

Pengaruh volume dan tekanan pada pergeseran kesetimbangan Pengaruh volume dan tekanan hanya berpengaruh pada zat yang berwujud gas dan jumlah koefisien pereaksi tidak sama dengan jumlah koefisien hasil reaksi. Jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang kecil. Jika tekanan diperkecil atau volume diperbesar kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien reaksi yang besar.

Pengaruh suhu terhadap pergeseran kesetimbangan Menurut Vant Haff : Bila pada kesetimbangan suhu dinaikkan maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm ). Bila suatu reaksi kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor ( ke arah reaksi eksoterm ).

Bunsen, kaki tiga dan kawat kasa Alat dan Bahan Alat Gelas ukur 25 ml Gelas kimia 100 ml Pengaduk Tabung reaksi + rak Pipet tetes Cawan penguap Bunsen, kaki tiga dan kawat kasa Gabus

Bahan FeCl3 pekat Air KSCN 1 M FeCl3 1 M Aquadest PbSO4 padat KI 1 M KSCN pekat Kristal Na2HPO4 Aquadest PbSO4 padat KI 1 M K2SO4 1 M CuSO45H2O Air

Langkah Kerja

Percobaan 1 pengaduk 25 ml air KSCN FeCl3

FeCl3 KSCN Na2HPO4 H2O Pembanding Pembanding

Dekantasi larutan yaitu mengendapkan larutan dan membuang cairannya Percobaan 2 5ml KI PbSO4 Dekantasi larutan yaitu mengendapkan larutan dan membuang cairannya endapan cairan

Dilakukan sebanyak 10 kali aquadest Dekantasi K2SO4 Dekantasi

aquadest Dekantasi KI endapan

Percobaan 3 CuSO45H2O Di dinginkan H2O

Data Pengamatan

Arah Pergeseran kesetimbangan Percobaan 1 Tabel Penambahan senyawa Ion Perubahan Warna Arah Pergeseran kesetimbangan 1 KSCN + FeCl3   (KSCN berwarna jernih dan FeCl3 berwarna coklat pekat) - Berwarna coklat muda seperti teh Tidak terjadi pergeseran kesetimbangan 2 KSCN (berwarna jernih) SCN- Warnanya berubah menjadi lebih tua yaitu coklat agak pekat kemerahan Bergeser ke arah produk (Ke Kanan) 3 FeCl3 (berwarna coklat pekat) Fe3+ 4 Na2HPO4 (berbentuk Kristal berwarna putih) HPO4+ Warnanya berubah menjadi bening/putih kekuning-kuningan Bergeser ke arah reaktan (Ke Kiri) 5 5 ml air bening (H2O) Warnanya berubah menjadi coklat muda bening

Percobaan 2 Warna Pb(NO3)2 mula-mula : putih Pb(N03)2 + larutan KI : kuning dan endapan PbI2 agak kental Warna endapan + KNO3 : warnanya kuning memudar dan endapannya tidak terlalu kental

Percobaan 3 No Aktivitas Pengamatan 1 Sebelum dipanaskan Warna sebelum di panaskan adalah biru 2 Sesudah dipanaskan Warna sesudah di panaskan menjadi putih/biru muda pucat 3 Ditambah air Warnanya kembali menjadi semula yaitu biru

Pembahasan

3KSCN + FeCl3 3KCl + Fe(SCN)3 Percobaan 1 Pada percobaan yang telah dilakukan menggunakan campuran larutan FeCl3 dan KSCN dengan reaksi : 3KSCN + FeCl3 3KCl + Fe(SCN)3 Pada percobaan ini menggunakan lima tabung reaksi yang didalamnya berisi penambahan larutan yang berbeda. Pada tabung pertama, yakni KSCN berwarna jernih dan FeCl3 berwarna coklat pekat setalah dicampurkan berwarna berubah menjadi warna coklat muda seperti teh. Tabung reaksi pertama berfungsi sebagai pembanding saja dan tidak terjadi pergeseran kesetimbangan karena tidak ditambah larutan apapun. Pada tabung reaksi ke dua, ditambah 1 tetes larutan KSCN pekat sehingga larutan berubah warna menjadi coklat agak kemerahan dan terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah produk (kanan). Ini membuktikan adanya pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan kimia, setelah diamati kesetimbangan bergeser ke arah produk dan warna KSCN semakin pekat. .

Pada tabung reaksi ketiga, dengan penambahan senyawa FeCl3 menghasilkan warna yang lebih tua yaitu coklat kemerahan, hal ini disebabkan karen penmabahan FeCl3 yang menyebabkan kesetimbangan bergeser ke arah produk (3KCl + Fe(SCN)3) sehingga terjadi perubahan warna yang lebih pekat ke arah produk. Pada tabung reaksi ke empat, ditambahkan kristal Na2HPO4 fungsi dari HPO42+ adalah untuk mengikat Fe3+ dan otomatis akan mengurangi jumlah konsentrasi Fe(SCN)3 dalam larutan. Hal ini menyebabkan pergeseran kesetimbangan ke arah reaktan (kiri). Perubahan warna yang terjadi yaitu menjadi putih kekuning-kuningan. Pada tabung reaksi ke lima, ditambah 5 ml air. Penambahan air pada larutan ini menyebabkan perubahan warna menjadi kuning bening dan tidak terjadi pergeseran kesetimbangan.

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan maka dapat membuktikan bunyi dari asas La Chatelier. Asas itu benar ketika kita mengadakan aksi seperti yang dilakukan pada tabung 2, 3, dan 4 dengan cara penambahan larutan yang berbeda maka sistem akan melakukan reaksi yakni terjadi perubahan warna dan pergeseran kesetimbangan

Percobaan 2 Pada percobaan ini didapatkan reaksi : Pb(NO3)2 + 2 KI PbI2 + 2KNO3 Warna Pb(NO3)2 mula-mula yaitu putih. Setelah Pb(NO3)2 ditambahkan dengan KI maka akan menghasilkan endapan yang berwarna kuning. Setelah dicuci dengan aquadest sebanyak 10 kali, endapannya tetap berwarna kuning. Endapan tersebut merupakan endapan PbI2. Setelah itu endapan tersebut ditambahkan dengan KNO3 dan warna endapannya berwarna kuning memudar dan larutannya pun tidak begitu kental seperti larutan yang pertama. Ketika di tambahkan dengan KI maka bentuk partikelnya menjadi lebih besar dan warnanya pun tetap kuning memudar dan terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah produk.

Percobaan 3 Reaksi pada percobaan ke tiga yaitu : CuSO45H2O(s) CuSO4(s) + 5H2O(g) Sebelum suhu dipanaskan CuSO45H2O berbentuk padatan serbuk yang berwarna biru. Kemudian setelah dipanaskan CuSO45H2O berubah warna menjadi putih. Hal ini disebabkan karena CuSO45H2O berubah menjadi CuSO4 dalam bentuk serbuk yang meleleh dan H2O terurai dalam bentuk gas. Hal ini menunjukkan reaksi penguraian CuSO45H2O adalah reaksi endoterm. Setelah itu padatan didinginkan lalu ditetesi dengan air, dan terjadi perubahan warna seperti warna semula yaitu biru. Hal ini membuktikan bahwa penambahan konsentrasi H2O akan menyebabkan pergeseran kesetimbangan bergeser ke arah reaktan.

TERIMA KASIH