HAKIKAT PENELITIAN 1. Ilmu Kealaman dan Ilmu Sosial Humaniora

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
Advertisements

FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF
TEORI ANTROPOLOGI NON POSITIVISTIK
TUGAS FILSAFAT ILMU.
JENIS-JENIS PENELITIAN
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU.
ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH DAN PENELITIAN
KONSEPTUAL TEORI KOMUNIKASI
Penelitian Ilmiah Motivasi dan tujuan penelitian
Metodologi Penelitian
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
POKOK BAHASAN MATA KULIAH METODE PENELITIAN PENDIDIKAN BAHASA JAWA
Metodologi Penelitian
REFERENSI BURHAN BUNGIN : PENELITIAN KUALITATIF -KOMUNIKASI, EKONOMI,KEBIJAKAN PUBLIK DAN ILMU SOSIAL LAINNYA (2008) DEDDY MULYANA: METODOLOGI PENELITIAN.
Metodologi Penelitian Kualitatif
Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek
PSIKOLOGI – UNTAR metodologi penelitian kualitatif ninawati
Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
1 Matakuliah: R0342/Metode Penenlitian Tahun: 2006 Pertemuan 4.
Kuantitatif VS Kualitatif
1 Matakuliah: R0342/ Metode Penelitian Tahun:2006 Pertemuan 8.
Metodologi Penelitian Sastra
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
Peran Filsafat dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
PARADIGMA PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PENELITIAN SELALU MELIBATKAN ASUMSI FILOSOFIS (PARADIGMA) DAN METODE YANG BERBEDA-BEDA.
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
FILSAFAT, ILMU DAN ILMU SOSIAL
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
Metode Ilmiah Fery Mendrofa mata kuliah riset fery mendrofa.
METODELOGI PENELITIAN
Ilmu Sosial Dasar.
METODOLOGI PENELITIAN BAHASA DAN SASTRA
FILSAFAT ILMU SEBAGAI PENGEMBANGAN METODE ILMIAH
D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi
BAB 1 – Paradigma & Perspektif Dalam Penelitian Sosial
Bab 2 Paradigma Penelitian Kualitatif
Ilmu, Penelitian Ilmiah
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
Hj. Noneng Masitoh, Ir. M.M Agi Rosyadi, S.E. M.M
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
PENDEKATAN KUALITATIF: METODE PENELITIAN ETNOGRAFI
Pertemuan iii.
Penelitian ilmiah Pertemuan 2
Paradigma Kajian Komunikasi
(IBD) ILMU BUDAYA DASAR Kian Amboro, M.Pd.
PARADIGMA DAN RAGAM PENELITIAN
TUGAS FILSAFAT ILMU.
ANTROPOLOGI BUDAYA Pertemuan ke 3 “Metode Ilmiah Antropologi”
Selamat Belajar... METODE PENELITIAN BAHASAN METODE ILMIAH
FENOMENA KOMUNIKASI DALAM PRESPEKTIF EPISTEMOLOGIS
BAB I ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, DAN PENELITIAN PERTEMUAN KE-1
Filsafat ilmu dan ruang lingkup filsafat ilmu
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Metode dan Strategi Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Komunikasi – 2
PENELITIAN PENDIDIKAN
BAB 1 – Paradigma & Perspektif Dalam Penelitian Sosial
Paradigma Positivistik & Konstruktivistik
PENELITIAN KUALITATIF
KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF
PENELITIAN KUALITATIF
Metode Penelitian Sastra
TUGAS FILSAFAT ILMU 1 APA ILMU ITU? 2 Cabang-cabang Filsafat 3 Pokok Permasalahan yang dikaji Filasafat: 1.Apa yang disebut benar dan apa yang disebut.
Transcript presentasi:

HAKIKAT PENELITIAN 1. Ilmu Kealaman dan Ilmu Sosial Humaniora 2. Paradigma, Metodologi, Pendekatan 3. Teori dan Metode

Hakikat Penelitian Aktivitas ilmiah dengan ciri khas digunakannya teori dan metode dengan berbagai sarana sebagai penunjangnya Hal. 27

1. Ilmu Kealaman dan Ilmu Sosial Humaniora Pengetahuan (knowledge) Ilmu pengetahuan (science) Filsafat: induk semua ilmu pengetahuan Filsafat alam: seluruh ilmu pengetahuan yang telah berhasil mengembangkan diri melalui metode-metode ilmiah Filsafat moral: ilmu-ilmu yang masih tergabung dengan filsafat (etika, politik, psikologi, dan seni) (hal 29-31)

Tiga ciri untuk menentukan hakikat ilmu a. Ontologis: ilmu tentang hakikat “ada”, apa yang dikaji, bgmn bentuk obyeknya, bgmn hubungan antara obyek dgn manusianya b. Epistemologis: ilmu tentang struktur, metode, dan validitas, bagaimana cara memperoleh ilmu pengetahuan c. Aksiologis: nilai, harga, untuk apa ilmu pengetahuan tersebut, apa kaitannya dengan etika dalam masyarakat (hal. 31-32)

Mengapa disebut positivisme: Filsafat alam melahirkan positivisme: ilmu pengetahuan berdasarkan fakta Mengapa disebut positivisme: Tujuan penelitian mengungkap kebenaran sesuai dengan daya tangkap indera Pengingkaran terhadap ciri-ciri negatif Kebenaran obyektif sebagai generalisasi (hal. 32)

Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dibagi dua: Ilmu pengetahuan alam Ilmu pengetahuan alam tidak dapat menjamin perkembangan kehidupan manusia (jasmani dan rohani) Dalam konteks ini ilmu pengetahuan dibagi dua: Ilmu pengetahuan alam Ilmu pengetahuan sosial Ilmu alam dan ilmu hayat Ilmu sosial dan ilmu humaniora (hal. 33)

Ilmu sosial dan ilmu humaniora Ilmu sosial: ilmu yang mempelajari kehidupan bersama antar manusia (antropologi, sosiologi, ekonomi, politik Ilmu Humaniora: ilmu-ilmu yang bertujuan menjadikan manusia lebih berbudaya: linguistik, sastra, sni, sejarah, hukum, filsafat, teologi, filologi Ilmu kealaman dianalisis dgn metode penjelasan dgn kuatitatif, ilmu sosial humaniora dianalisis dgn metode verstehen (pemahaman/interpretatif, kualitatif) Obyek ilmu humaniora pada umumnya bersifat unik, khas, terjadi satu kali. (hal. 34-35, 40)

2. Paradigma, Metodologi, Pendekatan Paradigma : pandangan dunia yang mengarahkan peneliti dalam menentukan metodologi dan kerangka ontologisnya (hal 38); nomotetis dan ideografis (hal. 39) Metodologi: proses yang dilakukan sejak awal hingga akhir penelitian; prosedur ilmiah (hal. 41) Pendekatan: disejajarkan dengan ilmu tertentu (hal. 44) ; pendekatan berkaitan dengan jangkauan obyek (analisis makro-mikro, monodisiplin dan multidisiplin, etik dan emik) (hal. 45)

3. Teori dan Metode Permasalahan: cukup sulit untuk membedakan antara teori, metode, dan teknik Teori: penjelasan mengenai proposisi atau seperangkat proposisi yang berkaitan dengan fenomena (alamiah) (Moleong, 2005: 57); teori membantu peneliti untuk memecahkan masalah (hal. 49) Metode: cara-cara, strategi untuk memahami realitas; metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah; metode pengumpulan data, metode analisis data, dan metode penyajian analisis data (hal. 84)

a). Metode pengumpulan data: metode lapangan dan metode perpustakaan b). Metode analisis: kuantitatif dan kualitatif, induktif dan deduktif, deskriptif analitik, dsb c). Metode penyajian data: metode formal dan informal Materi minggu depan: teori kritis, formal, dan grounded; metode etnografi dan kualitatif