Kuliah Hadis Pendidikan (S2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits
Advertisements

BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
OLEH: MUHAMAD FATONI,M.Pd.I BAB III. Allah Menilai Hati Manusia عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : ' إن الله لا ينظر إلى صوركم.
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
HUKUM MEMINTA-MINTA FATWA TARJIH.
MA’RIFATUSY SYAHADATAIN
Pertemuan Ke-15 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
PERAN NEGARA DALAM SISTEM KESEHATAN (Studi Banding Islam, Kapitalisme, Sosialisme) Puguh Saneko.
Al-qur’an dalam bentuk ayat, dan al-hadits dlm bentuk teks
S u g e n g R a w u h.
HadiTH Tiga Serangkai KURSUS BIMBINGAN UGAMA (KBU)
Pertemuan Ke-8.
MERETAS JALAN SEHAT SESUAI SYARIAH
Perkara yang akan dipelajari:
HIJRAH Dari Kompetensi Ke Kontribusi
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
ESENSI PUASA DARI SUDUT PANDANG HADITS
BUSANA MUSLIM BAB 2 KELAS X.
Iman Kepada Qodho’ dan Qodar
Berikut penjelasannya
Oleh IDRUS : NORMALIANA :
BAB II HORMAT KEPADA ORANG TUA DAN GURU
RISALAH DAKWAH TAZKIYATUN NAFS (Mensucikan Jiwa Masyarakat)
PENILAIAN HARIAN IMAN KEPADA HARI AKHIR.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
RENUNGAN.
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
Etos (motivasi) Kerja Unggulan
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
Amalan Setelah Melahirkan
MEMAHAMI HADIST TENTANG CIRI IMAN DAN IBADAH YANG DITERIMA OLEH ALLAH
ANASIR HADIS SIAP UNTUK KULIAH??? SANAD / RAWI MATAN
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA DAN KARAKTERISTIKNYA DALAM ISLAM
حَاجَةُ اْلإِنْسَانِ إِلَى الرَّسُوْلِ
Menuntut Ilmu dan Menghargai waktu
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
Menghormati ulama dan majelis ilmu
Kesempurnaan Ajaran Islam
Cinta yang membawa ke surga
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
AL-SUNNAH & AL-HADITS PENGERTIAN & FUNGSI
ISLAM DALAM PENGERTIAN SEBENARNYA
HADITS SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Materi Pertemuan IV Al Hadis/ As Sunnah.
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Cinta yang membawa ke surga
Cinta yang membawa ke surga
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
IMAM FASIH FATWA TARJIH 2004.
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
IMAN, ISLAM DAN IKHSAN Oleh : Kelompok 1 DESY AFIANTI RATI PRATIWI SANTI AGUSTINA UMI AMALIA M.AKMAL RYAN MUTTAQIEN OSA SANDAR DIEGO FITRA YOGA ALDO MULIA.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
Esensi Puasa dari sudut pandang Hadits Ust H. Abdurrahman Makatita, Lc MA Materi Kajian Islam Ramadhan (KISRA) Hari-2.
حَـــــــــلاَوَةُ الإِيْمَـــــــــانِ
Makanan Halal يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوخُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
presentasi hadits Tentang Iman
Transcript presentasi:

Kuliah Hadis Pendidikan (S2) Dr. Ulil Amri Syafri, Lc., MA

Motto عَنْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ (البخاري).

Artinya : Umar bin Al Khaththab berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan (HR.Bukhari).

Tujuan : Menjadikan Hadis rasul sebagai dasar pengembangan pemikiran tentang pendidikan Mengiatkan kecintaan kepada sunnah rasullullah melalui pengkajian dunia pendidikan teori dan praktik berbasis hadistnya SAW Meningkatkan kemampuan untuk memahami hadis, makna dan riwaayatnya Meminimalkan bahkan menghilangkan peredaran hadis-hadis lemah dan palsu kususnya dalam kajian pendidikan Islam.

Topik pembahasan : Bahasan pada kuliah kajian hadis pendidikan yaitu ruang lingkup ilmu Pendidikan

Proses perkuliahan: Penelusuran berbagai hadis, penentuan tema, pemilihan hadist (min 10 hadist), syarah hadis, fiqh hadist pada aspek pendidikan, pembuatan makalah, presentasi dan publikasi. Studi pustaka.

Sistem Penilaian : Studi Pustaka, proses penyusunan dan kualitas makalah (jumlah hadist dan fiqih pendidikan, kemampuan presentasi dan publikasi. Menghafal Hadist.

Pendidikan oleh Dr. Ulil amri syafri, Lc., MA

Motto عَنْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ (البخاري).

Artinya : Umar bin Al Khaththab berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan (HR.Bukhari).

Tujuan : Menjadikan Hadis rasul sebagai dasar pengembangan pemikiran tentang pendidikan Mengiatkan kecintaan kepada sunnah rasullullah melalui pengkajian dunia pendidikan teori dan praktik berbasis hadistnya SAW Meningkatkan kemampuan untuk memahami hadis, makna dan riwaayatnya Meminimalkan bahkan menghilangkan peredaran hadis- hadis lemah dan palsu kususnya dalam kajian pendidikan Islam.

Topik pembahasan : Bahasan pada kuliah kajian hadis pendidikan yaitu ruang lingkup ilmu Pendidikan

Proses perkuliahan: Penelusuran berbagai hadis, penentuan tema, pemilihan hadist (min 10 hadist), syarah hadis, fiqh hadist pada aspek pendidikan, pembuatan makalah, presentasi dan publikasi. Studi pustaka.

Sistem Penilaian : Studi Pustaka, proses penyusunan dan kualitas makalah (jumlah hadist dan fiqih pendidikan, kemampuan presentasi dan publikasi. Menghafal Hadist.

Pendidikan oleh Dr. Ulil amri syafri, Lc., MA

Istilah Pendidikan Apakah pengertian pendidikan? Apakah pendidikan selalu proses interaksi antara seorang guru dan anak didik? Apakah pengertian yang ada telah memadai ? Atau bahkan sempit ?

Pengertian yang dianggap mapan : Bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan ruhani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama. ( Marimba)

UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, yakni: Perspektif kebijakan, kita telah memiliki rumusan formal dan operasional, sebagaimana termaktub : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan Bimbingan yang diberikan kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal(A. Tafsir)

Pendidikan Islam Makna yang terdapat pada arti pendidikan : Islah = Perbaikan, dalam istilah islah ada makna ziyadah. Terkadang diinginkan maksudnya ta’dil atau tashih ( menjadikan dia adil atau shahih) فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْيَتَامَى قُلْ إِصْلاَحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ وَلَوْ شَاء اللّهُ لأعْنَتَكُمْ إِنَّ اللّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al BaqRAH 220)

Al a’raf 56 وَلاَ تُفْسِدُواْ فِي الأَرْضِ بَعْدَ إِصْلاَحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفاً وَطَمَعاً إِنَّ رَحْمَتَ اللّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.

Nimaa’ dan ziyadah = pertumbuhan dan penambahan ( makin tumbuh atau makin besar) يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِن كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن تُرَابٍ ثُمَّ مِن نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِن مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْ وَنُقِرُّ فِي الْأَرْحَامِ مَا نَشَاء إِلَى أَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلاً ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ وَمِنكُم مَّن يُتَوَفَّى وَمِنكُم مَّن يُرَدُّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِن بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئاً وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاء اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنبَتَتْ مِن كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (QS. al hajj : 5)

Pengertian lain sisi bahasa pendidikan Baidhawi ; sesuatu itu sampai pada kesempurnaannya sedikit demi sedikit. ( tablig as sai’u ila kamaliha sai an fa sai an) = tarbiyah As fahani ; tumbuhnya sesuatu tahap ke tahap, hingga batas sepurna. (Insaau as sai’u haalan fa haalan ila had al tamam) = tarbiyah Beberapa Istilah pendidikan Islam : Tarbiyah, ta’dib, ta’lim, tazkiyah, tathir, tahziib

Pendidikan يشبه فعل الفلاح الذي يقلع الشوك, ويخرج النباتات الأجنبية من بين الزرع ليحسن نباته ويكمل ريع Ibarat pekerjaan seorang petani yang menyingkirkan duri, dan menumbuhkan tumbuhan-tumbuhan yang beraneka ragam disela-sela kegiatan bercocok tanam, agar dapat memperbagus tanamannya dan menyempurnakan keindahannya.

لَوْلاَ التَّرْبِيَّةُ لَكَانَ النَّاسُ كَالْبَهَائِمِ قَالَ الْغَزَالِيْ لَوْلاَ التَّرْبِيَّةُ لَكَانَ النَّاسُ كَالْبَهَائِمِ Kalaulah tidak karena pendidikan, pasti manusia seperti hewan

التربية الاسلامية : احداث تغيير فى سلوك الفرد فى الاتجاه المرغوب فيها بوجة النظرة الاسلامية قديما ------ جاهيلية جديدة ------- الاسلامية Suatu usaha merubah sikap seseorang kepada yang dikehendaki baik dengan teori islam, kalau dahulu jahiliyah, maka sekarang islami. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk melahirkan manusia yang baik, yang selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Teori Nahlawi : المحافظة على فطرة الناشئ ورعايتها- تنمية على مواهب- توجهة هذه الفطرة الى كمالها- التدرج فى العمل / فشـيأ فشيـأ-

نحلاوى : التربية الاسلامية نحلاوى : التربية الاسلامية ;لها اعراضها أو أهدافها المربى الحق هو الله هو خالق الفطرة التدارج / فشـيأ فشيـأ هو خطا ان عمل المربى – تابع لشرع الله

Masalah : Bukankah sulitnya mengartikan pendidikan karena banyaknya jenis kegiatannya, luasnya aspek binaan pendidikan?

3 pengelompokan pendidikan Bentuk kegiatannya , oleh diri sendiri, oleh lingkungan, oleh orang lain. Aspek binaan, hati, akal, jasmani Tempatnya rumah, masyarakat dan sekolah.

Empat hal tersebut punya teori masing - masing Konsep pendidikan Bicara tujuan Bicara program = kurikulum – silabi - materi Bicara prosesnya = metode, guru, sarana dsb Bicara evaluasinya = bicara kompetensi, bagaimana mengukurnya. Empat hal tersebut punya teori masing - masing

Proses Pendidikan ?

Satu contoh: proses pendidikan dalam hadis Nabawi

عن أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال: بينما نحن عند رسول الله صلى الله عليه وسلم ذات يوم، إذ طلع علينا رجل شديد بياض الثياب، شديد سواد الشعر، لا يرى عليه أثر السفر، ولا يعرفه منا أحد، حتى جلس إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فأسند ركبتيه إلى ركبتيه، ووضع كفيه على فخذيه، وقال: يا محمد أخبرني عن الإسلام، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله صلى الله عليه وسلم، وتقيم الصلاة، وتؤتي الزكاة، وتصوم رمضان، وتحج البيت إن استطعت إليه سبيلا» ، قال: صدقت، قال: فعجبنا له يسأله ويصدقه، قال: فأخبرني عن الإيمان، قال: «أن تؤمن بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، وتؤمن بالقدر خيره وشره» ، قال: صدقت، قال: فأخبرني عن الإحسان، قال: «أن تعبد الله كأنك تراه، فإن لم تكن تراه فإنه يراك» ، قال: فأخبرني عن الساعة، قال: «ما المسئول عنها بأعلم من السائل» قال: فأخبرني عن أمارتها، قال: «أن تلد الأمة ربتها، وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء يتطاولون في البنيان» ، قال: ثم انطلق فلبثت مليا، ثم قال لي: «يا عمر أتدري من السائل؟» قلت: الله ورسوله أعلم، قال: «فإنه جبريل أتاكم يعلمكم دينكم». (رواه مسلم)

”Umar bin al-Khaththab berkata: “Dahulu kami pernah berada di sisi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu datanglah seorang laki-laki yang bajunya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak tampak padanya bekas perjalanan, tidak seorang pun dari kami mengenalnya, hingga dia mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasalam lalu menyandarkan lututnya pada lutut Nabi shallallahu 'alaihi wasalam dan meletakkan kedua tangannya di atas paha beliau, kemudian ia berkata, 'Wahai Muhammad, kabarkanlah kepadaku tentang Islam?' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam menjawab, ‘Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan puasa Ramadhan, serta haji ke Baitullah jika mampu melaksanakannya.' Dia berkata, 'Kamu benar.' Umar berkata, 'Maka kami kaget terhadapnya, karena dia bertanya dan dia pula yang membenarkan.' Dia bertanya lagi, 'Kabarkanlah kepadaku tentang iman itu?' Beliau menjawab, ‘Kamu beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan takdir baik dan buruk.’ Dia berkata, 'Kamu benar.' Dia bertanya, 'Kabarkanlah kepadaku tentang ihsan itu?' Beliau menjawab, ‘Kamu menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, dan jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihatmu." Dia bertanya lagi, 'Kapankah hari akhir itu?' Beliau menjawab, ‘Tidaklah orang yang ditanya itu lebih mengetahui daripada orang yang bertanya.’ Dia bertanya, 'Lalu kabarkanlah kepadaku tentang tanda-tandanya?' Beliau menjawab, ‘Apabila seorang budak melahirkan (anak) tuan-Nya, dan kamu melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang, miskin, penggembala kambing, bermegah-megahan dalam membangun bangunan.’ Kemudian dia bertolak pergi. Maka aku tetap saja heran kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam berkata, ‘Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa penanya tersebut?’ Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda, ‘Itulah Jibril, dia mendatangi kalian untuk mengajarkan kepada kalian tentang agama kalian'." (H.R Muslim).   Artinya :

عنْ أَبِي سَعِيدٍ، جَاءَتِ امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ذَهَبَ الرِّجَالُ بِحَدِيثِكَ، فَاجْعَلْ لَنَا مِنْ نَفْسِكَ، يَوْمًا نَأْتِيكَ فِيهِ تُعَلِّمُنَا مِمَّا عَلَّمَكَ اللَّهُ‏.‏ فَقَالَ ‏"‏ اجْتَمِعْنَ فِي يَوْمِ كَذَا وَكَذَا فِي مَكَانِ كَذَا وَكَذَا ‏"‏‏.‏ فَاجْتَمَعْنَ فَأَتَاهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَعَلَّمَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَهُ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ ‏"‏ مَا مِنْكُنَّ امْرَأَةٌ تُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيْهَا مِنْ وَلَدِهَا ثَلاَثَةً، إِلاَّ كَانَ لَهَا حِجَابًا مِنَ النَّارِ ‏"

Artinya; Abi Sa’id berkata, seorang wanita datang kepada Rasulullah saw. kemudian berkata; Wahai Rasulullah, para lelaki telah terbiasa mendengarkan petuah-petuahmu (Hadits), maka berilah kami satu hari, sehingga kami dapat mendatangimu, Engkau ajarkan kepada kami ilmu yang Allah ajarkan kepadamu. Rasul bersabda; Baiklah! Berkumpullah kalian pada hari ini dan ini. Lalu mereka berkumpul pada hari yang telah ditentukan. Rasulullah kemudian mengajari ilmu yang telah Allah ajarkan kepada beliau. Kemudian beliau bersabda; Tidak ada seorangpun dari kalian yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya kecuali mereka akan menjadi hijab baginya dari neraka. ( HR. Buhkari)

Ada Perencanaan Materi awal yang menyenangkan

Berdoalah yang baik unt Anak لا تدعوا على أنفسكم ولا تدعوا على أولا دكم ولا تدعوا على أموالكم لا توفقوا من الله ساعة يسأل فيها عطا ء فيستجيب لكم (متفف عليه) “Janganlah kalian berdoa buruk atas dirimu, jangan berdoa buruk atas anakmu, dan jangan berdoa buruk atas hartamu sebab bila kalian tepat pada saat yang dikabulkan Allah ketika kamu meminta suatu permintaan maka Allah akan mengabulkannya” (HR Bukhori dan Muslim)

Harapan yang baik dari guru - guru

Rasul Bermain bersama anak2 قَالَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ إِنْ كَانَتْ الْوَلِيدَةُ مِنْ وَلَائِدِ أَهْلِ الْمَدِينَةِ لَتَجِيءُ فَتَأْخُذُ بِيَدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَا يَنْزِعُ يَدَهُ مِنْ يَدِهَا حَتَّى تَذْهَبَ بِهِ حَيْثُ شَاءَتْ Arti Hadits: Anas Bin Malik berkata, Jika anak-anak perempuan Madinah datang dan menggandeng tangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam tidak melepas tangannya sampai anak-anak itu yang melepasnya sendiri dan pergi.”HR. Ahmad

Menyayangi Mengayomi dan bermain

Bermailah.... دخلت على النبي صلي الله عليه وسلم وهو يمشي على اربعة وعلى ظهره الحسن والحسنين وهو يقول نعم الجمل جملكما ونعم العدلان انتما “aku pernah menemui Nabi saat itu beliau sedang berjalan dengan dua tangan dan kadua kakinya (merangkak) sementara Hasan dan Husain berada diatas punggung beliau. Lantas beliau berkata “sebaik- baik tunggangan adalah yang kalian berdua tunggangi ini dan sebaik-baik penunggang adalah kalian berdua”

Pendidikan المحافظة على فطرة الناشئ ورعايتها, وتنمية مواهبها واستعداده كلها وتوجيه هذه الفطرة وتلك المواهب نحو الصلاح والكمال اللائق بها بصورة متدرجة مقصودة. Sebagai penjagaan dan pengawasan terhadap fitrah yang akan berkembang, menumbuhkan potensi dan menyiapkannya, serta mengarahkan fitrah dan potensi tersebut menuju kebaikan dan kesempurnaan yang sesuai secara bertahap (tadarruj).

Pendidikan يشبه فعل الفلاح الذي يقلع الشوك, ويخرج النباتات الأجنبية من بين الزرع ليحسن نباته ويكمل ريعه,. Ibarat pekerjan seorang petani yang menyingkirkan duri, dan menumbuhkan tumbuhan- tumbuhan yang beraneka ragam disela-sela kegiatan bercocok tanam, agar dapat mempebagus tanamannya dan menyempurnakan keindahannya.

Istilah Pendidikan Apa pengertiannya? Definisi yg ada sempit atau luas? Apakah pendidikan selalu berbentuk proses interaksi antara seorang guru dan anak didik? Bagaimana proses yg terjadi dengan diri sendiri dan lingkungan/alam?

Masalah : Apakah pendidikan harus terjadi dari yang lebih tua kepada yang muda? Bisakah pendidikan itu dimaknai ‘Pengalaman Hidup’? atau kehidupan itulah Pendidikan?

Masalah : Bukankah sulitnya mengartikan pendidikan karena banyaknya jenis kegiatannya dan luasnya aspek binaan pendidikan?

Tiga Pengelompokan Pendidikan Bentuk kegiatannya: oleh diri sendiri, lingkungan, dan oleh orang lain. Aspek binaan, jasmani, akal, hati Tempatnya, rumah masyarakat dan sekolah.

Bicara tujuan Bicara program Bicara proses Bicara evaluasi Konsep Pendidikan Bicara tujuan Bicara program Bicara proses Bicara evaluasi

Definisi Umum: Bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan ruhani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama ( Marimba)

Pendidikan Pendidikan : Bimbingan yang diberikan kepada seseorang agar ia berkembang secara maksimal. (A. Tafsir) Bimbingan atau pempinan secara sadar oleh pendidik terhdap perkembangan jasnani dan ruhani anak didik menuju terbentuknya kepribadian utama ( Marimba) Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk melahirkan generasi yang baik, generasi yang selalu menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Pengertian Pendidikan yang luas Seluruh Pengalaman Hidup Usaha mengembangkan diri ke tingkat yang maksimal dan positif Pengembangan diri dalam semua aspeknya, yaitu jasmani, akal dan nurani Sulitnya memberi definisi yang pas karena dua hal : Banyak jenis kegiatannya Banyak aspek yang dididik

Pengertian Pendidikan التربية العامة - أبو لاوى : .تنمية ميول وقواه الموروثة واصلاح اعواج منها يستقيم سلوكه وتتهذب أخلاقه-التدرج فى اكساب الناشئ الصفات السلوكية المرغوب فيها الى أقصى درجة ممكن احداث تغيير فى سلوك الناشئ فى الاتجاه المرغوب فىه شيأ فشيأ

Abdurrahman An-Nahlawi : المحافظة على فطرة الناشئ ورعايتها- تنمية على مواهب- توجهة هذه الفطرة الى كمالها- التدرج فى العمل / فشـيأ فشيـأ-

جديدة ------- الاسلامية التربية الاسلامية : احداث تغيير فى سلوك الفرد فى الاتجاه المرغوب فيها بوجة النظرة الاسلامية قديما ------ جاهيلية جديدة ------- الاسلامية

نحلاوى : التربية الاسلامية نحلاوى : التربية الاسلامية لها اعراضها أو أهدافها المربى الحق هو الله هو خالق الفطرة التدارج / فشـيأ فشيـأ هو خطا ان عمل المربى – تابع لشرع الله

Pendidikan : يشبه فعل الفلاح الذي يقلع الشوك, ويخرج النباتات الأجنبية من بين الزرع ليحسن نباته ويكمل ريع Ibarat pekerjan seorang petani yang menyingkirkan duri, dan menumbuhkan tumbuhan-tumbuhan yang beraneka ragam disela-sela kegiatan bercocok tanam, agar dapat memperbagus tanamannya dan menyempurnakan keindahannya.

Pendidikan Islam dijelaskan oleh istilahnya

Istilah Pendidikan Islam :   1. Tarbiyah (التربية)  رَبَّى – يُرَبِّي – تَرْبِيَّةً قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً. {الإسراء: 24}. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. Al-Isra’ [17]: 24).

2. Ta’dib (التأديب) عنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا رَجُلٍ كَانَتْ لَهُ جَارِيَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَأَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ وَأَيُّمَا عَبْدٍ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ وَحَقَّ مَوَالِيهِ فَلَهُ أَجْرَانِ Artinya: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Shalih dari Asy-Sya'biy dari Abu Burdah dari Abu Musa Al Asy'ariy radliallahu 'anhu berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa saja dari seseorang yang memiliki seorang budak wanita lalu mendididiknya dengan sebaik-baik pendidikan, kemudian dibebaskannya lalu dinikahinya maka baginya mendapat dua pahala, dan siapa saja dari seorang hamba yang menunaikan hak Allah dan hak tuannya maka baginya mendapat dua pahala. (HR. Al-Bukhari no. 2361). علموا اولادكم احسنوا أدبهم ( ابن ماجه) Artinya : didiklah anak - anakmu, perbaikilah adab mereka ( HR. Ibn Majah)  

3. Ta’lim (التعليم) قَالَ اللهُ تَعَالَى: هُوَ الَّذِي بَعَثَ فيِ اْلأُمِّيِّيْنَ رَسُولاً مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا مِن قَبْلُ لَفِي ضَلاَلٍ مُّبِيْنٍ. {الجمعة: 2}. Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 2).

Tujuan Pendidikan ?

Proses Pendidikan ?

Satu contoh: proses pendidikan dalam hadis Nabawi

عن أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال: بينما نحن عند رسول الله صلى الله عليه وسلم ذات يوم، إذ طلع علينا رجل شديد بياض الثياب، شديد سواد الشعر، لا يرى عليه أثر السفر، ولا يعرفه منا أحد، حتى جلس إلى النبي صلى الله عليه وسلم، فأسند ركبتيه إلى ركبتيه، ووضع كفيه على فخذيه، وقال: يا محمد أخبرني عن الإسلام، فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «الإسلام أن تشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله صلى الله عليه وسلم، وتقيم الصلاة، وتؤتي الزكاة، وتصوم رمضان، وتحج البيت إن استطعت إليه سبيلا» ، قال: صدقت، قال: فعجبنا له يسأله ويصدقه، قال: فأخبرني عن الإيمان، قال: «أن تؤمن بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر، وتؤمن بالقدر خيره وشره» ، قال: صدقت، قال: فأخبرني عن الإحسان، قال: «أن تعبد الله كأنك تراه، فإن لم تكن تراه فإنه يراك» ، قال: فأخبرني عن الساعة، قال: «ما المسئول عنها بأعلم من السائل» قال: فأخبرني عن أمارتها، قال: «أن تلد الأمة ربتها، وأن ترى الحفاة العراة العالة رعاء الشاء يتطاولون في البنيان» ، قال: ثم انطلق فلبثت مليا، ثم قال لي: «يا عمر أتدري من السائل؟» قلت: الله ورسوله أعلم، قال: «فإنه جبريل أتاكم يعلمكم دينكم». (رواه مسلم)