FARMAKOLOGI Noor Wijayahadi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN PENGOBATAN RASIONAL DAN OBAT GENERIK
Advertisements

Farmakologi STIKes Mitra Kencana.
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
H E A R T F A I L U R E. My Heart………………… Heart Failure : tjd apabila cardiac output tdk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun.
Antidiabetika Obat antidiabetik digunakan untuk mengontrol diabetes melitus. DM : suatu penyakit dimana terjadi kegagalan total atau parsial dari sel beta.
PENGANTAR ANTI MIKROBA
TOLOK UKUR KUANTITATIF
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
ASSALAMU ALAIKUM WW. 1.
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
OBAT DAN NASIB OBAT DALAM TUBUH
Diabetes Melitus Suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan.
NARKOBA
Kelompok 4 Febri Prihatnanto Dian Karimawati Windasari K
Rancangan Penelitian Experimental
Pengantar Kimia Medisinal
KONSEP DASAR PEMBERIAN OBAT
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Junaidi Khotib, Imam Susilo, Aniek Setiya Budiatin Asal Fakultas Farmasi Sumber Dana DIPA-RM Tahun 2009 Bidang Ilmu PENGHAMBATAN.
 Dari 10 biota penelitian ternyata menghasilkan efek 5 biota mati (50%)  TERNYATA LC terjadi pada konsentrasi 5ppm  Hasil tersebut disebut : TOKSISITAS.
Penggolongan Obat-Obat SSP
PENGANTAR FARMAKOLOGI
Pemberian intravena berulang
edited by : ESTI DYAH UTAMI, M.Sc., Apt.
Monitoring Efek Samping Obat ( MESO )
FARMAKOLOGI.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
AKOHOLISMUS PENGERTIAN Adalah peristiwa yang terjadi pada orang-orang yang dalam hidupnya selalu mengkonsumsi alkohol dengan gejala prodromal gangguan.
Ema Rachmawati Bag. Farmasi Klinik dan Komunitas Fakultas Farmasi UNEJ
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Oleh : FERRYANSYAH ILHAM SYAH MELISSA MANDATASARI.
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
UJI DAN JENIS TOKSISITAS KIMIA DI INDUSTRI(MONITORING MANUSIA)
Penggolongan Obat-Obat SSP
Sunarmi Aprlia intan M Amalia
PERANAN DAN PENGEMBANGAN OBAT
Oleh : Lusiani Tjandra, S.Si, Apt, M.Kes.
PENGANTAR FARMAKOLOGI
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
Penyusunan Formularium RS
HUBUNGAN KUALITATIF STRUKTUR-AKTIVITAS
PENGANTAR FARMAKOLOGI
UJI PREKLINIS DAN UJI KLINIS
PERANAN OBAT TRADISIONAL DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
PENGGOLONGAN OBAT.
PENGANTAR ILMU RESEPTIR & FARMASI
Pemantauan Terapi Obat (Drug Therapy Monitoring)
Pengantar Farmakologi: Farmakodinamik
BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIKA
BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
PENGENALAN AKUPRESUR DALAM KESEHATAN
POKOK BAHASAN III FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TOKSISITAS.
Cakupan Ilmu Toksikologi
Calcium Channel Blocker
EFEK KESEHATAN DAN TOKSIK
Penggolongan Obat & Sistem Tubuh
PENGGUNAAN OBAT RASIONAL
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
PENGGOLONGAN OBAT.
Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT
NASIB OBAT/ RACUN DALAM TUBUH
Adme dan detoksifikasi
II. MEKANISME KERJA OBAT A. FASE/NASIB OBAT DALAM TUBUH 1
Adme dan detoksifikasi
FARMAKODINAMIK Nutrisia A Sayuti.
Adme dan detoksifikasi
Pra Akademik Pengenalan Mapel Produktif Farmasi Oleh : Nur Diana,S.Kep.
BIOFARMASETIKA Awal P.Kusumadewi B2P2TOOT MATERI KULIAH BIOFARMASETIKA.
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
Transcript presentasi:

FARMAKOLOGI Noor Wijayahadi

OBAT = KOMODITAS VITAL Kesehatan adalah Supremasi Kehidupan Nilai Kritis Tumpuan Harapan Fulus Alat intervensi Utama Yankes Barang Komersil Banjir Obat

EKSISTENSI OBAT Pemakaian Banjir Irasional Obat Therapeutic Jungle 1970  Obat harus melalui uji klinik 1990  Pemakaian obat secara rasional 2000  Evidence Based Medicine

Sources of Medications Plants morphine sulfate, atropine Animals and/or Humans insulin, ACTH Minerals sodium bicarb, calcium Synthetic (Chemical Substances) lidocaine, diazepam

Obat / Drugs Obat  efek: Stimulasi Inhibisi   Obat / Drugs Adalah zat yang secara unik berinteraksi dengan molekul target di tubuh, untuk menimbulkan efek biologi tertentu. Obat  efek: Stimulasi Inhibisi

OBAT Setiap substansi yg dapat merobah proses biologis dlm keadaan sehat atau sakit dan dapat digunakan dlm upaya Promotif, Prefentif, Kuratif dan Rehabilitatif.  memberikan efek yg spesifik, bermanfaat & reversible  Obat dg dosis berlebihan akan menjadi racun ,, ,, kurang tak bermanfaat. + + + + RACUN Dosis  OBAT Semua obat adalah racun, yg membedakannya adalah dosis dan cara pemakaiannya (Paracelsius)

OBAT BERMUKA DUA Semua obat berpotensi racun 1. MANFAAT : satu obat bisa mendatangkan satu atau lebih efek yg menguntungkan yg digunakan utk medikasi 2. MUDARAT: satu obat mempunyai beberapa macam efek merugikan dg berbagai tingkatan dari yg ringan, berat s/d fatal (side effect & adverse effect) Besar kecilnya manfaat/mudarat pengobatan tergantung dari dosis  kadar obat dlm darah  lama keberadaan obat dlm tubuh. Semua obat berpotensi racun Ia akan ”aman” bila digunakan dengan kaidah/hukum Farmakologi

OBAT PUNYA 3 NAMA Kimia Generik Dagang/merek Para acetamino-defenol paracetamol Tempra Panadol Natrii dimethyl antalgin Novalgin Phenyl pyrazo- metampiron Fastalgin lon methyl ami- Cetalgin no methan sulfon Danalgin Alpha amino –p- amoxicillin Amoxyl hydroxa benzil Amoxan -p-hid.ampicillina Kimoxil

OBAT GENERIK >< OBAT MERK Obat Generik Berlogo Obat Merek Piroxicam Rp.148.- Feldene Rp.3100,-  20 X lipat Nifedipin Rp.200,- Adalat R Rp.2000,-  10 X lipat Amoxycillin Rp.359 Amoxyl Rp.1700,-  5 X lipat Cotrimoxazol Rp.140, Septrin Rp.3500,-  25 X lipat Kadar toksi minimal KOP Jendela terapi Kadar efektif minimal OGB OM Waktu

FARMAKOLOGI Ilmu yg mempelajari karakter, penggunaan dan pengembangan obat Subjeknya manusia = Farmakoogi Klinik Konsep dasar : interaksi obat dg tubuh Farmakodinamik Obat Tubuh Farmakokinetik Obat : adalah zat yg mempengaruhi system biologi, berefek secara spesifik, reversible dan memberikan manfaat

EFEK OBAT Efek pokok obat Efek sampingObat Efek toksikFatal Terprediksi Efek samping obat Eso merugikan ESO = Efek yg - tak diiinginkan Efek tak terduga + Efek toksikfatal HUKUM

EFORI SAKOI TOLERANSI : Penurunan efek obat walaupun dosis sama - pemberian berulang / kronis - metabolik - reseptor (down regulation) - behavioral Utk memperoleh efek yg sama  dosis harus dinaikkan HABITUASI : Ketagihan DEPENDENSI : Ketergantungan WITHDRAWAL SYNDROME :Gejala putus obat NARKOTIKA : Obat yg memepengaruhi perasaan, kesadaran dan menimbulkan ketergantungan SAKOI EFORI

PEROBAHAN EFEK OBAT Toleransi : penurunan respon terhadap obat karena pemakaian berulang/kronis. Utk memperoleh efek yg sama dosis harus dinaikkan > Farmakologis: level sel target (efedrin, morfin) > Fisiologis : diuretika, hydralazin > Metabolik : fenitoin (autoinduksi), griseofulvin Takifilaksis : idem toleransi tetapi kejadiannya cepat Efek pantul = withdrawal syndrome obat hipertensi Habituasi = ketagihan (efek psikologis) kopi/rokok Dependensi = ketergantungan pisik & psikologis  narkotik

UJI PREKLINIK OBAT SUBJEK : 3 jenis binatang mengerat Apakah 2 jenis tidak cukup; Bagaimana bila hanya 1 jenis ? TOKSISITAS AKUT : LD50 / ED50 Kelompok 1. dosis = X 2. ,, 10 X 3. ,, 100 X 4. ,, 1000 X 5. kontrol TOKSISITAS SUBKRONIS : satu bulan ,, KRONIS : 6 bulan ,, KHUSUS : - teratogenisistas - karsinogenisitas - ketergantungan

UJI KLINIK A. PRASARAT Kadar Standar Bahan Obat Standar Farmasi 3. Standar Farmakologi = Uji Preklinik PROPOSAL : KERANGKA TEORI & KONSEP DISAIN  ANALISIS Kelaikan ilmiah & Etik PELAKSANAAN Uji Klinik : Fase 1. Orang sehat  dosis/farkin Fase 2. Orang Sakit Terbatas Fase 3. RCT (1000-2000 orang) > Subjek Penelitian  Rumah Sakit > SDM canggih,jujur dan konsisten > Biaya & Waktu +++++ > Resiko kegagalan +++++ PEMASARAN ????? + Fase 4. Jt B. Waktu C. OBA ditiadakan D.