Pasar Oligopoli 15 KELOMPOK 7 FEB Manajemen
Pengertian Oligopoli Oligopoli (dari ὀλίγος (olígos), berarti "banyak", dan πωλεῖν (polein), berarti "menjual") adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan dalam satu area. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Oligopoli memiliki struktur pasarnya sendiri.
Sejarah Oligopoli Istilah oligopoly pertama kali digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11. Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidak harus berada pada tingkat kompetisi ketika perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan oleh Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples mathematiques de la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar Barang yang diperdagangkan homogeny Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk dalam pasar Satu diantara para oligopolies merupakan price leader
Sifat Pasar Oligopoli Harga produk yang dijual relatif sama Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
Hubungan Perusahaan Oligopoli Oligopoli dalam kesepakatan Kesepakatan antara perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa kesepakatan produksiyang boleh dihasilkan dengan harga yang sama Oligopoli tanpa kesepakatan Persaingan antar perusahaan dalam pasar oligopoli biasanya berupa perbedaan harga dan jumlah produksi. Hal tersebut dilakukan agar mendapat jumlah pembeli yang lebih banyak
Faktor Penghambat Terbentuknya Oligopoli Hak paten yang yang tidak memungkinkan perusahaan lain menghasilkan barang yang sama Modal besar, banyak pengusaha enggan mengambil resiko yang besar Perusahaan terkemuka sehinggan sulit tersaingi Skala ekonomis Ongkos produksi yang berbeda
Barang Pasar Oligopoli Barang standar, banyak dijumpai pada industri oligopoli yang menghasilkan bahan mentah (misal aluminium) dan bahan baku (misal semen, bahan bangunan) Barang berbeda corak (differentiated product), pada umumnya dijumpai pada industri yang menghasilkan barang akhir (rokok, shampo)
Kelebihan dan Kekurangan KELEMAHAN Pembeli punya banyak pilihan untuk dipilih Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan Penerapan teknologi baru Harga yang stabil dan cenderung sangat tinggi menimbulkan inflasi Lebih memperhatikan kepuasan konsumen Bisa mendorong pemborosan biaya produksi apabila adanya kerjasama antar oligopolis karena semangat produksi yang kurang Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik Sulit ditembus oleh perusahaan baru
Akibat Pasar Oligopoli Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli dan mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan keuntungan menjadi sama dengan pasar kompetitif Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli dan pasar kompetitif Harga dan keuntungan oligopoli tak dapat ditentukan, indeterminate.
Undang-undang Oligopoli Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebaiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Kurva dalam Oligopoli Kurva D1 menggambarkan permintaan awal Kurva D2 apabila terjadinya perubahaan harga oleh price leaders dan akan diikuti oleh perusahaan lain
Perusahaan Oligopoli Perusahaan Provider Perusahaan minyak bahan bakar Perusahaan makanan
Struktur Oligopoli
Contoh Penerapan Oligopoli Dilihat dari struktur pasar semen di Gambar 1, ada 3 pemain yang menguasai pangsa pasar semen terbesar, yaitu Semen Gresik Group, Indocement, dan Holcim Indonesia. Cukup 3 perusahaan besar ini untuk melakukan kartel dan membentuk harga semen, karena pemain kecil pasti akan mengikuti. Read more: Lost Economist: Adakah Kartel di Industri Semen? http://rachmad-satriotomo.blogspot.com/2010/05/adakah-kartel-di-industri-semen.html#ixzz451uYpeoe
Sumber http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-pasar-oligopoli-dan-ciri-cirinya.html http://rachmad-satriotomo.blogspot.co.id/2010/05/adakah-kartel-di-industri-semen.html https://id.wikipedia.org/wiki/Oligopoli http://www.kitapunya.net/2015/08/pengertian-contoh-dan-ciri-ciri-pasar-oligopoli.html http://www.slideshare.net/ek0hidayat/struktur-pasar-oligopoli
KELOMPOK 7