Implementasi CSS Ada 4 cara memasang kode CSS ke dalam halaman situs, yaitu: Inline CSS Embedded (memasang kode ke dalam bagian <head></head> External.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Cascading Style Sheet Gufron Gufron - Sub Bahasan • Pendahuluan • Konsep Dasar CSS • Syntax/Perintah CSS • Implementasi.
Advertisements

Cascade Style Sheet (CSS) Dahlan Abdullah /
Cascading Style Sheets (CSS)
13 CSS ( CASCADING STYLE SHEET II ) Bayangkan jika kita memiliki website dengan 100 halaman. Bayangkan apabila anda ingin mengganti jenis huruf dari tiap.
( Cascading Style Sheet) Bagian 1
Pertemuan 9 Cascading Style Sheet (css)
Minggu …8… Page 1 MINGGU Ke delapan Web Teknologi 2 Pokok Bahasan: CSS and Themes Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan mengaplikasikan.
Tim FT Elektro UHAMKA CSS (Cascading Style Sheet)
PENGERTIAN CSS.
CSS.
HTML - CSS Cascading Style Sheet.
Pengembangan Evangs Mailoa Cascading Style Sheet (CSS) dan HTML Form WEB.
Cascading Style Sheet Oleh : Edy Mulyanto
Latihan CSS.
Pemrograman Berbasis Web CSS
CSS (Cascading Style Sheet)
CSS Eksternal & Style Elemen
PENGENALAN CSS CSS = Cascading Style Sheet Fungsi : mendefenisikan style untuk suatu teks dengan jenis huruf, ukuran, warna tertentu.
Cascading Style Sheet (CSS) dan HTML Form
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan.
Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS)
Lutfi Budi Ilmawan Univ. Muslim Indonesia
Pemrograman Berbasis Web CSS
Pemrograman internet ABU SALAM, M.KOM.
Cascading Style Sheet (CSS)
PERTEMUAN CSS Pengenalan CSS.
CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading Style Sheets (CSS)
(Cascading Style Sheet)
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
HTML CSS.
Perkenalan CSS.
CSS (Cascading Style Sheet)
Konsep Dasar HTML SLIDE 1 Agung Brastama Putra.
Cascading Style Sheets (CSS)
Pengenalan CSS Apasih CSS itu ?.
Pengolahan Informasi Berbasis Bahasa Pemrograman Script
Perancangan & Pemrograman Web
Firman Wahyudhie Cascading STYLE SHEET.
S1 Teknik Informatika - Unijoyo
PRIN STIANINGSIH TEACHER OF SMK NEGERI 1 PEKANBARU
KOMPUTER APLIKASI IT XHTML & CSS MODUL 02
(Cascading Stylesheet)
CSS Pertemuan 12 Matakuliah : L0182 / Web & Animation Design
Cascading Style Sheet (CSS)
PERTEMUAN 5 CSS IMAGE.
Cascade Style Sheet (CSS)
( Cascading Style Sheet) Bagian 1
CSS.
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
( Cascading style sheets)
Pemrograman Web HTML (5) Form CSS Andy Haryoko, ST
Assalamu’alaikum Warohmatullah Wabarokatuh Selamat Pagi 
Pemrograman Web I --CSS--
Pemrograman Berorientasi Platform (IN315B)
Cascading Style Sheet (CSS)
Urutan Prioritas Selector CSS (Cascading)
Cascading Style Sheet (CSS) dan HTML Form
Class and ID Selector.
Cascading Style Sheet.
Cascading Style Sheet (CSS) dan HTML Form
PENGENALAN CSS CSS = Cascading Style Sheet Fungsi : mendefenisikan style untuk suatu teks dengan jenis huruf, ukuran, warna tertentu.
CSS (Cascading Style Sheet)
Hyperlink dengan CSS Contoh code program HTML hyperlink dengan CSS, untuk code HTMLnya seperti berikut :
List dan Image pada HTML
Cascading Style Sheet (CSS) dan HTML Form
CSS Cascading Style Sheet
CSS - WEB.
Web Design CSS.
Transcript presentasi:

Implementasi CSS Ada 4 cara memasang kode CSS ke dalam halaman situs, yaitu: Inline CSS Embedded (memasang kode ke dalam bagian <head></head> External (link ke file CSS) Import CSS file

Inline CSS Kode CSS dituliskan langsung ke dalam tag HTML yang ingin di format. Penulisan cara ini tidak memerlukan penulisan selector dalam kode CSS. Cara ini sebaiknya hanya digunakan jika ingin memformat suatu elemen satu kali saja. Contoh: <p style="color:blue"> Isi paragraf. </p> Pada contoh di atas, elemen paragraf <p> di format agar tulisannya menggunakan warna biru. Elemen paragraf lain, tidak akan menggunakan warna biru, karena format ini hanya berlaku pada elemen paragraf yang ditentukan kode CSS nya. Penulisan CSS dengan cara ini di mulai dengan kata style: lalu di ikuti dengan syntax property: value.

Embedded CSS Kode CSS dapat ditempelkan di antara tag <head> dan </head>. Penulisan CSS dengan cara ini diawali dengan tag <style> dan diakhiri dengan tag </style>. Contoh: <head> <style type="text/css" media=“screen”> p {color:#0000ff;} </style> </head> Dalam contoh di atas semua elemen <p> dalam halaman web tersebut akan diformat menggunakan font berwarna biru.

External CSS Kode CSS external di tulis dalam satu file terpisah yang disimpan dengan akhiran .css. Panggil file CSS tersebut ke dalam semua halaman web yang dibuat. Dengan cara ini, kita hanya perlu memiliki satu set kode CSS yang digunakan untuk semua halaman web yang dibangun. Jadi ada dua langkah dalam pengimplementasian CSS dengan cara ini: Buat satu file dengan notepad atau teks editor lain dengan nama, misalkan: ptikubh.css, lalu tuliskan kode-kode css di dalam file tersebut. p {font-family: arial; font-size: small; color:#0000ff} h1 {color: red; } Panggil file ptikubh.css dari semua halaman web dengan cara memasukkan kode di bawah ini, di antara tag <head> dan </head> <head> <link rel="stylesheet" href=“ptikubh.css" type="text/css"> </head>

Import CSS @import “ptikubh.css"; @import url(“ptikubh.css"); Kita juga bisa meng-import CSS ke dalam suatu halaman website menggunakan tag import. Contoh: @import “ptikubh.css"; atau @import url(“ptikubh.css");

Penggunaan Lebih Dari Satu Kode CSS Apabila ada lebih dari satu kode CSS untuk satu elemen, maka yang akan digunakan adalah kode yang lebih spesifik. Misalkan dalam satu halaman web, menggunakan eksternal style sheet untuk memformat elemen H1 sbb: h1 { color: red; text-align: left; font-size: 12px; } Sementara di halaman web yang sama, di antara tag <head> ada kode CSS sbb: text-align: right; font-size: 20px; Perhatikan bagaimana pemformatan saling bertabrakan, dari external style sheet, text-align=left dan font-size=12px sementara dari internal style sheet, text-align=right dan font-size=20px.

Penggunaan Lebih Dari Satu Kode CSS Dalam kasus seperti ini, maka yang akan aktif adalah kode yang lebih spesifik, dalam hal ini, internal style sheet lebih spesifik dibandingkan external style sheet. Jadi, dalam contoh di atas, kode yang akan diimplementasikan adalah sbb: color: red; text-align: right; font-size: 20px;

Komponen CSS Pada bagian awal, syntax CSS bagian pertama yang di tulis adalah selector. Pada contoh-contoh terlihat penggunaan tag HTML sebagai selector. Contoh kasus: Kita akan membuat kode CSS untuk tag <h1>. Namun kita ingin memformat memformat tag <h1> dengan warna / property berbeda. Misalkan, tag <h1> di kolom kiri berwarna biru sementara tag <h1> di kolom tengah berwarna merah. Untuk kasus seperti ini, kita bisa menggunakan Class selector dan ID selector.

Komponen CSS (Lanjutan) Class Selector Class selector adalah penggabungan beberapa properties yang digunakan lebih dari satu kali. Cara penulisan Class Selector: .nama-class {property:value;} Untuk menempelkan class ke dalam tag HTML: taghtml.nama-class {property:value;} Perhatikan titik di setiap awal nama Class. Jika ingin menggunakan class selector di luar kode HTML, gunakan tag <div class=nama-class> dan di akhiri dengan tag </div> atau dengan tag <span></span>

Class Selector .tengah {text-align:center;} p.tengah {color:#ff0000;} Contoh penulisan syntax CSS: .tengah {text-align:center;} p.tengah {color:#ff0000;} h1.kiri {color:#0000ff;} h1.tengah {color:#000000;} Contoh pemakaian kode CSS: <div class=tengah> <p>Teks tengah akan berwarna merah.</p> <h1 class=tengah>Tag H1 tengah akan berwarna hitam</h1> </div> <h1 class=kiri>Tag H1 kiri akan berwarna biru</h1>

Class Selector (Lanjutan) Hasil Teks tengah akan berwarna merah. Tag H1 tengah akan berwarna hitam Tag H1 kiri akan berwarna biru