GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13

ASUPAN GIZI SELAMA KEHAMILAN Beberapa masalah kehamilan dengan kurang gizi : - lahir kecil (BBLR)= berat badan lahir rendah - prematur - pre – eklamsia Masalah di atas harus segera diketahui dan diatasi atau Diobati, untuk menyelamatkan ibu dan janin. Bahaya penyakit di atas bila tidak dicegah/ diatasi akan merugikan. Konsumsi kalori : Pada berat badan kurang sebelum kehamilan Merupakan masalah pada : - wanita rendah gizi - wanita dengan berat dibanding tinggi badan kurang

Keadaan harus dikoreksi jauh-jauh sebelum kehamilan. Karena akan pengaruhi pertambahan berat badan ibu selama kehamilan. Penambahan berat badan ibu harus menjadi 120% dari standart normal (B.B. ibu sebelum hamil), menjelang aterm. Contoh: wanita BB : 55 kg wanita TB : 164 cm Pada kehamilan 18 minggu kehamilan seharusnya BB : 58kg. Pada aterm : 70,5 kg Penambahan BB : 70,5 kg – 55 kg = 15,5 kg Kelebihan ini terlalu tinggi. Kebutuhan kalori : 5,200 – 5,500 k kalori/ kg BB Selama kehamilan

Pada wanita kurang BB sebelum hamil dengan nafsu makan baik, untuk menambah berat badannya ditambah 490 kalori pada makanan hariannya. Pada wanita hamil sebaiknya makan 6x sehari/ tambahan. Dengan rincian : 3 x makan besar (a’ 100 kalori) 3 x makanan kecil (a’ 60 kalori) Di negara berkembang dan ekonomi lemah, sangat sulit untuk menaikkan BB wanita kurus sebelum mereka hamil. Hambatannya : - keuangan/ income kurang - pengetahuan gizi kurang - terikat budaya - jumlah keluarga besar

KEHAMILAN DENGAN KURANG GIZI : Wanita hamil +20 minggu, hanya bertambah 2,5 kg, keadaan ini disebut “low weigh graviditas” (kehamilan kurang gizi) Ketentuan : bila penambahan BB ibu kurang dari 0,3 kg/mg disebut : kehamilan kurang gizi. Penyebab : primer : kekurangan asupan Sekunder : - gangguan pencernaan - gangguan penyerapan - gangguan transportasi dalam tubuh. Terjadi di negara berkembang, rendah income, kondisi sosio – ekonomi – budaya.

KEGEMUKAN (OBESITY) Bila BB > 120% dari BB standard Di negara maju : 20-35% wanita hamil mengalami obesity Di negara Low Income  wanita hamil Iow Income mengalami obesity Contoh : di Chili Bahaya Obesity : - Tekanan darah tingi - Diabetes kehamilan - Pre-Enclamsia Kelainan lain : - Infeksi persalinan - Perdarahan persalinan - Kelahiran forsep (alat) - Kelahiran operasi sesar - Kelahiran lama

Seorang ibuhamil dengan berat : 90 kg  sangat gemuk Ibu hamil gemuk, melahirkan bayi gemuk, bisa mencapai rata-rata : 4000 gram Ibu hamil gemuk, harus dijaga ketat gizinya harus dikurangi. Misal : Protein Glukosa Dibatasi ketat Lemak IBU HAMIL DEWASA Ibu hamil lebih 17 th  bayi lahir > 2500 gm Ada juga kurang 17 th (belum dewasa) bayi lahir<2500 gr Makin rendah usia, makin tinggi kematian janin

Kejadian pre-eklamsia, operasi sesar dan anemia lebih sering pada wanita hamil < 17 th - Perubahan B.B ibu Hamil < 17 th, tidak sebaik pada > 17 th - Karena sebelum hamil BB < 17 th, sudah kurang - Sering terjadi di Afrika / negara miskin - Defisiensi zat besi sering pada < 17 th  menderita anemia - Juga kalsium seharusnya ditambah 400 mg/hari pada wanita hamil - Makanan penambah kalori : - Snack - Permen - Es krim - Kentang